Medan, 20 Juni 2025 — Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Prof. Dr. Syaiful Akhyar Lubis, M.A. — Ketua Komisi I Senat UIN Sumatera Utara — sebagai Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi kabar gembira bagi keluarga besar UNIVA Medan, tetapi juga kebanggaan tersendiri bagi komunitas akademik UIN Sumatera Utara. Sosok Prof. Syaiful Akhyar dikenal sebagai tokoh keilmuan yang intelektual, rendah hati, serta konsisten memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan keilmuan yang mencerahkan.
Dalam momentum yang membahagiakan ini, Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat dan harapan mendalam:
“Kami segenap keluarga besar UIN Sumatera Utara menyampaikan selamat dan sukses kepada Prof. Dr. Syaiful Akhyar Lubis, M.A. atas amanah barunya sebagai Rektor UNIVA Medan. Semoga beliau diberi kekuatan, kelapangan hati, dan kebijaksanaan untuk memimpin dan mengembangkan UNIVA sebagai pusat peradaban ilmu, akhlak, dan pengabdian bagi umat dan bangsa.”
Senada dengan itu, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., juga menyampaikan apresiasi yang dalam atas pelantikan tersebut:
“Prof. Syaiful Akhyar adalah sosok akademisi yang penuh dedikasi dan keteladanan. Kami yakin, di bawah kepemimpinan beliau, UNIVA Medan akan tumbuh sebagai universitas yang unggul, islami, dan relevan dengan tantangan zaman. Semoga sinergi antar kampus Islam terus terjaga dan menguat demi kemajuan umat.”
Pelantikan ini menjadi simbol bahwa semangat keilmuan dan kepemimpinan dari UIN Sumatera Utara terus meluas, menyemai kontribusi ke berbagai lini kehidupan akademik. Civitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara mendoakan semoga amanah ini menjadi berkah dan kekuatan baru bagi UNIVA dalam mewujudkan pendidikan tinggi Islam yang berkemajuan, rahmatan lil ‘alamin, dan menjawab tantangan zaman.
Selamat mengemban amanah, Prof. Dr. Syaiful Akhyar Lubis, M.A. Dari UIN Sumatera Utara, untuk kemajuan dunia akademik dan umat yang lebih terang.
Medan, 19 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat peran aktif tokoh agama, akademisi, dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah, Polda Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Mitra Kamtibmas dengan mengusung tema: “Dalam Rangka Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Aman, Damai, dan Sejuk”, sekaligus fokus pada antisipasi berita hoaks yang marak di era digital. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Kanaya Medan, Jalan Darussalam, Sei Sikambing, Medan Petisah, dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pimpinan ormas Islam, akademisi, serta mitra strategis dari berbagai lembaga keagamaan dan pendidikan tinggi.
Salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., yang menyampaikan pandangan strategis dan religius terkait pentingnya sinergi antara pendidikan Islam dan ketahanan sosial masyarakat di tengah arus informasi yang tidak selalu sehat.
“Jika hoaks menjalar bagai api, maka ilmu adalah airnya.Jika fitnah mengakar di sunyi, maka kejujuran adalah cangkul yang membersihkannya.Kita tak bisa hanya menyalahkan, kita harus mulai menerangkan.Mulailah dari rumah, dari mimbar, dari ruang kelas, dari jari yang menulis dan suara yang merekam.Bangun literasi dengan cinta, ajarkan verifikasi sebagai ibadah, tanamkan etika sebagai fondasi umat.Kita tidak hanya memberi PR pada generasi muda, kita hadir dengan solusi yang membumi.Maka biarlah UIN Sumatera Utara berdiri sebagai mercusuar—yang memanggil semua pulang pada cahaya: kebenaran, kejujuran, dan kedamaian.” tegas Prof. Syukri dalam forum tersebut.
Kegiatan ini menjadi momen reflektif sekaligus strategis yang menyatukan para tokoh dari berbagai latar belakang untuk membangun kesadaran kolektif bahwa keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama, yang dimulai dari pemikiran yang tercerahkan hingga tindakan yang penuh cinta.
Dalam sambutannya, perwakilan Polda Sumatera Utara turut memberikan pesan inspiratif yang menggetarkan kesadaran peserta:
“Keamanan hari ini tidak cukup dijaga dengan senjata dan seragam. Ia harus dijaga bersama—oleh doa para tokoh agama, oleh keteladanan para guru bangsa, dan oleh bijaknya jari-jemari anak muda dalam bersuara. Ketika hoaks menjadi racun, maka kebenaran adalah penawarnya, dan peran pendidikan serta keimanan adalah tamengnya.”
