Rapat Pimpinan FEBI UIN Sumatera Utara: Membangun Kolaborasi, Menjemput Masa Depan Fakultas Unggul

Medan, 18 Juni 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi kelembagaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menggelar Rapat Pimpinan yang berlangsung di Aula Kampus I Jalan IAIN No. 1 Medan, Sutomo. Rapat ini menjadi wadah konsolidasi strategis seluruh unsur pimpinan fakultas dalam menata arah kelembagaan yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi tuntutan zaman.

Rapat dibuka dengan suasana hangat melalui perkenalan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru yang bergabung sebagai bagian dari keluarga besar FEBI. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat kapasitas SDM, tetapi juga membawa semangat baru bagi pengembangan layanan akademik dan administrasi.

Selanjutnya, rapat membahas secara komprehensif terkait penyerapan anggaran. Dalam sesi ini, ditekankan pentingnya efisiensi, transparansi, serta orientasi output dalam setiap aktivitas penggunaan dana. Penyerapan anggaran harus tidak hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran, mendukung penguatan mutu akademik dan pelayanan yang berdampak.

Fokus juga diarahkan pada progres pendirian Program Magister (S2) Manajemen, sebagai wujud komitmen FEBI dalam pengembangan jenjang pendidikan lanjutan yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia akademik Islam kontemporer. Diharapkan, program ini menjadi salah satu pilar unggulan FEBI dalam mengukuhkan perannya di tingkat nasional dan global.

Seiring dengan itu, dilakukan juga penataan struktur SDM di tingkat wakil dekan, dengan penempatan staf baru di lingkungan Wakil Dekan I dan III. Langkah ini merupakan upaya peningkatan efektivitas kerja, sekaligus memberikan penyegaran pada dinamika pelayanan dan koordinasi antar unit.

FEBI juga menunjukkan kepedulian akademik melalui evaluasi dan review kurikulum program studi yang ada. Kurikulum ditinjau untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan zaman, perkembangan ilmu, serta keunggulan khas keislaman yang menjadi ciri identitas fakultas.

Rapat kemudian mengulas penguatan sistem informasi internal seperti Waspada dan Kompas, dua instrumen digital yang berperan penting dalam mendukung pengambilan keputusan, pemantauan kinerja, serta pengelolaan data yang terintegrasi dan akuntabel.

Tak kalah penting, pimpinan juga mengevaluasi hasil Asesmen Lapangan (AL) Program Magister (S2), sebagai bahan refleksi untuk peningkatan mutu kelembagaan. Evaluasi ini menjadi titik tolak untuk perbaikan berkelanjutan, baik dari sisi dokumen mutu, proses pembelajaran, maupun pelibatan stakeholders.

Dalam suasana penuh kekeluargaan, turut dibahas juga rencana pelaksanaan kegiatan syukuran, sebagai bentuk rasa syukur atas capaian dan kebersamaan yang telah dibangun. Kegiatan ini diharapkan memperkuat semangat kekeluargaan dan budaya apresiatif di lingkungan kerja.

Rapat ini juga menjadi ruang terbuka untuk membahas isu-isu berkembang, baik yang bersifat administratif maupun akademik. Salah satunya adalah perhatian serius terhadap dugaan pemalsuan tanda tangan dalam desain standing banner, yang ditanggapi tegas oleh pimpinan sebagai pelanggaran nilai-nilai integritas dan harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh terhadap etika kerja.

Sebagai penutup, rapat membahas pentingnya penguatan sistem E-Kinerja (Ekin), dengan penekanan pada kelengkapan bukti dukung. Hal ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya kerja yang akuntabel, terukur, dan selaras dengan prinsip good governance.

Suara Pimpinan: Refleksi, Harapan, dan Semangat Bersama

Dalam suasana yang penuh rasa tanggung jawab dan harapan, para Wakil Dekan turut menyampaikan pesan-pesan inspiratif. Wakil Dekan I FEBI, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., mengajak seluruh sivitas untuk menjaga iklim akademik yang inklusif dan bermakna:

“Mari kita ciptakan suasana akademik yang tidak kaku namun produktif. Jadikan setiap hari di kampus ini sebagai ruang tumbuh bagi ilmu, kerja tim, dan semangat mengabdi. Dunia berubah cepat, dan kita harus adaptif dengan jiwa yang tetap bahagia.”

Wakil Dekan II FEBI, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menekankan urgensi pengelolaan anggaran secara jujur dan berdampak:

“Pengelolaan anggaran bukan sekadar laporan, tapi cermin dari amanah. Mari kita jaga integritas dalam setiap rupiah, karena kebaikan kecil yang kita jaga hari ini, akan berbuah besar bagi keberlangsungan institusi di masa depan.”

