Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Buku ini diangkat dari disertasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan S3 pada program ekonomi syariah di pascasarjana UIN SU Medan, masalahnya terinspirasi dari akad Bay’ al-Wafa’ yang muncul pada pertengahan abad V Hijriyah di Asia Tengah. Bentuk akad ini ditemukan di Sumatera Utara, tentulah ini merupakan suatu kearifan lokal dan dipraktekkan masyarakat dengan penyebutan istilah yang berbeda, bentuk akad ini tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhan.

Kajian fiqh sebagai hasil pemahaman, tentulah di dalam pembentukannya mengandung ciri intelektual manusia yang berdasarkan metodologi dan tentunya dapat dipastikan akan dipengaruhi oleh waktu, tempat dan tingkat intelektual manusia. Secara kontemporer fiqh ekonomi Islam merupakan peraturan-peraturan yang menyangkut kebendaan, di mana pembahasannya mengenai hak manusia dan hubungannya satu sama lain dan sangat relevan untuk dikembangkan dan diaplikasikan sebagai produk perbankan syariah.