Program Studi FEBI UIN Sumatera Utara Dominasi Kinerja Publikasi Terbaik di Kampus

Medan, 14 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) mencatatkan prestasi gemilang dalam kancah publikasi ilmiah nasional. Berdasarkan data terbaru dari platform SINTA (Science and Technology Index) per 14 Juli 2025 pukul 23.00 WIB, sejumlah program studi di bawah naungan FEBI berhasil mendominasi peringkat Top 10 Kinerja Publikasi Program Studi di UIN SU.

Program Studi FEBI yang Masuk 10 Besar Nasional:

  1. Manajemen (S1) – 19.343 poin
  2. Ekonomi Islam (S1) – 12.083 poin
  3. Akuntansi Syariah (S1) – 8.822 poin
  4. Perbankan Syariah (S1) – 8.440 poin
  5. Perbankan Syariah (S2) – 7.572 poin
  6. Akuntansi Syariah (S2) – 7.047 poin

Enam dari sepuluh besar program studi dengan kinerja publikasi terbaik berasal dari FEBI. Capaian ini menunjukkan kontribusi luar biasa dosen dan mahasiswa FEBI dalam mendorong budaya riset dan publikasi ilmiah yang kuat.

Manajemen (S1) di Puncak Prestasi

Menjadi sorotan utama, Program Studi Manajemen (S1) menempati peringkat pertama dengan skor tertinggi, yakni 19.343 poin. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dosen dan peneliti FEBI dalam menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dan bereputasi nasional.

Dukungan terhadap Visi World Class University

Kinerja unggul FEBI ini selaras dengan visi UIN SU menuju universitas kelas dunia, di mana riset dan publikasi menjadi tolok ukur utama dalam pemeringkatan akademik. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SU turut memberikan dukungan terhadap pencapaian ini melalui sistem monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, memastikan bahwa kualitas dan kuantitas publikasi terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kontribusi FEBI dalam Reputasi Akademik UIN SU

Prestasi ini turut memperkuat posisi UIN Sumatera Utara dalam peta pendidikan tinggi nasional. Dengan kinerja publikasi yang unggul dari FEBI, UIN SU semakin dekat dengan visinya sebagai universitas bereputasi global. Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa FEBI memainkan peran strategis dalam mengembangkan keilmuan ekonomi dan bisnis Islam berbasis riset dan publikasi ilmiah.


Sumber: SINTA – Science and Technology Index
Tanggal Pemutakhiran: 14 Juli 2025, pukul 23.00 WIB

Markobar-19: Mengapa Warisan Intelektual Prof. Fadhil Tak Pernah Padam?

Medan, 15 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara melalui Komunitas Pecinta Ilmu Pengetahuan dan Intelektual (Kopi Pahit) telah menyelenggarakan kegiatan Markobar-19 (Ngopi Bareng ke-19) sebagai bagian dari agenda Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis Memorial Lecture. Kegiatan yang berlangsung di Coffee Shop Koperasi UIN Sumatera Utara ini mengusung tema “Dari Normativitas ke Empiris”, sebagai bentuk penghormatan terhadap pemikiran dan jejak intelektual almarhum Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan akademisi dari berbagai fakultas, yang tidak hanya menyampaikan refleksi atas warisan pemikiran Prof. Fadhil, namun juga memberikan gagasan tentang masa depan keilmuan Islam yang lebih relevan dengan realitas.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keilmuan yang diwariskan Prof. Fadhil adalah fondasi moral dan intelektual yang harus terus dirawat. “Keilmuan bukan hanya sekadar akumulasi konsep dan teori, tetapi daya hidup yang menggerakkan kesadaran umat untuk menjadi lebih manusiawi, adil, dan penuh kasih dalam menjalani kehidupan,” ungkap beliau dengan penuh penghormatan.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., menyoroti pentingnya keberanian dalam dunia akademik untuk berpindah dari ranah normatif menuju empiris. “Ilmu tidak boleh hanya berhenti pada naskah dan dalil; ia harus menyapa realitas, menjawab problem masyarakat, dan menumbuhkan daya kritis yang membebaskan,” tegasnya dalam pemaparan.