Beliau menambahkan bahwa kegiatan Mitra Kamtibmas bukan sekadar forum diskusi, melainkan bentuk nyata kolaborasi kultural dan spiritual untuk menjaga Sumatera Utara tetap damai dan utuh di tengah keragaman.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dari pesantren, dari kampus seperti UIN Sumatera Utara, dan dari semua tokoh agama. Bersama, kita bisa menjadikan Sumatera Utara sebagai rumah damai bagi semua golongan, rumah sejuk bagi semua keyakinan, dan tanah yang aman untuk masa depan anak-anak kita.”
Kegiatan ini juga menjadi ruang sosialisasi peran UIN Sumatera Utara sebagai perguruan tinggi Islam negeri yang inklusif, transformatif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Kehadiran UIN Sumatera Utara tidak hanya sebagai institusi akademik, tetapi juga mitra umat dan bangsa dalam menjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Para peserta yang hadir menyambut positif dialog tersebut. Mereka mengapresiasi keterlibatan kampus dalam menjawab persoalan masyarakat secara langsung, khususnya dalam membina generasi muda agar cakap literasi digital, cerdas memilah informasi, dan kuat menjaga ukhuwah di tengah perbedaan.
Dari ruang ini, kita belajar bahwa menjaga Kamtibmas bukan hanya urusan aparat, tetapi juga urusan iman, akal sehat, dan kerja sama antarelemen bangsa.
UIN Sumatera Utara—bersama para tokoh agama dan Polda Sumatera Utara—terus menjadi penjaga nilai, perajut harmoni, dan penggerak pencerahan untuk Sumatera Utara yang aman, damai, dan sejuk.
Medan, 18 Juni 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara secara resmi menutup rangkaian Sharia Economic Festival (SEF) ke-8 melalui Closing Ceremony yang digelar meriah dan penuh semangat pada 18 Juni 2025. Kegiatan yang telah berlangsung sejak Maret ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan ruang kolaborasi multidimensi yang menyatukan semangat ekonomi syariah, kreativitas, sportivitas, dan transformasi digital dalam satu festival prestasi.
Dengan mengusung tema besar “Penguatan Potensi Generasi Muda dalam Bingkai Ekonomi Syariah,” SEF 8th menghadirkan 14 cabang lomba, mulai dari Essay Competition, Debat Ekonomi, Poster Competition, hingga cabang seni dan olahraga seperti Band Competition, Vocal Solo, Fashion Show, Basket 3×3, Futsal, dan Mobile Legends Tournament, dengan total hadiah mencapai Rp24.150.000. Rangkaian kegiatan diawali dari pendaftaran pada 12 Maret, technical meeting pada 12 Juni, perlombaan dari 12 hingga 18 Juni, dan ditutup secara resmi dalam Closing Ceremony yang menggugah semangat kolektif mahasiswa FEBI.
Dalam sambutan penutupnya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan pesan luar biasa yang membangkitkan inspirasi dan tekad para peserta:
“SEF bukan sekadar festival. Ini adalah panggung peradaban, tempat di mana ide, kreativitas, dan nilai Islam berjumpa. Mahasiswa FEBI tidak cukup hanya jadi pembelajar, kalian harus menjadi pelopor, pencipta peluang, dan penjaga nilai. Kami bangga melihat wajah-wajah masa depan di sini.”
Wakil Dekan III FEBI, Dr. Marliyah, M.Ag., yang juga menjadi penggerak utama kegiatan kemahasiswaan, turut menggarisbawahi makna mendalam dari penyelenggaraan SEF:
“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan. Ini adalah ruang bertumbuh, tempat di mana mahasiswa diuji bukan hanya dalam kompetensi, tetapi juga dalam integritas, semangat kolaborasi, dan nilai-nilai Islam yang menyatu dalam tindakan. Jadikanlah festival ini sebagai momentum untuk mengenali potensi diri dan memberi manfaat bagi umat.”
Di tengah sorak semangat peserta dan panitia, Ketua DEMA FEBI UIN Sumatera Utara, menyampaikan pesan membara tentang gerakan mahasiswa Islam yang berpikir maju dan bertindak nyata:
“Kita bukan hanya menciptakan acara, kita sedang merawat mimpi kolektif anak muda Islam. SEF ini adalah bukti bahwa mahasiswa FEBI punya daya ledak prestasi dan daya hidup nilai. Mari kita terus bergerak, bukan untuk dipuji, tetapi untuk menjadi jawaban dari kebutuhan zaman.”
