Medan, 23 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pionir pendidikan tinggi Islam yang progresif di Indonesia. Melalui Workshop Internasional Curriculum Review Program Magister Akuntansi Syariah, FEBI menggandeng dua tokoh besar dunia akuntansi syariah, yaitu:
- Prof. Dr. Noraini Mhd Ariffin (Guru Besar Akuntansi dari International Islamic University Malaysia), dan
- Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP. (Guru Besar Akuntansi Syariah dari Tazkia Islamic University College)
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus 1, Jalan IAIN No. 1 Medan, ini dihadiri oleh para dosen Magister Akuntansi Syariah, mahasiswa pascasarjana, serta perwakilan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Workshop ini menjadi momentum penting dalam proses penyempurnaan kurikulum yang adaptif terhadap tantangan global namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syariah.
Dalam pembukaannya, Ketua Program Studi Magister Akuntansi Syariah, Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CAPF., CIBA., CERA., menekankan bahwa evaluasi kurikulum bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi merupakan tanggung jawab ilmiah dan spiritual.
“Kami ingin menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen transformasi di masyarakat, khususnya dalam pengelolaan keuangan yang amanah, adil, dan berbasis syariah,” tegasnya.
Kritik Gaya Hidup Konsumtif: Dari “Pinjol” ke “Sakinah Finance”
Salah satu sesi yang paling menyita perhatian adalah pemaparan Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, pakar perencanaan keuangan syariah sekaligus pendiri Sakinah Finance. Ia mengangkat isu tren konsumtif yang marak di tengah masyarakat, termasuk fenomena “benjol, judol, dan pinjol” yang menjadi jebakan baru bagi kaum muda.
“Gaji besar tidak menjamin hidup berkecukupan, apalagi berkah, jika tidak diimbangi dengan perencanaan keuangan yang baik. Maka dari itu, penting bagi kita memperkuat literasi keuangan syariah sejak di bangku kuliah,” ujar Prof. Murniati. Ia juga membahas pentingnya pengajaran waris Islam yang seringkali keliru di masyarakat, terutama dalam praktik wasiat dan pembagian harta.
Integrasi Ilmu & Etika: Pilar Utama Kurikulum Akuntansi Syariah
Sementara itu, Prof. Dr. Noraini Mhd Ariffin memaparkan pentingnya kurikulum yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, namun juga memperhatikan aspek etika dan spiritualitas.
“Kurikulum kita harus menjawab pertanyaan besar: bagaimana seorang akuntan Muslim bertindak dalam dilema etis? Bagaimana dia menilai laporan keuangan dengan pandangan maqasid syariah? Inilah tantangan kita semua,” katanya dalam Bahasa Malaysia
Prof. Noraini juga menyoroti bahwa akuntansi syariah bukan hanya untuk umat Islam, tetapi dapat menjadi solusi keuangan etis global yang lebih humanis dan berkeadilan.
Pesan Rektor UIN Sumatera Utara: Pendidikan Ekonomi Syariah Harus Menyentuh Hati
Meski tidak hadir secara langsung, Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., melalui pesan tertulisnya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan internasional ini.
“FEBI UIN Sumatera Utara telah memberi napas baru pada pengembangan keilmuan ekonomi Islam. Ini bukan hanya soal akademik, tapi juga soal dakwah dan peradaban. Kita ingin kurikulum yang menyentuh akal dan menyentuh hati,” pesannya.
Dekan FEBI: Kurikulum adalah Cermin Visi Besar Kita
Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan fakultas dalam membangun kualitas lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kurikulum itu bukan hanya daftar mata kuliah, tetapi cermin nilai yang kita yakini dan perjuangkan. Kita ingin mencetak lulusan yang bukan hanya pintar, tetapi punya integritas dan kesadaran ilahiyah dalam setiap keputusan finansialnya,” tegasnya dengan semangat.
Kegiatan ini menandai babak baru bagi FEBI UIN Sumatera Utara untuk menjadi rujukan nasional dalam pendidikan akuntansi syariah dan keuangan Islam. Sinergi antara keilmuan, nilai spiritual, dan kebutuhan masyarakat menjadi fondasi utama menuju generasi profesional Muslim yang unggul, amanah, dan berdampak.
UIN Sumatera Utara — Mengakar pada nilai, Menjulang dalam Kontribusi.
Baca berita ini di platform lainnya!
https://rakyatmadani.com/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://gebernews.com/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://nusantarajayanews.id/2025/04/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://nusantarajayanews.id/2025/04/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
