Telah Dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SMM PTN-Barat 2025: Daftar Sekarang, Kini Saatnya Pilih dan Tumbuh Bersama UIN Sumatera Utara!

🌟 Telah Dibuka!

Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SMM PTN-Barat 2025 di UIN Sumatera Utara

Bersama 28 PTN Terkemuka Wilayah Barat Indonesia

Medan, Mei 2025 — Kesempatan emas untuk bergabung dengan UIN Sumatera Utara kini terbuka lebar melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN-Barat) Tahun 2025. UIN Sumatera Utara mengundang generasi terbaik bangsa untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cemerlang melalui pendidikan tinggi yang religius, ilmiah, dan berdampak luas.

Melalui SMM PTN-Barat, para calon mahasiswa berkesempatan masuk ke kampus unggulan bercirikan keilmuan Islam yang kokoh berpadu dengan sains dan teknologi kontemporer, sekaligus menjadi bagian dari 28 PTN prestisius di bawah naungan Badan Kerja Sama PTN Wilayah Barat (BKS-PTN Barat).


🎙️ Kata Rektor dan Dekan FEBI:

Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., Rektor UIN Sumatera Utara, menyampaikan ajakan penuh semangat:

“UIN Sumatera Utara bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi tempat menanam nilai. Melalui jalur SMM PTN-Barat ini, kami membuka ruang bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi insan berintegritas, berilmu tinggi, dan berakhlak Qur’ani. Mari jadikan langkah kecil hari ini sebagai pijakan menuju perubahan besar esok hari.”

Sementara itu, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), turut menyampaikan motivasi khusus bagi calon mahasiswa:

“Di FEBI UIN Sumatera Utara, kami membangun pendidikan ekonomi berbasis nilai dan keberkahan. Kami percaya, calon mahasiswa yang masuk melalui SMM PTN-Barat adalah mereka yang siap menjadi pelopor perubahan — tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial. Bergabunglah, dan jadilah bagian dari transformasi ekonomi umat.”


📌 Timeline Pendaftaran SMM PTN-Barat 2025:

  • Pendaftaran Online: 4 Mei – 12 Juni 2025 (batas akhir pukul 16.00 WIB)
    👉 www.pendaftaran.smmptnbarat.id
  • Cetak Kartu Peserta: hingga 16 Juni 2025 (pukul 16.00 WIB)
  • Pelaksanaan UTBK: 17 – 24 Juni 2025
  • Pengumuman Hasil Seleksi: 30 Juni 2025 (pukul 16.00 WIB)
    📖 Info lengkap: smmptnbarat.id/informasi

🎓 Program Studi UIN Sumatera Utara (SMM PTN-Barat):

  1. Ilmu Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)
  2. Gizi (S.Gz.)
  3. Hukum (S.H.)
  4. Biologi (S.Si.)
  5. Fisika (S.Si.)
  6. Ilmu Komputer (S.Kom.)
  7. Matematika (S.Mat.)
  8. Sistem Informasi (S.Kom.)
  9. Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
  10. Ilmu Perpustakaan (S.IP.)
  11. Manajemen (S.M.)

Ayo Daftar!
Bersama UIN Sumatera Utara, wujudkan cita dan kontribusi untuk negeri dengan ilmu dan nilai yang seimbang.

📣 Tempat terbatas. Masa depanmu — tanpa batas!

Alhamdulillah! Prodi S1 Ekonomi Islam FEBI UIN Sumatera Utara Pertahankan Predikat Akreditasi UNGGUL dari LAMEMBA

Medan, April 2025 — Sebuah kabar gembira datang dari Program Studi S1 Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara yang baru saja berhasil mempertahankan predikat Akreditasi UNGGUL dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi). Keberhasilan ini, tercatat dalam Surat Keputusan No: 2228/DE/A.5/AR.10/IV/2025, adalah sebuah pencapaian yang patut disyukuri, sebagai bukti nyata komitmen dan dedikasi tinggi dalam menjaga kualitas pendidikan.

💬 Pesan dari Pimpinan FEBI UIN Sumatera Utara

Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat, terutama dalam menciptakan lingkungan akademik yang produktif dan berkualitas:

“Capaian ini adalah wujud kolaborasi luar biasa dari semua elemen di FEBI. Kami berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang ekonomi dan bisnis Islam, tetapi juga berintegritas dan siap menghadapi tantangan global.”

