UIN Sumatera Utara dan Telkom University Jalin Kerja Sama Strategis Menuju Smart Islamic University!

Bandung, 17 Oktober 2024 – UIN Sumatera Utara terus memperluas jaringan kolaborasi akademiknya dengan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) bersama Telkom University serta Memorandum of Agreement (MoA) antara FEBI UIN Sumatera Utara dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University. Acara penandatanganan ini berlangsung di Gedung Bangkit, Telkom University, Bandung, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama lintas disiplin keilmuan dan teknologi.

Hadir dalam acara ini Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., yang diwakili oleh Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A., Kepala Laboratorium FEBI, Ibu Siti Aisyah, M.M., beserta beberapa dosen dan tenaga pendidik UIN Sumatera Utara. Di sisi tuan rumah, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., Wakil Rektor IV Telkom University, Prof. Dr. Ir. Rina Puji Astuti, M.T., Dekan FEB Telkom University, Prof. Dr. Ratri Wahyuningtyas, S.T., M.M., serta pejabat lainnya turut hadir menyambut delegasi UIN Sumatera Utara.

Kolaborasi Unggul di Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Teknologi

Telkom University, yang telah meraih akreditasi Unggul dan dikenal sebagai kampus berteknologi tinggi dengan fokus pada IT, digitalisasi, dan konsep Green Campus, dinilai sebagai mitra strategis bagi UIN Sumatera Utara. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat integritas keilmuan antara kedua kampus, terutama dalam penerapan konsep Smart Islamic University yang tengah diusung oleh UIN Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A., Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara, menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah nyata menuju universitas yang berbasis teknologi modern namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. “Telkom University adalah mitra yang sangat tepat bagi UIN Sumatera Utara dalam mengakselerasi penerapan teknologi digital dalam pendidikan. Kerja sama ini membuka jalan bagi inovasi di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang akan memperkuat visi UIN SU menuju Smart Islamic University,” ungkapnya.

Kolaborasi ini mencakup berbagai bidang, mulai dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama, program magang, joint research, hingga kolaborasi dalam pengembangan media laboran dan e-learning. Di akhir pertemuan, delegasi UIN Sumatera Utara berkesempatan melihat langsung fasilitas modern Telkom University, termasuk studio e-learning yang sering digunakan oleh dosen untuk pembelajaran digital.

Peluang Kolaborasi untuk Semua Fakultas dan Program Studi

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., yang berhalangan hadir namun diwakili oleh civitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi FEBI dan seluruh fakultas di UIN Sumatera Utara untuk meningkatkan kapabilitas di bidang pendidikan ekonomi dan bisnis berbasis teknologi. Kami berharap bisa mengintegrasikan berbagai inovasi dari Telkom University ke dalam kurikulum kami, sehingga mahasiswa dan dosen kami dapat beradaptasi dengan cepat dalam era digital ini,” jelasnya.

Prof. Syukri menambahkan bahwa MoA antara FEBI UIN Sumatera Utara dan FEB Telkom University akan menjadi titik awal dari berbagai program kolaboratif yang akan memperkuat kualitas lulusan dan penelitian di kedua fakultas.

Langkah Nyata Menuju Universitas Berbasis Teknologi Modern

UIN Sumatera Utara melihat kolaborasi dengan Telkom University sebagai langkah penting dalam mencapai tujuan besar menjadi Smart Islamic University. Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang akademik, tetapi juga penelitian dan pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan modern. Seluruh fakultas, program studi, hingga lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat UIN Sumatera Utara diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada masyarakat.

Dengan semangat kerja sama dan inovasi, UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk membangun integritas keilmuan yang berlandaskan pada teknologi modern dan nilai-nilai Islam, serta menjadi pionir dalam pendidikan Islam berbasis digital di Indonesia.

Penutup

Di akhir pertemuan, delegasi UIN Sumatera Utara menyaksikan rekaman proses pembelajaran di studio e-learning Telkom University, yang memberikan gambaran nyata tentang potensi pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi di masa depan. Kerja sama ini merupakan langkah besar bagi UIN Sumatera Utara dalam mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang kuat.

Kunjungi Tiga Negara, Program Doktoral Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Gelar Academic Visit dan International Conference!

Program Doktoral Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara terus mengukir prestasi di kancah internasional dengan menggelar Academic Visit dan International Conference di tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kegiatan yang berlangsung mulai dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2024 ini diikuti oleh 23 mahasiswa doktoral, enam ketua program studi, serta Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A..

Mengusung tagline “Unggul & Mendunia”, Program Doktor Ekonomi Syariah semakin memperkuat visinya dalam mengintegrasikan akademik dengan pengalaman internasional yang berfokus pada pengembangan ekonomi syariah global. Rangkaian kegiatan yang sudah memasuki tahun kelima ini mencakup International Conference yang diselenggarakan di Hatyai, Thailand, dengan Prince Songkla University sebagai tuan rumah, serta kolaborasi bersama INCEIF University Malaysia. Academic visit dilakukan di beberapa institusi terkemuka di Asia Tenggara, yaitu Hatyai University Thailand, Inhart IIUM Malaysia, dan universitas ternama di Singapura.

Kolaborasi Global untuk Penguatan Akademik

Prof. Dr. Andri Soemitra, M.A., selaku pimpinan rombongan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam diskusi dan kolaborasi akademik internasional. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas mahasiswa doktoral kami, memperluas jaringan akademik, dan memberikan pengalaman yang berbeda, khususnya dalam ranah ekonomi syariah global,” ungkap Prof. Andri.

International conference di Thailand menjadi pusat diskusi ilmiah yang melibatkan akademisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu terbaru dalam pengembangan ekonomi syariah, terutama terkait keberlanjutan ekonomi dan teknologi keuangan (fintech). Di Malaysia, peserta rombongan turut serta dalam seminar akademik bersama INCEIF University, yang dikenal sebagai salah satu institusi terkemuka di bidang keuangan Islam. Sementara itu, kunjungan ke Singapura berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi dalam sistem keuangan syariah.

Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Mahasiswa

Selain international conference, kegiatan academic visit yang dilakukan ke Hatyai University di Thailand dan Inhart IIUM di Malaysia membuka peluang bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana institusi luar negeri mengelola pendidikan ekonomi syariah dan menerapkannya dalam industri keuangan. Kunjungan ke universitas-universitas ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa mengenai praktik terbaik dalam ekonomi syariah di tingkat internasional.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mendukung visi UIN Sumatera Utara menuju universitas berkelas dunia. “Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin mahasiswa kami tidak hanya unggul di dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung transformasi UIN Sumatera Utara menjadi Smart Islamic University yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Islam secara global,” ujar Prof. Syukri.

Pengurus MES Sumatera Utara Beri Dukungan

Keberhasilan kegiatan ini turut didukung oleh kehadiran perwakilan dari Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara, di antaranya H. Kaswinata (Sekretaris Jenderal), Dr. Sugianto (Ketua Harian), dan Angga Syahputra (Pengurus Wilayah). Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan organisasi di bidang ekonomi syariah untuk mencapai kemajuan bersama.

Prof. Andri Soemitra menambahkan bahwa dukungan dari MES Sumatera Utara menjadi bagian penting dalam memperluas cakupan program ini, khususnya dalam menghubungkan mahasiswa dengan industri dan organisasi yang bergerak di bidang ekonomi syariah. “Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan organisasi ekonomi syariah di tingkat internasional,” tegasnya.

Menuju Ekonomi Syariah yang Mendunia

Kegiatan Academic Visit dan International Conference ini mencerminkan komitmen kuat Program Doktor Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara dalam memperluas jejaring akademik dan kolaborasi global. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa doktoral dapat menjadi agen perubahan yang siap memajukan ekonomi syariah di Indonesia dan di tingkat internasional.

Dengan segala pencapaian ini, UIN Sumatera Utara semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang siap bersaing di kancah global, sejalan dengan visi universitas yang terus berkembang menuju Smart Islamic University yang unggul dan mendunia.

FEBI UIN Sumatera Utara Perkuat Jaringan Internasional Melalui Visiting Lecturer di UiTM Malaysia!

Malaysia, 16 Oktober 2024 – Sejumlah dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara berpartisipasi dalam Visiting Lecturer Collaboration Program di Universitas Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Negeri 9, Malaysia. Program ini merupakan salah satu wujud nyata implementasi kerja sama internasional antara FEBI UIN Sumatera Utara dan UiTM, sekaligus menjadi bukti pengakuan global terhadap dosen FEBI UIN Sumatera Utara.

Dalam rangka menyongsong UIN Sumatera Utara menuju Smart Islamic University, dosen-dosen FEBI tidak hanya berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga memperkaya wawasan tentang perkembangan mutakhir di bidang ekonomi dan keislaman, baik di Indonesia maupun Malaysia. Melalui program ini, para dosen mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi akademik dan keterampilan mengajar di luar negeri, memperluas cakrawala mereka tentang perkembangan isu-isu global yang sedang hangat.

Salah satu dosen senior, Prof. Dr. Mustapa Khamal Rokan, M.H., memberikan materi tentang “Perkembangan Fatwa-Fatwa Terkait Penerapan E-Commerce di Indonesia dan Malaysia.” Beliau menjelaskan bagaimana e-commerce di kedua negara berkembang pesat, serta berbagai regulasi syariah yang mempengaruhinya.

Dalam materi ini, Prof. Mustapa menjelaskan bahwa fatwa-fatwa mengenai e-commerce sangat penting untuk memberikan panduan hukum bagi pelaku bisnis dalam rangka menjalankan usaha yang sesuai dengan prinsip syariah. Ia menguraikan berbagai isu yang sering muncul dalam praktik e-commerce, seperti transaksi online, perlindungan konsumen, dan keamanan data. Prof. Mustapa juga membandingkan pendekatan yang diambil oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dalam merumuskan fatwa mengenai e-commerce, serta implikasi regulasi tersebut terhadap pelaku usaha dan konsumen. Melalui analisis ini, diharapkan para peserta memahami pentingnya regulasi syariah dalam membentuk lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Selain itu, Ketua Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Nurbaiti, M.Kom., menyampaikan paparan mengenai “Perbandingan Penerapan Fintech Syariah di Indonesia dan Malaysia.” Topik ini relevan dengan pesatnya perkembangan teknologi finansial syariah di kedua negara, yang mendorong inovasi di sektor perbankan dan keuangan.

Dr. Nurbaiti membahas dinamika perkembangan fintech syariah di Indonesia dan Malaysia, menyoroti perbedaan dan kesamaan dalam pendekatan yang diambil oleh kedua negara. Ia menjelaskan bahwa fintech syariah menawarkan solusi inovatif dalam pembiayaan, investasi, dan manajemen risiko, yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Melalui studi kasus, Dr. Nurbaiti menunjukkan bagaimana startup fintech di kedua negara berhasil menarik minat investor dan pengguna. Ia juga menekankan perlunya kerjasama antara regulator dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem fintech yang sehat dan berkelanjutan. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang peluang dan tantangan yang dihadapi oleh industri fintech syariah di kawasan ASEAN.

Dosen lainnya, Dr. Chuzaimah Batubara, M.A., membawakan tema menarik tentang “Halal Life Style: Perbandingan di Indonesia dan Malaysia.” Beliau menyoroti tren gaya hidup halal yang terus berkembang di masyarakat dan bagaimana kedua negara menyesuaikan kebijakan dan strategi ekonomi berdasarkan nilai-nilai syariah.

Dalam presentasinya, Dr. Chuzaimah menjelaskan tren gaya hidup halal yang semakin populer di kalangan masyarakat Muslim di Indonesia dan Malaysia. Ia menyoroti bahwa gaya hidup halal bukan hanya tentang konsumsi makanan, tetapi juga mencakup fashion, pariwisata, dan produk-produk lainnya yang sesuai dengan nilai-nilai syariah. Dr. Chuzaimah membahas berbagai inisiatif yang diambil oleh pemerintah dan sektor swasta untuk mempromosikan gaya hidup halal, termasuk sertifikasi halal dan kampanye pemasaran. Melalui analisis perilaku konsumen, ia mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen dalam memilih produk halal. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang potensi pasar halal di Asia Tenggara dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.

Bapak Waizul Qarni, M.A. memberikan kuliah bertema “Prinsip Manajemen dalam Perspektif Islam.” Materi ini membahas bagaimana prinsip-prinsip manajemen Islam dapat diterapkan dalam dunia bisnis modern, khususnya dalam konteks keuangan dan organisasi.

Bapak Waizul membawakan tema yang mendalam tentang penerapan prinsip manajemen dalam perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa manajemen yang baik harus mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika Islam, serta mempertimbangkan aspek spiritual dalam pengambilan keputusan. Dalam materi ini, Bapak Waizul membahas berbagai prinsip manajemen, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan, dari sudut pandang syariah. Ia juga menyoroti peran manajemen dalam membangun organisasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana prinsip-prinsip manajemen Islam dapat diterapkan dalam praktik bisnis sehari-hari, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas dalam dunia usaha.

Selain kuliah umum, para dosen FEBI juga mengadakan diskusi dengan para pimpinan dan pensyarah UiTM mengenai perkembangan kajian-kajian keislaman serta ekonomi digital di kedua negara. Dalam diskusi ini, dibahas pula peran penting universitas dalam merespons tantangan global, khususnya di era ekonomi digital yang terus berkembang.

Dengan terlaksananya Visiting Lecturer Collaboration Program ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan diakui di tingkat internasional, sejalan dengan visi “Unggul dan Mendunia,” serta komitmen UIN Sumatera Utara menuju Smart Islamic University.