Lawatan Muhibbah, Visiting Lecturer dan Kuliah Bersama Mahasiswa S2 dan S3 FEBI UIN SU Medan

Lawatan Muhibbah, Visiting Lecturer, dan Kuliah Bersama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Malaysia merupakan inisiatif luar biasa dalam memperkuat kerjasama sosio-budaya, pendidikan, dan pelestarian lingkungan antara dua lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia dan Malaysia. Kegiatan ini menjadi wujud konkret dari komitmen bersama untuk memperkuat hubungan serumpun antar dua negara, Malaysia dan Indonesia, yang memiliki sejarah, budaya, dan bahasa yang serupa.

Kolaborasi ini memiliki fokus utama pada bidang-bidang strategis seperti sosio-budaya, pendidikan, dan pelestarian lingkungan, menciptakan panggung bagi pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif. Selain itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk memperkuat kedua institusi pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini diadakan pada Senin, 26 Februari 2024, menciptakan momentum penting untuk menjalin jaringan yang lebih erat antara mahasiswa, dosen, dan staf administratif kedua lembaga. Melalui pertemuan ini, diharapkan akan lahir proyek-proyek kolaboratif yang dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.

Selain itu, Lawatan Muhibbah ini juga mengedepankan nilai-nilai persahabatan dan kebersamaan antarbangsa, memperkuat ikatan antara dua negara yang telah lama bersahabat. Inisiatif semacam ini menjadi langkah positif dalam menciptakan hubungan yang lebih erat dan memperkuat citra positif Indonesia dan Malaysia di mata dunia internasional.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan terjadi pertukaran pemikiran dan inovasi di bidang-bidang strategis yang menjadi fokus, menciptakan suasana belajar yang dinamis dan berorientasi pada solusi untuk tantangan sosial, pendidikan, dan lingkungan di era global saat ini. Semangat Muhibbah ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan tinggi lainnya untuk menjalin kerjasama internasional yang berkelanjutan demi terwujudnya dunia pendidikan yang lebih inklusif, progresif, dan berdaya saing tinggi.

Karya Kelompok Riset Prodi Manajemen FEBI UIN SU Medan Jadi Rujukan International

Program Studi S1 Manajemen merupakan program studi muda yang ada pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan dan resmi memperoleh izin pembukaan prodi pada tanggal 19 Maret 2018 dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Program Studi S1 Manajemen dalam waktu singkat telah menyumbangkan berbagai prestasi akademik maupun non akademik.

Sebagai program studi yang mengedepankan perkembangan keilmuan, Prodi S1 Manajemen UIN SU Medan terus mendorong para civitas akademikanya, baik dosen maupun mahasiswa untuk terus mengembangkan dalam keilmuan bidang manajemen dan publikasi ilmiahnya. Sebagai upaya dalam mewadahi civitas akademika, Prodi S1 Manajemen dalam mengembangkan keilmuan, Ketua Program Studi Prodi S1 Manajemen pada waktu itu adalah Dr. Muhammad Irwan Padli Nasution, S.T., MM., M.Kom bersama Sekretaris Program Studi, Dr. Nurbaiti, M.Kom mendirikan grup riset yang dikenal dengan nama Management Research Forum (MRF) dan menunjuk Siti Aisyah, M.M yang merupakan dosen tetap Prodi S1 Manajemen sebagai ketuanya. Management Research Forum (MRF) diresmikan pada tanggal 16 Januari 2020 oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prof. Dr. Andri Soemitra, MA.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh MRF mulai dari diskusi rutin bersama dosen di lingkup Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), maupun bersama para dosen dari berbagai Universitas di Indonesia. MRF juga menjadi wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide penelitian dan publikasi artikel ilmiah. Bersama MRF, Prodi S1 Manajemen selalu berada dalam peringkat Top 5 Kinerja Publikasi Program Studi di lingkungan UIN SU Medan.

