UIN Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Sumut Perkuat Sinergi, Teken MoU untuk Penguatan Hukum dan Pendidikan

Medan, 05 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumatera Utara) dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Kesepakatan ini menandai komitmen bersama dalam memperkuat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang hukum, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berintegritas dan profesional.

Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Idianto, S.H., M.H. Turut hadir jajaran Wakil Rektor, Kepala Biro, serta Tim Kerja Sama dan Humas dari kedua institusi. Dari pihak Kejatisu, hadir pula para pejabat struktural yang siap mendukung implementasi kerja sama ini.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Sumatera Utara menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah maju dalam memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, khususnya di bidang hukum. “Kami tidak hanya ingin membekali mahasiswa dengan teori yang kuat, tetapi juga memastikan mereka memiliki pemahaman mendalam tentang praktik hukum yang sesungguhnya. Program magang dan praktik kerja lapangan (PKL) di Kejaksaan akan membuka wawasan mereka, sekaligus menanamkan nilai-nilai integritas dan profesionalisme,” ujar Prof. Dr. Hj. Nurhayati.

Kajatisu Idianto, S.H., M.H. dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa sinergi antara kejaksaan dan perguruan tinggi merupakan upaya membangun sistem hukum yang lebih baik. “Mahasiswa sebagai calon penegak hukum harus memahami proses hukum dari berbagai sisi—bukan hanya dari bangku kuliah, tetapi juga dari realitas lapangan. Kejaksaan siap mendampingi, membimbing, dan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar mereka siap menjadi bagian dari sistem hukum yang lebih berkeadilan,” ungkapnya.

MoU ini tidak hanya berfokus pada pendidikan dan magang, tetapi juga mencakup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fakultas-fakultas di UIN Sumatera Utara, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), turut mengambil peran dalam memberikan kontribusi. Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana hukum dan ekonomi Islam dapat berjalan beriringan.

Keberhasilan dalam dunia akademik bukan hanya tentang penguasaan ilmu, tetapi juga tentang bagaimana kita mampu mengaplikasikannya untuk kemaslahatan umat. Sinergi ini harus menjadi inspirasi bagi generasi muda, bahwa ilmu yang mereka pelajari hari ini akan menjadi fondasi untuk membangun sistem yang lebih adil dan berintegritas di masa depan,” ujar Prof. Syukri Albani.

Lebih dari sekadar kerja sama administratif, MoU ini membuka peluang luas bagi berbagai program inovatif, termasuk kuliah tamu dari para praktisi kejaksaan, penyuluhan hukum kepada masyarakat, serta penelitian kolaboratif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi sistem peradilan di Indonesia.

Acara ini ditutup dengan diskusi antara kedua belah pihak untuk membahas langkah konkret dalam merealisasikan kerja sama ini, termasuk agenda pelatihan hukum bagi mahasiswa dan penguatan peran akademisi dalam mendukung sistem hukum yang lebih baik.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lahir generasi intelektual yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan praktis dan moralitas tinggi, siap mengabdi untuk keadilan dan kebaikan umat.

Kolaborasi FEBI UIN Sumatera Utara dan Kompas TV: Hadirkan Program Ramadan Inspiratif, Sajikan Ragam Perspektif untuk Hati yang Lebih Positif!

Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara bekerja sama dengan Kompas TV menghadirkan serangkaian tayangan inspiratif bertajuk “Refleksi Ramadan: Menyemai Spirit Islami di Era Modern”. Program ini akan tayang eksklusif setiap pagi pukul 04.30 – 05.00 WIB, menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dari berbagai bidang keilmuan yang akan membahas beragam dimensi Ramadan secara mendalam, reflektif, dan relevan dengan kehidupan masa kini.

Rangkaian acara dimulai pada 05 Maret 2025, dengan topik “Tradisi Ramadan yang Perlu Ditinjau Ulang” yang akan dikupas secara kritis oleh Ahmad Muhaisin, M.Ag.. Diskusi ini mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali berbagai tradisi Ramadan yang berkembang, dan bagaimana menyelaraskannya dengan nilai-nilai substansial dalam ajaran Islam.

Selanjutnya, 07 Maret 2025, hadir Imam El Islamy, M.Sos. dengan tema “Ramadan dan Kekhusyukan”. Melalui pembahasan ini, pemirsa diajak untuk menemukan kembali makna kekhusyukan ibadah di tengah dinamika kehidupan modern yang serba cepat.

