Dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, kami mengucapkan selamat kepada Ibu Dr. Atika, M.A. atas terpilihnya sebagai Sekretaris Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara untuk masa jabatan 2024 – 2027. Kami yakin, dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, Dr. Atika akan membawa inovasi dan pengembangan yang signifikan bagi program studi ini. Kepemimpinan beliau diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih kuat di antara dosen dan mahasiswa, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Budi Dharma, M.M. atas segala dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Sekretaris Prodi S1 Manajemen. Dalam masa jabatannya, Pak Budi Dharma telah berkontribusi secara luar biasa dalam pengembangan program studi, baik dalam peningkatan kurikulum maupun dalam kegiatan akademik lainnya. Upaya dan kerja keras beliau telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan FEBI UIN Sumatera Utara.
Semoga dengan kepemimpinan baru ini, Prodi S1 Manajemen dapat terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Kami percaya bahwa Dr. Atika akan mampu menghadirkan solusi-solusi kreatif untuk berbagai tantangan yang dihadapi, serta memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk industri dan lembaga pendidikan lainnya.
Selamat atas pencapaian ini, dan terima kasih atas semua usaha yang telah dilakukan! Kami berharap sinergi yang baik antara semua pihak di seluruh Prodi yang ada di FEBI terkhusus Prodi S1 Manajemen dapat terus terjalin demi mencapai tujuan bersama dalam menciptakan generasi yang siap bersaing di dunia kerja.
Medan, 04 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menggelar Studium General yang kali ini diadakan oleh Program Studi S2 Ekonomi Syariah. Dengan mengusung tema “Menyikapi Semaraknya Pinjaman Online Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Syariah,” acara ini sukses dilaksanakan di Aula Lt. 4 Gedung Pascasarjana UIN SU Kampus I Sutomo.
Acara ini menghadirkan dua narasumber berkelas nasional dan internasional. Yovvi Sukandar, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan pandangan mendalam mengenai pengawasan pinjaman online di Indonesia. Narasumber internasional, Mohammad bin Ahmad Alasiri, Jenderal Direktur Nasional Arab Saudi, juga menyampaikan perspektif global dalam konteks syariah terkait fintech dan pinjaman online.
Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., dalam sambutannya menegaskan pentingnya membahas isu pinjaman online dalam ekonomi syariah. “Sebagai bagian dari sistem keuangan yang berkembang pesat, masyarakat harus memahami risiko dan peluang yang ditawarkan pinjaman online. Ekonomi syariah memberikan alternatif yang lebih adil dan etis dalam menjawab tantangan ini,” ujarnya.
Ketua Prodi S2 Ekonomi Syariah, Maryam Batubara, Ph.D., menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang implikasi ekonomi syariah dalam era digitalisasi. “Kami berharap melalui acara ini, mahasiswa bisa lebih bijak dan kritis dalam menghadapi fenomena pinjaman online,” ungkapnya.
Yovvi Sukandar, Deputi Direktur OJK, menyampaikan pesan penting terkait pengawasan perilaku penyedia jasa pinjaman online. “Konsumen harus semakin cerdas dan berhati-hati dalam memilih platform pinjaman online. Kami di OJK terus melakukan pengawasan agar tidak ada penyimpangan, namun peran masyarakat dalam memahami literasi keuangan syariah sangat penting,” tegasnya.
Sementara itu, Mohammad bin Ahmad Alasiri, Direktur Jenderal Nasional Arab Saudi, menekankan pentingnya mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam pinjaman online. “Islam mengajarkan kita untuk menjauhi riba dan ketidakpastian dalam transaksi. Pinjaman online yang tidak sesuai dengan syariah bisa membahayakan moral dan keuangan umat, oleh karena itu pengawasan dan pendidikan dalam ekonomi syariah sangat penting,” jelasnya.
Acara ini juga diikuti dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai kebijakan, regulasi, dan praktik fintech syariah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi S2 Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara menunjukkan komitmennya dalam memberikan wawasan mendalam dan relevan terkait perkembangan ekonomi global, khususnya dari perspektif syariah.