Peneliti Kelompok Riset MRF, Dr. Muhammad Irwan Padli Nasution, S.T., MM., M.Kom, Dr. Nurbaiti, M.Kom, Dr. Nurlaila, Dr. Tri Inda Nur Fadila Rahma, M.E.I dan Dr. Kamila, MA, telah mempresentasikan hasil penelitiannya pada International Conference yaitu “3rd International Conference on Computer and Informatics Engineering (IC2IE), 15-16 Sept. 2020”. Artikel ilmiah yang dipresentasikan tersebut kemudian dipublikasikan pada Proceeding terindeks Scopus yang diterbitkan oleh IEEE Publisher. Artikel karya peneliti MRF tersebut berjudul “Face Recognition Login Authentication for Digital Payment Solution at COVID-19 Pandemic”, saat kini telah disitasi dan menjadi referensi bagi peneliti internastional ( sampai saat ini disitasi 11 paper SCOPUS ), detail pada URL: https://plu.mx/plum/a/?doi=10.1109%2Fic2ie50715.2020.9274654

Pada tahun 2024 artikel ilmiah karya Dr. Muhammad Irwan Padli Nasution, S.T., M.M., M.Kom, dkk. tersebut disitasi oleh peneliti Yang, T., Gu, F pada penelitiannya yang berjudul “Overview of modulation techniques for spatially structured-light 3D imaging” yang dipublikasikan pada Jurnal Optics and Laser Technology. Jurnal Optics and Laser Technology merupakan jurnal diterbitkan Elsevier Publisher yang telah terindeks pada Scopus sejak tahun 1970, dengan SJR 0.874 (Q1).

Hal ini menjadi salah satu prestasi akademik yang gemilang bagi Prodi S1 Manajemen FEBI UIN SU di Internasional karena karya ilmiahnya telah berdampak luas pada International. Kelompok Riset MRF terus berkarya dan bermanfaat untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan akademik pada Program Studi, Fakultas maupun UIN SU. Semoga MRF dapat menjadi contoh khususnya pada UIN SU sebagai kelompok Riset yang bermanfaat dalam pengembangan keilmuan. (MRF)

FEBI UIN SU Medan: Rapat Dosen Tahun 2024

Rapat Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada tanggal 16 Februari 2024 menjadi momentum penting bagi pengembangan mutu pendidikan di lingkungan FEBI, sekaligus merupakan bagian integral dari kegiatan audit tindak lanjut penjamin mutu. Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A, menekankan pentingnya pemahaman karakteristik mahasiswa sebelum proses pengajaran mata kuliah dimulai.

Dekan FEBI menjelaskan bahwa dosen perlu memiliki dasar-dasar yang kuat dan bernilai, sebagai landasan untuk meningkatkan tingkat akreditasi fakultas. Beliau juga menyoroti pentingnya penggunaan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) berbasis Outcome-Based Education (OBE) sebagai suatu keharusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, sejalan dengan upaya penjaminan mutu. Pendekatan ini dianggap vital untuk menjamin kualitas pendidikan dan menciptakan lulusan yang berkualitas.

Dalam konteks audit tindak lanjut penjaminan mutu, Ibu Nurwani, M.Si, sebagai Ketua Unit Penjamin Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan, bersama dengan Pak Budi Dharma, M.M, sebagai Sekretaris Prodi Manajemen, turut berperan sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut juga, Wakil Dekan I FEBI, Ibu Dr. Isnaini Harahap, M.Ag melibatkan semua dosen untuk menguatkan sistem pembelajaran berbasis mutu.

Dalam upaya meningkatkan akreditasi, para dosen tidak tetap yang ditugaskan untuk mengajar diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka juga diminta untuk melengkapi administrasi yang berkaitan dengan data, guna mendukung upaya peningkatan akreditasi fakultas menuju tingkat keunggulan. Sistem monitoring dan evaluasi terhadap implementasi RPS berbasis OBE menjadi bagian integral dari langkah-langkah penjaminan mutu ini.

Dekan FEBI, melalui pesannya kepada seluruh anggota dosen, mendorong semangat kerja dan dedikasi yang tinggi. Beliau berharap agar semua pihak dapat menjalankan tugas dengan sepenuh hati, kolaboratif, dan komprehensif, sekaligus mendukung sistem penjaminan mutu yang tengah diterapkan. Rapat tersebut mencerminkan komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam menjaga kualitas pendidikan, memperkuat dasar-dasar pengajaran, serta terus berupaya menuju peningkatan akreditasi sebagai langkah strategis dalam memajukan lembaga pendidikan tinggi tersebut.