🌱 Pesan dari Wakil Dekan I, II, dan III FEBI UIN Sumatera Utara

Wakil Dekan I FEBI, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., yang juga membawahi bidang akademik dan riset, menekankan pentingnya inovasi dan kualitas dalam setiap kurikulum yang diberikan:

Keberhasilan ini mengingatkan kita akan pentingnya terus berinovasi dan meningkatkan kualitas penelitian serta pengajaran agar prodi ini semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.

Wakil Dekan II FEBI, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., yang bertanggung jawab atas kemitraan dan pengembangan, menyatakan bahwa akreditasi ini adalah pondasi kuat untuk memperluas jaringan internasional:

“Ini adalah batu loncatan untuk lebih memperkuat jaringan kemitraan dengan universitas dan industri global, membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan alumni.”

Wakil Dekan III FEBI, Dr. Marliyah, M.Ag., yang fokus pada pengembangan kewirausahaan dan sosial, menekankan bahwa keberhasilan ini harus menginspirasi seluruh sivitas akademika untuk lebih berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berbasis Islam:

Akreditasi UNGGUL ini menjadi bukti bahwa FEBI UIN Sumatera Utara siap berperan aktif dalam menghadirkan solusi ekonomi yang berbasis nilai-nilai Islam untuk masyarakat luas.

💡 Pesan dari Ketua Prodi S1 Ekonomi Islam

Dr. Imsar, M.Si., Ketua Prodi S1 Ekonomi Islam, menekankan bahwa pencapaian ini bukanlah tujuan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju pendidikan tinggi yang lebih baik:

Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, riset, dan pengabdian masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil-‘alamin.


🤝 Kerja Sama dan Kolaborasi: Kunci Keberhasilan

Akreditasi UNGGUL ini tidak terlepas dari peran penting semua pihak yang telah berkontribusi penuh dalam mencapainya. Dari pimpinan fakultas dan universitas, dosen, mahasiswa, hingga alumni, serta mitra industri dan masyarakat, semua bersatu untuk mewujudkan Prodi S1 Ekonomi Islam yang unggul.

“Keberhasilan ini adalah berkat dari kolaborasi dan dedikasi semua pihak. Semoga ini menjadi awal yang lebih baik untuk pengembangan kualitas pendidikan di masa depan,” ujar Muhammad Zais, Ketua Panitia Akreditasi Prodi S1 Ekonomi Islam.

Berkah Luar Biasa untuk Umat dan Bangsa

Predikat Akreditasi UNGGUL ini semakin menguatkan posisi Prodi S1 Ekonomi Islam FEBI UIN Sumatera Utara dalam mencetak generasi profesional yang mampu memberikan solusi ekonomi berbasis syariah yang adil dan berkelanjutan.

Berkah luar biasa ini adalah tanggung jawab besar untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi umat, bangsa, dan dunia,” tutup Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A.


📌 Dengan Akreditasi UNGGUL ini, Prodi S1 Ekonomi Islam FEBI UIN Sumatera Utara siap melangkah lebih jauh, menciptakan inovasi, dan menjadi garda terdepan dalam pengembangan ekonomi Islam yang berdampak luas bagi masyarakat.

Sekolah Legislatif FEBI UIN Sumatera Utara: Dari Aspirasi ke Aksi, Lahir Legislator Muda Cerdas dan Berintegritas!

Medan, 28 April 2025 — Aula Gedung H. Anif UIN Sumatera Utara dipenuhi semangat perubahan! Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI UIN Sumatera Utara sukses menggelar Sekolah Legislatif bertajuk “Membangun Generasi Legislator Muda Cerdas, Kritis, dan Berintegritas sebagai Penggerak dari Aspirasi ke Aksi.”

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan—ini adalah kawah candradimuka bagi para mahasiswa yang ingin mengasah visi, membentuk sikap kritis, dan menapaki jalan panjang kepemimpinan dengan integritas tinggi.

🎙️ Pesan Dekan FEBI: Legislator Muda Harus Siap Hadir di Tengah Umat

Dalam sambutan pembuka, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara, memberikan suntikan semangat yang membakar jiwa:

“Jangan hanya pandai bicara. Legislator muda harus mampu hadir, mendengar, dan memperjuangkan. Aspirasi tanpa aksi hanya akan menjadi angan. Jadilah wakil yang lahir dari nurani umat dan bekerja demi kemaslahatan!”

🧠 Kritis Bukan Asal Nyinyir, Cerdas Bukan Sekadar Nilai

Mengisi materi utama, hadir Afif Abdillah, S.E., Anggota Komisi II DPRD Kota Medan yang juga dikenal sebagai sosok muda inspiratif. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya memahami medan politik secara utuh:

“Legislator itu bukan hanya soal duduk di kursi dewan. Ini soal menyusun arah kebijakan, mendengar suara rakyat, dan punya keberanian untuk berdiri di garis depan ketika publik membutuhkan. Mahasiswa punya energi besar untuk itu—asal mau belajar dan bergerak!”

