Medan, 14 April 2025 – Dalam semangat syawal yang penuh berkah, civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menggelar Halal Bihalal di kediaman Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi, menyegarkan semangat kebersamaan, serta membangun sinergi dalam melanjutkan visi besar FEBI.
Acara ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga besar FEBI dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Gelak tawa, saling sapa, dan keikhlasan untuk saling memaafkan menjadi warna utama kegiatan ini.
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan:
“Halal Bihalal bukan hanya tradisi, tetapi bagian dari proses pemulihan hati dan penguatan energi sosial kita. Civitas akademika harus menjadi contoh dalam menjaga ukhuwah, keilmuan, dan integritas, terutama dalam menghadirkan solusi atas persoalan umat melalui pendidikan dan riset yang berdampak.”
Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menambahkan:
“Kita bersyukur bisa berkumpul dalam suasana syawal ini. Ini bukan hanya tentang saling memaafkan, tapi juga menyatukan langkah untuk membangun FEBI yang kolaboratif, kompetitif, dan penuh keberkahan. Mari kita kuatkan solidaritas dan semangat kolektif untuk menjawab tantangan zaman.”
Pesan unik Wakil Dekan II, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menambah warna suasana:
“Alhamdulillah, setelah sebulan penuh menahan lapar dan ‘lapar deadline’, akhirnya kita bisa Halal Bihalal. Ini bukan sekadar ajang saling maaf, tapi juga saling recharge semangat. Di FEBI, kita bukan cuma mencari nafkah, tapi juga berkah. Mari kerja pakai hati, karena gaji bisa dicari, tapi kekompakan dan keikhlasan itu langka—kayak dosen ngasih nilai A+ tanpa revisi!” 😄
Kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar agenda tahunan. Ia menjadi ruang refleksi sekaligus energi baru bagi seluruh komponen fakultas untuk terus maju bersama, membangun atmosfer akademik yang unggul, menyenangkan, dan bermakna.
Dengan semangat syawal, FEBI UIN Sumatera Utara siap melangkah lebih jauh—dengan niat yang bersih, hati yang lapang, dan tekad untuk terus berkontribusi bagi umat, bangsa, dan peradaban.
Medan, 09 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menegaskan langkahnya sebagai fakultas unggul, visioner, dan berorientasi hasil melalui kegiatan penandatanganan kontrak kinerja antara unsur dekanat dan para pengelola program studi. Acara ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola akademik, meningkatkan capaian tridharma perguruan tinggi, serta mengawal visi besar UIN Sumatera Utara sebagai kampus unggul dan berdampak.
Kegiatan yang berlangsung secara khidmat di ruang rapat pimpinan FEBI ini dihadiri oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., bersama para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta para pejabat fungsional dan struktural di lingkungan FEBI. Setiap penandatanganan menjadi simbol komitmen kerja profesional yang terukur, berbasis capaian kinerja, serta selaras dengan indikator kinerja utama (IKU) universitas.
Dalam arahannya, Dekan FEBI menekankan bahwa kontrak kinerja bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan manifestasi moral dan intelektual dari semangat pengabdian kepada institusi, masyarakat, dan ilmu pengetahuan.
“Kontrak ini adalah janji kita—bahwa kita siap bekerja dengan integritas, dedikasi, dan semangat kolaborasi. Kita tidak hanya membangun program studi yang unggul, tetapi juga manusia-manusia pembelajar yang siap menjawab tantangan zaman,” ujar Prof. Syukri dengan penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan pentingnya pengelolaan program studi yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan global, terutama dalam menghadapi era transformasi digital dan kebutuhan industri halal.
“FEBI UIN Sumatera Utara harus menjadi rumah besar bagi para akademisi dan mahasiswa yang siap membawa nilai-nilai Islam dalam setiap bentuk kemajuan. Kita tidak boleh puas hanya dengan akreditasi unggul. Kita harus mencetak karya, membangun jejaring, dan memberi solusi bagi umat,” tegasnya.
Penandatanganan kontrak kinerja ini juga menjadi titik awal evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja program studi, termasuk dalam hal publikasi ilmiah, peningkatan mutu pembelajaran, kolaborasi internasional, dan penguatan laboratorium keilmuan.