Sementara itu, Wakil Dekan III FEBI, Dr. Marliyah, M.Ag., memberikan peneguhan tentang pentingnya membangun suasana kerja yang ramah, melayani, dan penuh kasih:

“FEBI adalah rumah besar kita bersama. Di dalamnya, ada cinta, kerja keras, dan kebahagiaan kolektif. Kita tidak hanya mendidik, kita sedang merawat harapan generasi. Maka, mari kita layani dengan hati, bukan hanya dengan tangan.”

FEBI Bergerak, FEBI Tumbuh

Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., dalam penutupannya menyampaikan harapan besar bahwa rapat ini bukan sekadar sarana koordinasi, tetapi juga momentum refleksi dan penyatuan visi untuk membawa FEBI ke arah yang lebih berkualitas, terukur, dan berdampak.

“Kita tidak butuh perubahan yang mencolok jika tidak bermakna. Justru dari kerja harian yang sederhana, dari ketulusan dan konsistensi, itulah FEBI akan terus bertumbuh. Kita tidak bekerja untuk hari ini saja, tetapi untuk warisan akademik masa depan,” tuturnya penuh semangat.

Dengan kolaborasi yang erat, integritas yang dijaga, serta semangat berinovasi yang menyala, FEBI UIN Sumatera Utara terus menapak jalan transformasi menuju fakultas yang unggul, inklusif, dan bermakna dalam lintas ruang dan waktu.

FEBI Bersatu, FEBI Berbenah, FEBI Bermakna.

Workshop Kurikulum Online Prodi Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara: Sinergi Menuju Kurikulum Adaptif dan Visioner

Medan, 17 Juni 2025 – Dalam semangat membangun pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika global, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Online yang menghadirkan pemangku kepentingan strategis dari dunia akademik dan asosiasi profesi manajemen bisnis.

Acara yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting ini dibuka secara resmi oleh Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., yang sekaligus menyampaikan keynote speech bertajuk “Kurikulum Sebagai Nafas Masa Depan Pendidikan Tinggi”. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya pembaruan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga membentuk lulusan berkarakter, tangguh, dan siap menghadapi tantangan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.

“Kurikulum bukan sekadar dokumen, tapi adalah peta jalan yang membentuk arah berpikir dan bertindak mahasiswa. Sudah saatnya kita membangun kurikulum yang bukan hanya relevan secara akademik, tetapi juga berdaya transformasi bagi umat dan bangsa,” ujar Prof. Syukri dengan penuh semangat.

Kegiatan ini juga menghadirkan Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si., selaku Ketua Dewan Pengawas APSMBI (Asosiasi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia), yang memberikan pandangan mendalam terkait sinkronisasi kurikulum nasional dengan standar mutu global dan kebutuhan industri 5.0. Dalam paparannya, Dr. Ulil menggarisbawahi bahwa kurikulum harus mampu menjembatani antara dunia akademik dengan realitas profesional.

“Mahasiswa hari ini adalah pemimpin ekonomi syariah masa depan. Maka kurikulum kita harus mampu mengasah nalar kritis, membentuk kepemimpinan etis, dan mendorong inovasi berbasis nilai,” tegasnya.

Sebagai pemegang mandat implementasi kurikulum di tingkat program studi, Ketua Prodi Manajemen FEBI, Dr. Nurbaiti, M.Kom., menekankan pentingnya kurikulum yang berorientasi pada hasil (outcome-based education) dan berakar pada kebutuhan mahasiswa serta perkembangan digitalisasi bisnis.

“Kami ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas dalam teori, tetapi juga piawai dalam praktik, serta peka terhadap isu-isu keberlanjutan dan keadilan sosial dalam dunia manajemen,” jelas Dr. Nurbaiti.

Sementara itu, Dr. Atika, M.A., selaku Sekretaris Prodi Manajemen, mengapresiasi semangat kolaboratif semua pihak dalam menyempurnakan desain kurikulum. Ia juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan keberlanjutan dalam pengembangan modul pembelajaran.

“Pengembangan kurikulum adalah proses dinamis, dan kami percaya bahwa keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan—dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra industri—adalah kunci untuk menciptakan program studi yang relevan dan unggul,” ujar Dr. Atika.

Workshop ini berlangsung interaktif dan konstruktif, dengan diskusi mendalam mengenai penyusunan learning outcomes, struktur mata kuliah, integrasi teknologi, dan penguatan soft skills serta nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran manajemen.

Dengan diselenggarakannya workshop ini, Program Studi Manajemen FEBI UINSU menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam menjawab tantangan zaman dan mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing global, serta tetap berakar pada nilai-nilai Islam.

UIN Sumatera Utara Gelar Sosialisasi Menuju World University Rankings: Menggerakkan Semangat Kolektif Menuju Kampus Kelas Dunia!

