UIN Sumatera Utara dan Telkom University Jalin Kerja Sama Strategis Menuju Smart Islamic University!

Bandung, 17 Oktober 2024 – UIN Sumatera Utara terus memperluas jaringan kolaborasi akademiknya dengan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) bersama Telkom University serta Memorandum of Agreement (MoA) antara FEBI UIN Sumatera Utara dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University. Acara penandatanganan ini berlangsung di Gedung Bangkit, Telkom University, Bandung, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama lintas disiplin keilmuan dan teknologi.

Hadir dalam acara ini Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., yang diwakili oleh Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A., Kepala Laboratorium FEBI, Ibu Siti Aisyah, M.M., beserta beberapa dosen dan tenaga pendidik UIN Sumatera Utara. Di sisi tuan rumah, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., Wakil Rektor IV Telkom University, Prof. Dr. Ir. Rina Puji Astuti, M.T., Dekan FEB Telkom University, Prof. Dr. Ratri Wahyuningtyas, S.T., M.M., serta pejabat lainnya turut hadir menyambut delegasi UIN Sumatera Utara.

Kolaborasi Unggul di Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Teknologi

Telkom University, yang telah meraih akreditasi Unggul dan dikenal sebagai kampus berteknologi tinggi dengan fokus pada IT, digitalisasi, dan konsep Green Campus, dinilai sebagai mitra strategis bagi UIN Sumatera Utara. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat integritas keilmuan antara kedua kampus, terutama dalam penerapan konsep Smart Islamic University yang tengah diusung oleh UIN Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A., Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara, menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah nyata menuju universitas yang berbasis teknologi modern namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. “Telkom University adalah mitra yang sangat tepat bagi UIN Sumatera Utara dalam mengakselerasi penerapan teknologi digital dalam pendidikan. Kerja sama ini membuka jalan bagi inovasi di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang akan memperkuat visi UIN SU menuju Smart Islamic University,” ungkapnya.

Kolaborasi ini mencakup berbagai bidang, mulai dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama, program magang, joint research, hingga kolaborasi dalam pengembangan media laboran dan e-learning. Di akhir pertemuan, delegasi UIN Sumatera Utara berkesempatan melihat langsung fasilitas modern Telkom University, termasuk studio e-learning yang sering digunakan oleh dosen untuk pembelajaran digital.

Peluang Kolaborasi untuk Semua Fakultas dan Program Studi

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., yang berhalangan hadir namun diwakili oleh civitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi FEBI dan seluruh fakultas di UIN Sumatera Utara untuk meningkatkan kapabilitas di bidang pendidikan ekonomi dan bisnis berbasis teknologi. Kami berharap bisa mengintegrasikan berbagai inovasi dari Telkom University ke dalam kurikulum kami, sehingga mahasiswa dan dosen kami dapat beradaptasi dengan cepat dalam era digital ini,” jelasnya.

Prof. Syukri menambahkan bahwa MoA antara FEBI UIN Sumatera Utara dan FEB Telkom University akan menjadi titik awal dari berbagai program kolaboratif yang akan memperkuat kualitas lulusan dan penelitian di kedua fakultas.

Langkah Nyata Menuju Universitas Berbasis Teknologi Modern

UIN Sumatera Utara melihat kolaborasi dengan Telkom University sebagai langkah penting dalam mencapai tujuan besar menjadi Smart Islamic University. Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang akademik, tetapi juga penelitian dan pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan modern. Seluruh fakultas, program studi, hingga lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat UIN Sumatera Utara diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada masyarakat.

Dengan semangat kerja sama dan inovasi, UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk membangun integritas keilmuan yang berlandaskan pada teknologi modern dan nilai-nilai Islam, serta menjadi pionir dalam pendidikan Islam berbasis digital di Indonesia.

Penutup

Di akhir pertemuan, delegasi UIN Sumatera Utara menyaksikan rekaman proses pembelajaran di studio e-learning Telkom University, yang memberikan gambaran nyata tentang potensi pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi di masa depan. Kerja sama ini merupakan langkah besar bagi UIN Sumatera Utara dalam mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang kuat.