FEBI UIN Sumatera Utara menunjukkan bahwa fakultas bukan sekadar struktur administratif, melainkan ruang tumbuhnya peradaban. Melalui penandatanganan ini, FEBI menegaskan bahwa kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas adalah fondasi utama menuju kampus yang tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi juga memberi pengaruh nyata bagi masyarakat.
Medan, 09 April 2025 — Semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman mewarnai kegiatan halal bihalal yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara bersama Rektorat UIN Sumatera Utara. Acara ini menjadi momentum penting dalam merajut kembali jalinan silaturahim pasca Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, sekaligus memperkuat sinergi antar civitas akademika dalam mewujudkan visi besar kampus unggul dan berdaya saing global.
Acara yang berlangsung di Aula FEBI UIN Sumatera Utara ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., didampingi para Wakil Rektor, Kepala Biro, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, serta unsur pimpinan universitas lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., bersama para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta alumni.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Sumatera Utara menekankan pentingnya membangun budaya kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Momentum halal bihalal ini bukan sekadar ajang bermaafan, tapi ruang penyatuan visi. Kita ingin seluruh civitas akademika UIN Sumatera Utara, termasuk di FEBI, memiliki semangat kolektif, saling menguatkan, dan terus berinovasi dalam bingkai ukhuwah dan integritas,” ujar Prof. Nurhayati.
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian FEBI selama ini, mulai dari akreditasi unggul sejumlah program studi, kegiatan akademik bertaraf internasional, hingga kolaborasi strategis dengan berbagai mitra industri.
“FEBI adalah salah satu pilar kekuatan akademik UIN Sumatera Utara. Kami berharap FEBI terus menjadi penggerak dalam menciptakan lulusan yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam etika dan spiritualitas,” lanjut beliau.
Dekan FEBI, Prof. Syukri Albani Nasution, turut menyampaikan pesan kebersamaan dalam nuansa Idulfitri ini.
“Silaturahim adalah fondasi kekuatan kita. Fakultas ini dibangun atas semangat kebersamaan, kolaborasi, dan keikhlasan dalam mendidik. Mari kita jadikan momen ini sebagai penguat langkah kita untuk menjadikan FEBI sebagai rumah besar ilmu yang unggul, inklusif, dan terus memberi manfaat,” ucapnya penuh semangat.
Selain itu, Prof. Syukri juga menegaskan bahwa FEBI akan terus memperluas kontribusi akademik dan sosialnya melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi, pembinaan mahasiswa, dan kerja sama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Acara halal bihalal ini juga diisi dengan tausiyah oleh tokoh akademik, pembacaan doa, serta sesi ramah tamah yang mempererat tali persaudaraan lintas generasi. Kebersamaan yang terjalin erat dalam kegiatan ini menjadi cerminan budaya kampus yang harmonis dan progresif.
Dengan semangat Idulfitri yang membawa pesan kemenangan, FEBI UIN Sumatera Utara bersama Rektorat UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus bersinergi, melahirkan inovasi, dan menjadi pusat pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam yang berkualitas, relevan, dan berdampak bagi umat dan bangsa.
Medan, 09 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah. Hal ini ditandai dengan kunjungan resmi Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) S. Parman ke FEBI UIN Sumatera Utara, dalam rangka peningkatan kerja sama pengembangan Laboratorium Bank Mini FEBI.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., didampingi jajaran pimpinan fakultas. Dalam suasana penuh semangat kolaboratif, kedua belah pihak mendiskusikan langkah konkret penguatan peran laboratorium bank mini sebagai sarana praktikum unggulan bagi mahasiswa program studi perbankan syariah dan akuntansi syariah.
Dalam sambutannya, Prof. Syukri menegaskan pentingnya menjembatani teori dan praktik di tengah tuntutan dunia kerja yang kian dinamis.
“Kita tidak bisa hanya membekali mahasiswa dengan teori. Kolaborasi dengan industri seperti BSI adalah kunci untuk mencetak lulusan yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di pasar global,” ungkapnya. Beliau juga menyampaikan bahwa Laboratorium Bank Mini FEBI harus menjadi tempat lahirnya inovasi keuangan syariah yang relevan dan aplikatif.