Pada 10 Maret 2025Dr. Rahmi Syahriza, M.A. akan membahas “Memahami Makna Ramadan”, mengajak pemirsa menyelami hakikat Ramadan sebagai bulan pendidikan spiritual yang penuh rahmat dan ampunan.

Tak hanya itu, 27 Maret 2025H. Ahmad Perdana Indra, Lc., M.A. akan mengupas “Kebahagiaan Menyambut Bulan Suci Ramadan”, mengingatkan masyarakat akan pentingnya kegembiraan rohani dalam menyambut datangnya bulan penuh berkah ini.

Sebagai puncak penutup rangkaian, 28 Maret 2025Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA. akan mengangkat tema “Menata Ekonomi dan Keuangan di Bulan Ramadan”, menghadirkan perspektif praktis dan Islami dalam mengelola keuangan secara bijak selama bulan Ramadan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. memberi pesan inspiratif:

“Ramadan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momentum membangun peradaban yang lebih baik, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat. Melalui kerja sama dengan Kompas TV ini, FEBI ingin mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Ramadan sebagai titik balik menuju pribadi yang bertakwa, sekaligus mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Semoga program ini menjadi sumber inspirasi dan pencerahan bagi semua lapisan masyarakat.”

Kolaborasi FEBI dan Kompas TV ini diharapkan tidak hanya memperkaya pemahaman masyarakat tentang Ramadan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat keislaman yang autentik, mencerahkan, dan membumi.

Jangan lewatkan tayangan spesial Ramadan ini, hanya di Kompas TV, setiap pukul 04.30 – 05.00 WIB!

Bergabunglah dalam Tadarus Ilmiah: Mengungkap Dampak Puasa pada Perilaku Konsumsi di Negara Muslim!

Dalam rangka memperkaya wawasan dan memperdalam pemahaman tentang perilaku konsumen di negara-negara Muslim selama bulan Ramadan, Komunitas Pecinta Ilmu Pengetahuan dan Intelektual akan menyelenggarakan Tadarus Ilmiah yang mengusung tema “Fasting and Consumer Behavior in Muslim Countries”. Acara ini akan digelar pada Rabu, 05 Maret 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB, bertempat di Coffee Shop Koperasi UIN Sumatera Utara Medan.

Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat berkompeten dan inspiratif dalam bidangnya, antara lain:

  • Dr. Usiono, M.A., Presiden Komunitas Pecinta Ilmu Pengetahuan dan Intelektual, yang akan membuka wawasan kita mengenai hubungan antara ibadah puasa dan perilaku konsumen.
  • Syis Samsul Bahri, Ph.D., Dosen di International Islamic University Malaysia, yang akan membahas dampak sosial dan ekonomi dari perubahan perilaku konsumen selama bulan Ramadan.
  • Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, yang akan memberikan perspektif akademik mengenai dinamika ekonomi yang terjadi di masyarakat Muslim selama Ramadan.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis untuk semua. Tadarus Ilmiah ini akan menjadi ruang diskusi yang sangat berarti bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang dampak spiritual dan sosial dari bulan Ramadan terhadap perilaku konsumen, serta bagaimana kita sebagai individu dan masyarakat dapat mengelola konsumsi secara lebih bijak dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Dr. Usiono, M.A. menyampaikan bahwa “Tadarus Ilmiah ini bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir masyarakat mengenai hubungan antara ibadah puasa dan kebiasaan konsumsi di masyarakat Muslim, serta dampak positif yang bisa ditarik dari praktik berpuasa dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap acara ini dapat menjadi media bagi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat sekaligus memperdalam rasa religiusitas dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam perilaku konsumsi.

Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, juga mengungkapkan bahwa, “Ramadan bukan hanya soal ibadah, tetapi juga menjadi momen refleksi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk perilaku konsumen. Dengan adanya diskusi ilmiah ini, kita berharap bisa mendorong masyarakat untuk lebih memahami bagaimana Ramadan dapat membentuk kebiasaan konsumsi yang lebih sehat dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

Acara ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam menghadapi tantangan perilaku konsumsi selama Ramadan. Dengan berbagai perspektif yang akan disajikan, acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai dinamika sosial-ekonomi yang terjadi selama bulan suci ini.

Jangan lewatkan kesempatan berharga ini! Bergabunglah dalam Tadarus Ilmiah dan jadilah bagian dari diskusi yang tidak hanya ilmiah, tetapi juga penuh makna dan inspirasi.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 0813-6240-6676.

Mari bersama-sama memperdalam ilmu, memperkaya pemahaman, dan mewujudkan perilaku konsumsi yang lebih bijak selama bulan Ramadan.