Dengan gaya santai tapi sarat makna, Afif membongkar sisi nyata dunia legislatif sekaligus memotivasi para peserta agar berani mengambil peran sejak di bangku kuliah.

🗣️ Pesan Ketua Umum SEMA: Mulai dari Sini, Mulai dari Kita

Dimas Rafli Muharsyah, Ketua Umum SEMA FEBI UIN Sumatera Utara periode 2024–2025, menegaskan bahwa sekolah legislatif ini bukan acara seremonial, tapi wujud komitmen organisasi untuk membentuk kader unggul:

“Kita tidak sedang melahirkan juru bicara, tapi pejuang suara. Mahasiswa FEBI harus jadi pelopor transformasi, bukan penonton situasi. Kita mulai dari sini, dari diri sendiri!”

🎯 Catatan Panitia: Bukti Nyata Aksi Nyali Mahasiswa

Tak kalah antusias, Muhammad Zais selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa acara ini dirancang sebagai ajang konsolidasi dan peningkatan kapasitas mahasiswa:

“Kami ingin Sekolah Legislatif ini jadi momentum lahirnya agen-agen perubahan yang berpikir tajam, bersikap tegas, dan tetap berjiwa sosial.”

Kegiatan berlangsung dinamis, interaktif, dan penuh antusiasme. Para peserta diajak memahami prosedur legislasi, etika perwakilan, hingga simulasi sidang kampus. Tak sedikit peserta yang menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru tentang dunia politik kampus dan parlemen.

Dari Aula ke Aksi: Legislator Muda Siap Bergerak

Sekolah Legislatif bukan titik akhir—melainkan titik mula. Dengan kolaborasi antara akademisi, legislatif profesional, dan aktivis kampus, acara ini menjadi langkah konkret SEMA FEBI UIN Sumatera Utara dalam mencetak kader muda yang mampu mengubah aspirasi menjadi gerakan nyata.

“Dari sini kita belajar bersuara, bukan hanya bersorak. Dari sini kita mulai menggerakkan, bukan hanya mengeluh.”

Bukan Sekadar Seminar! Ini Pengabdian Internasional, Sakinah Finansial, Ta’awun Sosial: untuk Umat, Tanpa Sekat!

IAEB Gandeng Kampus, Komunitas Disabilitas, dan Lembaga Keuangan Syariah dalam Aksi Nyata Pengabdian Internasional

Medan, 26 April 2025 — Dalam semangat ta’awun dan inklusi, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEB) berkolaborasi dengan berbagai institusi lintas sektor menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Internasional bertema “Literasi Keuangan Syariah dan Ta’awun Disabilitas: Inklusi Keuangan dan SDGs”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Salim, Kampus A Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, dan melibatkan kolaborasi strategis antara IAEB Indonesia, UIN Sumatera Utara, UMN Al Washliyah, Universitas Medan Area, Sakinah Finance, PPDI Medan, dan SMPS IT Al Hijrah.

Bertujuan untuk mendorong pemahaman literasi keuangan berbasis syariah yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, kegiatan ini menjadi titik temu antara akademisi, praktisi, komunitas pendidikan, dan masyarakat rentan.

Sambutan dari Dekan FEBI UIN Sumatera Utara: “Inklusi adalah Amanah”

Dalam sambutannya yang kuat dan penuh empati, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara, menyampaikan pesan penting:

Kita tidak bisa berbicara ekonomi Islam jika masih ada yang tertinggal. Literasi keuangan syariah adalah amanah untuk merangkul semua, termasuk saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas. Dengan ta’awun, kita hadir untuk menyatukan hati dan langkah demi keadilan ekonomi.

Narasumber Hebat, Pesan-pesan Dahsyat

Acara ini menghadirkan para narasumber dari berbagai kampus dan institusi, dengan pesan-pesan yang menggugah dan menyentuh:

  • Prof. Dr. Murniati Mukhlish, M.Acc., CFP. (Pendiri Sakinah Finance) “Keuangan syariah itu bukan sekadar produk, tapi cara hidup. Mari kita bantu semua orang—termasuk yang disabilitas—untuk mengelola uang dengan bijak, tenang, dan berkah. Karena sakinah bukan hak segelintir orang, tapi semua.”
  • Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CIBA., CERA. (Dosen UIN Sumatera Utara & Bendahara IAEB) “Inklusi keuangan bukan wacana, tapi tanggung jawab. Kita harus pastikan tidak ada satu pun yang tertinggal dalam sistem keuangan syariah, apalagi mereka yang berjuang dalam keterbatasan.”
  • Hendra Harmain (Sekretaris IAEB & Dosen UIN Sumatera Utara)Ta’awun adalah kerja bareng, bukan kerja sendiri. Saat akademisi, praktisi, dan masyarakat jalan bersama, kita ciptakan solusi, bukan hanya diskusi.”
  • Dr. Kamila, S.E., Ak., M.Si., CA. (Dosen UIN Sumatera Utara) “Literasi keuangan harus mengedepankan nilai. Kalau tidak membawa nilai kemanusiaan dan rahmat, maka itu belum Islami. Kita perlu mendidik hati, bukan cuma otak.”
  • Dr. Alistraja Dison Silalahi, M.Si. (Sekretaris IAEB Indonesia & Dosen UMN Al Washliyah) “Disabilitas bukan kekurangan, tapi bagian dari keberagaman. Mari hadirkan solusi berbasis empati dan realitas. Akademisi jangan hanya bicara, tapi bergerak.”
  • Mohd Idris Dalimunthe, S.E., M.Si., M.M. (Ketua PR IAEB & Dosen Universitas Medan Area) “Gerakan inklusi ekonomi harus sampai ke tingkat mikro: bantu UMKM disabilitas, berikan pelatihan, fasilitasi pembiayaan syariah. Ini bukan tugas satu pihak, tapi semua.”

Kolaborasi yang Menyatukan: Dari Akademik ke Aksi

Kegiatan ini tak hanya diisi dengan diskusi dan paparan, tetapi juga menjadi ajang jejaring antara komunitas disabilitas (PPDI Medan), pelajar (SMPS IT Al Hijrah), serta penggerak keuangan syariah. Para peserta yang hadir—dari mahasiswa, guru, penyandang disabilitas, hingga dosen dan aktivis sosial—turut berdialog, berbagi pengalaman, dan menyuarakan harapan.

Inklusif, Inspiratif, dan Aksi Nyata

Dengan penuh semangat kolaboratif, IAEB dan seluruh mitra berkomitmen untuk menjadikan literasi keuangan syariah sebagai gerakan yang menyentuh hati dan kehidupan nyata. Tidak hanya menjadi wacana akademik, tetapi juga alat untuk memberdayakan, memanusiakan, dan menguatkan.

Ini baru awal,” ujar salah satu peserta. “Kami butuh lebih banyak ruang seperti ini—tempat kami didengar, dipahami, dan diberdayakan.

Bye-bye Pinjol, Hello Sakinah Finance! FEBI UIN Sumatera Utara Mantapkan Kurikulum Magister Akuntansi Syariah Lewat Workshop Internasional


Medan, 23 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pionir pendidikan tinggi Islam yang progresif di Indonesia. Melalui Workshop Internasional Curriculum Review Program Magister Akuntansi Syariah, FEBI menggandeng dua tokoh besar dunia akuntansi syariah, yaitu:

  • Prof. Dr. Noraini Mhd Ariffin (Guru Besar Akuntansi dari International Islamic University Malaysia), dan
  • Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP. (Guru Besar Akuntansi Syariah dari Tazkia Islamic University College)

Kegiatan yang dilangsungkan di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus 1, Jalan IAIN No. 1 Medan, ini dihadiri oleh para dosen Magister Akuntansi Syariah, mahasiswa pascasarjana, serta perwakilan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Workshop ini menjadi momentum penting dalam proses penyempurnaan kurikulum yang adaptif terhadap tantangan global namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syariah.

Dalam pembukaannya, Ketua Program Studi Magister Akuntansi Syariah, Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CAPF., CIBA., CERA., menekankan bahwa evaluasi kurikulum bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi merupakan tanggung jawab ilmiah dan spiritual.

Kami ingin menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen transformasi di masyarakat, khususnya dalam pengelolaan keuangan yang amanah, adil, dan berbasis syariah,” tegasnya.

Kritik Gaya Hidup Konsumtif: Dari “Pinjol” ke “Sakinah Finance”

Salah satu sesi yang paling menyita perhatian adalah pemaparan Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, pakar perencanaan keuangan syariah sekaligus pendiri Sakinah Finance. Ia mengangkat isu tren konsumtif yang marak di tengah masyarakat, termasuk fenomena “benjol, judol, dan pinjol” yang menjadi jebakan baru bagi kaum muda.