Sementara itu, Kepala Cabang BSI S. Parman menyampaikan apresiasi atas komitmen FEBI dalam membangun SDM perbankan syariah yang unggul.
“BSI percaya bahwa perubahan besar dimulai dari ruang-ruang kecil yang penuh semangat belajar. Laboratorium Bank Mini ini adalah titik mula lahirnya para profesional muda yang akan menggerakkan ekonomi syariah nasional di masa depan,” ujarnya penuh optimisme.
Kunjungan ini juga menandai dimulainya proses revitalisasi sistem dan perangkat laboratorium bank mini, termasuk peningkatan pelatihan staf pengelola dan integrasi teknologi perbankan digital.
Dengan semangat link and match antara kampus dan industri, FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kerja sama bermakna demi mencetak generasi pemimpin ekonomi syariah yang kompeten, berintegritas, dan berdampak.
Medan, 25 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumatera Utara) kembali mencatat sejarah gemilang dengan dilantiknya empat dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebagai Profesor (Guru Besar). Capaian akademik ini menegaskan komitmen UIN Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas keilmuan dan kontribusi akademisi dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam.
Para dosen yang menerima gelar Guru Besar adalah: ✅ Prof. Dr. Muhammad Habibi Siregar, M.Ag. – Guru Besar Bidang Ilmu Tasyri’ ✅ Prof. Dr. Chuzaimah Batubara, M.A. – Guru Besar Bidang Fiqh Muamalah ✅ Prof. Dr. Muhammad Faisal Hamdani, M.Ag. – Guru Besar Bidang Fiqh Kontemporer ✅ Prof. Dr. Saparuddin Siregar, S.E., Ak., M.Ag. – Guru Besar Bidang Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Rektor UIN Sumatera Utara: Momentum Bersejarah bagi Kampus
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. “Gelar Guru Besar bukan hanya sebuah kehormatan akademik, tetapi juga sebuah amanah besar untuk terus mengembangkan ilmu dan memberikan manfaat bagi umat. UIN Sumatera Utara semakin kuat sebagai pusat keilmuan dengan bertambahnya jumlah profesor yang ahli di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Semoga ini menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik,” ujarnya.
Dekan FEBI: Keberhasilan yang Harus Menginspirasi Generasi Muda
Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. “Ini adalah momen bersejarah bagi FEBI. Penambahan empat Guru Besar membuktikan bahwa FEBI terus berkembang dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Semoga keilmuan yang mereka kembangkan semakin membawa manfaat bagi masyarakat dan akademisi di bidang ekonomi dan bisnis Islam,” ungkapnya.
Pesan Inspiratif dari Para Guru Besar Baru
🔹 Prof. Dr. Muhammad Habibi Siregar, M.Ag. (Ilmu Tasyri’) “Ilmu Tasyri’ adalah pondasi utama dalam memahami hukum Islam secara mendalam. Saya berharap ilmu ini semakin berkembang, tidak hanya di lingkungan akademik, tetapi juga dalam praktik kehidupan sosial masyarakat.”
🔹 Prof. Dr. Chuzaimah Batubara, M.A. (Fiqh Muamalah) “Fiqh Muamalah adalah panduan utama dalam transaksi ekonomi syariah. Dengan amanah Guru Besar ini, saya berkomitmen untuk terus menggali dan menyebarluaskan kajian-kajian fiqh yang lebih aplikatif dalam dunia bisnis modern.”
🔹 Prof. Dr. Muhammad Faisal Hamdani, M.Ag. (Fiqh Kontemporer) “Dalam era globalisasi, kajian fiqh harus berkembang seiring dengan tantangan zaman. Sebagai Guru Besar, saya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjawab problematika kontemporer dengan solusi berbasis syariah yang relevan dan aplikatif.”
🔹 Prof. Dr. Saparuddin Siregar, S.E., Ak., M.Ag. (Bank dan Lembaga Keuangan Syariah) “Industri keuangan syariah terus berkembang pesat. Sebagai akademisi, tugas kita adalah memastikan bahwa teori dan praktik dalam sektor ini tetap sejalan dengan prinsip-prinsip syariah serta mampu bersaing di tingkat global.”