Medan, 18 Juni 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) terus meneguhkan komitmennya untuk menjadi bagian dari perguruan tinggi berkelas dunia. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi World University Rankings (WUR) yang diselenggarakan oleh Pusat WUR di bawah koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSU. Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat pemahaman seluruh unsur akademik terhadap pentingnya posisi UIN Sumatera Utara dalam peta global pendidikan tinggi.

Acara yang berlangsung dengan penuh semangat kolaboratif ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSU, termasuk Dekan, Wakil Dekan I, II, dan III, Ketua Tata Usaha, para dosen, tenaga pendidik, serta staf administrasi. Keterlibatan menyeluruh dari FEBI mencerminkan kesiapan fakultas untuk menjadi bagian aktif dari proses transformasi menuju kampus bereputasi internasional.

Pemaparan utama disampaikan oleh dua narasumber dari Pusat WUR LPM, yaitu Bapak Muhammad Irwan Padli Nasution dan Bapak Mustafa Khamal Rokan. Dalam presentasinya, Bapak Irwan menegaskan bahwa WUR bukan sekadar perlombaan peringkat, tetapi peta jalan menuju keunggulan institusional dan akuntabilitas akademik global. Ia menjelaskan bahwa indikator utama dalam pemeringkatan—seperti jumlah publikasi internasional, kolaborasi global, kualitas pengajaran, dan dampak riset—harus menjadi budaya kerja di setiap unit akademik.

“Kita ingin UIN Sumatera Utara dikenal bukan karena slogannya, tetapi karena kualitas manusianya, integritas ilmunya, dan kontribusi nyatanya bagi peradaban,” tegas Bapak Irwan.

Sementara itu, Bapak Mustafa Khamal Rokan menyampaikan bahwa untuk bersaing dalam pemeringkatan global, setiap fakultas perlu memiliki roadmap mutu dan pencapaian yang konkret. Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas unit kerja agar upaya ini berjalan berkelanjutan dan terukur.

“Perjalanan menuju WUR tidak bisa hanya dibebankan kepada pimpinan universitas atau lembaga penjaminan mutu. Ini adalah perjuangan kolektif seluruh civitas akademika—dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni,” jelasnya penuh keyakinan.

Dari internal FEBI sendiri, para pimpinan fakultas turut memberikan dukungan dan refleksi inspiratif. Wakil Dekan I, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., mengajak seluruh dosen untuk memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah bereputasi. Menurutnya, “Perubahan dimulai dari ruang kelas dan ruang baca. Jika kita ingin kampus kita dihormati dunia, maka kita harus menghasilkan pengetahuan yang berdampak dan menjawab tantangan zaman.”

Wakil Dekan II, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menyoroti pentingnya tata kelola keuangan dan sumber daya manusia yang efisien dan transparan sebagai fondasi menuju akreditasi dan pengakuan internasional. Ia menyampaikan, “Setiap rupiah yang dikelola dengan integritas akan berdampak pada mutu layanan pendidikan. Kita harus membangun sistem yang sehat dan akuntabel.”

Sedangkan Wakil Dekan III, Dr. Marliyah, M.Ag., memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik dan mahasiswa agar menjadikan perubahan ini sebagai ladang kontribusi dan pengabdian.

“Menjadi bagian dari World University Rankings bukan hanya soal kebanggaan institusi, tapi juga tentang warisan ilmu yang akan kita titipkan kepada generasi berikutnya. Mari kita jadikan semangat ini sebagai cahaya dalam setiap aktivitas akademik kita,” tuturnya menyentuh.

Ketua Tata Usaha FEBI juga menegaskan kesiapan administrasi fakultas dalam mendukung program-program strategis yang menunjang indikator-indikator pemeringkatan. Sinergi antarelemen fakultas menjadi bukti bahwa transformasi ini tidak hanya dibangun dari atas, melainkan juga tumbuh dari bawah secara sadar dan bersama-sama.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah seluruh komponen UIN Sumatera Utara. Dengan semangat kolaborasi, dedikasi, dan inovasi, UIN Sumatera Utara percaya bahwa capaian sebagai universitas kelas dunia bukanlah mimpi semata, melainkan sebuah perjalanan yang bisa diraih dengan kerja nyata dan semangat keikhlasan.

Dari Medan untuk Dunia, dari FEBI untuk Peradaban.

Sharia Economic Festival 8th: Manifestasi Kreativitas dan Spirit Ekonomi Syariah Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara

Medan, Juni 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi melalui penyelenggaraan Sharia Economic Festival (SEF) 8th, sebuah ajang kolaboratif bergengsi yang memadukan semangat kompetisi, kreativitas, dan nilai-nilai ekonomi Islam dalam satu panggung multidimensi.