Mengenal Lebih Dekat Manajemen Risiko Syariah: FEBI UIN Sumatera Utara Gelar Kuliah Eksklusif Bersama Guest Lecturer Berpengalaman!

Medan, Februari – Mei 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran berkualitas bagi para mahasiswa, khususnya dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan wawasan akademik dan profesionalisme mahasiswa, FEBI UIN Sumatera Utara menghadirkan Dr. Rini Indahwati, S.E., Ak., M.Si., CA., CBV., CERA. dari Politeknik Negeri Medan sebagai Guest Lecturer dalam kuliah Manajemen Risiko Syariah yang akan berlangsung selama empat bulan, mulai Februari hingga Mei 2025.

Meningkatkan Kompetensi Akademik dan Profesionalisme Mahasiswa

Kehadiran Dr. Rini Indahwati dalam perkuliahan ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa Program Magister Akuntansi Syariah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan penerapan manajemen risiko dalam sistem keuangan syariah. Di tengah dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian, pengelolaan risiko menjadi faktor krusial dalam menjaga stabilitas keuangan, terutama dalam sistem keuangan berbasis syariah yang mengutamakan prinsip keadilan, transparansi, dan keberlanjutan.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. menyampaikan apresiasi atas inisiatif akademik ini dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. “Kehadiran Dr. Rini Indahwati dalam perkuliahan ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga. Tidak hanya akan memperkaya wawasan mahasiswa tentang manajemen risiko dalam perspektif syariah, tetapi juga akan memberikan bekal praktis bagi mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif dalam menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam dunia bisnis dan keuangan,” ujarnya.

Manajemen Risiko Syariah: Kunci Stabilitas dan Keberlanjutan Keuangan

Sebagai seorang akademisi dan praktisi yang berpengalaman, Dr. Rini Indahwati menyoroti peran penting manajemen risiko dalam sistem keuangan syariah. Dalam kuliah ini, mahasiswa akan diperkenalkan pada berbagai metode dan strategi dalam mengidentifikasi, menilai, serta mengelola risiko sesuai dengan prinsip syariah. “Dalam sistem keuangan syariah, pendekatan terhadap risiko harus memperhatikan aspek moral dan etika, selain aspek teknisnya. Dengan memahami manajemen risiko yang baik, para mahasiswa akan mampu membantu lembaga keuangan syariah dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kuliah ini juga akan membahas bagaimana pengelolaan risiko syariah dapat diterapkan dalam berbagai sektor keuangan, mulai dari perbankan, asuransi, hingga investasi berbasis syariah. Mahasiswa akan diberikan pemahaman tentang bagaimana konsep-konsep seperti Takaful (asuransi syariah), Mudharabah (bagi hasil), dan Murabahah (jual beli berbasis syariah) dapat digunakan untuk memitigasi risiko dalam bisnis dan keuangan.

Membuka Peluang Kolaborasi dan Pengembangan Karier

Ketua Program Magister Akuntansi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CAPF., CIBA., CERA., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjalin jejaring akademik dan profesional dengan para praktisi di bidangnya. “Kami ingin mahasiswa mendapatkan wawasan yang tidak hanya sebatas teori, tetapi juga dari pengalaman langsung para ahli. Ini adalah kesempatan langka bagi mahasiswa untuk berdiskusi, bertanya, dan mengembangkan keterampilan mereka dalam memahami manajemen risiko secara mendalam,” tuturnya.

Selain memperkaya wawasan akademik, kuliah ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi mahasiswa yang ingin berkarier di sektor keuangan syariah. Dengan meningkatnya permintaan terhadap tenaga profesional yang memahami manajemen risiko dalam perspektif syariah, lulusan yang memiliki pemahaman mendalam dalam bidang ini akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja.

Komitmen FEBI UIN Sumatera Utara dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi FEBI UIN Sumatera Utara dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang inovatif dan aplikatif. Dengan mengundang pakar dan praktisi sebagai Guest Lecturer, FEBI terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang lebih kaya dan relevan dengan kebutuhan industri.

Kuliah Manajemen Risiko Syariah yang berlangsung dari Februari hingga Mei 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen FEBI dalam mencetak lulusan yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan adanya sinergi antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa, FEBI UIN Sumatera Utara semakin menegaskan perannya sebagai pusat pendidikan tinggi yang berorientasi pada keunggulan akademik serta profesionalisme berbasis nilai-nilai Islam.