Gaji besar tidak menjamin hidup berkecukupan, apalagi berkah, jika tidak diimbangi dengan perencanaan keuangan yang baik. Maka dari itu, penting bagi kita memperkuat literasi keuangan syariah sejak di bangku kuliah,” ujar Prof. Murniati. Ia juga membahas pentingnya pengajaran waris Islam yang seringkali keliru di masyarakat, terutama dalam praktik wasiat dan pembagian harta.

Integrasi Ilmu & Etika: Pilar Utama Kurikulum Akuntansi Syariah

Sementara itu, Prof. Dr. Noraini Mhd Ariffin memaparkan pentingnya kurikulum yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, namun juga memperhatikan aspek etika dan spiritualitas.

Kurikulum kita harus menjawab pertanyaan besar: bagaimana seorang akuntan Muslim bertindak dalam dilema etis? Bagaimana dia menilai laporan keuangan dengan pandangan maqasid syariah? Inilah tantangan kita semua,” katanya dalam Bahasa Malaysia

Prof. Noraini juga menyoroti bahwa akuntansi syariah bukan hanya untuk umat Islam, tetapi dapat menjadi solusi keuangan etis global yang lebih humanis dan berkeadilan.

Pesan Rektor UIN Sumatera Utara: Pendidikan Ekonomi Syariah Harus Menyentuh Hati

Meski tidak hadir secara langsung, Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., melalui pesan tertulisnya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan internasional ini.

FEBI UIN Sumatera Utara telah memberi napas baru pada pengembangan keilmuan ekonomi Islam. Ini bukan hanya soal akademik, tapi juga soal dakwah dan peradaban. Kita ingin kurikulum yang menyentuh akal dan menyentuh hati,” pesannya.

Dekan FEBI: Kurikulum adalah Cermin Visi Besar Kita

Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan fakultas dalam membangun kualitas lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Kurikulum itu bukan hanya daftar mata kuliah, tetapi cermin nilai yang kita yakini dan perjuangkan. Kita ingin mencetak lulusan yang bukan hanya pintar, tetapi punya integritas dan kesadaran ilahiyah dalam setiap keputusan finansialnya,” tegasnya dengan semangat.


Kegiatan ini menandai babak baru bagi FEBI UIN Sumatera Utara untuk menjadi rujukan nasional dalam pendidikan akuntansi syariah dan keuangan Islam. Sinergi antara keilmuan, nilai spiritual, dan kebutuhan masyarakat menjadi fondasi utama menuju generasi profesional Muslim yang unggul, amanah, dan berdampak.

UIN Sumatera Utara — Mengakar pada nilai, Menjulang dalam Kontribusi.

Baca berita ini di platform lainnya!
https://rakyatmadani.com/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://gebernews.com/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://nusantarajayanews.id/2025/04/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://nusantarajayanews.id/2025/04/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/

Rektor UIN Sumatera Utara Jalin Audiensi Strategis dengan Wali Kota Medan: Dorong Penyelesaian Status Lahan Kampus Sutomo


Medan, 23 April 2025 — Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumatera Utara), Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus audiensi penting dengan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bertempat di Kantor Wali Kota Medan. Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas kejelasan status hukum atas lahan Kampus 1 UIN Sumatera Utara di Jalan Sutomo, Medan.

Dalam dialog hangat tersebut, Prof. Nurhayati menekankan bahwa lahan yang saat ini menjadi pusat aktivitas akademik UIN Sumatera Utara—yang telah dimanfaatkan sejak tahun 1973—masih tercatat sebagai aset milik Pemerintah Kota Medan. Oleh karena itu, pihak kampus berharap agar lahan tersebut dapat dihibahkan secara resmi kepada Kementerian Agama RI sebagai lembaga naungan UIN Sumatera Utara.

“Di atas lahan Kampus Sutomo berdiri berbagai fasilitas vital bagi UIN Sumatera Utara, termasuk masjid kampus, gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), serta sejumlah ruang perkuliahan aktif. Ini bukan sekadar aset fisik, melainkan tempat berlangsungnya proses pendidikan tinggi dan pembangunan karakter bangsa,” ungkap Rektor.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, yang baru saja menjabat, menyambut baik maksud audiensi ini. Ia menyampaikan keterbukaan Pemko Medan terhadap usulan UIN Sumatera Utara dan berkomitmen untuk menindaklanjutinya dengan seksama.

“Kami akan mengkaji dokumen-dokumen yang relevan dan menjalankan proses sesuai prosedur hukum yang berlaku. Prinsip kami sederhana: hak harus dipulihkan dengan cara yang adil dan transparan,” jelas Rico.