Mengusung tema besar penguatan potensi generasi muda dalam bingkai ekonomi syariah, SEF ke-8 ini menghadirkan 14 cabang kompetisi dengan total hadiah mencapai Rp24.150.000, mulai dari lomba ilmiah seperti Essay Competition, Debat Ekonomi, dan Poster Competition, hingga bidang seni dan olahraga seperti Band Competition, Vocal Solo, Fashion Show, Basket 3×3, Futsal, hingga Mobile Legends Tournament. Seluruh rangkaian kegiatan dimulai sejak pendaftaran 12 Maret 2025, technical meeting 12 Juni 2025, pelaksanaan lomba 12–18 Juni 2025, dan ditutup dengan pengumuman pemenang pada 19 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Marliyah, M.Ag., menyampaikan pesan mendalam yang menginspirasi seluruh peserta:

“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan. Ini adalah ruang bertumbuh, tempat di mana mahasiswa diuji bukan hanya dalam kompetensi, tetapi juga dalam integritas, semangat kolaborasi, dan nilai-nilai Islam yang menyatu dalam tindakan. Jadikanlah festival ini sebagai momentum untuk mengenali potensi diri dan memberi manfaat bagi umat.”

SEF 8th juga menjadi bukti konkret peran mahasiswa FEBI sebagai agen perubahan (agents of change) yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga unggul dalam ekspresi budaya, digitalisasi ekonomi, dan sportivitas.

Penyelenggaraan ini didukung oleh berbagai media partner nasional dan kolaborasi lintas kampus di bawah payung nasional, mempertegas bahwa semangat ekonomi syariah tidak lagi terbatas di ruang kelas, melainkan bergerak dinamis bersama kreativitas dan aksi nyata generasi muda.

Bersama @officialsef8uinsu sebagai kanal komunikasi utama, kegiatan ini berhasil menjangkau ratusan partisipan dari berbagai kampus dan komunitas, sekaligus menegaskan FEBI UIN Sumatera Utara sebagai rumah besar penggerak ekonomi Islam kreatif dan inklusif di Indonesia.

Menjahit Cita, Menata Arah: FEBI UIN Sumatera Utara Sukses Gelar Workshop RENSTRA dan Visi Misi Fakultas, Bukti Akselerasi Mutu dan Reputasi Berkualitas!

Medan, 10 Juni 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara Medan kembali menegaskan komitmennya dalam membangun fakultas yang unggul dan berdaya saing global melalui kegiatan Workshop Penyusunan RENSTRA dan Peninjauan Visi Misi, yang digelar dengan nuansa akademik dan semangat kolaborasi lintas negara.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber kompeten dari ranah internasional dan profesional:
Prof. Dr. Noraini Mohd Ariffin, Wakil Dekan I Kulliyyah of Economics and Management Sciences (KEMNS) International Islamic University Malaysia (IIUM), dan Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak., CA., CIFE., RSA., CrFA., konsultan senior dari PT. Amal Surya Consulting.

Dalam pemaparannya yang mendalam dan inspiratif, Prof. Dr. Noraini Mohd Ariffin menekankan urgensi strategic thinking dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam. Menurut beliau, institusi pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dan memberikan solusi atas tantangan global yang kompleks—seperti disrupsi teknologi, krisis moral, dan ketimpangan ekonomi—tanpa melepaskan akar nilai-nilai keislaman yang luhur. Visi dan misi, lanjut Prof. Noraini, tidak boleh berhenti sebagai dokumen administratif, tetapi harus menjadi roh yang menggerakkan seluruh aktivitas akademik dan tata kelola kelembagaan, serta membentuk budaya mutu (quality culture) yang hidup di setiap aspek penyelenggaraan pendidikan.

Senada dengan itu, Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak., CA., CIFE., RSA., CrFA., menghadirkan analisis strategis yang tajam terkait penyusunan RENSTRA (Rencana Strategis) yang bersifat adaptif, inklusif, dan kontekstual terhadap dinamika zaman. Ia menggarisbawahi pentingnya penerapan prinsip good governance, akuntabilitas kelembagaan, serta evidence-based planning sebagai fondasi dalam merancang transformasi kelembagaan yang berkelanjutan. Menurutnya, fakultas yang tangguh adalah fakultas yang mampu membaca tanda-tanda zaman, mengelola perubahan dengan bijak, dan merancang strategi berdasarkan data dan riset yang akurat.

Workshop ini pun menjadi lebih dari sekadar agenda penyusunan dokumen strategis. Ia hadir sebagai momentum intelektual dan spiritual bagi sivitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara untuk melakukan muhasabah kelembagaan, menyelaraskan arah pengembangan fakultas dengan kebutuhan umat dan dunia, serta menegaskan kembali peran pendidikan tinggi Islam dalam membentuk generasi pemimpin yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh secara sosial.