Dengan adanya kuliah ini, diharapkan para mahasiswa dapat memahami pentingnya manajemen risiko syariah dalam dunia ekonomi dan bisnis, serta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik nyata, baik di dunia kerja maupun dalam penelitian akademik. Semoga ilmu yang diperoleh dari kuliah ini menjadi berkah dan memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa, institusi, serta masyarakat secara keseluruhan.

Langkah Awal Menuju Keunggulan: Program Magister Akuntansi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Raih Akreditasi Baik Sekali!

Medan, 21 Februari 2025 – Alhamdulillah, wa syukrulillah! Program Studi Magister Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) telah meraih prestasi luar biasa dengan memperoleh Sertifikat Akreditasi Peringkat Baik Sekali berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) No. 2057/DE/A.5/AR.10/II/2025. Sertifikat akreditasi ini berlaku selama lima tahun, terhitung sejak 21 Februari 2025 hingga 21 Februari 2030.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas kerja keras dan komitmen luar biasa yang telah diberikan oleh seluruh civitas akademika FEBI, khususnya tim Program Studi Magister Akuntansi Syariah. Ini adalah akreditasi pertama yang diraih oleh program studi tersebut, dan prestasi ini tentu membawa kebanggaan dan harapan besar bagi masa depan pendidikan di bidang akuntansi syariah. Melalui pencapaian ini, FEBI UIN Sumatera Utara semakin memperkuat posisi sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berkompeten di tingkat nasional.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan, “Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Program Studi Magister Akuntansi Syariah FEBI. Ini bukan hanya hasil dari upaya tim program studi, tetapi juga merupakan buah dari dukungan seluruh civitas akademika UIN Sumatera Utara. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kita memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi pusat keunggulan di bidang ekonomi dan akuntansi syariah. Semoga pencapaian ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh program studi di UIN Sumatera Utara untuk terus berprestasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.”

Sementara itu, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., turut mengungkapkan rasa syukurnya dan memberikan pesan inspiratif. “Keberhasilan ini merupakan cerminan dari dedikasi luar biasa seluruh tim Program Studi Magister Akuntansi Syariah yang bekerja tanpa kenal lelah, serta dukungan penuh dari pimpinan UIN Sumatera Utara. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk terus memperkuat kualitas pendidikan yang kami tawarkan. Kami berharap akreditasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang membawa manfaat bagi masyarakat dan dunia industri,” ujarnya penuh semangat.

Ketua Program Studi Magister Akuntansi Syariah, Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CAPF., CIBA., CERA., juga menyampaikan rasa syukurnya. “Pencapaian ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran program studi, dosen, dan mahasiswa. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk pimpinan UIN Sumatera Utara yang terus memberikan perhatian besar terhadap pengembangan program studi ini. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta menjadikan Program Studi Magister Akuntansi Syariah ini sebagai pusat unggulan di bidang ekonomi syariah yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, prestasi yang gemilang bisa tercapai. Program Studi Magister Akuntansi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara kini semakin dipercaya untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang akuntansi syariah, tetapi juga memiliki integritas tinggi, yang siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia bisnis yang berbasis pada nilai-nilai Islam.

“Bersama, kita wujudkan pendidikan yang unggul, berkualitas, dan bermanfaat untuk umat.”

Spesial Webinar HUT PAB Sumatera Utara Ke-69: Dekan FEBI Hadirkan Solusi Inspiratif Hadapi Tantangan Dekadensi Moral Generasi Bangsa!

Medan, Sumatera Utara – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Perkumpulan Amal Bakti (PAB) Sumatera Utara yang ke-69, digelar webinar bertajuk “Penguatan Akhlak Pelajar dalam Mengantisipasi Dekadensi Moral” pada Senin, 06 Januari 2025. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini menghadirkan dua narasumber utama: Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara dan Guru Besar UIN Sumatera Utara) serta Kombes Pol. Gideon Arif Setiawan, S.IK., M.Hum. (Kapolrestabes Medan). Acara ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.45 WIB dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari guru, siswa, hingga praktisi pendidikan.

Pembukaan oleh Pimpinan Umum PAB Sumatera Utara

Pada sesi pembukaan, Drs. Adiwiharto, S.E., M.M., Pimpinan Umum PAB Sumatera Utara, menyampaikan pentingnya membangun generasi yang berakhlak mulia di tengah derasnya arus globalisasi. “Dekadensi moral yang kita hadapi hari ini harus menjadi perhatian serius. Webinar ini diharapkan mampu memberikan pencerahan dan solusi konkret untuk memperkuat akhlak generasi muda kita,” ungkapnya.