SEF 8th FEBI UIN Sumatera Utara telah menjadi simbol bahwa generasi muda Islam hari ini tidak hanya aktif dalam bidang akademik, tetapi juga tangguh dalam berkarya, sportif dalam bersaing, dan kreatif dalam mengekspresikan nilai-nilai ekonomi Islam di era digital. Kolaborasi lintas kampus dan dukungan media partner nasional semakin mempertegas bahwa SEF adalah gerakan yang hidup dan berdampak.
Melalui kanal komunikasi utama @officialsef8uinsu, kegiatan ini sukses membangun ekosistem digital yang luas dan dinamis, menjangkau ratusan partisipan dari seluruh penjuru Nusantara, dan memperkuat posisi FEBI sebagai pusat gagasan ekonomi syariah yang tidak hanya teoritis, tetapi solutif dan membumi.
SEF 8th telah resmi ditutup, namun semangatnya tak pernah padam. Dari sini, mahasiswa FEBI melangkah membawa obor ekonomi Islam menuju masa depan: inklusif, inovatif, dan penuh keberkahan.
Medan, 18 Juni 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi kelembagaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menggelar Rapat Pimpinan yang berlangsung di Aula Kampus I Jalan IAIN No. 1 Medan, Sutomo. Rapat ini menjadi wadah konsolidasi strategis seluruh unsur pimpinan fakultas dalam menata arah kelembagaan yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi tuntutan zaman.
Rapat dibuka dengan suasana hangat melalui perkenalan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru yang bergabung sebagai bagian dari keluarga besar FEBI. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat kapasitas SDM, tetapi juga membawa semangat baru bagi pengembangan layanan akademik dan administrasi.
Selanjutnya, rapat membahas secara komprehensif terkait penyerapan anggaran. Dalam sesi ini, ditekankan pentingnya efisiensi, transparansi, serta orientasi output dalam setiap aktivitas penggunaan dana. Penyerapan anggaran harus tidak hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran, mendukung penguatan mutu akademik dan pelayanan yang berdampak.
Fokus juga diarahkan pada progres pendirian Program Magister (S2) Manajemen, sebagai wujud komitmen FEBI dalam pengembangan jenjang pendidikan lanjutan yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia akademik Islam kontemporer. Diharapkan, program ini menjadi salah satu pilar unggulan FEBI dalam mengukuhkan perannya di tingkat nasional dan global.
Seiring dengan itu, dilakukan juga penataan struktur SDM di tingkat wakil dekan, dengan penempatan staf baru di lingkungan Wakil Dekan I dan III. Langkah ini merupakan upaya peningkatan efektivitas kerja, sekaligus memberikan penyegaran pada dinamika pelayanan dan koordinasi antar unit.
FEBI juga menunjukkan kepedulian akademik melalui evaluasi dan review kurikulum program studi yang ada. Kurikulum ditinjau untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan zaman, perkembangan ilmu, serta keunggulan khas keislaman yang menjadi ciri identitas fakultas.
Rapat kemudian mengulas penguatan sistem informasi internal seperti Waspada dan Kompas, dua instrumen digital yang berperan penting dalam mendukung pengambilan keputusan, pemantauan kinerja, serta pengelolaan data yang terintegrasi dan akuntabel.
Tak kalah penting, pimpinan juga mengevaluasi hasil Asesmen Lapangan (AL) Program Magister (S2), sebagai bahan refleksi untuk peningkatan mutu kelembagaan. Evaluasi ini menjadi titik tolak untuk perbaikan berkelanjutan, baik dari sisi dokumen mutu, proses pembelajaran, maupun pelibatan stakeholders.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, turut dibahas juga rencana pelaksanaan kegiatan syukuran, sebagai bentuk rasa syukur atas capaian dan kebersamaan yang telah dibangun. Kegiatan ini diharapkan memperkuat semangat kekeluargaan dan budaya apresiatif di lingkungan kerja.
Rapat ini juga menjadi ruang terbuka untuk membahas isu-isu berkembang, baik yang bersifat administratif maupun akademik. Salah satunya adalah perhatian serius terhadap dugaan pemalsuan tanda tangan dalam desain standing banner, yang ditanggapi tegas oleh pimpinan sebagai pelanggaran nilai-nilai integritas dan harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh terhadap etika kerja.
Sebagai penutup, rapat membahas pentingnya penguatan sistem E-Kinerja (Ekin), dengan penekanan pada kelengkapan bukti dukung. Hal ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya kerja yang akuntabel, terukur, dan selaras dengan prinsip good governance.