Dengan semangat kolaboratif dan visi yang tajam, kegiatan ini merefleksikan komitmen FEBI untuk menjadi rumah besar ilmu pengetahuan ekonomi Islam yang tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi juga berdampak nyata dalam kehidupan umat dan peradaban global.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menegaskan bahwa revisi visi, misi, dan RENSTRA bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari ijtihad kelembagaan untuk membumikan nilai-nilai keislaman dalam konteks ekonomi kontemporer.

Visi besar tanpa langkah yang terukur adalah angan-angan. Kita ingin FEBI bukan hanya besar dalam konsep, tapi berdampak dalam realitas. Inilah saatnya kita menjahit cita dengan strategi, dan menjadikan FEBI sebagai pusat unggulan keilmuan ekonomi Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegas beliau penuh semangat.

Workshop ini juga menjadi ajang penguatan sinergi antar bidang di lingkungan FEBI, termasuk peningkatan kualitas kurikulum, tata kelola, serta pengembangan sumber daya manusia yang sejalan dengan prinsip integrasi keilmuan, spiritualitas, dan profesionalisme.

Melalui kegiatan strategis ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus melangkah dengan visi yang lebih tajam, misi yang lebih membumi, dan strategi yang lebih tangguh demi menghadirkan lulusan yang tidak hanya unggul di pasar kerja, tapi juga mampu menjadi agen perubahan bagi masyarakat.

🎓🌟 Lanjutkan Studi Magister & DOKTORmu di Kampus Unggul, UIN Sumatera Utara Medan!

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor

UIN Sumatera Utara Medan – Tahun Akademik 2025/2026

📢 Sudah Siap Menjadi Intelektual Muslim Kelas Dunia?
Kini saatnya kamu melangkah lebih jauh di kampus yang telah meraih Akreditasi UNGGUL dari BAN-PTUIN Sumatera Utara Medan, pusat keilmuan Islam yang mengintegrasikan wahyu, ilmu, dan peradaban!

🌐 Daftar Sekarang: https://pmb.uinsu.ac.id
📅 Pendaftaran: 19 Mei – 30 Juli 2025


🎯 Kenapa Pilih UIN Sumatera Utara Medan untuk S2 dan S3-mu?

Terakreditasi UNGGUL oleh BAN-PT – Pengakuan nasional atas mutu pendidikan, tata kelola, dan daya saing kampus
✅ Didukung Profesor dan Peneliti Terkemuka
✅ Akses ke Jejaring Internasional dan program riset kolaboratif
✅ Lingkungan akademik yang Religius, Inklusif, dan Progresif
✅ Kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam moderat
✅ Lulusan tersebar di dalam dan luar negeri sebagai ilmuwan, pemimpin, dan profesional strategis


🗓️ Jadwal Penting (Save the Date!):

  • Pendaftaran & Pembayaran: 19 Mei – 30 Juli 2025
  • Finalisasi Pendaftaran: s.d. 31 Juli 2025
  • Simulasi Ujian Tulis (SSE): 6 Agustus 2025
  • Ujian Tulis Resmi: 7 – 8 Agustus 2025
  • Wawancara: 11 – 12 Agustus 2025
  • Pengumuman Hasil Seleksi: 20 Agustus 2025
  • Pembayaran SPP: 22 – 31 Agustus 2025

📝 Hati-hati ya, jangan salah tanggal! Biar nggak gagal move on dari S1 ke jenjang prestasi berikutnya… 😄


📚 Program Studi yang Ditawarkan

🎓 Program Magister (S2):

  • Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • Ekonomi Syariah
  • Perbankan Syariah
  • Akuntansi Syariah
  • Manajemen Pendidikan Islam
  • Pendidikan Agama Islam
  • Tadris Bahasa Inggris
  • Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
  • Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
  • Ilmu Hadis
  • Pemikiran Politik Islam
  • Matematika

🎓 Program Doktor (S3):

  • Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • Ekonomi Syariah
  • Manajemen Pendidikan Islam
  • Ilmu Hadis
  • Aqidah dan Filsafat Islam
  • Pendidikan Agama Islam
  • Hukum Islam

💬 Kata Mereka yang Sudah Bergabung…

“Belajar di UIN Sumatera Utara Medan bukan hanya soal akademik. Ini perjalanan spiritual, intelektual, dan peradaban.”
— Alumni Pascasarjana, kini dosen di luar negeri


📌 Siapkan Dirimu Menjadi:

✅ Peneliti Islam kontemporer
✅ Ahli ekonomi dan keuangan syariah
✅ Pemikir pendidikan Islam
✅ Pemimpin umat dan bangsa

💡 Jangan tunggu kesempatan. Ciptakan langkahmu hari ini.
Bersama UIN Sumatera Utara Medan, wujudkan cita menjadi cendekiawan Muslim berkelas dunia.