Sorotan Prof. Syukri: Tantangan Moral di Era Digital

Dalam sesi pertama, Prof. Dr. Syukri Albani menyampaikan materi dengan gaya yang penuh wawasan dan reflektif. Ia mengangkat isu terkini terkait perubahan perilaku generasi muda akibat kemajuan teknologi. “Kalau dulu orang tua resah karena anaknya terlalu lama di luar rumah, sekarang resah karena anaknya tidak keluar-keluar dari kamar. Hal ini erat kaitannya dengan cyber crime, judi online, dan aktivitas negatif lainnya di dunia maya,” ujarnya.

Saat menjawab pertanyaan Satria Wiraprana, S.Pd., M.Pd., Kepala MTs I PAB Helvetia, tentang langkah-langkah untuk mencegah dekadensi moral, Prof. Syukri menekankan pentingnya pendekatan spiritual. “Bagi saya, tidak ada usaha yang sempurna tanpa memohon pertolongan kepada Allah melalui doa. Selain itu, kita harus beralih dari sikap menggurui menjadi mengayomi. Hidupkan sikap inklusifisme, di mana anak merasa didukung, bukan dihakimi,” jelasnya.

Pesan untuk Guru: Peran Keteladanan dan Sikap Inklusif

Hasanuddin Munthe, salah satu peserta, bertanya tentang pesan bagi para guru untuk memperbaiki moral siswa tanpa hanya fokus pada aspek kognitif. Prof. Syukri menjawab dengan analogi inspiratif dari kisah Nabi Musa. “Belajarlah dari doa Nabi Musa saat menghadapi Fir’aun. Keteladanan guru menjadi kunci utama. Sikap kita, mulai dari cara berpakaian hingga perilaku sehari-hari, harus menjadi contoh yang baik bagi murid. Jangan hanya fokus pada prestasi numerik seperti ranking. Sebaliknya, bangun kepercayaan diri setiap anak agar mereka merasa dihargai dan mampu berkembang,” ungkapnya.

Prof. Syukri juga mengingatkan bahwa pendidikan karakter tidak cukup dengan teori, tetapi harus dimulai dari hal-hal sederhana. “Misalnya, saat menghadiri orang yang berduka, jangan banyak bertanya. Datanglah untuk menghibur. Ini adalah contoh kecil adab yang harus diajarkan kepada anak-anak kita,” katanya.

Strategi Mengatasi Perundungan di Sekolah

Menanggapi pertanyaan Drs. Adiwiharto tentang cara menghindari perundungan di sekolah, Prof. Syukri menjelaskan pentingnya mengajarkan adab sejak dini. “Ajarkan anak-anak untuk menghormati perbedaan dan memahami empati. Nasihat yang sederhana namun tulus dari hati akan membekas lebih dalam daripada sekadar aturan formal. Guru juga harus berperan aktif menciptakan lingkungan inklusif yang bebas dari diskriminasi,” terangnya.

Pentingnya Muhasabah Diri

Dalam sesi tanya jawab terakhir, moderator Drs. Harmein Sarbaini, M.Pd., menanyakan pentingnya muhasabah diri untuk generasi muda. Prof. Syukri menjawab dengan tegas bahwa muhasabah adalah fondasi utama dalam membangun karakter. “Muhasabah bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk kita sebagai guru. Kuatkan peran kita sebagai teladan. Jadilah pribadi yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga nilai-nilai kehidupan,” pesannya.

Penutup yang Inspiratif

Webinar ini diakhiri dengan antusiasme para peserta yang merasa mendapat banyak pencerahan. Kombes Pol. Gideon Arif Setiawan juga menambahkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pihak kepolisian dalam menjaga moral generasi muda. “Kami di kepolisian siap mendukung setiap program yang bertujuan untuk memperkuat karakter anak bangsa. Kolaborasi lintas sektor adalah jalan terbaik untuk menghadapi tantangan moral di era modern ini,” tuturnya.

Sebagai penutup, Drs. Adiwiharto menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini dan berharap webinar ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang lebih berakhlak mulia. “Semoga momentum ini menjadi awal kebangkitan moral di tengah tantangan zaman,” tuturnya. Dengan semangat kebersamaan, webinar ini menjadi bukti nyata dedikasi PAB Sumatera Utara selama 69 tahun dalam mencetak generasi unggul yang berbudi pekerti luhur.

FEBI UIN Sumatera Utara: Membingkai 2024 dengan Prestasi, Menghadapi 2025 dengan Langkah Visioner!