Kunjungi Tiga Negara, Program Doktoral Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Gelar Academic Visit dan International Conference!

Program Doktoral Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara terus mengukir prestasi di kancah internasional dengan menggelar Academic Visit dan International Conference di tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kegiatan yang berlangsung mulai dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2024 ini diikuti oleh 23 mahasiswa doktoral, enam ketua program studi, serta Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A..

Mengusung tagline “Unggul & Mendunia”, Program Doktor Ekonomi Syariah semakin memperkuat visinya dalam mengintegrasikan akademik dengan pengalaman internasional yang berfokus pada pengembangan ekonomi syariah global. Rangkaian kegiatan yang sudah memasuki tahun kelima ini mencakup International Conference yang diselenggarakan di Hatyai, Thailand, dengan Prince Songkla University sebagai tuan rumah, serta kolaborasi bersama INCEIF University Malaysia. Academic visit dilakukan di beberapa institusi terkemuka di Asia Tenggara, yaitu Hatyai University Thailand, Inhart IIUM Malaysia, dan universitas ternama di Singapura.

Kolaborasi Global untuk Penguatan Akademik

Prof. Dr. Andri Soemitra, M.A., selaku pimpinan rombongan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam diskusi dan kolaborasi akademik internasional. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas mahasiswa doktoral kami, memperluas jaringan akademik, dan memberikan pengalaman yang berbeda, khususnya dalam ranah ekonomi syariah global,” ungkap Prof. Andri.

International conference di Thailand menjadi pusat diskusi ilmiah yang melibatkan akademisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu terbaru dalam pengembangan ekonomi syariah, terutama terkait keberlanjutan ekonomi dan teknologi keuangan (fintech). Di Malaysia, peserta rombongan turut serta dalam seminar akademik bersama INCEIF University, yang dikenal sebagai salah satu institusi terkemuka di bidang keuangan Islam. Sementara itu, kunjungan ke Singapura berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi dalam sistem keuangan syariah.

Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Mahasiswa

Selain international conference, kegiatan academic visit yang dilakukan ke Hatyai University di Thailand dan Inhart IIUM di Malaysia membuka peluang bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana institusi luar negeri mengelola pendidikan ekonomi syariah dan menerapkannya dalam industri keuangan. Kunjungan ke universitas-universitas ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa mengenai praktik terbaik dalam ekonomi syariah di tingkat internasional.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mendukung visi UIN Sumatera Utara menuju universitas berkelas dunia. “Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin mahasiswa kami tidak hanya unggul di dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung transformasi UIN Sumatera Utara menjadi Smart Islamic University yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Islam secara global,” ujar Prof. Syukri.

Pengurus MES Sumatera Utara Beri Dukungan

Keberhasilan kegiatan ini turut didukung oleh kehadiran perwakilan dari Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara, di antaranya H. Kaswinata (Sekretaris Jenderal), Dr. Sugianto (Ketua Harian), dan Angga Syahputra (Pengurus Wilayah). Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan organisasi di bidang ekonomi syariah untuk mencapai kemajuan bersama.

Prof. Andri Soemitra menambahkan bahwa dukungan dari MES Sumatera Utara menjadi bagian penting dalam memperluas cakupan program ini, khususnya dalam menghubungkan mahasiswa dengan industri dan organisasi yang bergerak di bidang ekonomi syariah. “Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan organisasi ekonomi syariah di tingkat internasional,” tegasnya.

Menuju Ekonomi Syariah yang Mendunia

Kegiatan Academic Visit dan International Conference ini mencerminkan komitmen kuat Program Doktor Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara dalam memperluas jejaring akademik dan kolaborasi global. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa doktoral dapat menjadi agen perubahan yang siap memajukan ekonomi syariah di Indonesia dan di tingkat internasional.

Dengan segala pencapaian ini, UIN Sumatera Utara semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang siap bersaing di kancah global, sejalan dengan visi universitas yang terus berkembang menuju Smart Islamic University yang unggul dan mendunia.

FEBI UIN Sumatera Utara Perkuat Jaringan Internasional Melalui Visiting Lecturer di UiTM Malaysia!

Malaysia, 16 Oktober 2024 – Sejumlah dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara berpartisipasi dalam Visiting Lecturer Collaboration Program di Universitas Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Negeri 9, Malaysia. Program ini merupakan salah satu wujud nyata implementasi kerja sama internasional antara FEBI UIN Sumatera Utara dan UiTM, sekaligus menjadi bukti pengakuan global terhadap dosen FEBI UIN Sumatera Utara.

Dalam rangka menyongsong UIN Sumatera Utara menuju Smart Islamic University, dosen-dosen FEBI tidak hanya berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga memperkaya wawasan tentang perkembangan mutakhir di bidang ekonomi dan keislaman, baik di Indonesia maupun Malaysia. Melalui program ini, para dosen mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi akademik dan keterampilan mengajar di luar negeri, memperluas cakrawala mereka tentang perkembangan isu-isu global yang sedang hangat.

Salah satu dosen senior, Prof. Dr. Mustapa Khamal Rokan, M.H., memberikan materi tentang “Perkembangan Fatwa-Fatwa Terkait Penerapan E-Commerce di Indonesia dan Malaysia.” Beliau menjelaskan bagaimana e-commerce di kedua negara berkembang pesat, serta berbagai regulasi syariah yang mempengaruhinya.

Dalam materi ini, Prof. Mustapa menjelaskan bahwa fatwa-fatwa mengenai e-commerce sangat penting untuk memberikan panduan hukum bagi pelaku bisnis dalam rangka menjalankan usaha yang sesuai dengan prinsip syariah. Ia menguraikan berbagai isu yang sering muncul dalam praktik e-commerce, seperti transaksi online, perlindungan konsumen, dan keamanan data. Prof. Mustapa juga membandingkan pendekatan yang diambil oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dalam merumuskan fatwa mengenai e-commerce, serta implikasi regulasi tersebut terhadap pelaku usaha dan konsumen. Melalui analisis ini, diharapkan para peserta memahami pentingnya regulasi syariah dalam membentuk lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Selain itu, Ketua Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Nurbaiti, M.Kom., menyampaikan paparan mengenai “Perbandingan Penerapan Fintech Syariah di Indonesia dan Malaysia.” Topik ini relevan dengan pesatnya perkembangan teknologi finansial syariah di kedua negara, yang mendorong inovasi di sektor perbankan dan keuangan.

Dr. Nurbaiti membahas dinamika perkembangan fintech syariah di Indonesia dan Malaysia, menyoroti perbedaan dan kesamaan dalam pendekatan yang diambil oleh kedua negara. Ia menjelaskan bahwa fintech syariah menawarkan solusi inovatif dalam pembiayaan, investasi, dan manajemen risiko, yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Melalui studi kasus, Dr. Nurbaiti menunjukkan bagaimana startup fintech di kedua negara berhasil menarik minat investor dan pengguna. Ia juga menekankan perlunya kerjasama antara regulator dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem fintech yang sehat dan berkelanjutan. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang peluang dan tantangan yang dihadapi oleh industri fintech syariah di kawasan ASEAN.

Dosen lainnya, Dr. Chuzaimah Batubara, M.A., membawakan tema menarik tentang “Halal Life Style: Perbandingan di Indonesia dan Malaysia.” Beliau menyoroti tren gaya hidup halal yang terus berkembang di masyarakat dan bagaimana kedua negara menyesuaikan kebijakan dan strategi ekonomi berdasarkan nilai-nilai syariah.

Dalam presentasinya, Dr. Chuzaimah menjelaskan tren gaya hidup halal yang semakin populer di kalangan masyarakat Muslim di Indonesia dan Malaysia. Ia menyoroti bahwa gaya hidup halal bukan hanya tentang konsumsi makanan, tetapi juga mencakup fashion, pariwisata, dan produk-produk lainnya yang sesuai dengan nilai-nilai syariah. Dr. Chuzaimah membahas berbagai inisiatif yang diambil oleh pemerintah dan sektor swasta untuk mempromosikan gaya hidup halal, termasuk sertifikasi halal dan kampanye pemasaran. Melalui analisis perilaku konsumen, ia mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen dalam memilih produk halal. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang potensi pasar halal di Asia Tenggara dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.

Bapak Waizul Qarni, M.A. memberikan kuliah bertema “Prinsip Manajemen dalam Perspektif Islam.” Materi ini membahas bagaimana prinsip-prinsip manajemen Islam dapat diterapkan dalam dunia bisnis modern, khususnya dalam konteks keuangan dan organisasi.

Bapak Waizul membawakan tema yang mendalam tentang penerapan prinsip manajemen dalam perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa manajemen yang baik harus mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika Islam, serta mempertimbangkan aspek spiritual dalam pengambilan keputusan. Dalam materi ini, Bapak Waizul membahas berbagai prinsip manajemen, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan, dari sudut pandang syariah. Ia juga menyoroti peran manajemen dalam membangun organisasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana prinsip-prinsip manajemen Islam dapat diterapkan dalam praktik bisnis sehari-hari, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas dalam dunia usaha.

Selain kuliah umum, para dosen FEBI juga mengadakan diskusi dengan para pimpinan dan pensyarah UiTM mengenai perkembangan kajian-kajian keislaman serta ekonomi digital di kedua negara. Dalam diskusi ini, dibahas pula peran penting universitas dalam merespons tantangan global, khususnya di era ekonomi digital yang terus berkembang.

Dengan terlaksananya Visiting Lecturer Collaboration Program ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan diakui di tingkat internasional, sejalan dengan visi “Unggul dan Mendunia,” serta komitmen UIN Sumatera Utara menuju Smart Islamic University.

The 5th International Conference of FEBI UIN Sumatera Utara: Investasi Global untuk Keberlanjutan Ekonomi Rakyat!

Medan, Sumatera Utara – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali mengukuhkan posisinya di kancah internasional dengan menyelenggarakan International Conference ke-5 bertajuk “Analysis of Global Investment on Sustainability of The People’s Economy”. Acara ini akan berlangsung pada 31 Mei hingga 1 Juni 2024 di Aula FEBI UIN Sumatera Utara, menghadirkan tokoh-tokoh penting dan pakar dari berbagai negara.

Acara ini bertujuan untuk membahas dampak investasi global terhadap keberlanjutan ekonomi rakyat melalui perspektif syariah, hijau, dan inklusif. Sebagai wadah diskusi ilmiah, konferensi ini juga membuka peluang bagi para akademisi untuk berkontribusi melalui call for papers dengan subtema seperti investasi global, ekonomi rakyat, ekonomi hijau, dan ketenagakerjaan.

Keynote Speaker yang Menginspirasi

1. Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan FEBI UIN Sumatera Utara)
Dalam sambutannya, Prof. Syukri menyampaikan pentingnya konferensi ini sebagai wadah penguatan ekonomi berbasis masyarakat dalam kerangka investasi global. “Ekonomi rakyat adalah jantung kesejahteraan suatu bangsa. Kita perlu mendorong model investasi global yang tidak hanya mengutamakan keuntungan material, tetapi juga mendukung keberlanjutan, keadilan sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan. FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen menjadi katalisator perubahan dengan menghadirkan gagasan-gagasan baru melalui forum ini,” ujarnya penuh semangat.

2. Prof. Dr. Abdel Nasser Abu Al Basal (Rektor The World Islamic Science and Education University & Menteri Wakaf Yordania)
Sebagai pembicara kunci dari Yordania, Prof. Abdel Nasser membawa perspektif yang kuat mengenai peran wakaf dalam mendukung ekonomi rakyat di tengah tantangan investasi global. “Ekonomi Islam adalah solusi nyata untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan nilai-nilai spiritual. Wakaf, sebagai instrumen unik, mampu memberikan dampak jangka panjang yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Mari kita bangun kolaborasi global untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui pendekatan yang lebih etis dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Para Pembicara Internasional yang Berkontribusi Besar

1. Maryam Batubara, M.A., Ph.D. (Ketua Program Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara)
Sebagai akademisi terkemuka, Maryam Batubara berbagi pandangan tentang pentingnya inovasi dalam investasi global untuk mendukung keberlanjutan ekonomi. “Kita harus keluar dari paradigma investasi konvensional. Inovasi dalam investasi berbasis nilai Islam dapat menjadi kunci untuk mengatasi ketimpangan ekonomi global dan menciptakan peluang yang inklusif bagi masyarakat,” jelasnya.

2. Anas Zahira Al Misri, Ph.D. (Dosen Palestina Technical University)
Dari Palestina, Anas Zahira menyampaikan pengalaman tentang bagaimana ketahanan masyarakat lokal dapat bertahan di tengah tantangan ekonomi global. “Ekonomi rakyat tidak hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik. Solidaritas dan kolaborasi global sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh,” katanya dengan penuh optimisme.

3. Dr. Sakina Muhammad Al Hasan (Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Politik, Omdurman Islamic University)
Dari Sudan, Dr. Sakina menyoroti peran perempuan dalam ekonomi rakyat. “Perempuan adalah pilar utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Investasi yang memperhatikan inklusivitas gender tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga menggerakkan roda ekonomi nasional,” ungkapnya dengan penuh inspirasi.

4. Muhammad Munir, M.A., Ph.D. (Staf Kedutaan Besar Indonesia di Yordania)
Muhammad Munir, yang memiliki pengalaman diplomatik luas, membahas pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat ekonomi rakyat. “Kita hidup di dunia yang saling terhubung. Kerjasama internasional dalam investasi yang berkelanjutan akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua,” ujarnya.

Mendorong Kontribusi Ilmiah Global

Selain menghadirkan pembicara internasional, konferensi ini juga mengundang akademisi dan peneliti dari berbagai negara untuk berkontribusi dalam bentuk makalah ilmiah. Batas pengumpulan full paper adalah 29 Mei 2024, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi ide dan solusi atas tantangan ekonomi global.

Langkah Strategis Menuju Keberlanjutan

Melalui konferensi ini, FEBI UIN Sumatera Utara berharap dapat menghasilkan gagasan dan kolaborasi strategis yang tidak hanya berdampak pada dunia akademik tetapi juga pada kebijakan publik dan praktik ekonomi global.

Ini adalah momentum bagi kita semua untuk berpikir besar dan bertindak nyata demi ekonomi rakyat yang lebih berkeadilan,” tutup Prof. Syukri dengan penuh harapan.

Wujudkan Masjid sebagai Pusat Ekonomi Syariah, FEBI UIN SU dan PEMKO Medan Sukses Gelar Pelatihan Koperasi!

Pelatihan Koperasi Berbasis Syariah untuk Penggiat Koperasi Masjid di Kota Medan, Wujudkan Masjid Mandiri

Medan, Sumatera Utara – Alhamdulillah, FEBI UIN Sumatera Utara kembali menggelar kegiatan bermakna bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan melalui pelatihan “Koperasi Berbasis Syariah untuk Koperasi Rumah Ibadah.” Acara yang dilaksanakan pada 23-25 Mei 2022 di Saka Hotel Medan ini merupakan salah satu implementasi nyata dari program Masjid Mandiri yang dicanangkan oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, dengan tujuan memberdayakan masjid sebagai pusat ekonomi berbasis syariah.

Kegiatan ini dihadiri oleh para penggiat koperasi masjid dari berbagai wilayah di Medan yang berfokus pada pengembangan usaha ekonomi syariah di lingkungan rumah ibadah. Dengan semangat diskusi dan kolaborasi, FEBI UIN Sumatera Utara dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan bersama-sama berusaha menciptakan model koperasi yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam, sehingga masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi masjid-masjid di Kota Medan untuk menjadi pilar ekonomi yang mandiri. “Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung program Masjid Mandiri. Dengan adanya pelatihan ini, semoga dapat tercipta koperasi berbasis syariah yang tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi kekuatan sosial bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selama tiga hari, para peserta mendapatkan pembekalan dan pelatihan terkait manajemen koperasi syariah, pengelolaan keuangan sesuai prinsip Islam, serta strategi pengembangan usaha yang beretika. Pelatihan ini sekaligus memberikan bekal kepada pengurus masjid untuk mengelola koperasi yang sehat, amanah, dan mandiri demi kesejahteraan umat.

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam perjalanan ekonomi umat di Kota Medan. Dengan terbentuknya koperasi berbasis syariah di lingkungan masjid, diharapkan akan tercipta pemberdayaan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Kolaborasi FEBI UIN Sumatera Utara dan FEBI UIN Ar-Raniry: Pengabdian Masyarakat, Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid!

FEBI UIN Sumatera Utara dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh Bersinergi dalam Program Pengabdian Masyarakat: Dorong Kemandirian Ekonomi Berbasis Masjid di Kota Medan

Medan, Sumatera Utara – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara berkolaborasi dengan FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pemberdayaan Masjid Melalui Kemandirian Ekonomi.” Program ini menyasar Badan Kenaziran Masjid (BKM) dan pengelola koperasi syariah di 34 masjid di Kota Medan, bertujuan memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Kegiatan dilaksanakan di tiga masjid utama sebagai pusat kegiatan, yaitu Masjid Ar-Riva’i, Masjid Al-Muhajirin, dan Masjid Al-Ma’ruf. Setiap lokasi menjadi tempat pelatihan intensif dalam pengelolaan keuangan syariah dan strategi kemandirian ekonomi berbasis masjid, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag., menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan umat dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi. “Kemandirian ekonomi berbasis masjid adalah solusi untuk menghadapi tantangan ekonomi umat saat ini. Melalui sinergi bersama UIN Ar-Raniry, kita berharap bisa menginspirasi masjid-masjid untuk bergerak maju dan mandiri secara finansial,” ujar Dr. Yafiz.

Tidak hanya para dosen dan mahasiswa yang antusias, masyarakat juga merasakan langsung manfaat dari program ini. Salah seorang pengurus Masjid Al-Muhajirin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Kami merasa terbantu dengan bimbingan langsung dari tim FEBI. Dengan pelatihan ini, kami jadi lebih paham cara mengelola koperasi syariah dan memanfaatkannya untuk meningkatkan ekonomi jamaah. Saya merasa masjid kami bisa lebih mandiri dan berdaya,” ungkapnya.

Masyarakat lainnya, yang juga aktif di BKM Masjid Ar-Riva’i, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan yang sangat dibutuhkan. “Pelatihan ini mengajarkan kami bagaimana membangun ekonomi berbasis syariah yang lebih terstruktur. Kami jadi optimis bahwa masjid bisa menjadi tempat untuk memajukan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen FEBI UIN Sumatera Utara dan FEBI UIN Ar-Raniry dalam mempromosikan nilai-nilai ekonomi syariah dan mendorong kemandirian umat melalui masjid. Diharapkan, program ini menjadi inspirasi bagi masjid lain di Indonesia untuk ikut serta aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat, didukung oleh sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Kerja Sama FEBI UIN Sumatera Utara dan Pemko Medan: Dorong Ekonomi Umat melalui Koperasi Syariah Berbasis Masjid!

FEBI UIN Sumatera Utara dan Pemko Medan Teken Nota Kesepahaman di Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masjid Melalui Koperasi Syariah

Medan, Sumatera Utara – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ekonomi syariah di Kota Medan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan, pada 08 November 2021. Kesepahaman ini mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan fokus utama pada pemberdayaan ekonomi masjid berbasis koperasi syariah.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahrin Harahap, M.A., dan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., menandatangani Nota Kesepahaman tersebut. MoU ini dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag., dan Plt. Kepala Dinas Koperasi & UMKM Kota Medan, Bapak Regen. PKS tersebut mencakup program pemberdayaan ekonomi masjid di Kota Medan melalui koperasi syariah berbasis masjid, yang selaras dengan visi Pemko Medan untuk meningkatkan ekonomi umat.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Sumatera Utara menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting untuk mencapai dampak yang berkelanjutan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. “FEBI UIN Sumatera Utara memiliki sumber daya akademik dan penelitian yang dapat mendukung keberhasilan program ini. Dengan MoU ini, kami berharap dapat berkontribusi lebih dalam memperkuat ekonomi umat melalui masjid, yang tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat penggerak ekonomi,” ujar Prof. Syahrin.

Sementara itu, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyatakan bahwa program Masjid Mandiri merupakan langkah penting dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis syariah di Kota Medan. “Masjid memiliki peran sentral di tengah masyarakat, dan melalui koperasi berbasis masjid, kita dapat mendorong kegiatan ekonomi yang berdampak langsung pada kesejahteraan umat. Kami berterima kasih kepada FEBI UIN Sumatera Utara atas sinergi ini, yang akan mempercepat realisasi visi kami untuk menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan ekonomi umat,” ungkap Walikota Medan.

Sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam memperjuangkan ekonomi syariah, Rektor UIN Sumatera Utara menganugerahkan penghargaan kepada Walikota Medan sebagai Tokoh Peduli Ekonomi Islam. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepemimpinan Walikota Medan dalam memperkuat ekonomi umat melalui program-program inovatif berbasis syariah, seperti Masjid Mandiri.

Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, dalam penandatanganan PKS tersebut, menyampaikan keyakinannya bahwa kerja sama ini akan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Kota Medan. “FEBI UIN Sumatera Utara siap memberikan dukungan akademis, mulai dari pengembangan kurikulum hingga riset, yang dapat membantu optimalisasi koperasi syariah berbasis masjid. Harapannya, program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun ekonomi umat melalui masjid sebagai pusat ekonomi syariah,” tuturnya.

Penandatanganan MoU dan PKS ini merupakan langkah nyata FEBI UIN Sumatera Utara dalam mengedepankan peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak ekonomi berbasis syariah dan pusat pemberdayaan umat. Dengan kolaborasi yang solid bersama Pemko Medan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam membangun ekonomi masyarakat berbasis masjid yang mandiri dan berdaya saing, serta menjadi model pemberdayaan ekonomi Islam di daerah lain.

Pengabdian Masyarakat FEBI UIN Sumatera Utara: Sinergi bersama Dinas Koperasi dan UMKM untuk Membangun Ekonomi Desa!

Prodi S1 Perbankan Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Laksanakan Pengabdian Masyarakat Bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk Penguatan Ekonomi Desa

Medan, Sumatera Utara – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara melalui Program Studi S1 Perbankan Syariah menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Bersinergi Bersama Koperasi dalam Membangun Ekonomi Masyarakat” pada Kamis, 1 Juli 2021. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara FEBI UIN Sumatera Utara, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Pemerintahan Desa Jati Kesuma, yang bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui koperasi sebagai lembaga keuangan berbasis komunitas.

Kegiatan yang diadakan di Desa Jati Kesuma ini menghadirkan Dr. H. M. Ridho Haykal Amal, S.H., M.H., S.Sos., M.Si., sebagai narasumber utama. Beliau memberikan pemahaman mendalam mengenai peran koperasi syariah dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa serta strategi kolaboratif yang bisa diimplementasikan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Dalam paparannya, Dr. Ridho Haykal menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, dan masyarakat, untuk meningkatkan daya saing koperasi dan perannya dalam membangun ekonomi syariah di tingkat lokal.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang terjalin antara pihak akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi langkah konkret bagi FEBI UIN Sumatera Utara dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah. Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Jati Kesuma serta mendorong peran koperasi dalam memperkuat ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” ujar Dr. Muhammad Yafiz.

Beliau menambahkan bahwa melalui pengabdian masyarakat, FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmu yang diajarkan di kampus ke dalam praktik nyata di masyarakat, terutama dalam bidang perbankan syariah dan ekonomi Islam. Dr. Yafiz juga menekankan bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat adalah kunci dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari Pemerintah Desa Jati Kesuma dan masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan pembinaan langsung dari para akademisi dan pakar di bidang ekonomi syariah. Melalui sinergi bersama koperasi, diharapkan ekonomi masyarakat dapat berkembang dan masyarakat desa semakin memahami serta mampu memanfaatkan koperasi sebagai lembaga keuangan yang berprinsip syariah.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya menjadi momentum bagi FEBI UIN Sumatera Utara untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam rangka membangun ekonomi umat yang kuat dan berkelanjutan.