Sebagai penggagas Komunitas Kopi Pahit, Dr. Usiono, M.A., menjelaskan bahwa forum Markobar bukan hanya ruang diskusi, melainkan ruang peradaban. “Melalui diskusi ringan namun mendalam, kita sedang merawat tradisi berpikir yang diajarkan Prof. Fadhil—bahwa ilmu adalah cahaya yang tak pernah memaksa, tapi selalu menginspirasi,” ujarnya.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sumatera Utara, Dr. Syafruddin Syam, M.Ag., menyampaikan bahwa arah pemikiran keislaman hari ini perlu lebih membumi agar hukum Islam tidak kehilangan daya aplikatifnya. “Hukum Islam bukan hanya norma yang tertulis di kitab, tetapi harus menjadi nilai yang hidup di tengah masyarakat dengan mempertimbangkan konteks dan dinamika yang ada,” jelas beliau.

Prof. Dr. Mustafa Kamal Rokan, M.H., selaku Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum menekankan pentingnya penguatan metodologi keilmuan. “Pendekatan empiris tidak berarti meninggalkan nilai, melainkan menguatkan relevansi nilai itu sendiri dalam ruang-ruang kehidupan nyata. Inilah yang membuat ilmu Islam tetap segar dan solutif,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, menyoroti pentingnya sinergi antara nilai spiritual dan data dalam pengembangan ilmu. “Ekonomi Islam akan menemukan kekuatannya ketika dikembangkan bukan hanya sebagai idealisme normatif, tetapi juga sebagai solusi empiris yang hadir di tengah persoalan umat dan kebijakan publik,” tutur beliau.

Melengkapi jajaran narasumber, Dr. Irwansyah, M.Ag., dari Fakultas Ilmu Sosial menyampaikan bahwa pergeseran dari pendekatan normatif ke empiris merupakan keniscayaan dalam kajian sosial keagamaan. “Ilmu sosial Islam harus mampu membaca manusia bukan sebagai objek semata, tetapi sebagai subjek dinamis yang mengalami perubahan, konflik, harapan, dan pencarian makna,” paparnya.

Kegiatan ini berjalan dalam suasana akademik yang hangat dan inklusif, mempertemukan beragam perspektif lintas fakultas dengan satu semangat: meneruskan api keilmuan yang telah dinyalakan oleh Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis. Markobar-19 menjadi momentum penting untuk memperkuat arah keilmuan Islam yang tidak hanya normatif dan ideal, tetapi juga responsif dan kontekstual terhadap tantangan zaman.

Mutiara Islam Menggugah Nurani: Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Kupas Makna “Maqashid Kerukunan” dalam Bingkai Persatuan

Medan, 11 Juli 2025 — Di tengah derasnya arus perbedaan yang kian mencuat di ruang publik, sebuah pesan damai menggema kuat dari Kampus UIN Sumatera Utara. Dalam program spesial Mutiara Islam yang disiarkan langsung oleh Tribun Medan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., hadir dengan tausiyah yang menggugah kesadaran kolektif bertajuk “Maqashid Kerukunan: Kalau Bisa Sama, Kenapa Harus Berbeda?”

Mengangkat tema yang relevan dan kontemporer, Prof. Syukri Albani membahas nilai-nilai luhur Islam dalam menjaga kerukunan, seraya menekankan pentingnya melihat perbedaan sebagai rahmat, bukan pemicu perpecahan. Dalam pandangan beliau, maqashid (tujuan-tujuan) syariah sejatinya mengarah pada kemaslahatan dan harmoni, bukan pada konflik dan dominasi.

Kerukunan bukan soal menyeragamkan, tapi soal menyatukan hati dalam kebaikan bersama. Kalau bisa saling memahami, kenapa memilih saling menyakiti?” ungkap beliau dengan penuh kehangatan.

Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 12.30 WIB ini, dapat disaksikan kembali melalui siaran ulang di kanal YouTube Tribun Medan dan Facebook Tribun Medan.

Melalui pesan damainya, Prof. Syukri mengajak seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk kembali kepada akar nilai Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin—agama yang menebar kedamaian, keadilan, dan kasih sayang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengingat spiritual, tetapi juga manifestasi nyata bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kerukunan dalam keberagaman. Sebuah pelita yang menuntun di tengah gelapnya polarisasi zaman.