Suara Pimpinan: Refleksi, Harapan, dan Semangat Bersama
Dalam suasana yang penuh rasa tanggung jawab dan harapan, para Wakil Dekan turut menyampaikan pesan-pesan inspiratif. Wakil Dekan IFEBI, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., mengajak seluruh sivitas untuk menjaga iklim akademik yang inklusif dan bermakna:
“Mari kita ciptakan suasana akademik yang tidak kaku namun produktif. Jadikan setiap hari di kampus ini sebagai ruang tumbuh bagi ilmu, kerja tim, dan semangat mengabdi. Dunia berubah cepat, dan kita harus adaptif dengan jiwa yang tetap bahagia.”
Wakil Dekan IIFEBI, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menekankan urgensi pengelolaan anggaran secara jujur dan berdampak:
“Pengelolaan anggaran bukan sekadar laporan, tapi cermin dari amanah. Mari kita jaga integritas dalam setiap rupiah, karena kebaikan kecil yang kita jaga hari ini, akan berbuah besar bagi keberlangsungan institusi di masa depan.”
Sementara itu, Wakil Dekan IIIFEBI, Dr. Marliyah, M.Ag., memberikan peneguhan tentang pentingnya membangun suasana kerja yang ramah, melayani, dan penuh kasih:
“FEBI adalah rumah besar kita bersama. Di dalamnya, ada cinta, kerja keras, dan kebahagiaan kolektif. Kita tidak hanya mendidik, kita sedang merawat harapan generasi. Maka, mari kita layani dengan hati, bukan hanya dengan tangan.”
FEBI Bergerak, FEBI Tumbuh
Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., dalam penutupannya menyampaikan harapan besar bahwa rapat ini bukan sekadar sarana koordinasi, tetapi juga momentum refleksi dan penyatuan visi untuk membawa FEBI ke arah yang lebih berkualitas, terukur, dan berdampak.
“Kita tidak butuh perubahan yang mencolok jika tidak bermakna. Justru dari kerja harian yang sederhana, dari ketulusan dan konsistensi, itulah FEBI akan terus bertumbuh. Kita tidak bekerja untuk hari ini saja, tetapi untuk warisan akademik masa depan,” tuturnya penuh semangat.
Dengan kolaborasi yang erat, integritas yang dijaga, serta semangat berinovasi yang menyala, FEBI UIN Sumatera Utara terus menapak jalan transformasi menuju fakultas yang unggul, inklusif, dan bermakna dalam lintas ruang dan waktu.
Medan, 17 Juni 2025 – Dalam semangat membangun pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika global, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Online yang menghadirkan pemangku kepentingan strategis dari dunia akademik dan asosiasi profesi manajemen bisnis.
Acara yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting ini dibuka secara resmi oleh Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., yang sekaligus menyampaikan keynote speech bertajuk “Kurikulum Sebagai Nafas Masa Depan Pendidikan Tinggi”. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya pembaruan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga membentuk lulusan berkarakter, tangguh, dan siap menghadapi tantangan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.
“Kurikulum bukan sekadar dokumen, tapi adalah peta jalan yang membentuk arah berpikir dan bertindak mahasiswa. Sudah saatnya kita membangun kurikulum yang bukan hanya relevan secara akademik, tetapi juga berdaya transformasi bagi umat dan bangsa,” ujar Prof. Syukri dengan penuh semangat.
Kegiatan ini juga menghadirkan Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si., selaku Ketua Dewan Pengawas APSMBI (Asosiasi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia), yang memberikan pandangan mendalam terkait sinkronisasi kurikulum nasional dengan standar mutu global dan kebutuhan industri 5.0. Dalam paparannya, Dr. Ulil menggarisbawahi bahwa kurikulum harus mampu menjembatani antara dunia akademik dengan realitas profesional.
“Mahasiswa hari ini adalah pemimpin ekonomi syariah masa depan. Maka kurikulum kita harus mampu mengasah nalar kritis, membentuk kepemimpinan etis, dan mendorong inovasi berbasis nilai,” tegasnya.
Sebagai pemegang mandat implementasi kurikulum di tingkat program studi, Ketua Prodi Manajemen FEBI, Dr. Nurbaiti, M.Kom., menekankan pentingnya kurikulum yang berorientasi pada hasil (outcome-based education) dan berakar pada kebutuhan mahasiswa serta perkembangan digitalisasi bisnis.
“Kami ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas dalam teori, tetapi juga piawai dalam praktik, serta peka terhadap isu-isu keberlanjutan dan keadilan sosial dalam dunia manajemen,” jelas Dr. Nurbaiti.