🔗 Informasi Lengkap dan Pendaftaran:
🌍 https://pmb.uinsu.ac.id

📢 Sebarkan informasi ini kepada keluarga, sahabat, dan rekan kerja. Mari bertumbuh dalam ilmu, iman, dan kontribusi.

UIN Sumatera Utara Medan Perkuat Diplomasi Akademik dan Kolaborasi Internasional Bersama KBRI Republik Rakyat Tiongkok!

Sosialisasi Kampus dan Penjajakan Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi Bersama KBRI Beijing – RRT

Beijing, Tiongkok – Dalam langkah progresif menuju internasionalisasi pendidikan tinggi Islam, UIN Sumatera Utara Medan melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Beijing. Kunjungan ini mencakup sosialisasi kelembagaan, promosi akademik, serta penjajakan kerja sama strategis dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Delegasi UIN Sumatera Utara Medan dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., didampingi oleh jajaran pimpinan universitas, yaitu:

  • Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag.
  • Wakil Rektor II, Dr. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A.
  • Dekan dan Guru Besar FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A.

🤝 Disambut Hangat oleh Dubes RI untuk Tiongkok

Kegiatan strategis ini disambut langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Bapak Jauhari Oratmangun, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif UIN Sumatera Utara Medan dalam membangun koneksi akademik antarnegara.

UIN Sumatera Utara Medan menunjukkan positioning-nya sebagai kampus Islam unggulan yang siap melangkah ke level global. Saya mengapresiasi langkah konkret ini dan berharap kerja sama ke depan bisa berdampak luas, khususnya bagi diaspora Indonesia di Tiongkok,” ujar Dubes Jauhari.


📌 Menjajaki Kerja Sama Strategis

Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama, di antaranya:

  • Pertukaran dosen dan mahasiswa antarnegara
  • Program riset kolaboratif lintas bidang, khususnya ekonomi syariah, wakaf global, dan industri halal
  • Inisiasi program pengabdian masyarakat lintas negara untuk komunitas Muslim diaspora
  • Internasionalisasi promosi akademik Pascasarjana dan Prodi unggulan UIN Sumatera Utara Medan

💬 Pesan-Pesan Inspiratif dari Pimpinan UIN Sumatera Utara Medan

Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag. (Wakil Rektor I) menyampaikan:

Ilmu harus menembus batas geografi dan budaya. Internasionalisasi bukan sekadar status, melainkan ikhtiar untuk memperluas kemaslahatan ilmu Islam bagi dunia. UIN Sumatera Utara Medan harus hadir sebagai pelita intelektual lintas bangsa.

Dr. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A. (Wakil Rektor II) menambahkan:

Investasi terbesar perguruan tinggi adalah membangun ekosistem global yang bermartabat. Kita membawa misi: Islam yang ilmiah, inklusif, dan berdampak. Semoga langkah ini menjadi pintu kemanfaatan yang luas bagi umat dan peradaban.

Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan) menyatakan:

FEBI memiliki potensi riset dan keilmuan ekonomi syariah yang luar biasa. Melalui sinergi dengan mitra internasional, kami ingin menjadi bagian dari perubahan global menuju ekonomi yang adil, beretika, dan memberdayakan.


🌟 Dari Medan ke Dunia: UIN Sumatera Utara Siap Menjadi Kampus Global Berjati Diri Islam

Dengan akreditasi UNGGUL dari BAN-PT, serta didukung oleh SDM yang kompeten dan visi moderat, UIN Sumatera Utara Medan kini mengokohkan langkahnya sebagai kampus Islam berkelas dunia yang terus menjembatani ilmu, nilai, dan kemanusiaan.

Kami hadir bukan hanya untuk memperkenalkan kampus, tetapi untuk merajut kerja sama peradaban — melalui ilmu yang menguatkan, kolaborasi yang membangun, dan nilai-nilai Islam yang mendamaikan,” tegas Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., Rektor UIN Sumatera Utara Medan.


📍 UIN Sumatera Utara Medan – Unggul dalam prestasi, mendunia dalam kontribusi, Islami dalam jati diri.

Tiga Guru Besar FEBI UIN Sumatera Utara Hadir sebagai Visiting Professor di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok

Diplomasi Intelektual Islam Moderat di Negeri Tirai Bambu

Beijing, Tiongkok — Sebuah momentum penting kembali diukir oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dalam peta internasional. Tiga guru besar FEBI UINSU, yaitu Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag. (Rektor UIN Sumatera Utara), Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., dan Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., secara resmi menjalankan tugas sebagai Visiting Professor dalam rangkaian kegiatan akademik dan diplomatik di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Beijing.