Merajut Persahabatan Indonesia–Tiongkok: UIN Sumatera Utara Gelar Silaturrahim Delegasi Muslim Scholars!

Medan, 8 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menjadi tuan rumah dalam acara Silaturrahim Delegasi Peserta Kunjungan ke Tiongkok bertema “Delegation of Muslim Scholars and Community Leaders from North Sumatera for Indonesia-China Collaboration and Friendship”. Kegiatan ini digelar di Aula Kampus IV UIN SU Durin Jangak Tuntungan, sebagai tindak lanjut dari lawatan delegasi ke tiga kota besar di Tiongkok: Zheng Zhou, Wulumuqi, dan Beijing pada 29 Mei – 5 Juni 2025.

Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus penguatan kerja sama internasional yang berakar pada semangat ukhuwah, dialog antarbangsa, dan pertukaran keilmuan lintas budaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut:

  • Pimpinan dan civitas akademika UIN Sumatera Utara
  • Rektor Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan
  • Wakil Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
  • Pimpinan Pondok Pesantren Aitul Mustaghfirin
  • Tokoh-tokoh masyarakat dan ormas Islam
  • Serta tamu kehormatan: Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia di Medan

🌏 Pesan-Pesan Inspiratif dari Para Tokoh

💬 Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag. – Rektor UIN Sumatera Utara

“Kunjungan ini adalah wujud nyata Islam sebagai rahmat bagi semesta. Kita datang bukan hanya untuk membangun relasi, tetapi untuk memperkuat simpul keilmuan dan memperluas jangkauan persaudaraan kemanusiaan lintas batas.”

💬 Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag. – Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara

“Silaturrahim ini mencerminkan wajah Islam yang cerdas, inklusif, dan pro-dialog. Ini adalah langkah penting membangun hubungan antarnegara melalui diplomasi intelektual.”

💬 Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia di Medan

“Kami sangat menghargai kedatangan delegasi Muslim dari Sumatera Utara ke Tiongkok. Kunjungan ini mempererat hubungan harmonis antara rakyat Tiongkok dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya. Kami berharap kerja sama ini berlanjut dalam bentuk program konkret di masa depan.”

💬 Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. – Dekan FEBI UIN Sumatera Utara

“Kolaborasi antarbangsa bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi pertukaran nilai. UIN Sumatera Utara siap mengambil peran lebih besar dalam diplomasi keilmuan demi membangun ekonomi Islam yang berlandaskan nilai-nilai universal dan spiritual.”


🤝 Dari Diplomasi ke Aksi Kolaboratif

Acara ini menjadi ruang berbagi pengalaman penuh makna dari para peserta delegasi. Mereka menyampaikan testimoni tentang dialog yang hangat, keterbukaan masyarakat Tiongkok, serta potensi besar kolaborasi riset dan pendidikan ke depan. UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk menindaklanjuti kerja sama ini melalui pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan jaringan akademik internasional.


📌 UIN Sumatera Utara terus melangkah sebagai universitas Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif menjadi duta harmoni global dan pemimpin dalam transformasi peradaban.

Dari Ruang Kuliah ke Panggung Peradaban: Saatnya Berkontribusi Melalui Pascasarjana FEBI UIN Sumatera Utara!

Medan, 4 Juli 2025 — Dalam langkah strategis membangun generasi intelektual Muslim yang unggul, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menggelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Magister dan Doktor di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Kantor Cabang Medan Balai Kota, Jumat pagi (4/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar akademik FEBI untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia industri dan mendorong mahasiswa serta profesional muda agar melanjutkan pendidikan tinggi di bidang ekonomi, keuangan, dan akuntansi syariah.