Dedikasi untuk Kemajuan Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam
Dengan pencapaian ini, FEBI UIN Sumatera Utara semakin memperkuat posisinya sebagai fakultas yang unggul dalam kajian ekonomi dan bisnis Islam. Penambahan empat Guru Besar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jaringan akademik, serta memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan keilmuan Islam di Indonesia dan dunia.
Selamat dan sukses atas pencapaian luar biasa ini! Semoga menjadi inspirasi bagi generasi akademisi selanjutnya. 🚀✨
Medan, 22 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumatera Utara) kembali mencatat prestasi akademik membanggakan dengan 17 jurnal ilmiah berhasil meraih akreditasi dan peningkatan peringkat. Capaian ini menjadi bukti nyata atas komitmen UIN Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah serta kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas capaian ini. “Peningkatan akreditasi jurnal di UIN Sumatera Utara bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan kerja keras, dedikasi, dan kontribusi akademik para pengelola jurnal, penulis, serta seluruh sivitas akademika. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus menghasilkan penelitian berkualitas dan bereputasi,” ujarnya.
Jurnal dengan Peningkatan Peringkat Akreditasi
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health – Naik dari Sinta 3 ke Sinta 2
Zero: Jurnal Sains, Matematika, dan Terapan – Naik dari Sinta 4 ke Sinta 2
JIPI: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi – Naik dari Sinta 4 ke Sinta 3
Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling – Naik dari Sinta 5 ke Sinta 4
Hijri – Tetap mempertahankan akreditasi di Sinta 5
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam – Sinta 3
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab – Sinta 4
Al-Qanun: Jurnal Kajian Sosial dan Hukum Islam – Sinta 4
Studia Sosia Religia: Jurnal Studi Agama-Agama – Sinta 5
AL-HIKMAH: Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam – Sinta 5
Nizhamiyah – Sinta 5
Shihatuna: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat – Sinta 5
Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya – Sinta 5
Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences – Sinta 5
ALGORITMA: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika – Sinta 5
Jurnal Pema Tarbiyah – Sinta 6
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., turut menyampaikan harapannya atas pencapaian ini. “Jurnal yang terakreditasi adalah indikator kemajuan akademik suatu institusi. Dengan meningkatnya akreditasi jurnal di UIN Sumatera Utara, ini menunjukkan bahwa kualitas penelitian dan publikasi kita semakin diakui. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi para dosen dan mahasiswa untuk terus menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas,” ungkapnya.
Komitmen UIN Sumatera Utara dalam Meningkatkan Kualitas Publikasi
Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi dan upaya berkelanjutan dari tim pengelola jurnal, dosen, serta mahasiswa yang terus berkontribusi dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas. Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan capaian ini. “Akreditasi ini adalah awal dari tantangan yang lebih besar, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas jurnal agar dapat menuju indeksasi internasional,” katanya.
Ke depan, UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk meningkatkan standar publikasi ilmiah dengan mendukung pengelolaan jurnal secara profesional, memperbanyak kolaborasi penelitian, serta mendorong keterlibatan akademisi dalam publikasi internasional.
Dengan capaian ini, UIN Sumatera Utara semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat keilmuan yang unggul dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global.
Selamat dan sukses atas prestasi luar biasa ini! Semoga jurnal-jurnal di UIN Sumatera Utara terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat. 🚀🎉
Medan, 15 Maret 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan kepeduliannya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk FEBI UIN Sumatera Utara Berbagi!, yang berlangsung selama bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan, alumni, serta mahasiswa dalam upaya menebarkan manfaat dan keberkahan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Rektor UIN Sumatera Utara: Ramadhan sebagai Momentum Berbagi
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan kepedulian sosial. “Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang mengajarkan kita arti berbagi dan peduli terhadap sesama. Saya mengapresiasi inisiatif FEBI UIN Sumatera Utara yang terus berperan aktif dalam membantu masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan ladang amal bagi semua yang terlibat,” ujarnya.
Dekan FEBI: Pendidikan dan Pengabdian Harus Berjalan Beriringan
Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen FEBI dalam mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. “FEBI tidak hanya mencetak lulusan yang unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Pendidikan dan pengabdian harus berjalan beriringan, sehingga keberadaan FEBI benar-benar memberi manfaat,” tuturnya.
