Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Medan, 5 Desember 2024 – Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara menggelar simulasi asesmen lapangan sebagai langkah persiapan menuju akreditasi unggul yang akan dinilai oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Bertempat di Aula Utama FEBI, Kampus IV UIN Sumatera Utara, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengukuhkan komitmen Prodi S1 Manajemen untuk terus meningkatkan mutu akademik dan pelayanan pendidikan.

Simulasi ini dimonitor langsung oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sumatera Utara, Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag., yang menyampaikan apresiasi atas persiapan yang matang dan semangat tim Prodi S1 Manajemen. “Simulasi ini bukan sekadar persiapan teknis, tetapi juga menjadi refleksi atas komitmen seluruh pihak untuk memastikan Prodi S1 Manajemen siap meraih akreditasi unggul. Dengan dedikasi yang terus dijaga, saya percaya hasil terbaik akan menjadi milik kita bersama,” ujarnya.

Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa simulasi ini adalah langkah strategis untuk membangun kepercayaan diri dan mengidentifikasi potensi unggulan prodi. “Prodi S1 Manajemen memiliki fondasi yang kuat untuk menjadi salah satu program studi terbaik di FEBI. Dengan kesiapan ini, saya optimis kita dapat meraih akreditasi unggul dan memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat,” tegasnya.

Wakil Dekan I FEBI, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., menambahkan bahwa simulasi ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk terus memperbaiki diri. “Prodi S1 Manajemen telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempersiapkan asesmen ini. Saya yakin, dengan semangat dan kolaborasi yang solid, kita tidak hanya siap dinilai, tetapi juga siap membuktikan bahwa Prodi S1 Manajemen layak meraih akreditasi unggul,” ungkapnya.

Wakil Dekan II FEBI, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menekankan pentingnya peran sarana dan prasarana dalam mendukung asesmen. “Kami terus berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas dan layanan di FEBI memenuhi standar yang ditetapkan. Ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mendukung Prodi S1 Manajemen dalam meraih akreditasi unggul,” paparnya.

Wakil Dekan III FEBI, Dr. Marliyah, M.Ag., memberikan pesan motivasi kepada seluruh civitas akademika. “Akreditasi unggul bukan sekadar target, tetapi sebuah bukti bahwa kita mampu memberikan yang terbaik. Simulasi ini adalah langkah awal untuk mencapainya. Mari jadikan ini sebagai inspirasi untuk terus bekerja keras dan membawa Prodi S1 Manajemen ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya dengan penuh semangat.

Ketua Prodi S1 Manajemen, Dr. Nurbaiti, M.Kom., mengungkapkan bahwa persiapan ini tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan seluruh pihak. “Kami telah mempersiapkan semua aspek dengan sebaik-baiknya. Prodi S1 Manajemen siap untuk memberikan yang terbaik dan optimis dapat meraih akreditasi unggul dari LAMEMBA,” tuturnya.

Melalui simulasi ini, Prodi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara semakin mantap melangkah menuju asesmen lapangan resmi. Kesiapan yang ditunjukkan hari ini mencerminkan visi besar Prodi S1 Manajemen untuk menjadi program studi terkemuka dengan kualitas unggul dan daya saing global.

Mengoptimalkan Manajemen Waktu dan Belajar Seumur Hidup di Era Society 5.0: Workshop Soft Skills Seri Keenam FEBI UIN Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali melanjutkan rangkaian Soft Skills Upgrading Workshop in Facing the Society Era 5.0 dengan menggelar Seri Keenam bertajuk “Kemampuan Manajemen Waktu dan Belajar Seumur Hidup” pada Kamis (23/11/2023) pukul 13.00 WIB. Dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, workshop ini menghadirkan topik yang relevan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan pengelolaan waktu dan budaya pembelajaran sepanjang hayat.

Komitmen FEBI dalam Mencetak Generasi Mandiri

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menegaskan pentingnya manajemen waktu sebagai salah satu pilar kesuksesan di era modern.

“Di tengah arus teknologi yang semakin cepat, kemampuan mengelola waktu dengan bijak menjadi kunci untuk meraih keseimbangan antara tuntutan profesional dan kebutuhan pribadi. Selain itu, semangat belajar seumur hidup akan memastikan kita tetap relevan di berbagai situasi,” ungkap Prof. Syukri.

Beliau juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat menjadikan keterampilan ini sebagai dasar dalam membangun masa depan yang produktif dan berkelanjutan.

Materi Inspiratif dari Narasumber Profesional

Workshop ini dipandu oleh Wahyudi, S.Pd.I., M.M., CHT., CNLP, seorang trainer nasional yang telah lama berkecimpung di dunia pengembangan soft skills. Dalam pemaparannya, Wahyudi menekankan bahwa manajemen waktu adalah seni memprioritaskan yang berdampak besar pada efektivitas kerja.