Audiensi ini turut dihadiri oleh para pimpinan kampus, termasuk Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, serta kepala biro dari AUPK dan AAKK. Pertemuan ini dipandang sebagai awal yang positif menuju penyelesaian administratif dan legal atas status lahan kampus tersebut.


Dekan FEBI: “Ini Bukan Sekadar Tanah, Tapi Jejak Peradaban Ilmu”

Meskipun tidak hadir secara langsung, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan pandangan yang sangat berarti terhadap audiensi tersebut:

“Tanah Kampus Sutomo adalah bagian dari sejarah perjuangan pendidikan Islam di Sumatera Utara. Di sanalah FEBI tumbuh, berkontribusi, dan mencetak generasi intelektual ekonomi syariah. Menuntaskan status hukum lahan ini adalah bagian dari merawat keberlanjutan, bukan hanya fisik kampus, tapi juga nilai dan warisan intelektual di dalamnya.”

“Kami sangat mengapresiasi upaya Rektor UIN Sumatera Utara dan keterbukaan Wali Kota Medan. Semoga ini menjadi awal dari transformasi yang lebih besar, bukan hanya soal aset, tapi soal masa depan pendidikan tinggi Islam di kota ini.”


Langkah audiensi ini menandai komitmen nyata UIN Sumatera Utara dalam membangun hubungan yang produktif dengan pemerintah daerah, sekaligus menjadi bagian dari upaya lebih besar dalam memperkuat fondasi kelembagaan pendidikan Islam yang berkelanjutan, berdaya saing, dan berpihak pada kepentingan umat.


Raker FEBI UIN Sumatera Utara: Merancang Sinergi dan Inovasi Menuju 2026 yang Visioner!


Medan, 22 April 2025 — Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menjadi ruang strategis bagi lahirnya gagasan besar dan komitmen kolektif melalui Rapat Kerja (Raker) FEBI yang diselenggarakan secara khidmat dan penuh semangat kolaboratif. Kegiatan ini digelar sebagai langkah awal membangun roadmap dan arah strategis menuju tahun 2026, dengan fokus pada koordinasi program, penunjukan penanggung jawab (PIC), serta pemaparan memori dan rencana kerja dari masing-masing program studi.

Dipimpin langsung oleh Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Raker ini menegaskan pentingnya kesinambungan antara refleksi dan inovasi, antara nilai dan strategi. Dalam sambutannya, Dekan menekankan bahwa penguatan kelembagaan hanya akan terjadi bila ditopang oleh kekompakan, semangat belajar bersama, dan keberanian dalam menghadapi perubahan.

“Raker bukan sekadar menyusun rencana. Ini adalah momen menyatukan energi, membangun optimisme, dan memastikan bahwa kita semua berada pada irama kerja yang selaras. Tujuan kita bukan hanya produktivitas administratif, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pengembangan keilmuan dan peradaban,” tegas Prof. Syukri Albani.


Menghidupkan Peran, Membangun Harapan

Dalam sesi utama, seluruh Ketua Program Studi memaparkan memori kerja tahun sebelumnya, serta rencana kerja Prodi untuk tahun 2026, termasuk program unggulan, target luaran akademik, dan strategi peningkatan mutu lulusan. Raker juga membahas penetapan penanggung jawab kegiatan (PIC) secara jelas dan terstruktur, demi memastikan efektivitas implementasi program.

Wakil Dekan I FEBI, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., menyampaikan harapannya agar semua kegiatan yang dirancang benar-benar berpijak pada kebutuhan akademik mahasiswa dan penguatan kualitas dosen.

“Raker ini adalah forum untuk menyusun arah, tetapi arah itu harus berpijak pada kebutuhan riil di lapangan. Mari kita rancang kegiatan yang memberi makna bagi mahasiswa, mendorong inovasi pengajaran, serta membuka ruang kolaborasi riset lintas disiplin,” ucapnya penuh optimisme.

Sementara itu, Wakil Dekan III FEBI, Dr. Marliyah, M.Ag., menyuarakan pentingnya menjadikan mahasiswa sebagai pusat pengembangan kegiatan fakultas ke depan.

“Kita tidak sedang membangun menara gading. Semua rencana harus menyentuh mahasiswa, baik dari sisi akademik, spiritual, maupun penguatan karakter. Jangan lupa, mahasiswa hari ini adalah pemimpin masa depan, dan FEBI harus hadir dalam setiap tahap pertumbuhan mereka,” ungkapnya dengan semangat.


Kolaborasi dan Keceriaan: FEBI dalam Nuansa Harmoni

Dalam suasana penuh kehangatan, Wakil Dekan II, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., tak ketinggalan menambah warna dengan gaya khasnya yang jenaka namun sarat makna.