Wakil Dekan I: Mahasiswa Harus Memiliki Kepekaan Sosial
Wakil Dekan I FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., yang membidangi akademik dan kelembagaan, menyampaikan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam aksi sosial. “Ilmu yang kita miliki akan lebih bermakna jika bisa membawa manfaat bagi orang lain. Mahasiswa FEBI harus memiliki kepekaan sosial dan menjadikan kegiatan berbagi ini sebagai bagian dari pembelajaran kehidupan,” jelasnya.
Wakil Dekan II: Keberkahan Ramadhan dengan Memberi
Wakil Dekan II FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., yang membidangi administrasi umum, keuangan, dan perencanaan, menekankan bahwa berbagi adalah bagian dari investasi keberkahan. “Apa yang kita berikan hari ini, insyaAllah akan kembali kepada kita dalam bentuk keberkahan dan kemudahan hidup. Semoga FEBI terus menjadi pelopor dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Wakil Dekan III: Semangat Kolaborasi dalam Kebaikan
Wakil Dekan III FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Marliyah, M.Ag., yang membidangi kemahasiswaan dan kerja sama, menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menebar kebaikan. “Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk berbagi tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga perhatian dan kasih sayang kepada sesama. Mahasiswa, alumni, dan seluruh civitas akademika FEBI telah menunjukkan bahwa kebersamaan dalam kebaikan adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang harmonis,” ungkapnya.
Menjangkau Berbagai Kalangan yang Membutuhkan
Kegiatan FEBI UIN Sumatera Utara Berbagi! ini menyasar berbagai kelompok yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, dhuafa, dan mualaf yang tersebar di berbagai wilayah di Medan dan Deli Serdang. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada anak-anak yatim melalui Ayah Yatim Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. Tidak hanya masyarakat luar, FEBI UIN Sumatera Utara juga memperhatikan kesejahteraan para satuan pengamanan (satpam) dan petugas kebersihan (cleaning service) di lingkungan FEBI, dengan memberikan paket sembako sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Salah satu penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada FEBI UIN Sumatera Utara. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadhan. Semoga FEBI semakin maju dan berkah bagi banyak orang,” ujarnya dengan haru.
Dengan adanya program ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk tidak hanya menjadi institusi akademik yang unggul, tetapi juga hadir sebagai agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi di setiap kesempatan.
Asuransi Syariah di Era Digital: Peluang dan Tantangan Oleh Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A Wakil Dekan II FEBI UIN Sumatera Utara Medan
Asuransi syariah, sebagai sistem perlindungan keuangan berbasis prinsip Islam, telah menjadi alternatif yang semakin populer bagi masyarakat yang menginginkan solusi keuangan yang sesuai dengan syariah. Prinsip tolong-menolong dan berbagi risiko (risk-sharing) menjadi pondasi utama dalam operasional asuransi syariah, berbeda dengan asuransi konvensional yang lebih berorientasi pada keuntungan. Namun, meskipun pertumbuhannya cukup signifikan, asuransi syariah masih tertinggal dibandingkan dengan asuransi konvensional, terutama dalam hal inklusi dan penetrasi pasar.
Di era digital seperti sekarang, industri asuransi syariah memiliki peluang besar untuk mengejar ketertinggalan ini, meskipun tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Salah satu tantangan utama yang dihadapi asuransi syariah adalah rendahnya pemahaman masyarakat tentang konsep dan manfaatnya. Banyak orang masih menganggap asuransi sebagai sesuatu yang bertentangan dengan prinsip Islam karena adanya unsur ketidakpastian (gharar) dan riba dalam sistem asuransi konvensional. Padahal, asuransi syariah justru dirancang untuk menghindari kedua hal tersebut dengan menggunakan sistem akad yang sesuai dengan syariah, seperti dana tabarruyang dikelola secara kolektif untuk membantu peserta yang mengalami musibah.
Di era digital, sosialisasi dan edukasi tentang asuransi syariah dapat dilakukan lebih efektif melalui berbagai platform online, seperti media sosial, webinar, dan konten edukatif berbasis video. Kampanye digital yang interaktif dan mudah diakses dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip asuransi syariah serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan lain yang dihadapi asuransi syariah adalah kurangnya inovasi dalam produk dibandingkan dengan asuransi konvensional. Banyak perusahaan asuransi syariah masih mengandalkan model bisnis tradisional yang kurang menarik bagi generasi muda dan masyarakat modern. Di era digital, inovasi produk menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing.
Penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI), big data, dan blockchain dapat menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi, mempercepat proses klaim, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Misalnya, AI dapat digunakan untuk menganalisis risiko dengan lebih akurat, sementara blockchain dapat memastikan keamanan dan transparansi dalam pengelolaan dana tabarru.
Selain itu, perusahaan asuransi syariah juga dapat mengembangkan produk yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern, seperti asuransi mikro berbasis digital atau produk asuransi yang terintegrasi dengan layanan keuangan syariah lainnya.
Era digital membuka peluang besar bagi asuransi syariah untuk meningkatkan penetrasi pasar. Beberapa perusahaan asuransi syariah telah mulai memanfaatkan platform digital untuk menawarkan layanan yang lebih mudah diakses, mulai dari pendaftaran online, pembayaran premi secara digital, hingga klaim berbasis aplikasi. Hal ini tidak hanya memudahkan peserta, tetapi juga mengurangi biaya operasional perusahaan. Media sosial juga menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi syariah.
Kampanye digital yang kreatif dan interaktif dapat menarik minat generasi muda, yang merupakan segmen pasar potensial. Selain itu, kolaborasi dengan perusahaan fintech syariah dapat memperluas jangkauan pasar dan memberikan layanan yang lebih inovatif, seperti asuransi berbasis atau produk asuransi yang terintegrasi dengan aplikasi keuangan syariah. Meskipun teknologi digital memberikan peluang besar, tantangan regulasi tetap menjadi hambatan yang signifikan bagi perkembangan asuransi syariah.
Meskipun pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang mendukung industri keuangan syariah, seringkali terjadi ketidakjelasan dalam regulasi yang membuat perusahaan asuransi syariah kesulitan untuk berkembang. Peraturan yang sering berubah-ubah dan kurangnya insentif bagi perusahaan asuransi syariah menjadi faktor penghambat dalam pertumbuhan industri ini.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kebijakan yang lebih stabil dan dukungan yang lebih konkret dari pemerintah. Regulasi yang jelas dan konsisten akan memberikan kepastian bagi perusahaan asuransi syariah untuk berinovasi dan berkembang. Selain itu, insentif seperti keringanan pajak atau dukungan pendanaan untuk riset dan pengembangan produk syariah dapat mendorong pertumbuhan industri ini.
Masa depan asuransi syariah di Indonesia sangat bergantung pada seberapa cepat industri ini dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan pasar. Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan syariah serta dorongan regulasi dari pemerintah, ada harapan bahwa industri ini akan tumbuh lebih cepat dalam beberapa tahun ke depan.
Prediksi menunjukkan bahwa industri asuransi syariah dapat mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 10-15% dalam dekade mendatang jika strategi digitalisasi dan edukasi dapat diterapkan dengan efektif. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai sektor lain, seperti industri halal dan institusi pendidikan, dapat menjadi langkah strategis untuk memperluas pemahaman dan meningkatkan daya tarik produk asuransi syariah.
Program literasi keuangan berbasis syariah yang dijalankan di institusi pendidikan dapat membantu generasi muda memahami manfaat asuransi syariah sejak dini. Edukasi yang diberikan sejak usia dini dapat meningkatkan tingkat partisipasi di sektor keuangan syariah secara keseluruhan. Menurut saya, masa depan asuransi syariah di era digital sangat menjanjikan.
Namun, potensi ini hanya dapat terwujud jika semua pihak bersinergi untuk mengatasi tantangan yang ada. Pemerintah perlu memberikan regulasi yang lebih jelas dan konsisten, sementara perusahaan asuransi syariah harus lebih agresif dalam mengadopsi teknologi dan berinovasi dalam produk.
Edukasi kepada masyarakat juga harus terus digencarkan, terutama melalui platform digital yang lebih efektif menjangkau generasi muda. Jika semua elemen ini dapat berjalan beriringan, saya yakin asuransi syariah tidak hanya akan mengejar ketertinggalan dari asuransi konvensional, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian masa depan.