FEBI UIN SU Medan: Rapat Kerja Tahun 2024

FEBI UIN SU Medan telah memulai serangkaian kegiatan sejak awal Januari 2024 dengan menyambut kunjungan dari beberapa tamu kampus, termasuk delegasi dari UiTM Malaysia dan Prince of Songkhla University Thailand.

Rapat Kerja FEBI tahun 2024 diresmikan dengan tema yang menginspirasi, yakni “Kerja Hebat, Tim Kuat, Mutu Unggul, menuju Smart Islamic University”. Dalam suasana tersebut, Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A, menyoroti makna “kerja hebat” sebagai konsep yang tidak eksklusif, melainkan mencerminkan elastisitas dan solutif. Beliau menekankan pentingnya terjalinnya hubungan kekeluargaan dan emosional di antara seluruh tim FEBI, di mana kolaborasi saling membantu menjadi kunci utama.

Mudah-mudahan tim kuat ini akan menjadi dasar kita dapat mutu yang unggul dan akreditasi unggul,” tukas Dekan FEBI.

Dekan FEBI menyampaikan harapannya bahwa keberadaan tim yang kuat akan menjadi landasan untuk mencapai mutu yang unggul dan meraih akreditasi yang tinggi. Rapat Kerja FEBI dijadwalkan untuk merumuskan arah dan tujuan selama satu tahun ke depan, sejalan dengan Roadmap FEBI yang telah dirancang sebelumnya. Konsentrasi utama FEBI pada masa mendatang akan difokuskan pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian, Pengajaran, dan Penelitian.

Dalam konteks Pengabdian, FEBI berencana untuk mendampingi pengembangan UMKM Masyarakat, menunjukkan keterlibatan langsung dengan lapisan masyarakat untuk mendukung dan memajukan usaha kecil di tengah masyarakat. Sebagai fakultas dengan basis ekonomi dan bisnis Islam, FEBI diharapkan menjadi mitra utama dalam membantu masyarakat mengembangkan usaha mereka.

Dekan FEBI juga menyoroti pentingnya fokus pada Penelitian, dengan penekanan pada internasionalisasi sebagai upaya mendukung pencapaian akreditasi yang unggul. Selain itu, fokus pada Pengajaran juga dianggap krusial, dengan pengembangan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebagai model pengajaran yang sesuai dengan tren nasional. Semua upaya ini diarahkan untuk menjadikan FEBI sebagai Smart Islamic University yang berprestasi dan relevan.

Fokus Penelitian FEBI akan terus terarah dan internasionalisasi menjadi sangat penting untuk mendukung akreditasi menjadi unggul,” katanya. Menurutnya fokus pengajaran FEBI menjadi penting dan mengembangkan proses Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang selama ini menjadi model pengajaran nasional.


Internationalization: Student Mobility Program at The Faculty of Islamic Economics and Business State Islamic University of North Sumatera

Rabu, 17 Januari 2024, Rektor UIN Sumatera Utara Medan; Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag. yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga; Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag. membuka acara “Student Mobility Program at The Faculty of Islamic Economics and Business State Islamic University of North Sumatera“.

Turut hadir Dosen dan Mahasiswa/i Prince of Songkla University (PSU) Thailand serta dikuatkan melalui agenda MoA FEBI beserta PSU terkait Internasional Seminar, Visiting Lecturer, Internasional Community Service and Short Course.

Ini merupakan bagian dari realisasi dan semangat FEBI dalam upaya Internasionalisasi UIN SU Medan yang luar biasa, juga sebagai penguatan Akreditasi.

Internationalization: Diversity Exchange Outbound to Indonesia

Kamis, 04 Januari 2024

Telah terlaksana kegiatan Opening Ceremony Diversity Exchange Outbound to Indonesia yaitu hubungan kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan dan University Teknologi MARA Cawangan Melaka.