Sementara itu, Dr. Atika, M.A., selaku Sekretaris Prodi Manajemen, mengapresiasi semangat kolaboratif semua pihak dalam menyempurnakan desain kurikulum. Ia juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan keberlanjutan dalam pengembangan modul pembelajaran.
“Pengembangan kurikulum adalah proses dinamis, dan kami percaya bahwa keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan—dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra industri—adalah kunci untuk menciptakan program studi yang relevan dan unggul,” ujar Dr. Atika.
Workshop ini berlangsung interaktif dan konstruktif, dengan diskusi mendalam mengenai penyusunan learning outcomes, struktur mata kuliah, integrasi teknologi, dan penguatan soft skills serta nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran manajemen.
Dengan diselenggarakannya workshop ini, Program Studi Manajemen FEBI UINSU menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam menjawab tantangan zaman dan mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing global, serta tetap berakar pada nilai-nilai Islam.
Medan, 18 Juni 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) terus meneguhkan komitmennya untuk menjadi bagian dari perguruan tinggi berkelas dunia. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi World University Rankings (WUR) yang diselenggarakan oleh Pusat WUR di bawah koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSU. Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat pemahaman seluruh unsur akademik terhadap pentingnya posisi UIN Sumatera Utara dalam peta global pendidikan tinggi.
Acara yang berlangsung dengan penuh semangat kolaboratif ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSU, termasuk Dekan, Wakil Dekan I, II, dan III, Ketua Tata Usaha, para dosen, tenaga pendidik, serta staf administrasi. Keterlibatan menyeluruh dari FEBI mencerminkan kesiapan fakultas untuk menjadi bagian aktif dari proses transformasi menuju kampus bereputasi internasional.
Pemaparan utama disampaikan oleh dua narasumber dari Pusat WUR LPM, yaitu Bapak Muhammad Irwan Padli Nasution dan Bapak Mustafa Khamal Rokan. Dalam presentasinya, Bapak Irwan menegaskan bahwa WUR bukan sekadar perlombaan peringkat, tetapi peta jalan menuju keunggulan institusional dan akuntabilitas akademik global. Ia menjelaskan bahwa indikator utama dalam pemeringkatan—seperti jumlah publikasi internasional, kolaborasi global, kualitas pengajaran, dan dampak riset—harus menjadi budaya kerja di setiap unit akademik.
“Kita ingin UIN Sumatera Utara dikenal bukan karena slogannya, tetapi karena kualitas manusianya, integritas ilmunya, dan kontribusi nyatanya bagi peradaban,” tegas Bapak Irwan.
Sementara itu, Bapak Mustafa Khamal Rokan menyampaikan bahwa untuk bersaing dalam pemeringkatan global, setiap fakultas perlu memiliki roadmap mutu dan pencapaian yang konkret. Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas unit kerja agar upaya ini berjalan berkelanjutan dan terukur.
“Perjalanan menuju WUR tidak bisa hanya dibebankan kepada pimpinan universitas atau lembaga penjaminan mutu. Ini adalah perjuangan kolektif seluruh civitas akademika—dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni,” jelasnya penuh keyakinan.
Dari internal FEBI sendiri, para pimpinan fakultas turut memberikan dukungan dan refleksi inspiratif. Wakil Dekan I, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., mengajak seluruh dosen untuk memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah bereputasi. Menurutnya, “Perubahan dimulai dari ruang kelas dan ruang baca. Jika kita ingin kampus kita dihormati dunia, maka kita harus menghasilkan pengetahuan yang berdampak dan menjawab tantangan zaman.”
Wakil Dekan II, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menyoroti pentingnya tata kelola keuangan dan sumber daya manusia yang efisien dan transparan sebagai fondasi menuju akreditasi dan pengakuan internasional. Ia menyampaikan, “Setiap rupiah yang dikelola dengan integritas akan berdampak pada mutu layanan pendidikan. Kita harus membangun sistem yang sehat dan akuntabel.”
Sedangkan Wakil Dekan III, Dr. Marliyah, M.Ag., memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik dan mahasiswa agar menjadikan perubahan ini sebagai ladang kontribusi dan pengabdian.
“Menjadi bagian dari World University Rankings bukan hanya soal kebanggaan institusi, tapi juga tentang warisan ilmu yang akan kita titipkan kepada generasi berikutnya. Mari kita jadikan semangat ini sebagai cahaya dalam setiap aktivitas akademik kita,” tuturnya menyentuh.
