UIN Sumatera Utara (UIN SU) kembali mencatatkan prestasi gemilang melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Kelompok riset FEBI UIN SU “Management Research Forum (MRF)”, kini diakui sebagai rujukan internasional, membuktikan kualitas dan relevansi penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika UIN SU.
Kelompok riset MRF, yang dipimpin oleh Ibu Siti Aisyah, M.M., telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melakukan penelitian yang berdampak luas dan aplikatif. Hasil-hasil penelitian mereka tidak hanya memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di dalam negeri, tetapi juga diakui oleh komunitas akademik internasional.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh MRF, mulai dari diskusi rutin bersama dosen di lingkup Prodi S1 Manajemen, hingga kolaborasi dengan dosen dari berbagai universitas di Indonesia. MRF telah menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide penelitian serta mempublikasikan artikel ilmiah, menjadikan Prodi S1 Manajemen selalu berada dalam peringkat Top 5 Kinerja Publikasi Program Studi di lingkungan UIN SU.
Salah satu prestasi gemilang yang diraih oleh peneliti Kelompok Riset MRF adalah presentasi hasil penelitian mereka pada konferensi internasional “3rd International Conference on Computer and Informatics Engineering (IC2IE)” yang berlangsung pada 15-16 September 2020. Peneliti Muhammad Irwan Padli Nasution, Nurbaiti, Nurlaila, Tri Inda Nur Fadila Rahma, dan Kamila mempresentasikan artikel ilmiah mereka yang berjudul “Face Recognition Login Authentication for Digital Payment Solution at COVID-19 Pandemic”. Artikel tersebut kemudian dipublikasikan dalam proceeding terindeks Scopus yang diterbitkan oleh IEEE Publisher.
Prestasi ini tidak berhenti di situ. Artikel ilmiah tersebut telah disitasi sebanyak 11 kali di Scopus, menunjukkan pengaruhnya dalam komunitas akademik internasional. Salah satu sitasi penting terjadi pada tahun 2024, ketika artikel tersebut dirujuk oleh peneliti Yang, T., dan Gu, F. dalam penelitian mereka yang berjudul “Overview of Modulation Techniques for Spatially Structured-Light 3D Imaging” yang dipublikasikan di Jurnal Optics and Laser Technology. Jurnal ini, diterbitkan oleh Elsevier Publisher, telah terindeks di Scopus sejak tahun 1970 dan memiliki SJR 0.874 (Q1).
Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang dicapai oleh kelompok riset MRF. Pengakuan internasional ini merupakan bukti bahwa penelitian yang dilakukan di FEBI memiliki kualitas yang unggul dan relevansi global. Kami akan terus mendukung pengembangan kelompok riset ini agar dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan,” ujarnya.
Ketua MRF, Ibu Siti Aisyah, M.M., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak di FEBI. “Pengakuan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh anggota kelompok riset MRF. Kami berkomitmen untuk terus melakukan penelitian yang berkualitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Siti Aisyah.
Pengakuan internasional yang diterima oleh kelompok riset MRF membuka peluang baru bagi kolaborasi penelitian dengan berbagai institusi di luar negeri. Hal ini juga memberikan motivasi tambahan bagi para mahasiswa dan dosen di FEBI untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang penelitian.
FEBI UIN SU kini menjadi contoh bagi fakultas lain dalam hal pengembangan kelompok riset yang berkualitas. “Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi fakultas-fakultas lain di UIN SU untuk membentuk dan mengembangkan kelompok riset serupa. Sinergi dan kolaborasi antar fakultas sangat penting untuk mencapai visi universitas sebagai pusat keunggulan dalam keilmuan dan keislaman,” tambah Dekan FEBI.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan FEBI dan partisipasi aktif dari para mahasiswa, kelompok riset MRF diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang berarti dan semakin mengukuhkan posisi UIN SU di kancah internasional. Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.