Kolaborasi untuk Kontribusi: Bea Cukai, Kampus, dan Gen Z FEBI Kupas Tuntas Risiko Global di Studium Generale S1 Asuransi Syariah!

Medan, 30 September 2025 — Aula Pascasarjana Lantai 4 Kampus I Sutomo UIN Sumatera Utara siang itu terasa berbeda. Ratusan mahasiswa Prodi Asuransi Syariah memadati ruangan dengan semangat membara. Tema yang diangkat bukan tema biasa, melainkan “Manajemen Risiko Kepabeanan dan Peluang Pengembangan Asuransi Syariah di Sektor Ekspor-Impor” — topik yang langsung nyambung dengan dunia nyata dan masa depan global generasi muda.

Empat sosok penting hadir sebagai inspirasi hari itu: Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A. (Wakil Dekan II FEBI UIN Sumatera Utara), Dr. Elfi Haris, S.H., M.Hum. (Kepala Administrator KEK Sei Mangkei, Ditjen Bea dan Cukai Sumut), Dr. Tri Inda Fadhila Rahma, S.E.I., M.E.I. (Ketua Prodi Asuransi Syariah), dan Dr. Aqwa Nasir Daulay, S.E.I., M.Si. (Sekretaris Prodi Asuransi Syariah).


🎤 Pesan Inspiratif nan Gen Z Banget dari Para Tokoh

Dr. Fauzi Arif membuka dengan pesan yang langsung mengena di hati mahasiswa.
👉 “Kalian ini generasi Z yang hidup di era global. Jangan hanya jadi penonton. Risiko itu bukan untuk ditakuti, tapi untuk dikelola. Kalau kalian bisa menguasai manajemen risiko, khususnya di sektor ekspor-impor, kalian bukan hanya menjaga perusahaan tetap aman, tapi juga bisa jadi motor perubahan ekonomi syariah dunia. Ingat, asuransi syariah itu bukan sekadar bisnis, tapi ibadah!”

Dr. Elfi Haris tampil dengan gaya santai tapi penuh energi.
👉 “Banyak anak muda masih takut dengan istilah ‘kepabeanan’. Padahal, justru di situlah peluang besar! Ekspor-impor itu pintu global. Kalau kalian paham aturan mainnya, tahu cara mengelola risiko, dan bisa berkolaborasi lewat asuransi syariah, kalian bisa jadi game changer! Jangan tunggu orang lain duluan, kalian yang harus mulai dulu!”

Dr. Tri Inda Fadhila Rahma mengajak mahasiswa untuk percaya diri melangkah.
👉 “Asuransi syariah itu bukan hal kuno. Justru ini masa depan! Bayangkan, kalian bisa jadi bagian dari sistem keuangan yang halal, adil, dan membantu melindungi bisnis orang lain. Keren banget, kan? Jadi jangan ragu, ayo asah skill dari sekarang. Dunia sedang menunggu karya kalian.”

Sementara itu, Dr. Aqwa Nasir Daulay memberi semangat ala mentor yang dekat dengan mahasiswa.
👉 “Anak-anak muda FEBI, jangan minder sama anak ekonomi lain. Kalian punya nilai lebih: syariah. Itu bukan beban, tapi identitas yang bikin kalian berbeda! Ekspor-impor butuh orang-orang yang ngerti risiko, ngerti sistem halal, dan ngerti integritas. Dan itu semua ada di diri kalian. Jadi, siaplah untuk take off ke level global!”


🎓 Suara Mahasiswa: “Kami Jadi Paham, Ini Peluang Masa Depan Kami!”

Salah satu mahasiswa menyampaikan kesan yang bikin suasana tambah hangat:
👉 “Jujur awalnya saya kira topik ini rumit. Tapi cara para narasumber ngejelasin bikin gampang banget dipahami. Ternyata asuransi syariah bisa relevan banget sama dunia ekspor-impor. Saya jadi semangat, karena ternyata ini peluang besar buat kita yang mau jadi pelaku bisnis global. Gak sabar untuk eksplor lebih jauh!”


🌍 Penutup: Dari FEBI untuk Dunia

Studium Generale ini bukan hanya sekadar kuliah umum, tetapi momentum untuk membuka mata generasi muda. Mahasiswa FEBI, khususnya Prodi Asuransi Syariah, kini semakin sadar bahwa dunia global menunggu mereka. Dengan bekal ilmu, nilai syariah, dan semangat Gen Z yang kreatif, mereka siap menjadi bagian dari perubahan besar.

Acara pun ditutup dengan sorakan penuh semangat:
👉 “No Riba, Go Syariah!”
Yang menggema dari aula hingga lorong kampus, menandai lahirnya optimisme baru: bahwa generasi muda FEBI UIN Sumatera Utara siap menguasai risiko dan menaklukkan peluang global.


📌 Ditulis oleh Fachrul Riza, M.K.M.