“Manajemen waktu yang baik bukan tentang melakukan banyak hal sekaligus, tetapi tentang memilih tugas yang memberikan dampak maksimal. Bersamaan dengan itu, belajar seumur hidup adalah investasi untuk tetap unggul dan relevan dalam kehidupan,” jelasnya.

Wahyudi juga membagikan teknik-teknik praktis seperti matriks prioritas dan cara membangun kebiasaan pembelajaran berkelanjutan yang dapat diterapkan peserta dalam kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi Panitia dan FEBI Career Centre

Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA, selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa tema ini diangkat untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya disiplin waktu sejak dini. “Waktu adalah sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Dengan manajemen yang baik, mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk terus belajar dan berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Atika, M.A., Direktur FEBI Career Centre, menekankan bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan individu yang mampu mengelola waktu secara efisien dan memiliki komitmen pada pembelajaran berkelanjutan. “Belajar seumur hidup bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana kita beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi,” tuturnya.

Dr. Atika juga mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa dalam rangkaian workshop ini dan mendorong mereka untuk mempraktikkan ilmu yang didapatkan.

Antusiasme Peserta dan Dampak Positif

Peserta workshop menunjukkan semangat tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Salah satu peserta mengungkapkan, “Workshop ini membuka mata saya bahwa belajar tidak berhenti saat kita lulus, dan kemampuan mengatur waktu adalah kunci untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar.”

Menginspirasi Mahasiswa Menuju Masa Depan Gemilang

Workshop Seri Keenam ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga membekali peserta dengan strategi praktis untuk meningkatkan efektivitas diri. FEBI UIN Sumatera Utara, melalui program ini, terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi yang siap menghadapi era Society 5.0 dengan keterampilan yang holistik dan berdaya saing.

Melalui tema “Kemampuan Manajemen Waktu dan Belajar Seumur Hidup”, mahasiswa FEBI diingatkan akan pentingnya pengelolaan waktu dan pembelajaran tanpa henti sebagai bekal untuk meniti karier dan kehidupan yang sukses.

Menghidupkan Etika, Moralitas, dan Empati di Era Society 5.0: Seri Kelima Workshop Soft Skills FEBI UIN Sumatera Utara

Dalam rangkaian Soft Skills Upgrading Workshop yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, Seri Kelima bertajuk “Etika, Moralitas, dan Empati” sukses digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis (23/11/2023). Acara ini menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai moral dan etika sebagai fondasi dalam menghadapi kompleksitas masyarakat di era Society 5.0.

Moralitas Sebagai Pilar Kehidupan

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., dalam sambutannya menekankan bahwa etika dan moralitas tidak hanya penting dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam dunia profesional.

“Kemajuan teknologi tidak boleh mengesampingkan nilai-nilai moral dan empati yang menjadi jati diri kita sebagai manusia. Dalam membangun masyarakat di era Society 5.0, kita membutuhkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bermoral tinggi dan penuh empati,” ujar Prof. Syukri.

Beliau juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa yang terus berpartisipasi dalam setiap seri workshop. “FEBI berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan nilai-nilai yang tidak hanya meningkatkan kualitas diri, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Pendekatan Praktis oleh Narasumber Berpengalaman

Workshop ini menghadirkan Wahyudi, S.Pd.I., M.M., CHT., CNLP, seorang trainer nasional yang sudah dikenal luas dalam pelatihan pengembangan soft skills. Dalam pemaparannya, Wahyudi menekankan pentingnya empati sebagai keterampilan sosial yang perlu dikembangkan untuk menciptakan hubungan yang harmonis.

“Etika dan moralitas adalah cermin kepribadian seseorang, sementara empati adalah jembatan untuk memahami orang lain. Ketiganya saling melengkapi dan membentuk landasan bagi kepemimpinan yang berintegritas,” jelas Wahyudi.

Melalui berbagai studi kasus, Wahyudi mengajak peserta untuk mengeksplorasi cara menghadapi dilema etis dan membangun komunikasi empatik yang dapat memperkuat hubungan antarindividu.

Kolaborasi Panitia dan FEBI Career Centre

Ketua Panitia, Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA, menyampaikan bahwa tema ini diangkat untuk mengingatkan pentingnya membangun karakter yang kuat sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan global. “Mahasiswa harus mampu membawa nilai-nilai etika dalam setiap tindakan mereka, baik di lingkungan akademik maupun profesional,” tuturnya.