Selain itu, penting untuk memperhatikan peran literasi keuangan syariah dalam mendorong pertumbuhan asuransi syariah. Masyarakat perlu memahami bahwa asuransi syariah bukan hanya sekadar alternatif, tetapi juga solusi yang lebih adil dan transparan.
Dengan pemahaman yang baik, masyarakat akan lebih percaya dan tertarik untuk bergabung dalam sistem asuransi syariah. Oleh karena itu, kampanye edukasi harus terus dilakukan secara masif, baik melalui media tradisional maupun digital.
Di sisi lain, perusahaan asuransi syariah juga perlu meningkatkan kualitas layanan mereka. Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan ramah pengguna. Misalnya, penggunaan chatbot berbasis AI dapat membantu peserta dalam mengajukan pertanyaan atau mengurus klaim dengan lebih mudah.
Selain itu, integrasi dengan aplikasi keuangan syariah lainnya juga dapat memberikan nilai tambah bagi peserta, seperti kemudahan dalam mengelola keuangan secara keseluruhan. Tidak kalah pentingnya adalah peran komunitas dan organisasi keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan industri ini. Dengan membangun jaringan yang kuat, komunitas dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang asuransi syariah.
Selain itu, organisasi keuangan syariah juga dapat berperan sebagai mediator antara pemerintah dan perusahaan asuransi syariah dalam menyusun kebijakan yang lebih mendukung. Dalam jangka panjang, asuransi syariah memiliki potensi untuk menjadi bagian integral dari sistem keuangan Indonesia.
Dengan dukungan teknologi digital, regulasi yang lebih baik, dan peningkatan literasi keuangan syariah, industri ini dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan visi ini, sehingga asuransi syariah dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian masa depan.
Kesimpulannya, asuransi syariah di era digital memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Dengan dukungan teknologi digital, regulasi yang lebih baik, dan peningkatan literasi keuangan syariah, industri ini dapat mengejar ketertinggalan dari asuransi konvensional.
Namun, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan sinergi antara pemerintah, perusahaan asuransi, akademisi, serta komunitas keuangan syariah. Inovasi produk, kampanye edukasi yang masif, dan kolaborasi dengan sektor lain akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan asuransi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
“Raih Impian Kampusmu Bersama UIN Sumatera Utara Medan – Smart Islamic University!”
Dengan penuh semangat, kami mengumumkan bahwa Pendaftaran Mahasiswa Baru UIN Sumatera Utara Medan Jalur SNBT 2025 telah dibuka! Bagi kamu para lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat (tahun 2023, 2024, dan 2025), ini adalah kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan di kampus yang penuh dengan prestasi dan integritas.
Perlu diingat bahwa setiap tahapan UTBK-SNBT dibuka dan ditutup pada pukul 15.00 WIB, jadi pastikan untuk mengikuti jadwal dengan seksama.
Biaya Pendaftaran:
Biaya Pendaftaran UTBK-SNBT: Rp200.000,-
Bank Mitra Pembayaran: Bank Mandiri, Bank BNI, BTN, BRI, dan BSI.
Jalur Masuk SNBT: Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah jalur seleksi masuk UIN Sumatera Utara Medan yang menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jalur ini terbuka bagi siswa lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat dan Paket C dari tahun 2023, 2024, dan 2025.
Pesan Inspiratif dari Rektor UIN Sumatera Utara Medan
“Selamat datang di UIN Sumatera Utara Medan, kampus yang berdedikasi untuk mencetak generasi unggul, cerdas, dan berakhlak mulia. Melalui jalur SNBT ini, kami mengundang para calon mahasiswa yang memiliki semangat untuk belajar, berprestasi, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Jadikan kesempatan ini sebagai batu loncatan untuk meraih cita-cita dan impian besar Anda. Bersama UIN Sumatera Utara Medan, raihlah kesuksesan yang penuh keberkahan!” — Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag.
Pesan dari Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan
“Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara Medan hadir dengan visi untuk menjadi fakultas unggulan yang mengedepankan kualitas pendidikan berbasis Islam dan profesionalisme. Melalui SNBT, kami memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa yang ingin mendalami ilmu ekonomi, bisnis, dan manajemen dengan pendekatan yang islami dan relevan dengan tantangan zaman. Mari bergabung bersama kami, untuk menciptakan pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berakhlak mulia.”— Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A.