Kunjungan ini merupakan bagian dari misi besar penguatan diplomasi pendidikan, promosi nilai-nilai Islam wasathiyah (moderat), dan internasionalisasi perguruan tinggi Islam Indonesia, serta membangun jejaring strategis antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang akademik, riset, dan pengembangan ekonomi syariah.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi penuh dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Tiongkok, H.E. Djauhari Oratmangun. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kehadiran para akademisi dari UIN Sumatera Utara membawa nuansa baru dalam praktik diplomasi Indonesia yang berbasis ilmu pengetahuan, nilai-nilai kemanusiaan, dan spiritualitas yang inklusif.

Peran para guru besar dari UIN Sumatera Utara sangat penting. Mereka tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga membawa misi peradaban. Inilah wajah Indonesia yang ingin kita perkenalkan kepada dunia: moderat, berbudaya, berintelektual, dan terbuka,” ujar Dubes Djauhari Oratmangun.

Di hadapan para diplomat, akademisi, pelajar Indonesia di Tiongkok, dan perwakilan dari lembaga pendidikan lokal, ketiga profesor menyampaikan kuliah umum dan diskusi ilmiah yang membahas tema-tema strategis seperti peran ekonomi syariah dalam pembangunan global, Islam moderat sebagai basis harmoni antarbangsa, dan diplomasi pendidikan sebagai instrumen soft power Indonesia.

Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., dalam kapasitasnya sebagai Rektor UIN Sumatera Utara, menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan bagian dari komitmen UINSU untuk menghadirkan kontribusi nyata di tingkat global.

Kami percaya bahwa ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang moderat dapat menjadi solusi atas berbagai krisis global—baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun spiritual. Islam tidak datang sebagai ancaman, tetapi sebagai rahmat bagi seluruh alam,” ujar beliau penuh keyakinan.

Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., tokoh pemikir Islam yang dikenal luas di Asia Tenggara, menambahkan bahwa dunia saat ini sedang membutuhkan pendekatan yang mengedepankan etika, inklusivitas, dan keberlanjutan.

Ekonomi syariah adalah ekonomi etis. Di tengah krisis moral global, kita perlu menawarkannya bukan hanya sebagai sistem keuangan, tetapi sebagai peradaban baru yang berpihak pada keadilan, keberimbangan, dan kemanusiaan.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyoroti pentingnya membangun kolaborasi lintas negara dalam pengembangan akademik.

Kami melihat Tiongkok sebagai mitra penting dalam pertukaran ilmu pengetahuan. Inisiatif ini tidak berhenti di Beijing—ini adalah awal dari jembatan panjang kerja sama akademik antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya di bidang keuangan syariah dan pembangunan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar pertemuan akademik, kegiatan ini juga menjadi etalase Islam Nusantara yang penuh toleransi, serta memperkuat positioning UIN Sumatera Utara sebagai kekuatan intelektual Islam di Asia Tenggara. FEBI sebagai salah satu fakultas unggulan tampil sebagai pelopor dalam menyampaikan pemikiran Islam yang progresif, kritis, dan relevan dengan tantangan global.

Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda strategis internasionalisasi kampus dan realisasi visi “UIN Sumatera Utara menuju World Class University”, di mana kolaborasi lintas negara menjadi prioritas dalam pengembangan mutu akademik dan kapasitas lulusan.

Sebagai hasil dari kunjungan ini, telah dibuka ruang kerja sama antara FEBI UIN Sumatera Utara dan sejumlah lembaga pendidikan serta think tank di Tiongkok dalam bentuk pertukaran dosen, program riset kolaboratif, konferensi internasional bersama, serta penyusunan kurikulum ekonomi Islam global.

Penguatan Moderasi Beragama oleh Kemenag RI: UIN Sumatera Utara Kukuhkan Peran sebagai Pilar Intelektual Moderat

Medan, 23 Mei 2025 — Semangat toleransi dan komitmen kebangsaan kembali digaungkan dari jantung kampus UIN Sumatera Utara. Bertempat di Gelanggang Mahasiswa Kampus I Sutomo, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar kegiatan strategis bertajuk “Penguatan Moderasi Beragama untuk Masyarakat (Fasilitasi Tokoh Agama dan Pembinaan Masyarakat)”. Acara ini menjadi ruang penguatan nilai-nilai kebhinekaan bagi tokoh agama, dosen, dan masyarakat umum.

UIN Sumatera Utara, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), tampil menonjol sebagai mitra aktif dalam inisiatif nasional ini. Salah satu kabar membanggakan datang dari Dr. Marliyah, M.Ag., Wakil Dekan III FEBI, yang meraih Sertifikat Kompetensi Moderasi Beragama setelah mengikuti Training of Trainers (ToT) yang difasilitasi langsung oleh Kemenag RI.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., dalam keterangannya menyampaikan bahwa moderasi beragama bukan sekadar program, melainkan bagian dari misi besar UIN Sumatera Utara sebagai kampus rahmatan lil ‘alamin.