Ketua Tata Usaha FEBI juga menegaskan kesiapan administrasi fakultas dalam mendukung program-program strategis yang menunjang indikator-indikator pemeringkatan. Sinergi antarelemen fakultas menjadi bukti bahwa transformasi ini tidak hanya dibangun dari atas, melainkan juga tumbuh dari bawah secara sadar dan bersama-sama.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah seluruh komponen UIN Sumatera Utara. Dengan semangat kolaborasi, dedikasi, dan inovasi, UIN Sumatera Utara percaya bahwa capaian sebagai universitas kelas dunia bukanlah mimpi semata, melainkan sebuah perjalanan yang bisa diraih dengan kerja nyata dan semangat keikhlasan.
Dari Medan untuk Dunia, dari FEBI untuk Peradaban.
Medan, Juni 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi melalui penyelenggaraan Sharia Economic Festival (SEF) 8th, sebuah ajang kolaboratif bergengsi yang memadukan semangat kompetisi, kreativitas, dan nilai-nilai ekonomi Islam dalam satu panggung multidimensi.
Mengusung tema besar penguatan potensi generasi muda dalam bingkai ekonomi syariah, SEF ke-8 ini menghadirkan 14 cabang kompetisi dengan total hadiah mencapai Rp24.150.000, mulai dari lomba ilmiah seperti Essay Competition, Debat Ekonomi, dan Poster Competition, hingga bidang seni dan olahraga seperti Band Competition, Vocal Solo, Fashion Show, Basket 3×3, Futsal, hingga Mobile Legends Tournament. Seluruh rangkaian kegiatan dimulai sejak pendaftaran 12 Maret 2025, technical meeting 12 Juni 2025, pelaksanaan lomba 12–18 Juni 2025, dan ditutup dengan pengumuman pemenang pada 19 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Marliyah, M.Ag., menyampaikan pesan mendalam yang menginspirasi seluruh peserta:
“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan. Ini adalah ruang bertumbuh, tempat di mana mahasiswa diuji bukan hanya dalam kompetensi, tetapi juga dalam integritas, semangat kolaborasi, dan nilai-nilai Islam yang menyatu dalam tindakan. Jadikanlah festival ini sebagai momentum untuk mengenali potensi diri dan memberi manfaat bagi umat.”
SEF 8th juga menjadi bukti konkret peran mahasiswa FEBI sebagai agen perubahan (agents of change) yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga unggul dalam ekspresi budaya, digitalisasi ekonomi, dan sportivitas.
Penyelenggaraan ini didukung oleh berbagai media partner nasional dan kolaborasi lintas kampus di bawah payung nasional, mempertegas bahwa semangat ekonomi syariah tidak lagi terbatas di ruang kelas, melainkan bergerak dinamis bersama kreativitas dan aksi nyata generasi muda.
Bersama @officialsef8uinsu sebagai kanal komunikasi utama, kegiatan ini berhasil menjangkau ratusan partisipan dari berbagai kampus dan komunitas, sekaligus menegaskan FEBI UIN Sumatera Utara sebagai rumah besar penggerak ekonomi Islam kreatif dan inklusif di Indonesia.
Medan, 10 Juni 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara Medan kembali menegaskan komitmennya dalam membangun fakultas yang unggul dan berdaya saing global melalui kegiatan Workshop Penyusunan RENSTRA dan Peninjauan Visi Misi, yang digelar dengan nuansa akademik dan semangat kolaborasi lintas negara.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber kompeten dari ranah internasional dan profesional: Prof. Dr. Noraini Mohd Ariffin, Wakil Dekan I Kulliyyah of Economics and Management Sciences (KEMNS) International Islamic University Malaysia (IIUM), dan Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak., CA., CIFE., RSA., CrFA., konsultan senior dari PT. Amal Surya Consulting.
Dalam pemaparannya yang mendalam dan inspiratif, Prof. Dr. Noraini Mohd Ariffin menekankan urgensi strategic thinking dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam. Menurut beliau, institusi pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dan memberikan solusi atas tantangan global yang kompleks—seperti disrupsi teknologi, krisis moral, dan ketimpangan ekonomi—tanpa melepaskan akar nilai-nilai keislaman yang luhur. Visi dan misi, lanjut Prof. Noraini, tidak boleh berhenti sebagai dokumen administratif, tetapi harus menjadi roh yang menggerakkan seluruh aktivitas akademik dan tata kelola kelembagaan, serta membentuk budaya mutu (quality culture) yang hidup di setiap aspek penyelenggaraan pendidikan.
