Rapat Pimpinan FEBI 2025: Penguatan Kurikulum, Fasilitas, dan Jejaring Kerja Sama untuk FEBI yang Lebih Unggul!

Pada hari Rabu, 15 Januari 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara sukses menggelar Rapat Pimpinan yang berlangsung di ruang sidang Kampus Sutomo. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pengelola FEBI, yang turut menyampaikan komitmen kuat dan visi mereka untuk memperkuat posisi FEBI di dunia pendidikan tinggi, terutama dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.

Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, membuka rapat dengan sebuah pesan yang sangat mendalam. Beliau menekankan pentingnya pencapaian akreditasi Unggul yang telah diraih oleh program studi FEBI dalam setahun terakhir, yang merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara seluruh elemen fakultas. “Namun, kita tidak boleh berhenti di sini. Untuk mempertahankan status Unggul ini, kita harus terus berinovasi, baik dalam pengembangan kurikulum maupun dalam peningkatan kualitas pengajaran,” ujar Dekan, yang juga mengingatkan bahwa tantangan kedepannya adalah mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi dinamika industri keuangan dan bisnis syariah global. “Kita harus membekali mereka dengan keterampilan praktis yang relevan, serta memperkuat hubungan dengan industri sebagai bagian dari strategi pengembangan fakultas.

Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., Wakil Dekan I FEBI, berfokus pada penguatan program akademik dan peran FEBI dalam menjawab kebutuhan pasar. “Kita perlu melakukan evaluasi dan pembaruan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri, terutama dalam bidang digitalisasi ekonomi syariah. Dengan adanya tren fintech, kita harus memperkenalkan konsep-konsep baru dalam dunia perbankan syariah yang berbasis teknologi,” paparnya. Beliau juga menyarankan agar FEBI memperkuat kemitraan dengan lembaga-lembaga internasional untuk membuka peluang bagi mahasiswa dalam program magang dan penelitian bersama. “Hal ini akan memberikan mahasiswa pengalaman praktis yang tak ternilai serta meningkatkan visibilitas FEBI di tingkat global,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., Wakil Dekan II FEBI, memberikan perhatian khusus pada pengelolaan sumber daya fakultas dan pengembangan fasilitas. “Untuk mendukung implementasi kurikulum berbasis teknologi, kita perlu memperbaharui fasilitas laboratorium dan ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi canggih,” ungkapnya. Dr. Fauzi juga menyarankan perlunya perencanaan anggaran yang lebih transparan dan akurat, dengan mengutamakan dana yang akan digunakan untuk pelatihan dosen serta pengembangan penelitian yang lebih aplikatif. “Pengelolaan dana yang efisien akan memungkinkan kita untuk menghadirkan program-program yang dapat memfasilitasi pengembangan kualitas dosen dan mahasiswa,” lanjutnya.

Dr. Marliyah, M.Ag., Wakil Dekan III FEBI, menyampaikan pesan yang sangat penting terkait dengan kegiatan kemahasiswaan dan penguatan jaringan kerja sama eksternal. “Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, kita perlu lebih memperhatikan pengembangan soft skills mahasiswa, yang dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti seminar internasional, pelatihan kepemimpinan, dan program pengabdian masyarakat,” ujar Dr. Sugianto. Beliau juga menekankan pentingnya memperkuat jejaring kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan, baik nasional maupun internasional. “Melalui kerja sama ini, mahasiswa FEBI akan mendapatkan akses langsung ke praktik terbaik yang diterapkan di industri, sekaligus membuka peluang kerja setelah lulus,” tambahnya.

Dr. bambang Lesmono, M.E., Kepala Bagian Tata Usaha FEBI, menyoroti pentingnya sistem manajerial yang lebih efisien dalam mendukung kelancaran operasional fakultas. “Ke depan, kita perlu mengimplementasikan sistem manajemen berbasis teknologi informasi yang terintegrasi, agar proses administrasi lebih cepat dan efektif. Hal ini penting untuk mendukung kegiatan akademik, administrasi, serta pengelolaan sumber daya yang lebih optimal,” ujarnya. Dr. Bambang juga menambahkan bahwa sistem manajerial yang baik akan berpengaruh langsung pada pengembangan dan pengelolaan kurikulum serta fasilitas yang mendukung pembelajaran.

Rapat pimpinan FEBI ini berhasil menghasilkan banyak ide-ide segar yang akan dijalankan untuk memajukan FEBI UIN Sumatera Utara ke arah yang lebih baik. Dari penguatan kurikulum yang responsif terhadap perubahan zaman, hingga pengembangan fasilitas yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi, semua langkah strategis yang diusulkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan fakultas.

Dengan komitmen yang tinggi dari seluruh pimpinan dan pengelola, FEBI UIN Sumatera Utara siap melangkah lebih jauh, membekali mahasiswanya dengan ilmu yang relevan, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang semakin berkualitas. Ke depannya, FEBI tidak hanya ingin menjadi pusat pendidikan unggul, tetapi juga berperan aktif dalam perkembangan ekonomi dan bisnis Islam di tingkat nasional maupun internasional.