Agenda ini merupakan agenda kolaboratif, inisiasi Member Bachelor’s of Accountancy (MEBA) with HMJ Akuntansi Syari’ah FEBI UIN SU Medan, kegiatan kolaborasi ini berlangsung dari tanggal 2-5 Januari 2024. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu:

  1. Community Service (at Panti Asuhan Al Washliyah)
  2. Tour and Travelling
  3. Visiting Lecturer
  4. Visiting Student
  5. Intelectual Discussion
  6. Innovation Competition
  7. Result Seminar

    Kegiatan ini merupakan usaha dalam rangka internasionalisasi FEBI dan semoga kegiatan ini menjadi berkah untuk kita semua,” Ucap Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU Medan.

    Acara opening ceremony ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor IV; Prof. Dr. Muzakkir, M.A dan juga dihadiri oleh Dekanat, Ketua Prodi serta Sekretaris Prodi serta dosen-dosen akuntansi se-kawasan FEBI UIN SU Medan yang menyambut baik datangnya rombongan dari UiTM Malaysia ini.

    Namun, kegiatan kerjasama ini tidak hanya dirasakan oleh FEBI UIN SU dalam kegiatan pengabdian internasional (community service) dan Diskusi Dosen Akuntansi (Intelectual Discussion) juga dihadiri dan diikuti oleh dosen-dosen akuntansi diluar UIN SU Medan, se-Sumatera bagian Utara.

    Tak hanya itu, perlombaan inovasi internasional yang diadakan juga menghadirkan ide-ide brilian mahasiswa terkait inovasi yang dicanangkan. Begitu pula denga visiting lecturer ke kelas-kelas di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU Medan, para mahasiswa/i turut berbahagia dan mengikuti dengan hikmat materi-materi yang disampaikan.

    Terakhir, kegiatan Seminar Hasil oleh 4 Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah yang di-review langsung oleh penguji dari Malaysia yaitu Cik Siti Anis Nadia Binti Abu Bakar juga menambah nilai positif terhadap tulisan jurnal yang akan di publish.

Workshop Series #1: Upgrading Critical & Creative Thinking Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara!

Mengasah Kritis dan Kreativitas: Seri Perdana Soft Skills Upgrading Workshop FEBI UIN Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menggelar kegiatan inspiratif bertajuk Soft Skills Upgrading Workshop: Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas, pada Jumat (22/9/2023). Workshop ini merupakan seri pertama dari rangkaian kegiatan pengembangan soft skills dalam menghadapi tantangan Era Society 5.0, sebuah era di mana integrasi teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi elemen penting. Menggunakan format hybrid, acara ini berlangsung di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus II Pancing dan juga disiarkan melalui Zoom Meeting, menjangkau lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan.

Pentingnya Keterampilan di Era Society 5.0

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyoroti esensi berpikir kritis dan kreativitas sebagai keterampilan utama yang harus dimiliki oleh generasi muda. “Era Society 5.0 adalah era yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita semua, khususnya mahasiswa, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas sebagai dasar membangun solusi inovatif yang tetap memprioritaskan nilai-nilai etika,” ujar Prof. Syukri.

Ia juga menekankan pentingnya kerja keras, kerja sama, dan kerja cerdas dalam mengoptimalkan potensi individu dan kelompok. “FEBI berkomitmen menjadi garda depan dalam melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam soft skills,” tambahnya.

Sesi Interaktif Bersama Trainer Nasional

Acara ini menghadirkan Wahyudi, S.Pd.I., M.M., CHT., CNLP, seorang trainer nasional yang dikenal luas atas keahliannya dalam pengembangan diri dan soft skills. Dalam sesinya, Wahyudi memaparkan bahwa kemampuan berpikir kritis bukan hanya tentang memahami informasi, tetapi juga menganalisisnya untuk menciptakan solusi kreatif.