“Kalau hidup itu butuh perencanaan, apalagi FEBI. Kita bukan hanya menyusun agenda, tapi juga menanam benih harapan. Dan ingat, jangan cuma jadi PIC formalitas, tapi jadilah PIC yang penuh cinta—Cinta terhadap visi, terhadap tim, dan terhadap perubahan!” ucapnya, disambut gelak tawa dan tepuk tangan peserta Raker.


Raker FEBI kali ini tidak hanya menyatukan strategi dan kerja teknis, tetapi juga mempererat semangat kekeluargaan, memperkuat profesionalisme, dan memperteguh komitmen sivitas akademika dalam mewujudkan FEBI sebagai pusat keunggulan ekonomi dan keuangan syariah yang progresif dan berintegritas.

FEBI UIN Sumatera Utara: Melangkah Pasti, Bersama Mewujudkan Cita.


Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Masuk Dalam Daftar Tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit LPDP!

Langkah Strategis Mengangkat Marwah Ilmu Ekonomi Syariah di Panggung Global

Medan, 18 April 2025 — Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. Salah satu program unggulan, yaitu Program Doktor (S3) Ekonomi Syariah, resmi ditetapkan sebagai Program Studi Tujuan dalam skema Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP tahun 2025, hasil sinergi antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Penetapan ini menjadi penanda penting atas reputasi dan kualitas akademik Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI UINSU yang telah mendapat pengakuan nasional, sekaligus membuka akses lebih luas bagi generasi muda untuk melanjutkan studi doktoral secara gratis dengan dukungan beasiswa penuh dari negara.


Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan:

“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah pencapaian strategis dan prestisius. Masuknya Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI ke dalam daftar program tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit menunjukkan bahwa UIN Sumatera Utara memiliki daya saing nasional dan bahkan internasional dalam bidang keilmuan yang berbasis nilai-nilai Islam.”

“Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menyiapkan generasi intelektual Islam yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki komitmen kebangsaan dan keumatan. Kita ingin mencetak doktor-doktor ekonomi syariah yang mampu memberi solusi, menginspirasi, dan memimpin perubahan di tengah tantangan global.”


Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menambahkan dengan penuh semangat:

“Masuknya Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI sebagai bagian dari BIB LPDP adalah amanah besar yang kami sambut dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Ini adalah bentuk pengakuan bahwa kualitas akademik, SDM, dan visi pengembangan keilmuan di FEBI berada pada jalur yang tepat.”

“Kami berkomitmen untuk menjadikan program doktor ini sebagai kawah candradimuka—tempat lahirnya pemikir-pemikir Islam yang progresif, unggul dalam riset, dan berdampak langsung bagi kemajuan ekonomi umat. Semoga ini menjadi pembuka jalan bagi transformasi FEBI sebagai pusat keilmuan ekonomi syariah tingkat dunia.”


Dengan masuknya Prodi S3 Ekonomi Syariah sebagai program studi tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit, FEBI UIN Sumatera Utara tak hanya memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas, tetapi juga mengambil bagian aktif dalam membentuk peradaban ilmu ekonomi Islam yang solutif, inklusif, dan global.

Langkah ini meneguhkan visi FEBI sebagai fakultas yang tidak hanya hadir dalam wacana akademik, tetapi juga hadir dalam denyut nadi kehidupan umat—menghubungkan ilmu dan amal, gagasan dan pengabdian.

Dua Dosen FEBI UIN Sumatera Utara Terpilih sebagai Reviewer Litapdimas 2025–2027

Medan, 16 April 2025 – Alhamdulillah, kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara.
Dua dosen FEBI, yakni:

  1. Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag.
  2. Dr. Isnaini Harahap, M.Ag.

telah terpilih sebagai Reviewer Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk periode 2025–2027, di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.


Pesan dari Rektor UIN Sumatera Utara:

“Penunjukan ini bukan hanya membanggakan bagi FEBI, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika UIN Sumatera Utara. Kita berharap ini menjadi pemantik semangat dalam menciptakan budaya akademik yang lebih kuat dan produktif, terutama di bidang penelitian dan pengabdian yang berorientasi pada kemaslahatan umat.”
— Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., Rektor UIN Sumatera Utara


Pesan dari Dekan FEBI UIN Sumatera Utara:

“Kami merasa bangga dan bersyukur atas capaian ini. Keterlibatan dosen FEBI sebagai reviewer nasional menjadi bukti bahwa kapasitas keilmuan kita diakui secara luas. Ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus mendorong kualitas riset dosen dan mahasiswa, khususnya dalam pengembangan ekonomi syariah yang berdaya saing global.”
— Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara


Pesan dari Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag:

“Menjadi reviewer bukan hanya tugas akademik, tapi juga amanah moral untuk memastikan bahwa riset yang berkembang di lingkungan PTKI benar-benar menyentuh kebutuhan umat. Isu-isu ekonomi syariah adalah bagian penting dari kebangkitan peradaban Islam yang inklusif.”