“Kampus kita harus menjadi pusat penyemaian nilai-nilai keislaman yang ramah dan merangkul semua. Moderasi beragama adalah jantung dari transformasi pendidikan tinggi keislaman yang berkemajuan. Kami bangga dengan para dosen dan sivitas akademika yang menjadi pelopor dalam agenda strategis ini,” ungkap Rektor penuh apresiasi.

Senada dengan hal tersebut, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan bahwa moderasi beragama harus diinternalisasi sebagai budaya intelektual dan etika akademik yang hidup dalam setiap civitas kampus.

“Moderasi beragama bukan sekadar wacana, melainkan cara pandang hidup yang harus hadir dalam tindakan nyata, terutama di lingkungan akademik. Kita di FEBI UIN Sumatera Utara terus berkomitmen melahirkan generasi intelektual yang tidak hanya cerdas secara keilmuan, tetapi juga matang dalam kebijaksanaan beragama dan berbangsa,” tegas Prof. Syukri.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, UIN Sumatera Utara kembali menegaskan perannya sebagai benteng moderasi, penggerak harmoni sosial, dan pusat pembentukan karakter bangsa. Semoga inisiatif semacam ini terus menjadi suluh bagi Indonesia yang damai dalam keberagaman.


Melangkah dengan Nilai, Melesat dengan Kualitas: Asesmen Lapangan Program Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Sukses Digelar!

🎓✨ Langkah Pasti Menuju Keunggulan: Sukses Asesmen Lapangan Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Medan
19–20 Mei 2025

Momentum penuh makna kembali terukir dalam perjalanan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara Medan. Selama dua hari berturut-turut, 19–20 Mei 2025, telah dilaksanakan Asesmen Lapangan Program Studi Magister Ekonomi Syariah oleh LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi).

Asesmen ini menghadirkan dua tokoh akademik nasional sebagai tim asesor, yaitu:
🔹 Prof. Dr. Saparuddin M., M.Si. – Universitas Negeri Jakarta
🔹 Dr. H. Rizal, M.Ag., C.R.P. – UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Keduanya menjalankan asesmen menyeluruh terhadap kualitas akademik, tata kelola, inovasi, serta kontribusi program studi terhadap pengembangan ekonomi syariah. Suasana asesmen berlangsung produktif dan penuh dialog konstruktif, mencerminkan semangat perbaikan berkelanjutan yang telah menjadi budaya di lingkungan FEBI.

Dalam refleksi inspiratifnya, Prof. Dr. Saparuddin M., M.Si. menyampaikan:

“Asesmen bukan sekadar formalitas, tapi cerminan dari semangat membangun masa depan. Saya melihat kesungguhan luar biasa di Magister Ekonomi Syariah UIN Sumatera Utara Medan untuk menjadi pilar keilmuan yang transformatif dan membumi.”

Senada dengan itu, Dr. H. Rizal, M.Ag., C.R.P. menambahkan:

“Mutu bukan dibangun dalam semalam, tetapi melalui konsistensi visi, dedikasi, dan kolaborasi. FEBI UIN Sumatera Utara Medan menunjukkan potensi besar sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah yang inklusif dan kompetitif.”

Rektor UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., turut memberikan dukungan penuh terhadap asesmen ini. Beliau menegaskan bahwa akreditasi merupakan bagian dari misi besar universitas untuk menghadirkan pendidikan tinggi Islam yang unggul, moderat, dan mendunia.

“Kami tidak hanya mengejar pengakuan, tapi juga berupaya menghadirkan transformasi nyata dalam pendidikan Islam. Prodi Magister Ekonomi Syariah adalah bukti nyata komitmen UIN Sumatera Utara Medan dalam membangun generasi intelektual yang membawa perubahan,” ungkap Rektor.

Sebagai penutup, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan pesan yang menggugah dan sarat makna:

“Asesmen ini adalah titik refleksi, bukan sekadar evaluasi. Ini adalah pengingat bahwa kualitas adalah hasil dari keberanian untuk terus berubah dan semangat untuk terus tumbuh. Kami di FEBI tidak hanya ingin unggul di atas kertas, tapi ingin nyata hadir sebagai kekuatan umat dalam membangun ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. Kami tidak berhenti di sini. Ini adalah awal menuju FEBI yang lebih hebat, lebih berdampak, dan lebih mendunia.”

Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh dosen, mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, serta seluruh mitra dan stakeholder yang telah bekerja sama secara luar biasa. Semoga ikhtiar ini melahirkan hasil terbaik, demi kejayaan keilmuan dan kemaslahatan umat.

“Bersama kita wujudkan Program Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Medan sebagai pusat unggulan ekonomi syariah Indonesia di kancah global!”

#FEBIUINSU #AsesmenLAMEMBA #MagisterEkonomiSyariah #UINSUMedankampusperadaban #PendidikanIslamUnggul #ModerasiBeragama #BerdayaSaingGlobal