Senada dengan itu, Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak., CA., CIFE., RSA., CrFA., menghadirkan analisis strategis yang tajam terkait penyusunan RENSTRA (Rencana Strategis) yang bersifat adaptif, inklusif, dan kontekstual terhadap dinamika zaman. Ia menggarisbawahi pentingnya penerapan prinsip good governance, akuntabilitas kelembagaan, serta evidence-based planning sebagai fondasi dalam merancang transformasi kelembagaan yang berkelanjutan. Menurutnya, fakultas yang tangguh adalah fakultas yang mampu membaca tanda-tanda zaman, mengelola perubahan dengan bijak, dan merancang strategi berdasarkan data dan riset yang akurat.
Workshop ini pun menjadi lebih dari sekadar agenda penyusunan dokumen strategis. Ia hadir sebagai momentum intelektual dan spiritual bagi sivitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara untuk melakukan muhasabah kelembagaan, menyelaraskan arah pengembangan fakultas dengan kebutuhan umat dan dunia, serta menegaskan kembali peran pendidikan tinggi Islam dalam membentuk generasi pemimpin yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh secara sosial.
Dengan semangat kolaboratif dan visi yang tajam, kegiatan ini merefleksikan komitmen FEBI untuk menjadi rumah besar ilmu pengetahuan ekonomi Islam yang tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi juga berdampak nyata dalam kehidupan umat dan peradaban global.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menegaskan bahwa revisi visi, misi, dan RENSTRA bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari ijtihad kelembagaan untuk membumikan nilai-nilai keislaman dalam konteks ekonomi kontemporer.
“Visi besar tanpa langkah yang terukur adalah angan-angan. Kita ingin FEBI bukan hanya besar dalam konsep, tapi berdampak dalam realitas. Inilah saatnya kita menjahit cita dengan strategi, dan menjadikan FEBI sebagai pusat unggulan keilmuan ekonomi Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegas beliau penuh semangat.
Workshop ini juga menjadi ajang penguatan sinergi antar bidang di lingkungan FEBI, termasuk peningkatan kualitas kurikulum, tata kelola, serta pengembangan sumber daya manusia yang sejalan dengan prinsip integrasi keilmuan, spiritualitas, dan profesionalisme.
Melalui kegiatan strategis ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus melangkah dengan visi yang lebih tajam, misi yang lebih membumi, dan strategi yang lebih tangguh demi menghadirkan lulusan yang tidak hanya unggul di pasar kerja, tapi juga mampu menjadi agen perubahan bagi masyarakat.
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor
UIN Sumatera Utara Medan – Tahun Akademik 2025/2026
📢 Sudah Siap Menjadi Intelektual Muslim Kelas Dunia? Kini saatnya kamu melangkah lebih jauh di kampus yang telah meraih Akreditasi UNGGUL dari BAN-PT — UIN Sumatera Utara Medan, pusat keilmuan Islam yang mengintegrasikan wahyu, ilmu, dan peradaban!
🎯 Kenapa Pilih UIN Sumatera Utara Medan untuk S2 dan S3-mu?
✅ Terakreditasi UNGGUL oleh BAN-PT – Pengakuan nasional atas mutu pendidikan, tata kelola, dan daya saing kampus ✅ Didukung Profesor dan Peneliti Terkemuka ✅ Akses ke Jejaring Internasional dan program riset kolaboratif ✅ Lingkungan akademik yang Religius, Inklusif, dan Progresif ✅ Kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam moderat ✅ Lulusan tersebar di dalam dan luar negeri sebagai ilmuwan, pemimpin, dan profesional strategis
🗓️ Jadwal Penting (Save the Date!):
Pendaftaran & Pembayaran: 19 Mei – 30 Juli 2025
Finalisasi Pendaftaran: s.d. 31 Juli 2025
Simulasi Ujian Tulis (SSE): 6 Agustus 2025
Ujian Tulis Resmi: 7 – 8 Agustus 2025
Wawancara: 11 – 12 Agustus 2025
Pengumuman Hasil Seleksi: 20 Agustus 2025
Pembayaran SPP: 22 – 31 Agustus 2025
📝 Hati-hati ya, jangan salah tanggal! Biar nggak gagal move on dari S1 ke jenjang prestasi berikutnya… 😄
📚 Program Studi yang Ditawarkan
🎓 Program Magister (S2):
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Ekonomi Syariah
Perbankan Syariah
Akuntansi Syariah
Manajemen Pendidikan Islam
Pendidikan Agama Islam
Tadris Bahasa Inggris
Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Ilmu Hadis
Pemikiran Politik Islam
Matematika
🎓 Program Doktor (S3):
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Ekonomi Syariah
Manajemen Pendidikan Islam
Ilmu Hadis
Aqidah dan Filsafat Islam
Pendidikan Agama Islam
Hukum Islam
💬 Kata Mereka yang Sudah Bergabung…
“Belajar di UIN Sumatera Utara Medan bukan hanya soal akademik. Ini perjalanan spiritual, intelektual, dan peradaban.” — Alumni Pascasarjana, kini dosen di luar negeri
📌 Siapkan Dirimu Menjadi:
✅ Peneliti Islam kontemporer ✅ Ahli ekonomi dan keuangan syariah ✅ Pemikir pendidikan Islam ✅ Pemimpin umat dan bangsa
💡 Jangan tunggu kesempatan. Ciptakan langkahmu hari ini. Bersama UIN Sumatera Utara Medan, wujudkan cita menjadi cendekiawan Muslim berkelas dunia.