🔰 Sinergi Akademik dan Industri

Sosialisasi ini menghadirkan para Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister dan Doktor FEBI, di antaranya:

  • Dr. Sugianto, M.A., CIRBC. – Ketua Prodi Magister Perbankan Syariah
  • Dr. M. Lathief Ilhamy Nasution, M.E.I. – Sekretaris Prodi Magister Perbankan Syariah
  • Maryam Batubara, M.A., Ph.D. – Ketua Prodi Magister Ekonomi Syariah
  • Dr. Rahmi Syahriza, M.A. – Sekretaris Prodi Magister Ekonomi Syariah
  • Dr. Nurlaila, S.E., M.Ak., CA., CIBA., CMA. – Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah
  • Hendra Harmain, S.E., M.Pd. – Sekretaris Prodi Magister Akuntansi Syariah
  • Prof. Dr. Andri Soemitra, M.A. – Ketua Prodi Doktor Ekonomi Syariah
  • Dr. Yusrizal, M.Si. – Sekretaris Prodi Doktor Ekonomi Syariah

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dikemas dalam suasana interaktif dan penuh motivasi. Para pemateri menyampaikan secara komprehensif mengenai visi, kurikulum, keunggulan, serta peluang akademik dan karier dari masing-masing program. Tidak hanya menekankan aspek keilmuan dan penelitian, sosialisasi ini juga memperlihatkan bagaimana pendidikan magister dan doktor FEBI diarahkan untuk menghasilkan pemimpin, peneliti, dan praktisi ekonomi Islam yang berintegritas dan berpengaruh secara global.

💬 Pesan Inspiratif dari Dekan FEBI

Dalam momentum tersebut, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Syukri Albani Nasution, MA, menyampaikan pesan yang menggugah:

“Di tengah tantangan zaman yang kompleks, pendidikan tinggi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan strategis umat. Melalui Program Magister dan Doktor, kita tidak hanya mencetak sarjana, tetapi melahirkan pemikir, pemimpin, dan pembaharu peradaban ekonomi Islam. FEBI hadir untuk memberi ruang bagi cita-cita besar Anda—menjadi ilmuwan yang shalih, cendekia, dan berdampak.”

🎯 Lanjut Kuliah, Perluas Pengaruh

Sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa FEBI terus berkomitmen untuk menjadi rumah intelektual yang melahirkan solusi dan inovasi. Pendidikan tidak hanya menjadi jalan menuju karier, tetapi juga wahana menuju kebermaknaan hidup, kontribusi sosial, dan keberkahan intelektual.

Dengan sistem pembelajaran yang modern, jaringan akademik yang kuat, dan atmosfer keislaman yang kental, FEBI UINSU membuka peluang emas bagi para profesional, akademisi muda, dan lulusan sarjana untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi agen perubahan dalam sistem ekonomi Islam global.


📌 Jangan Lewatkan!
📚 Pendaftaran Program Magister & Doktor FEBI UINSU kini dibuka.
💻 Info lengkap dan pendaftaran dapat diakses melalui: www.febi.uinsu.ac.id

🔖 FEBI UINSU: Ilmu yang Berkah, Gelar yang Bermakna, dan Peran yang Berdampak.

Pengumuman Resmi: FEBI UIN Sumatera Utara Lakukan Penyesuaian Jadwal Semester Antara Tahun 2025

Medan, 2 Juli 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara secara resmi mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan Semester Antara Tahun 2025. Penyesuaian ini merujuk pada surat dari Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sumatera Utara, dan ditujukan kepada seluruh mahasiswa Program Sarjana (S1) di lingkungan FEBI.

Semester Antara ini diselenggarakan guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempercepat masa studi, memperbaiki nilai, serta mengulang mata kuliah yang belum tuntas. Program ini terbagi menjadi dua kategori utama:

🔹 1. Semester Antara untuk Mahasiswa Stambuk 2019 – 2024 (Semester II – XII)

Beberapa kegiatan penting dalam pelaksanaan Semester Antara ini antara lain:

  • Pengaktifan di Portal SIA: 2 Juli 2025
  • Pendaftaran dan Penyerahan Nama Peserta: 2 – 4 Juli 2025
  • Generate Tagihan oleh Keuangan: 5 – 7 Juli 2025
  • Pembayaran oleh Mahasiswa: 9 – 11 Juli 2025
  • Pembuatan Kelas & Pengisian KRS: 12 – 17 Juli 2025
  • Perkuliahan Semester Antara: 21 Juli – 29 Agustus 2025
  • Pengisian Nilai oleh Dosen: 30 – 31 Agustus 2025

🔹 2. Semester Antara Khusus Mahasiswa Semester XIV (Stambuk 2018)

Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan masa studi pada Agustus 2025, dengan jadwal yang serupa namun pelaksanaan kuliahnya dimulai lebih awal:

  • Perkuliahan Semester Antara: 12 – 30 Juli 2025
  • Pengisian Nilai oleh Dosen: 30 – 31 Juli 2025

Syarat & Ketentuan Semester Antara

Untuk menjaga mutu dan kesesuaian akademik, beberapa ketentuan berlaku, antara lain:

  1. Maksimal beban studi adalah 9 SKS atau 3 mata kuliah.
  2. Mata kuliah yang diambil adalah:
    • Mata kuliah ulang atau yang pernah diambil di Semester Genap/Gasal.
    • Bukan mata kuliah praktik/laboratorium/tugas akhir.
  3. Diperbolehkan untuk mengulang mata kuliah dengan nilai E, D, atau C (dapat ditingkatkan hingga A).
  4. Biaya per SKS:
    • Rp55.000/SKS untuk semester XII dan XIV.
    • Rp75.000/SKS untuk semester di bawahnya (X ke bawah).

🎯 Solusi untuk Mahasiswa

Semester Antara ini adalah peluang akademik strategis untuk:

  • Memperbaiki nilai dan IPK.
  • Memenuhi prasyarat untuk mata kuliah lanjutan.
  • Menyelesaikan studi tepat waktu, terutama bagi mahasiswa akhir.
  • Menyesuaikan beban studi agar lebih ringan di semester reguler mendatang.

💬 Pesan dari Dekan FEBI

“Kami mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan Semester Antara ini dengan sebaik mungkin. Ini bukan sekadar program pengganti, melainkan kesempatan untuk menata ulang strategi studi menuju kelulusan yang berkualitas, efisien, dan penuh keberkahan.”
Prof. Dr. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A


📌 Untuk informasi lebih lanjut, mahasiswa diharapkan berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik, operator program studi, atau memantau pengumuman resmi di portal FEBI: www.febi.uinsu.ac.id

FEBI UIN Sumatera Utara — Menuju Pendidikan Ekonomi Islam yang Unggul, Solutif, dan Berdaya Saing Global.

FEBI UIN Sumatera Utara Sukses Gelar Workshop Kurikulum Online Bersama Pakar Nasional: Kolaborasi Strategis Menuju Kurikulum Ekonomi Islam Berstandar Global

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali membuktikan komitmennya dalam memperkuat mutu akademik dan relevansi kurikulum di era global. Pada Selasa, 1 Juli 2025, FEBI sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Online yang melibatkan tiga program studi unggulan: S1 Ekonomi Islam, S2 Ekonomi Syariah, dan S3 Ekonomi Syariah.

Kegiatan strategis ini menghadirkan narasumber nasional yang sangat berkompeten di bidang ekonomi Islam, yakni Prof. Shabri Abdul Madjid, Ph.D., Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Syiah Kuala—salah satu akademisi terkemuka di Indonesia yang telah banyak berkontribusi dalam pengembangan kurikulum ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.

Diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, dan diikuti antusias oleh para dosen, pengelola program studi, serta tim pengembang kurikulum dari seluruh jenjang pendidikan FEBI.

Dalam pemaparannya, Prof. Shabri Abdul Madjid menekankan pentingnya kurikulum ekonomi Islam yang kontekstual, integratif, dan transformatif. Ia mendorong agar setiap kurikulum tidak hanya berorientasi pada pemenuhan standar akademik nasional dan internasional, tetapi juga menyerap nilai-nilai maqashid syariah, kebutuhan industri halal, serta tantangan zaman digital dan keberlanjutan.

“Kurikulum ekonomi Islam masa kini harus mampu menjawab tantangan lokal dan global. Ia harus berakar pada nilai spiritual dan etika, namun bercabang ke arah solusi-solusi ekonomi kontemporer. Transformasi kurikulum bukan hanya keharusan akademik, tetapi juga jihad intelektual untuk membangun peradaban,” tegas Prof. Shabri dalam sesinya.