Medan, 30 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menutup tahun 2024 dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT atas capaian dan prestasi luar biasa yang berhasil diraih sepanjang tahun. FEBI terus berkomitmen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengedepankan semangat kerja kolektif, inovasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat, agama, bangsa, dan negara.

Sejak Januari hingga Desember 2024, FEBI telah melewati tiga asesmen lapangan dengan hasil yang membanggakan. Program Studi S1 Perbankan Syariah berhasil meraih akreditasi Unggul, disusul Program Studi S3 Ekonomi Syariah yang juga memperoleh akreditasi Unggul. Selain itu, Program Studi S1 Manajemen diharapkan segera menyusul dengan akreditasi Unggul. Sebelumnya, di penghujung 2023, Program Studi S1 Asuransi Syariah telah memperoleh akreditasi Baik Sekali, meskipun tantangan mindset aktuaria dalam proses asesmen menjadi perhatian karena Prodi tersebut dinilai oleh lembaga akreditasi LAMSAMA yang berfokus pada aktuaria.

FEBI juga mencatatkan beragam prestasi di bidang akademik dan non-akademik, baik oleh mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan. Publikasi ilmiah, pengabdian masyarakat, dan citasi penelitian terus menunjukkan peningkatan signifikan, mencerminkan komitmen FEBI untuk memberikan dampak positif tidak hanya bagi UIN Sumatera Utara tetapi juga masyarakat luas.

Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan, “Capaian ini merupakan hasil kerja sinergis seluruh civitas akademika FEBI, mulai dari tenaga pendidik, dosen, mahasiswa, hingga tim teknis dan cleaning service yang memiliki visi dan misi bersama untuk mewujudkan FEBI yang berkah dan luar biasa.”

Keberhasilan FEBI tidak lepas dari kontribusi individu-individu hebat yang juga menjadi asesor LAMEMBA, BAN-PT, serta reviewer jurnal nasional dan internasional. Namun, Prof. Syukri menekankan, “Prestasi ini bukanlah puncak dari perjalanan kami, tetapi menjadi dorongan untuk terus berikhtiar sebagai bentuk syukur kami kepada Allah SWT.”

Pada 2025, FEBI akan menghadapi tantangan baru dengan agenda asesmen lapangan untuk tiga program studi lainnya, yakni:

  1. S2 Akuntansi Syariah (sebagai program studi baru yang akan menjalani proses akreditasi untuk pertama kalinya).
  2. S1 Ekonomi Islam.
  3. S2 Ekonomi Syariah.

FEBI juga akan fokus meningkatkan profesionalisme pelayanan melalui sertifikasi ISO internasional, memperluas jejaring internasional hingga ke Asia dan Eropa, serta memperkuat kompetisi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, FEBI terus berupaya mengembangkan Program Studi baru, seperti S2 Manajemen, dan mendorong dosen muda untuk menyelesaikan studi doktoral serta memotivasi mereka untuk meraih gelar guru besar.

FEBI juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., serta seluruh jajaran Wakil Rektor, terutama Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada LPM UIN Sumatera Utara, Kepala Biro dan seluruh stakeholder yang terus mendukung kemajuan FEBI.

FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk menjadi institusi yang tidak hanya unggul dalam pencapaian akademik tetapi juga berkontribusi besar bagi kemajuan masyarakat dan pembangunan bangsa,” tutup Prof. Syukri.

Inisiasi dan Kolaborasi FEBI UIN Sumatera Utara dan Yayasan Budaya Hijau Indonesia: Integrasi Pendidikan, Sosial, dan Lingkungan Wujudkan Perubahan Berkelanjutan!

Medan, 18 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kemitraan strategis demi memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Pada kunjungan kerja yang berlangsung di UIN Sumatera Utara, Ketua Umum Yayasan Budaya Hijau Indonesia, H. M. Surya Yusuf, S.E., M.Si., hadir langsung untuk membahas penguatan kerjasama bersama Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara, Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A.