Sosialisasi Kampus dan Penjajakan Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi Bersama KBRI Beijing – RRT
Beijing, Tiongkok – Dalam langkah progresif menuju internasionalisasi pendidikan tinggi Islam, UIN Sumatera Utara Medan melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Beijing. Kunjungan ini mencakup sosialisasi kelembagaan, promosi akademik, serta penjajakan kerja sama strategis dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Delegasi UIN Sumatera Utara Medan dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., didampingi oleh jajaran pimpinan universitas, yaitu:
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag.
Wakil Rektor II, Dr. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A.
Dekan dan Guru Besar FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A.
🤝 Disambut Hangat oleh Dubes RI untuk Tiongkok
Kegiatan strategis ini disambut langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Bapak Jauhari Oratmangun, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif UIN Sumatera Utara Medan dalam membangun koneksi akademik antarnegara.
“UIN Sumatera Utara Medan menunjukkan positioning-nya sebagai kampus Islam unggulan yang siap melangkah ke level global. Saya mengapresiasi langkah konkret ini dan berharap kerja sama ke depan bisa berdampak luas, khususnya bagi diaspora Indonesia di Tiongkok,” ujar Dubes Jauhari.
📌 Menjajaki Kerja Sama Strategis
Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama, di antaranya:
Pertukaran dosen dan mahasiswa antarnegara
Program riset kolaboratif lintas bidang, khususnya ekonomi syariah, wakaf global, dan industri halal
Inisiasi program pengabdian masyarakat lintas negara untuk komunitas Muslim diaspora
Internasionalisasi promosi akademik Pascasarjana dan Prodi unggulan UIN Sumatera Utara Medan
💬 Pesan-Pesan Inspiratif dari Pimpinan UIN Sumatera Utara Medan
Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag. (Wakil Rektor I) menyampaikan:
“Ilmu harus menembus batas geografi dan budaya. Internasionalisasi bukan sekadar status, melainkan ikhtiar untuk memperluas kemaslahatan ilmu Islam bagi dunia. UIN Sumatera Utara Medan harus hadir sebagai pelita intelektual lintas bangsa.”
Dr. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A. (Wakil Rektor II) menambahkan:
“Investasi terbesar perguruan tinggi adalah membangun ekosistem global yang bermartabat. Kita membawa misi: Islam yang ilmiah, inklusif, dan berdampak. Semoga langkah ini menjadi pintu kemanfaatan yang luas bagi umat dan peradaban.”
Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan) menyatakan:
“FEBI memiliki potensi riset dan keilmuan ekonomi syariah yang luar biasa. Melalui sinergi dengan mitra internasional, kami ingin menjadi bagian dari perubahan global menuju ekonomi yang adil, beretika, dan memberdayakan.”
🌟 Dari Medan ke Dunia: UIN Sumatera Utara Siap Menjadi Kampus Global Berjati Diri Islam
Dengan akreditasi UNGGUL dari BAN-PT, serta didukung oleh SDM yang kompeten dan visi moderat, UIN Sumatera Utara Medan kini mengokohkan langkahnya sebagai kampus Islam berkelas dunia yang terus menjembatani ilmu, nilai, dan kemanusiaan.
“Kami hadir bukan hanya untuk memperkenalkan kampus, tetapi untuk merajut kerja sama peradaban — melalui ilmu yang menguatkan, kolaborasi yang membangun, dan nilai-nilai Islam yang mendamaikan,” tegas Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., Rektor UIN Sumatera Utara Medan.
📍 UIN Sumatera Utara Medan – Unggul dalam prestasi, mendunia dalam kontribusi, Islami dalam jati diri.