Medan, 04 Desember 2025 – Alhamdulillāh, kabar membanggakan kembali datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. Sejumlah dosen terbaik FEBI resmi dinyatakan lulus sebagai Asesor LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi)—sebuah amanah akademik prestisius yang menjadi penanda kualitas, integritas, dan kompetensi keilmuan di tingkat nasional.
Adapun dosen FEBI UIN Sumatera Utara yang terpilih sebagai Asesor LAMEMBA adalah:
Dr. Yenni Samri Juliati Nasution, M.A.; Dr. Nurbaiti, M.Kom.; Dr. Kamila, S.E., Ak., M.Si., CA; Dr. Aqwa Naser Daulay, M.Si.; dan Dr. Rahmi Syahriza, M.A.
Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan personal, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi FEBI UIN Sumatera Utara dalam memperkuat peran strategisnya sebagai pusat keunggulan akademik, pengawal mutu pendidikan tinggi, serta penggerak transformasi keilmuan ekonomi dan bisnis Islam di Indonesia.
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan pesan syahdu dan penuh optimisme. Menurut beliau, amanah sebagai asesor bukan sekadar pengakuan profesional, tetapi juga ladang pengabdian.
“Menjadi Asesor LAMEMBA berarti menjadi penjaga kualitas dan nilai. Semoga para dosen FEBI UIN Sumatera Utara senantiasa menebarkan keberkahan ilmu, kejujuran akademik, dan semangat perbaikan berkelanjutan bagi dunia pendidikan tinggi kita,” tutur beliau penuh harap.
Senada dengan itu, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan rasa bangga dan ajakan inspiratif.
“Prestasi ini adalah buah dari kesungguhan, keikhlasan, dan budaya akademik yang terus kita rawat bersama. Mari jadikan amanah ini sebagai energi untuk melompat lebih tinggi—menguatkan FEBI, menginspirasi mahasiswa, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih dari sekadar capaian institusional, para dosen terpilih juga menyampaikan pesan inspiratif yang menghangatkan dan membumi.
Dr. Yenni Samri Juliati Nasution, M.A. menuturkan bahwa menjaga mutu adalah perjalanan panjang yang harus dijalani dengan hati.
“Mutu bukan hanya soal standar, tapi soal niat baik, konsistensi, dan keberanian untuk terus belajar. Yuk, tumbuh bersama dan saling menguatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Nurbaiti, M.Kom. menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi.
“Akreditasi adalah cermin. Ia mengajak kita jujur melihat diri, lalu bergerak lebih baik. Jangan takut berubah, karena di sanalah kualitas lahir,” pesannya dengan gaya reflektif.
Dari sisi profesionalisme dan integritas, Dr. Kamila, S.E., Ak., M.Si., CA menyampaikan pesan yang lugas namun menginspirasi.
“Kepercayaan publik dibangun dari kerja yang akuntabel dan hati yang amanah. Semoga peran ini menjadi jalan kontribusi terbaik bagi pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Dr. Aqwa Naser Daulay, M.Si. mengajak sivitas akademika untuk melihat prestasi sebagai tanggung jawab kolektif.
“Capaian ini bukan garis akhir, melainkan titik awal untuk melayani lebih luas. Yuk, jadikan kualitas sebagai budaya, bukan sekadar target,” katanya penuh energi.
Adapun Dr. Rahmi Syahriza, M.A. menutup dengan pesan yang syahdu dan penuh makna.
“Ilmu akan bernilai ketika ia dijaga dengan keikhlasan dan dibagikan dengan cinta. Semoga amanah ini membawa manfaat yang berkelanjutan,” tuturnya lembut.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa FEBI UIN Sumatera Utara terus melangkah mantap sebagai fakultas yang unggul, adaptif, dan berdaya saing, sekaligus mengajak seluruh sivitas akademika dan generasi muda untuk tidak ragu bermimpi besar dan berkontribusi nyata bagi negeri.
✨ Yuk, terus bergerak, belajar, dan mengabdi bersama FEBI UIN Sumatera Utara!
Penulis: Fachrul Riza, S.K.M., M.K.M.