Dr. Atika, M.A., Direktur FEBI Career Centre, menambahkan bahwa kemampuan empati adalah salah satu kunci keberhasilan dalam dunia kerja. “Di era modern ini, dunia kerja membutuhkan individu yang tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga peduli pada proses dan dampaknya terhadap orang lain. Empati menciptakan ruang kerja yang lebih inklusif dan produktif,” paparnya.

FEBI Career Centre, menurut Dr. Atika, berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program inovatif yang mengembangkan keterampilan interpersonal mahasiswa.

Antusiasme Peserta dan Nilai yang Dihadirkan

Peserta yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapat wawasan baru tentang pentingnya etika dan empati dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peserta menyatakan, “Workshop ini mengingatkan saya bahwa keberhasilan tidak hanya dilihat dari pencapaian materi, tetapi juga dari bagaimana kita menjaga moralitas dan berempati terhadap sesama.”

Membangun Generasi Berintegritas

Dengan berakhirnya Seri Kelima ini, FEBI UIN Sumatera Utara kembali membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki karakter yang unggul.

Melalui tema “Etika, Moralitas, dan Empati”, mahasiswa FEBI diajak untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam membangun hubungan yang sehat dan berlandaskan nilai-nilai kebaikan. Workshop ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga inspirasi untuk menjalani kehidupan dengan integritas di tengah perubahan zaman.

Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Efektif dan Public Speaking: Seri Keempat Workshop Soft Skills FEBI UIN Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menyelenggarakan rangkaian Soft Skills Upgrading Workshop, dengan mengusung tema “Kemampuan Berkomunikasi Efektif dan Public Speaking” pada Selasa (24/10/2023). Acara ini digelar secara hybrid di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus II Pancing dan melalui Zoom Meeting, mengundang antusiasme mahasiswa yang ingin memperdalam keterampilan komunikasi mereka.

Pentingnya Komunikasi Efektif di Era Society 5.0

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyoroti pentingnya komunikasi sebagai kunci keberhasilan di berbagai aspek kehidupan, khususnya di era Society 5.0.

“Kemampuan berkomunikasi yang efektif dan kemampuan berbicara di depan umum adalah aset penting dalam dunia kerja dan masyarakat. Di era digital ini, keterampilan ini tidak hanya diperlukan untuk menyampaikan ide, tetapi juga untuk membangun kolaborasi yang kuat dan hubungan yang produktif,” ungkap Prof. Syukri.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang terus mendukung kesuksesan setiap seri workshop ini. “FEBI berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan mahasiswa dalam mengembangkan soft skills yang relevan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.

Sesi Inspiratif oleh Trainer Nasional

Workshop ini menghadirkan Wahyudi, S.Pd.I., M.M., CHT., CNLP, seorang trainer nasional yang dikenal luas dalam pengembangan kemampuan komunikasi. Dalam sesi ini, Wahyudi menekankan bahwa komunikasi yang baik bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga mendengarkan secara aktif dan memahami audiens.

“Public speaking bukan sekadar berbicara di depan umum, tetapi seni menyampaikan pesan dengan cara yang berkesan, relevan, dan menginspirasi. Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi pembicara yang hebat jika mereka memahami tekniknya,” ujar Wahyudi.

Melalui simulasi langsung, peserta diajak mempraktikkan berbagai teknik public speaking, seperti menjaga kontak mata, mengelola intonasi suara, dan menyampaikan pesan yang terstruktur. Peserta juga mendapatkan tips untuk mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan audiens.

Peran Penting Panitia dan Dukungan FEBI Career Centre

Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA, selaku Ketua Panitia, menyatakan bahwa kemampuan komunikasi yang baik adalah modal utama untuk bersaing di dunia kerja. “Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang tidak hanya akan membantu mereka di bangku kuliah, tetapi juga dalam perjalanan karier mereka nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Atika, M.A., Direktur FEBI Career Centre, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya komunikasi dalam membangun jejaring profesional. “Mahasiswa yang mampu berkomunikasi dengan efektif dan percaya diri akan lebih mudah membuka peluang, baik dalam karier maupun hubungan profesional lainnya. Public speaking adalah keterampilan yang harus diasah terus-menerus,” jelasnya.

FEBI Career Centre, menurut Dr. Atika, akan terus mendukung pengembangan mahasiswa dengan menghadirkan program-program yang relevan untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Antusiasme Peserta dan Dampak Positif

Para peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti workshop. Salah satu peserta menyatakan bahwa pengalaman langsung berbicara di depan audiens memberikan kepercayaan diri yang baru. “Saya mendapatkan banyak pelajaran berharga, terutama tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menarik dan meyakinkan,” ungkapnya.

Komitmen FEBI untuk Masa Depan Mahasiswa

Seri keempat ini kembali menegaskan dedikasi FEBI UIN Sumatera Utara dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan interpersonal yang kuat. Melalui rangkaian Soft Skills Upgrading Workshop, FEBI berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan yang relevan untuk menghadapi dunia global.