Kenapa Memilih UIN Sumatera Utara Medan?
UIN Sumatera Utara Medan adalah Smart Islamic University yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Kami menawarkan program pendidikan berkualitas, fasilitas modern, dan lingkungan kampus yang kondusif untuk belajar dan berkembang. Bergabunglah dengan kami dan jadilah bagian dari perubahan besar!
Ayo Daftar Sekarang!
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Raih impianmu, bangun masa depan yang cerah bersama UIN Sumatera Utara Medan, kampus yang unggul, inovatif, dan selalu siap memajukan pendidikan di Indonesia.
Jadilah bagian dari keluarga besar UIN Sumatera Utara Medan dan wujudkan cita-citamu sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Portal SNBT Kemendikbud atau hubungi layanan informasi pendaftaran di UIN Sumatera Utara Medan.
“Kampus Cerdas, Kampus Berkualitas, Kampus Unggul, Kampus Masa Depan!”
Medan, Ramadhan 1446 H – Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara untuk semakin memperkuat peran dan kontribusinya bagi masyarakat. Berbagai kegiatan dilakukan oleh FEBI, mulai dari kepedulian sosial, dakwah di media nasional, kontribusi akademik, hingga pengabdian mahasiswa.
Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar bulan ibadah, tetapi juga saat yang tepat untuk berbagi manfaat dan memperluas keberkahan. “FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang kami lakukan, kami ingin menunjukkan bahwa ilmu dan kepedulian sosial harus berjalan beriringan. Ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang kami junjung tinggi.”
Berikut adalah berbagai kegiatan FEBI UIN Sumatera Utara selama bulan Ramadhan 1446 H:
1. ZISWAF untuk Anak Yatim dan Mualaf
FEBI UIN Sumatera Utara menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) kepada anak yatim serta saudara-saudara mualaf. Bantuan ini diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok dan dukungan pendidikan, dengan harapan dapat meringankan beban mereka dan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan hidup.
2. Ceramah Dakwah di Kompas TV
FEBI turut serta dalam dakwah di media nasional melalui program ceramah di Kompas TV. Program ini menjadi sarana efektif dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan, meningkatkan pemahaman keislaman, serta mengajak masyarakat untuk lebih menghayati makna Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Publikasi Artikel Ekonomi Syariah di Harian Waspada
Sebagai institusi akademik yang berfokus pada ekonomi Islam, FEBI UIN Sumatera Utara juga memberikan kontribusi intelektual melalui publikasi artikel di Harian Waspada. Artikel ini membahas isu-isu terkini dalam ekonomi syariah, dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat tentang peran ekonomi Islam dalam membangun sistem keuangan yang lebih adil dan berkelanjutan.
4. Diskusi Dosen FEBI UIN Sumatera Utara
FEBI juga menggelar forum diskusi ilmiah yang melibatkan para dosen dan akademisi untuk membahas berbagai tantangan dan peluang dalam ekonomi Islam, khususnya di bulan Ramadhan. Diskusi ini menjadi ajang berbagi wawasan dan strategi dalam mengembangkan sistem ekonomi berbasis syariah yang lebih aplikatif bagi masyarakat.
5. Pengabdian Mahasiswa FEBI di Bulan Ramadhan
Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara turut mengambil peran dalam pengabdian masyarakat selama bulan Ramadhan. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti berbagi takjil, membantu masyarakat kurang mampu, serta memberikan edukasi tentang ekonomi Islam di berbagai komunitas. Semangat kepedulian ini menjadi wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang mereka pelajari dalam kehidupan akademik.
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., turut mengapresiasi semua kegiatan yang dilakukan FEBI selama Ramadhan ini. “Saya bangga melihat bagaimana FEBI tidak hanya menjadi pusat keilmuan, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui dakwah, kontribusi akademik, dan pengabdian kepada masyarakat, FEBI menunjukkan bahwa ilmu harus membawa manfaat bagi umat. Semoga keberkahan Ramadhan semakin melimpah melalui kegiatan-kegiatan ini.”
✨ Ramadhan bukan hanya tentang ibadah personal, tetapi juga tentang berbagi dan mengabdi. FEBI UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ilmu, kebaikan, dan manfaat bagi masyarakat. Mari bersama kita tebarkan keberkahan! ✨