Workshop ini menjadi ruang dialog yang dinamis, membahas pembaruan capaian pembelajaran (CPL), struktur kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education), integrasi literasi digital, hingga pelibatan industri dan masyarakat dalam desain kurikulum. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya strategis FEBI dalam mendukung akreditasi unggul dan visi internasionalisasi kampus.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Syukri Albani Nasution, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan ikhtiar kolektif untuk menjadikan FEBI sebagai pusat rujukan akademik dalam pengembangan kurikulum ekonomi Islam di Indonesia.

“FEBI terus melangkah maju untuk menjadi fakultas yang adaptif dan visioner. Kurikulum adalah jantung dari kualitas pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan FEBI tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap memimpin dan memberi perubahan,” ujar Prof. Syukri dengan penuh semangat.

Workshop ini bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga momentum spiritual yang mengalirkan berkah luar biasa bagi seluruh civitas akademika. Semangat kolaboratif antara pengelola prodi, dosen, dan pakar eksternal menunjukkan bahwa transformasi kurikulum bukanlah kerja individu, melainkan gerakan keilmuan bersama yang digerakkan oleh niat tulus untuk mencerdaskan dan memuliakan umat.

Dengan kegiatan ini, FEBI UIN Sumatera Utara kembali meneguhkan langkahnya sebagai kawah candradimuka bagi para intelektual Muslim, sekaligus motor penggerak ekonomi Islam yang berkeadaban.

FEBI UIN Sumatera Utara Kembali Lahirkan Doktor ke-146: Dr. Wulan Dayu Kukuhkan Konsep Baru “Subjectivism Spirituality” dalam Pemasaran Islami

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menorehkan pencapaian akademik yang membanggakan. Melalui Program Studi S3 Ekonomi Syariah, FEBI resmi meluluskan Dr. Wulan Dayu, S.E., M.E. sebagai Doktor ke-146, dalam sidang terbuka promosi doktor yang berlangsung khidmat pada Senin, 30 Juni 2025, di Aula FEBI Kampus Tuntungan.

Dr. Wulan Dayu—dosen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan sekaligus pengurus MUI Kota Medan—mengangkat disertasi bertajuk “Pengembangan Loyalitas Konsumen: Analisis Strategi Pemasaran Islami Berbasis Pengalaman pada Kuliner Legendaris di Kota Medan”. Penelitian ini melahirkan konsep baru bernama subjectivism spirituality, yakni indikator dalam pemasaran Islami berbasis pengalaman yang menekankan bahwa spiritualitas adalah sesuatu yang bersifat personal dan subjektif, dibentuk dari internalisasi keimanan serta nilai-nilai Islam dalam praktik konsumsi.

Subjectivism spirituality membuka cakrawala baru dalam value co-creation, dengan menyoroti pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan konsumen yang tidak hanya mengejar nilai ekonomi, tetapi juga mengejar keberkahan dan kepuasan spiritual. Pendekatan ini memperkaya teori pemasaran Islami dengan dimensi transformasional yang memosisikan konsumen sebagai makhluk spiritual, bukan sekadar entitas ekonomi.

Sidang terbuka ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan (Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara), dengan Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan FEBI) bertindak sebagai Sekretaris Sidang. Tim penguji terdiri dari akademisi terkemuka: Prof. Dr. Bahdin Nur Tanjung, S.E., M.M. (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Mustapa Khamal Rokan, M.H., Dr. Nur Ahmadi Bi Rahmani, M.Si. (Penguji Internal), Prof. Dr. Muhammad Ramadhan, M.A. (Promotor), dan Dr. Yenni Samri Juliati Nasution, M.A. (Ko-Promotor).

Berdasarkan hasil sidang, Dr. Wulan dinyatakan lulus dengan predikat “sangat terpuji”, memperoleh nilai akhir 95 dan IPK 3,79.

Dalam sambutannya, Prof. Azhari Akmal Tarigan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi keilmuan yang diangkat dalam disertasi ini:

“Dalam dunia akademik yang terus bergerak dinamis, hadirnya konsep subjectivism spirituality adalah angin segar bagi penguatan karakter Islam dalam ranah bisnis. Ini bukan sekadar pencapaian akademik, melainkan kontribusi intelektual yang membumi dan berdampak luas.”