Pesan dari Dr. Isnaini Harahap, M.Ag:

“Saya berharap, amanah ini bisa menjadi jembatan kontribusi kami dalam mengawal kualitas penelitian dan pengabdian di PTKI, khususnya yang menyentuh isu-isu sosial ekonomi umat. Semoga ini juga menjadi motivasi bagi rekan-rekan dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif dalam dunia riset.”


Capaian ini menjadi penguatan strategis terhadap geliat penelitian pada isu-isu ekonomi dan keuangan syariah, sejalan dengan komitmen FEBI dalam mendorong riset aplikatif dan kolaboratif yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Halal Bihalal Civitas Akademika FEBI UIN Sumatera Utara di Kediaman Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution: Menyambung Hati, Merawat Warisan Perjuangan

Medan, 14 April 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menyelenggarakan Halal Bihalal civitas akademika dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan di kediaman Prof. Dr. H. M. Yasir, seorang tokoh sentral sekaligus founding father dalam sejarah berdirinya FEBI.

Kegiatan ini menjadi istimewa karena bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga menjadi momentum spiritual dan historis dalam menyambung kembali semangat perjuangan para pendiri. Acara dihadiri oleh para pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan keluarga besar FEBI dalam suasana yang akrab, sederhana, namun sangat bermakna.


Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan:

“Kita bersyukur dapat bersilaturahmi langsung di rumah guru kita, Prof. Yasir. Ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bagian dari membangun keberlanjutan nilai—dari generasi pendiri kepada generasi penerus. Mari kita lanjutkan estafet perjuangan ini dengan penuh cinta, komitmen, dan kolaborasi untuk memajukan FEBI dan umat.”


Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution menyampaikan pesan penuh makna dan refleksi:

“Saya merasa sangat bahagia dan terharu melihat kebersamaan civitas akademika FEBI saat ini. Dulu, saat FEBI dirintis, kami hanya bermodalkan semangat, keikhlasan, dan keyakinan bahwa ilmu ekonomi Islam akan menjadi pilar penting dalam membangun bangsa. Sekarang saya melihat, pondasi itu telah tumbuh dan berkembang dengan luar biasa.”

“Namun perjuangan belum selesai. Tugas generasi sekarang adalah menjaga bara semangat itu agar tetap menyala. Jangan hanya bangga pada gedung dan gelar, tapi rawat terus akhlak, kolaborasi, dan ruh pelayanan umat. FEBI harus menjadi rumah ilmu yang bersahaja, profesional, dan peka terhadap masalah-masalah umat. Di sanalah keberkahan itu akan lahir.”


Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., meskipun tidak hadir secara langsung, menyampaikan pesan inspiratif:

“Saya menyambut baik inisiatif silaturahmi ini. Halal Bihalal seperti ini penting dalam menjaga ruh kebersamaan dan visi keilmuan. Semoga ini menjadi titik penguat dalam melangkah bersama menuju kampus yang unggul, relevan, dan berdampak.”


Wakil Dekan II FEBI, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menambahkan suasana ringan namun bermakna dengan gaya khasnya:

“Alhamdulillah bisa hadir langsung—meski antara datang untuk silaturahmi atau deteksi THR, kadang tipis bedanya! Tapi sungguh, Halal Bihalal ini bikin kita ingat bahwa di FEBI kita bukan cuma kerja, tapi merawat keluarga akademik. Mari terus kerja dengan semangat Syawal: hati bersih, niat tulus, dan tetap semangat meski dompet habis lebaran!” 😄


Halal Bihalal ini menjadi penegasan bahwa FEBI dibangun bukan semata oleh struktur formal, tetapi oleh ruh perjuangan, nilai kebersamaan, dan integritas para pendirinya. Dalam suasana yang penuh ketulusan ini, FEBI kembali meneguhkan komitmennya untuk menjadi fakultas yang unggul, berkarakter, dan senantiasa hadir memberi solusi atas persoalan umat melalui ilmu dan amal.

Dengan semangat Syawal, FEBI siap melangkah lebih jauh—menyambung cita, menyatukan langkah, dan menjemput keberkahan.