Turut mendampingi dalam pertemuan ini adalah Wakil Dekan II FEBI, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., dan Wakil Dekan III FEBI, Dr. Marliyah, M.Ag. Pertemuan tersebut berfokus pada kolaborasi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk pendampingan mahasiswa oleh Yayasan Budaya Hijau Indonesia. Tujuannya adalah agar pengabdian yang dilakukan mahasiswa tidak hanya berdampak pada pengentasan kemiskinan tetapi juga pada pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Wakil Rektor IV UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A., menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan sinergi antara akademisi dan praktisi. “Mahasiswa adalah aset masa depan bangsa. Jika kita mampu membekali mereka dengan ilmu yang terintegrasi dengan praktik nyata, mereka akan menjadi solusi bagi tantangan masyarakat dan lingkungan. Kolaborasi ini adalah salah satu jalan terbaik untuk mencapainya,” ujarnya.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan apresiasi mendalam terhadap inisiatif ini. “FEBI berkomitmen menjadi pelopor dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan keberlanjutan. Melalui kolaborasi ini, kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga peduli pada isu-isu sosial dan lingkungan,” ujar beliau.

Senada dengan hal tersebut, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., Wakil Dekan II FEBI, menyampaikan harapannya agar pendampingan ini dapat memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Kami percaya bahwa mahasiswa FEBI memiliki potensi luar biasa. Melalui program ini, kami ingin memastikan mereka tidak hanya menjadi pemikir, tetapi juga penggerak yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tuturnya.

Dr. Marliyah, M.Ag., Wakil Dekan III FEBI, turut memberikan pandangan inspiratifnya. “Kerjasama ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab sosial kampus. Kami ingin mahasiswa tidak hanya berpikir tentang karier, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari solusi terhadap isu-isu global, seperti kemiskinan dan kerusakan lingkungan,” jelasnya.

Ketua Umum Yayasan Budaya Hijau Indonesia, H. M. Surya Yusuf, S.E., M.Si., juga menyampaikan pentingnya membangun kesadaran generasi muda akan pelestarian lingkungan. “Pendampingan ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam mencetak generasi muda yang peduli dan mampu menciptakan perubahan positif untuk masyarakat dan bumi kita,” ungkapnya.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari hubungan baik yang telah terjalin antara FEBI UIN Sumatera Utara dan Yayasan Budaya Hijau Indonesia. Diharapkan, program ini mampu menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi model inspiratif bagi institusi lainnya.

Diseminasi Hasil Penelitian Dosen UIN Sunan Kalijaga di FEBI UIN Sumatera Utara: Strategi dan Inovasi Wisata Halal Digital Berkelanjutan!

Medan, Sumatera Utara – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara terus mendorong inovasi akademik dengan menghadirkan kegiatan yang menginspirasi. Pada 18 Desember 2024, FEBI UIN Sumatera Utara menerima kunjungan tim peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mendiseminasikan hasil penelitian bertajuk “Model Wisata Halal Digital Berkelanjutan: Strategi Pengembangan dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Pariwisata Halal di Indonesia”.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Pascasarjana Kampus I UIN Sumatera Utara ini menghadirkan tim peneliti yang terdiri dari Sunaryati, Izra Berakon, Achmad Nurdany, dan Nor Nabilla Muhammad. Penelitian ini membahas strategi pengembangan industri wisata halal berbasis digital sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kegiatan diseminasi ini. “Penelitian tentang wisata halal digital tidak hanya relevan secara akademik tetapi juga strategis dalam konteks ekonomi nasional. Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi mahasiswa, dosen, dan pemangku kebijakan dalam memajukan industri halal di Indonesia,” ujarnya.

Mewakili tim peneliti, Sunaryati, menjelaskan bahwa penelitian ini berfokus pada inovasi berbasis digital yang dapat memperkuat daya saing pariwisata halal di Indonesia. “Kami ingin memberikan pandangan baru mengenai bagaimana teknologi digital dapat menjadi akselerator untuk menjawab tantangan global sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa diseminasi hasil penelitian ini adalah langkah penting dalam memastikan temuan akademik tidak hanya berhenti di jurnal ilmiah tetapi juga dapat diterapkan secara praktis. “Kolaborasi seperti ini mencerminkan semangat berbagi ilmu dan inovasi yang menjadi esensi perguruan tinggi Islam,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan para praktisi ekonomi Islam. Selain menjadi sarana berbagi ilmu, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jejaring akademik antara UIN Sumatera Utara dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dengan adanya diseminasi ini, FEBI UIN Sumatera Utara menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong pemanfaatan hasil penelitian sebagai fondasi dalam membangun inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Diharapkan, kolaborasi serupa dapat terus dilakukan untuk mewujudkan kontribusi perguruan tinggi Islam dalam pengembangan industri halal di Indonesia.

UIN Sumatera Utara Sukses Gelar Kuliah Umum Milad Ke-51: Wujudkan Revolusi Belajar Generasi Z Menuju World Class University!