Sementara itu, Prof. Syukri Albani Nasution menegaskan posisi FEBI sebagai inkubator gagasan ekonomi Islam yang menjawab tantangan zaman:

“Disertasi ini menunjukkan bahwa ekonomi Islam bukan sekadar wacana keilmuan, tetapi sebuah jalan hidup yang memadukan akal dan nurani, rasionalitas dan spiritualitas. Kami di FEBI berkomitmen mencetak doktor-doktor yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menghadirkan solusi bermakna bagi umat dan bangsa.”

Di tengah suasana haru dan penuh syukur, Dr. Wulan Dayu menyampaikan pesan bahagianya:

“Alhamdulillah, ini adalah anugerah besar yang tak hanya saya syukuri sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai amanah keilmuan. Saya berharap konsep ‘subjectivism spirituality’ dapat menjadi sumbangsih nyata bagi penguatan nilai-nilai spiritual dalam dunia usaha, khususnya di kalangan UKM dan pelaku kuliner halal. Terima kasih kepada para guru, promotor, dan seluruh keluarga besar FEBI UIN Sumatera Utara atas bimbingan dan kasih sayangnya. Semoga ini menjadi ilmu yang terus memberi manfaat.”

Capaian monumental ini diharapkan menjadi suluh penerang bagi pelaku UKM dan ekosistem bisnis halal, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Melalui pendekatan pemasaran Islami yang lebih spiritual, inklusif, dan etis, Dr. Wulan Dayu telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dapat menjadi jembatan antara keberhasilan dunia dan kebahagiaan akhirat.

Selamat dan Barakallah, Dr. Wulan Dayu!
Langkahmu adalah inspirasi, ilmumu adalah cahaya, dan disertasimu adalah kontribusi mulia bagi peradaban ekonomi Islam yang lebih bermartabat.

FEBI UIN Sumatera Utara Gelar Pelatihan Bahasa Arab bagi Calon Ahli Ekonomi Syariah dan Peminat Studi ke Timur Tengah!

Medan, 26 Juni 2025 — Komitmen dalam membentuk generasi intelektual Muslim yang unggul kembali dibuktikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara melalui kegiatan bertajuk:
Pelatihan Bahasa Arab dengan Tujuan Ahli di Bidang Ekonomi Syariah Sekaligus Menjejaki Kuliah di Timur Tengah. 📚✨

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan bahasa, tetapi juga jembatan menuju dunia akademik internasional, khususnya ke Timur Tengah yang dikenal sebagai pusat peradaban dan literatur Islam klasik serta kontemporer.

Bertempat di Kampus Pascasarjana UIN Sumatera Utara, acara dimulai pukul 09.00 WIB dan menghadirkan dua narasumber berkelas:
🔹 Dr. Dau Iq’watul Karim Ali, Lc., M.A. (Dosen Livia Jakarta)
🔹 Maryam Batubara, M.A., Ph.D. (Kepala Program Magister Ekonomi Syariah UIN Sumatera Utara)

Acara dibuka oleh Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah langkah penting dalam membekali mahasiswa dan akademisi agar siap bersaing di tingkat global, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.

“Bahasa Arab bukan hanya alat komunikasi, tetapi pintu menuju ilmu, budaya, dan peradaban. Pelatihan ini bukan hanya untuk bisa berbicara, tapi untuk bisa berpikir dalam kerangka syar’i dan ilmiah. Inilah fondasi bagi calon intelektual Muslim yang ingin mengakar di bumi dan menjulang ke langit,” ungkap Prof. Syukri dengan penuh keyakinan.


💬 Pesan Inspiratif dari Narasumber

🗣️ Dr. Dau Iq’watul Karim Ali, Lc., M.A.

“Bahasa Arab bukan sekadar alat bicara, tapi napas dari ilmu yang hidup. Jika engkau ingin menjadi ahli ekonomi syariah yang berwibawa, maka kuasailah bahasa wahyu dengan hati dan akal yang bersih. Sebab ilmu-ilmu langit tidak bisa disentuh dengan bahasa bumi yang kabur. Jadilah insan yang bukan hanya mengerti angka, tetapi memahami hikmah di balik setiap hukum Allah.”

🗣️ Maryam Batubara, M.A., Ph.D.