Dengan fokus pada pengembangan komunikasi efektif dan public speaking, FEBI optimis bahwa mahasiswanya akan menjadi individu yang siap bersaing, memberikan inspirasi, dan membawa perubahan positif di masyarakat.

Mengasah Kemampuan Resolusi Konflik: Seri Ketiga Soft Skills Upgrading Workshop FEBI UIN Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara melanjutkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui rangkaian Soft Skills Upgrading Workshop. Seri ketiga yang bertajuk “Kemampuan Resolusi Konflik” ini digelar pada Jumat (20/10/2023) secara hybrid di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus II Pancing dan melalui platform Zoom Meeting.

Pentingnya Resolusi Konflik di Era Modern

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menegaskan bahwa kemampuan resolusi konflik adalah salah satu keterampilan penting di Era Society 5.0.

“Konflik adalah bagian alami dari dinamika kehidupan, baik dalam organisasi, masyarakat, maupun kehidupan pribadi. Namun, yang membedakan individu yang sukses adalah kemampuan mereka untuk menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan bijaksana. FEBI berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan ini agar mereka siap menjadi pemimpin yang solutif dan profesional,” ujar Prof. Syukri.

Beliau juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti rangkaian workshop ini. “Kegiatan ini adalah salah satu langkah nyata FEBI dalam mendukung pengembangan soft skills yang esensial untuk menghadapi tantangan global,” tambahnya.

Pemateri Nasional: Menyelesaikan Konflik dengan Cerdas

Workshop ini menghadirkan Wahyudi, S.Pd.I., M.M., CHT., CNLP, seorang trainer nasional yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pengembangan diri. Dalam sesi ini, Wahyudi memaparkan bahwa konflik sering kali muncul dari perbedaan perspektif, kepentingan, atau komunikasi yang tidak efektif.

“Resolusi konflik membutuhkan empati, komunikasi yang jelas, dan kemampuan untuk mencari titik temu. Mahasiswa perlu memahami bahwa konflik bukan hanya masalah, tetapi juga peluang untuk membangun hubungan yang lebih baik,” ujar Wahyudi.

Melalui simulasi interaktif dan studi kasus, peserta diajak untuk memahami dinamika konflik serta menerapkan strategi penyelesaiannya. Aktivitas ini dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif dalam situasi konflik nyata.

Komitmen Panitia dan Peningkatan Kualitas Peserta

Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA, Ketua Panitia, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari misi FEBI untuk mencetak generasi yang tanggap terhadap dinamika sosial. “Kemampuan resolusi konflik adalah bekal yang sangat diperlukan di dunia kerja dan masyarakat. Kami berharap peserta dapat menerapkan apa yang mereka pelajari untuk menciptakan harmoni di berbagai lingkungan,” ungkapnya.

Dr. Kamilah juga mengapresiasi kerja sama tim panitia dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, keberhasilan setiap rangkaian workshop mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat.

Pesan Inspiratif Direktur FEBI Career Centre

Dr. Atika, M.A., Direktur FEBI Career Centre, memberikan pesan motivasi kepada peserta, menyoroti relevansi kemampuan resolusi konflik dalam dunia kerja. “Di lingkungan kerja, konflik adalah hal yang tidak dapat dihindari. Namun, individu yang mampu menyelesaikan konflik dengan solusi konstruktif akan selalu menjadi aset berharga. Ini adalah keterampilan yang membedakan Anda dari yang lain,” jelas Dr. Atika.

Ia juga menyatakan bahwa FEBI Career Centre akan terus mendukung pengembangan soft skills mahasiswa melalui program-program inovatif. “Kami yakin bahwa lulusan FEBI akan menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana dalam mengelola dinamika tim,” tambahnya.

Antusiasme Peserta dan Dampak Positif

Peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring, menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi. Salah seorang mahasiswa menyampaikan bahwa materi workshop memberikan pemahaman baru tentang pentingnya menjaga komunikasi efektif dalam menghadapi konflik. “Saya merasa lebih percaya diri untuk menangani situasi konflik di masa depan berkat tips dan simulasi yang diberikan,” ungkapnya.

Komitmen FEBI untuk Masa Depan Mahasiswa

Keberhasilan seri ketiga ini menegaskan dedikasi FEBI UIN Sumatera Utara dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan interpersonal yang kuat. Workshop ini adalah salah satu langkah konkret FEBI dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi individu yang siap bersaing dan memberikan kontribusi positif di era global.

Dengan fokus pada pengembangan soft skills, FEBI UIN Sumatera Utara optimis bahwa rangkaian workshop ini akan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks.