Medan, 29 Juli 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara kembali meneguhkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan membangun kolaborasi strategis di tingkat global. Hal ini ditandai dengan kegiatan penjajakan kerja sama internasional antara FEBI dan lembaga Non-Governmental Organization (NGO) Money Management Academy (MMA) Germany, yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025.
Pertemuan yang berlangsung secara daring dan luring terbatas ini merupakan bagian dari inisiatif internasionalisasi FEBI dalam menghadirkan pendekatan global terhadap literasi keuangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta integrasi nilai-nilai ekonomi Islam dalam program pelatihan dan edukasi berbasis komunitas.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas peluang kolaborasi ini.
“Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari semangat kita dalam menghadirkan kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap dinamika dan tantangan global. Kami menyambut baik inisiatif dari Money Management Academy Germany yang sejalan dengan visi FEBI sebagai pusat keilmuan ekonomi dan keuangan Islam yang transformatif dan berdampak luas,” ungkapnya.
“Kami ingin mahasiswa FEBI tidak hanya menjadi lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga siap menjadi agen perubahan dalam hal pengelolaan keuangan, pemberdayaan UMKM, dan advokasi ekonomi berkeadilan.”
Money Management Academy Germany merupakan organisasi internasional yang bergerak di bidang pelatihan manajemen keuangan personal dan komunitas, dengan fokus pada kelompok rentan, pemuda, dan sektor informal. Kolaborasi yang dijajaki meliputi program pelatihan daring, workshop internasional, pertukaran pengetahuan, dan peluang magang global bagi mahasiswa FEBI.
Wakil Dekan I FEBI, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., turut menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi landasan penting dalam peningkatan kualitas kurikulum dan pengembangan kompetensi mahasiswa.
“Kita sedang memasuki era baru di mana keahlian finansial bukan hanya keterampilan tambahan, tapi menjadi bagian inti dari ketahanan ekonomi pribadi dan kolektif. Melalui kerja sama ini, kita bisa menyusun program berbasis outcome yang lebih relevan dan kontekstual, termasuk integrasi praktik manajemen keuangan berbasis nilai Islam,” jelasnya.
Dari sisi manajemen sumber daya dan pembiayaan program, Wakil Dekan II FEBI, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menekankan bahwa peluang ini juga membuka jalan untuk penguatan sistem pendanaan kolaboratif.
“Kolaborasi internasional seperti ini bisa membuka akses ke berbagai pendanaan hibah dan CSR dari lembaga global. Hal ini bisa menjadi peluang emas dalam mendukung kegiatan riset, pelatihan masyarakat, hingga program pengabdian internasional yang lebih luas,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III FEBI, Dr. Marliyah, M.Ag., melihat penjajakan ini sebagai momentum pengembangan kapasitas mahasiswa secara holistik.
“Kami ingin mahasiswa FEBI tidak hanya berprestasi di ruang kelas, tapi juga punya pengalaman internasional, wawasan global, serta nilai-nilai kepemimpinan dan empati sosial. Kerja sama ini adalah platform strategis bagi mereka untuk belajar langsung dari praktik terbaik di dunia internasional,” tutur beliau.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menyusun peta jalan (roadmap) kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) serta penyusunan rencana aksi pelatihan bersama yang akan dimulai pada semester mendatang. Kedua pihak sepakat bahwa penguatan literasi keuangan berbasis nilai spiritual dan inklusifitas sosial adalah kebutuhan mendesak yang harus dijawab secara kolaboratif lintas negara.
Dengan penjajakan ini, FEBI UIN Sumatera Utara kembali membuktikan perannya sebagai fakultas yang progresif, terbuka terhadap perubahan, dan siap berkontribusi aktif dalam mencetak generasi Muslim yang cakap, berdaya saing global, dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dunia.