“Kreativitas adalah hasil dari keberanian untuk bertanya dan mengeksplorasi kemungkinan baru. Dengan pola pikir yang kritis, kita tidak hanya mampu melihat peluang, tetapi juga menciptakannya,” ujar Wahyudi. Melalui sesi simulasi dan diskusi interaktif, peserta diajak mempraktikkan bagaimana berpikir kritis dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Wahyudi juga membagikan tips dan strategi agar kreativitas terus tumbuh meski di tengah tekanan dan rutinitas.

Dukungan Penuh Panitia

Ketua panitia, Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Workshop ini adalah langkah awal dari serangkaian upaya kami untuk memberikan ruang bagi mahasiswa mengembangkan potensi mereka di luar aspek akademik. Kami berharap kegiatan ini mampu memotivasi peserta untuk terus mengasah kemampuan mereka dan siap menghadapi era yang penuh tantangan,” ungkapnya.

Dr. Kamilah juga menegaskan bahwa seri-seri berikutnya akan menghadirkan tema-tema relevan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan bekal praktis bagi mahasiswa untuk berkontribusi di masyarakat.

Antusiasme Peserta

Workshop ini mendapatkan sambutan hangat dari peserta yang hadir secara langsung maupun daring. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru dan membuka pola pikir mereka tentang pentingnya berpikir kritis dan kreatif. Salah seorang peserta, mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara, menyatakan, “Sesi ini sangat membantu saya memahami bahwa kreativitas tidak hanya tentang ide baru, tetapi juga bagaimana menerapkan ide tersebut untuk menyelesaikan masalah.”

Komitmen FEBI untuk Generasi Unggul

Dengan keberhasilan seri perdana ini, FEBI UIN Sumatera Utara menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan mahasiswa agar memiliki keterampilan yang relevan di Era Society 5.0. Workshop ini bukan hanya sekadar kegiatan pengembangan diri, tetapi juga menjadi medium untuk menginspirasi mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi tantangan masa depan.

FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk menjadikan soft skills upgrading sebagai bagian integral dari upaya mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Seminar Nasional Pengendalian Konsumsi Rokok di Lingkungan Kampus

SEMINAR NASIONAL Pengendalian Konsumsi Rokok di Lingkungan Kampus yang bertemakan “Ancaman Content Marketing Rokok terhadap Gaya Hidup Mahasiswa” yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Desember 2023 via zoom meeting telah terlaksana.

Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa melalui kegiatan seminar nasional ini dapat dibuat sebuah rekomendasi ke Rektor terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di kampus kita, UIN Sumatera Utara Medan. Apakah kita sediakan tempat khusus untuk orang yang merokok atau menetapkan lingkungan dan atau tempat yang tidak boleh merokok. Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara Medan juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Peneliti yakni Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E, Ibu Maryam Batubara, M.A, Ph.D, dan Bapak Muhammad Idris Nasution, M.E. dan semoga Allah memberkahi atas terlaksananya kegiatan ini, semoga KTR benar-benar terlaksana, tidak hanya seremoni saja.

Kegiatan ini dihadiri oleh Narasumber-Narasumber yang luar biasa, yakni Ibu Elisabeth Juniarti Perangin Angin, S.H selaku perwakilan dari Lembaga Pusaka Indonesia; Ibu Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes yang diwakili oleh Bapak dr. Benget Saragih Turnip, M.Epid selaku perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Bapak Dr. Ihsan Abdillah, S.E, M.E selaku Kepala Lembaga Demografi FEB Universitas Indonesia; Bapak Putra Apriadi Siregar, S.K.M, M.Kes selaku Aktivis Anti Rokok Kota Medan; dan Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E selaku Ketua Tim Peneliti ITCRN 2023 sekaligus seorang Dosen di FEBI UIN SU Medan.

Ibu Elisabeth selaku Narasumber menyampaikan bahwa implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bermanfaat untuk mengubah perilaku masyarakat dari yang sebelumnya tidak sehat menjadi lebih sehat, meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal, menurunkan angka orang yang terkena penyakit akibat Asap Rokok Orang Lain (AROL), mencegah perokok pemula, dan mewujudkan kualitas udara yang lebih sehat serta bersih dan terbebas dari asap rokok.

dr. Benget selaku Narasumber menyebutkan bahwa kampus sebagai tempat proses belajar mengajar, dapat menerbitkan regulasi untuk memperkuat penerapan KTR di lingkungan kampus. Selain itu, kampus juga seharusnya dapat menjadi teladan dalam penerapan KTR, menolak sponsorship apapun itu yang berkaitan dengan produk rokok dalam berbagai kegiatan akademik, kemahasiswaan, dan lain sebagainya. Peran aktif kampus dalam mengedukasi dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang KTR serta melakukan monitoring dan evaluasi penerapan KTR di lingkungan kampus dengan membentuk satgas KTR kampus juga merupakan cara untuk menekan dan mengendalikan aktivitas merokok di lingkungan kampus dan KTR dapat benar-benar diimplementasikan baik dan optimal.

Bapak Ihsan Abdillah selaku Narasumber menyampaikan materi perihal Urgensi dan Strategi Implementasi Kebijakan KTR dan Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas 2045. Penerapan KTR dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan masyarakat yang sehat lebih produktif daripada yang sakit-sakitan, masyarakat yang sehat tidak meningkatkan biaya pengobatan, masyarakat yang sehat lebih bahagia daripada yang sakit-sakitan, dan yang paling penting adalah masyarakat yang sehat merupakan pondasi untuk kualitas sumber daya manusia yang lebih tangguh.

Bapak Putra Apriadi selaku Narasumber menyebutkan bahwa tantangan kita sekarang adalah industri rokok sering sekali menginvestasikan banyak sumber daya dalam branding dan iklan yang dirancang untuk menarik perhatian mahasiswa, dan kampanye iklan sering kali menampilkan gaya hidup yang diinginkan dan menciptakan citra seolah-olah merokok adalah bagian dari pengalaman terbaik bagi mahasiswa, sehingga warga kampus dalam hal ini seorang mahasiswa tertarik untuk mulai merokok dan atau tetap bertahan pada habbit merokoknya.

Ibu Juliana selaku Narasumber menguatkan bahwa Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akan terlaksana secara optimal apabila kebijakan pelarangan total iklan dan promosi rokok mencakup pengendalian content marketing di media sosial menjadi isu utama yang wajib diimplementasikan. Pemerintah dan legislatif juga perlu segera memperbaharui peraturannya. Kementerian Informasi dan Komunikasi RI disarankan untuk menangani dan mengorganisir konten marketing rokok yang lebih kreatif saat ini dapat saja dilakukan dengan pembatasan akses terhadap usia tertentu, waktu tertentu, atau pemblokiran konten-konten tertentu terkait rokok. Ibu Juliana juga merekomendasikan bahwa kampus dapat melahirkan kebijakan terkait pembatasan rokok. Sebab, hasil penelitian Seo, et al. (2011) terhadap tiga ribuan mahasiswa memiliki kesimpulan bahwa implementasi kebijakan kampus bebas asap rokok dapat menjadi intervensi yang efektif untuk mengurangi penggunaan tembakau di kalangan mahasiswa.

Penulis dan Editor: Fachrul Riza, S.K.M

Penandatanganan Pakta Integritas Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Penandatanganan Pakta Integritas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lingkungan UIN Sumatera Utara Medan dan Diseminasi Hasil Penelitian Terhadap Mahasiswa Perokok di Kota Medan; Kamis, 07 Desember 2023 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan Kampus II Pancing telah terlaksana.

Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa Kebijakan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lingkungan UIN Sumatera Utara Medan telah ada dan sudah lama, namun dalam realisasi dan optimalisasinya belum sempurna. Maka dari itu, harapannya dengan adanya kegiatan ini semoga dapat mendorong kebijakan yang sudah diberlakukan dapat benar-benar terealisasikan dengan sempurna dan optimal.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada Peneliti yakni Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E, Ibu Maryam Batubara, M.A, Ph.D, dan Bapak Muhammad Idris Nasution, M.E. dan semoga Allah memberkahi atas terlaksananya kegiatan ini, Insya Allah realisasi dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menjadi ikon kawasan sehat di Sumatera Utara.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Unit Penjamin Mutu (UPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Dr. Muhammad Syahbudi, M.A dan turut mendukung penuh terealisasinya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lingkungan UIN Sumatera Utara Medan. “Semoga kegiatan ini menjadi tolak ukur dan acuan bagi para konsumen rokok baik itu Pegawai, Dosen, maupun Mahasiswa, untuk mengendalikan perilaku konsumtifnya terhadap rokok selama berada di lingkungan kampus, agar kampus menjadi lebih asri dan terbebas dari asap maupun puntung rokok,” tukasnya.

Walikota Medan serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang diwakili oleh Bapak Muhammad Irfan, S.K.M, M.K.M dan Ibu Elisabeth Juniarti Perangin Angin, S.H sebagai perwakilan dari Lembaga Pusaka Indonesia menyampaikan bahwa universitas sebagai tempat melahirkan pemimpin cerdas dan kritis telah banyak menghasilkan kajian tentang dampak buruk rokok bagi kesehatan, penetapan serta penegakan kampus sebagai KTR diyakini dapat menekan jumlah konsumsi rokok  mahasiswa dan dosen minimal di lingkungan sekolah, dan penetapan Universitas sebagai KTR harus diikuti dengan pembentukan Tim Pemantau/Satgas KTR satu wilayah.

Sebagai bahan rekomendasi, universitas harus berperan serta dalam menekan dampak buruk rokok, salah satunya adalah menetapkan wilayahnya sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), mahasiswa sebagai agen perubahan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang dampak buruk rokok terhadap kesehatan, baik bagi si perokok maupun bagi orang yang ada di sekitar perokok, dan mau menjadi advokator muda bagi keluarga dan teman sebaya. Perlu juga dilakukan training kepada petugas atau Tim Satgas Peraturan Daerah tentang KTR, sehingga mereka memiliki pengetahuan, pemahaman yang benar terkait isu KTR dan memiliki kepercayaan diri dalam menegur orang yang merokok di wilayah KTR.


Sosialisasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Sosialisasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Hibah Penelitian Indonesia Tobacco Control Research Network (ITCRN) 2023 dengan Tema “Pengaruh Content Marketing Rokok Terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa di Medan: Pendekatan PLS-SEM” dilaksanakan pada Kamis, 30 November 2023 di Ruang Sidang Sutomo FEBI UIN Sumatera Utara Medan telah terlaksana.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan; Prof. Dr. M. Syukri Albani Nasution, M.A dalam sabutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada peneliti yakni Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E, Ibu Maryam Batubara, M.A, Ph.D, dan Bapak Muhammad Idris Nasution, M.E. Dekan FEBI turut mendukung penuh kegiatan ini terlaksana dengan baik, optimal, dan berkelanjutan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Juliana, Ibu Maryam, dan Pak Idris, semoga Kawasan Tanpa Rokok terimplementasi secara baik, optimal, dan berkelanjutan di kampus UIN Sumatera Utara Medan berbasis Smart Islamic University, sebab ini memang bagian dari program pemerintah secara nasional,” Ungkap Dekan FEBI.

Peneliti menguatkan bahwa Kawasan Tanpa Rokok akan terlaksana secara optimal apabila kebijakan pelarangan total iklan dan promosi rokok mencakup pengendalian konten marketing di media sosial menjadi kunci utama yang wajib diimplementasikan.

Peneliti juga mengungkapkan bahwa pemerintah dan legislatif perlu segera memperbaharui peraturannya. Kementerian Informasi dan Komunikasi RI disarankan untuk menangani dan mengorganisir konten marketing rokok yang lebih kreatif saat ini dapat saja dilakukan dengan pembatasan akses terhadap usia tertentu, waktu tertentu, atau pemblokiran konten-konten tertentu terkait rokok.

Peneliti menyarankan bahwa kampus dapat melahirkan kebijakan terkait pembatasan rokok. Hasil penelitian Seo, et al. (2011) terhadap tiga ribuan mahasiswa menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan kampus bebas asap rokok dapat menjadi intervensi yang efektif untuk mengurangi penggunaan tembakau di kalangan mahasiswa.