Medan, 16 Desember 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menggelar Kuliah Umum dalam rangka peringatan Milad Ke-51. Bertemakan “Revolusi Belajar di Era Gen Z dengan Pendekatan Lecturer as Coach Menuju World Class University,” acara ini diselenggarakan di Auditorium Biro Rektor Kampus IV pada Senin, 16 Desember 2024.

Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para dekan fakultas, dosen, dan mahasiswa ini bertujuan untuk mendorong inovasi pembelajaran di tengah tantangan era digital dan perkembangan generasi Z.

Pesan Inspiratif Rektor UIN Sumatera Utara

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., membuka acara dengan penuh semangat meskipun dalam kondisi kesehatan yang kurang optimal. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya transformasi pola pendidikan untuk menghadapi dinamika generasi Z yang akrab dengan teknologi digital.

“Mahasiswa kita saat ini memiliki cara belajar yang sangat berbeda. Mereka lebih memilih mencari informasi melalui internet ketimbang metode konvensional. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk berinovasi dalam metode pembelajaran. Peran dosen harus bertransformasi dari pengajar menjadi pembimbing atau coach yang mampu menggali potensi terbaik mahasiswa,” ujar Prof. Nurhayati.

Prof. Nurhayati juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian UIN Sumatera Utara yang kini memiliki 16 program studi berakreditasi Unggul. “Ini adalah hasil kerja keras dan komitmen bersama. Milad Ke-51 ini harus menjadi momentum bagi kita untuk terus berbenah, berinovasi, dan berkontribusi menuju universitas kelas dunia,” tambahnya.

Kuliah Umum: Lecturer as Coach untuk Generasi Z

Kuliah umum ini menghadirkan fasilitator ternama Basyrah Basir, PCC, seorang pakar dalam bidang coaching, yang dipandu oleh Prof. Dr. Mardianto, M.Pd. Dalam paparannya, Basyrah Basir menekankan pentingnya pendekatan Lecturer as Coach di era digital.

“Di era ini, tugas dosen bukan lagi sekadar mentransfer ilmu, melainkan menjadi pembimbing yang membantu mahasiswa menemukan potensi terbaik mereka. Pendekatan coaching ini akan memacu mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan memiliki karakter unggul yang dibutuhkan di dunia global,” jelas Basyrah.

Ia juga menambahkan bahwa revolusi pembelajaran harus diimbangi dengan kemampuan dosen untuk memahami dinamika mahasiswa generasi Z. “Dosen yang mampu menjadi coach akan membangun ekosistem belajar yang lebih kolaboratif dan inspiratif,” tambahnya.

Pesan Dekan FEBI UIN Sumatera Utara: Harapan untuk Masa Depan

Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., turut menyampaikan pesan tersirat yang inspiratif. Beliau menekankan bahwa revolusi belajar bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal membentuk karakter dan nilai-nilai akhlak.

“Pendidikan yang unggul bukan hanya melahirkan lulusan cerdas secara akademik, tetapi juga pribadi yang berintegritas dan berakhlak. Inilah esensi utama dari pendidikan di UIN Sumatera Utara. Melalui pendekatan Lecturer as Coach, kita optimis bahwa mahasiswa kita mampu bersaing di level global,” ujar Prof. Syukri Albani.

Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif. “Momentum Milad Ke-51 ini harus kita jadikan pijakan untuk melangkah lebih jauh. FEBI UIN Sumatera Utara siap berkontribusi untuk membawa universitas ini menuju predikat World Class University,” tambahnya.

Tantangan dan Harapan Menuju Universitas Kelas Dunia

Acara ini menjadi ruang refleksi bagi para dosen dan pengelola program studi di UIN Sumatera Utara untuk mengevaluasi pola pembelajaran saat ini. Rektor Prof. Nurhayati menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas dosen sebagai teladan bagi mahasiswa, khususnya di era yang penuh tantangan seperti saat ini.

“Kita tidak hanya berbicara soal kecerdasan akademik, tetapi juga akhlak dan nilai-nilai moral yang harus terus kita jaga. Profesionalisme dan integritas dosen menjadi kunci utama dalam membangun generasi unggul yang berdaya saing,” tegasnya.

Acara ini diakhiri dengan optimisme bahwa UIN Sumatera Utara mampu terus bertransformasi melalui inovasi pembelajaran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan pendekatan yang relevan, kolaboratif, dan berorientasi pada masa depan, UIN Sumatera Utara siap mencetak lulusan yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Selamat Milad Ke-51 UIN Sumatera Utara! Bersama, Kita Wujudkan Revolusi Belajar Menuju World Class University!