“Belajar bahasa Arab adalah investasi ilmiah jangka panjang. Bukan hanya untuk berkuliah di Timur Tengah, tapi untuk membaca dunia dengan perspektif yang lebih dalam dan luas. Siapa yang ingin menulis sejarah besar, harus terlebih dulu mampu membaca kitab agung. Maka mulai hari ini, belajarlah, karena bahasa adalah kunci pintu peradaban.”


Dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa dan dosen yang hadir, kegiatan ini menjadi sinyal bahwa UIN Sumatera Utara tengah menyiapkan generasi emas ekonomi syariah—yang tidak hanya andal di ruang kelas, tetapi juga siap melanjutkan studi dan membawa misi keilmuan Islam hingga ke kancah internasional.

🌍 Dari Medan menuju Timur Tengah, dari huruf-huruf Arab lahirlah masa depan yang tercerahkan. UIN Sumatera Utara siap mengantarkanmu ke sana.

Lokasi Kuliahmu, Lokasi Mimpimu: Kenali Tempat Belajar di FEBI UIN Sumatera Utara

📍✨ INFORMASI LOKASI PERKULIAHAN

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) – UIN Sumatera Utara Medan

Medan, 25 Juni 2025 — Dalam upaya memberikan proses perkuliahan yang nyaman, terstruktur, dan mendukung perkembangan akademik secara bertahap, FEBI UIN Sumatera Utara secara resmi membagi lokasi perkuliahan mahasiswa berdasarkan jenjang dan tahapan semester. Ini menjadi bentuk komitmen kampus untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal di setiap fase pendidikan.

Berikut informasi penting terkait lokasi perkuliahan di FEBI UIN Sumatera Utara:


🎓 Strata 1 (S1)

1️⃣ Semester 1 & 2
📍 Perkuliahan dilaksanakan di Kampus IV Tuntungan, UIN Sumatera Utara Medan.
Kampus ini memberikan suasana akademik yang tenang, asri, dan sangat cocok untuk mahasiswa baru membangun fondasi keilmuan dan karakter.

2️⃣ Semester 3 hingga Semester Akhir
📍 Perkuliahan dilaksanakan di Kampus I Sutomo, pusat utama kegiatan akademik UIN Sumatera Utara.
Mahasiswa akan terlibat lebih aktif dalam komunitas ilmiah, organisasi kampus, serta pembelajaran yang lebih dinamis dan kolaboratif.


🎓 Magister (S2) & Doktor (S3)

📍 Seluruh kegiatan perkuliahan jenjang Magister dan Doktor dilaksanakan secara penuh di Kampus I Sutomo, dengan fasilitas kelas pascasarjana yang nyaman, dosen profesional, serta dukungan akademik riset dan publikasi yang kuat.


🧪 Kegiatan Praktikum, Sidang, dan Tugas Akhir

4️⃣ Untuk kegiatan khusus seperti:

  • Praktikum
  • Sidang Munaqasyah
  • Kolokium / Tesis / Disertasi
  • Kegiatan akademik lainnya

📍 Akan disesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan masing-masing program studi, baik di Kampus IV Tuntungan maupun Kampus I Sutomo.


🟢 FEBI UIN Sumatera Utara: Berkuliah Luar Biasa!

Dengan pengelolaan lokasi yang adaptif dan visioner ini, FEBI memastikan mahasiswa bisa tumbuh dalam atmosfer pendidikan yang progresif, inklusif, dan penuh nilai-nilai Islam. Setiap kampus memiliki keunggulan tersendiri — dari suasana teduh Tuntungan untuk membentuk dasar karakter akademik, hingga pusat aktivitas ilmiah di Sutomo yang membuka jalan prestasi nasional dan global.

🎓 “Setiap langkah kuliahmu bukan hanya menuju gelar, tapi menuju perubahan diri dan masyarakat. Mari maknai setiap ruang belajar sebagai tempat menanam amal jariyah ilmu yang tak akan pernah berhenti.”


📌 Info lebih lanjut:
🌐 febi.uinsu.ac.id
📩 febi@uinsu.ac.id
📲 IG: @febi_uinsu_official | FB: FEBI UINSU Kita

🟡 FEBI UIN Sumatera Utara – Rumah Besar Para Calon Pemimpin Ekonomi Syariah Masa Depan
💚 #FEBIUINSU #BerkahLuarBiasa