Medan, UIN Sumatera Utara – Ananda Arif Hidayat Lubis, mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah semester 5 kelas B di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, tengah mempersiapkan diri untuk berkompetisi di ajang Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2024. Kompetisi nasional ini akan berlangsung di Bali dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November, dan Arif dipercaya untuk mewakili Sumatera Utara dalam mempromosikan kekayaan budaya daerahnya di panggung nasional.
Partisipasi Arif dalam ajang bergengsi ini bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga membawa nama baik FEBI UIN Sumatera Utara dan masyarakat Sumatera Utara. Arif berharap dapat memperkenalkan nilai-nilai budaya dan warisan tradisi Sumatera Utara secara luas serta memberikan inspirasi bagi teman-temannya untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa.
Dengan semangat dan harapan besar, Arif Hidayat memohon dukungan dari seluruh Bapak, Ibu, serta teman-teman di lingkungan kampus untuk memberikan vote melalui pemindaian barcode yang tersedia. Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu Arif dalam mencapai hasil terbaik dan membawa nama baik UIN Sumatera Utara di ajang bergengsi ini.
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., juga mengirimkan doa dan harapan kepada Arif. Beliau berharap agar Arif tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga pada upaya untuk mempromosikan keunikan budaya Sumatera Utara dan memperkuat persatuan dalam keberagaman Indonesia. “Keikutsertaan Arif adalah wujud kecintaan terhadap budaya bangsa. Semoga Allah mudahkan dan lancarkan seluruh perjuangannya,” kata Prof. Nurhayati.
Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., turut mengucapkan doa dan dukungan bagi Arif. “Kami bangga memiliki mahasiswa yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam melestarikan budaya. Semoga Arif diberi kelancaran dan sukses meraih prestasi terbaik di ajang ini, membawa harum nama FEBI dan UIN Sumatera Utara,” ujar beliau.
Atas segala bentuk dukungan yang diberikan, Arif mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar UIN Sumatera Utara. “Semoga dengan bantuan dan doa kita semua, saya bisa membawa kebanggaan bagi kampus tercinta,” ujar Arif penuh harap.
Dengan dukungan penuh dari keluarga, fakultas, dan universitas, Arif diharapkan mampu menghadirkan yang terbaik bagi Sumatera Utara dan UIN Sumatera Utara dalam ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2024 ini. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkahnya, memberi kelancaran, dan mempertemukannya dengan keberhasilan yang diharapkan, menjadikan Arif sebagai duta budaya yang membanggakan.
Medan, 03 Oktober 2024 – Dalam upaya memperkuat kompetensi dan profesionalisme mahasiswa, Program Studi S1 Perbankan Syariah FEBI UIN Sumatera Utara menyelenggarakan Studium General dengan tema “Prepare Yourself to Become Professional Banking”. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, di Aula FEBI UIN SU Kampus IV Tuntungan. Menghadirkan narasumber terkemuka, Ahmad Afandi, yang menjabat sebagai Human Capital Business Partner Regional Sumatera PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk., acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia perbankan syariah.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan dan pemahaman yang mendalam dalam industri perbankan syariah yang terus berkembang pesat. “Perbankan syariah menawarkan prospek yang sangat besar, tetapi juga menuntut profesionalisme tinggi. Melalui acara ini, kita ingin membekali mahasiswa dengan ilmu dan pengalaman langsung dari para praktisi agar mereka siap menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri,” ujar Prof. Syukri.
Dr. Tuti Anggraini, M.A., Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Prodi Perbankan Syariah dalam mendukung pengembangan karier mahasiswa. “Kami di Prodi S1 Perbankan Syariah berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pendidikan akademis, tetapi juga memfasilitasi mahasiswa dengan kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan praktis dan jaringan profesional,” katanya.
Ahmad Afandi, narasumber utama dalam Studium General ini, berbagi pengalaman dan memberikan panduan konkret bagi mahasiswa yang ingin mengejar karier di bidang perbankan syariah. Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya kesiapan mental, keterampilan komunikasi, dan pemahaman mendalam tentang produk perbankan syariah. “Sebagai calon profesional, kalian harus memiliki mindset yang kuat dan keterampilan yang terus diperbarui sesuai dengan kebutuhan industri. Dunia perbankan syariah memerlukan individu yang tidak hanya paham syariah, tetapi juga mampu berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Ahmad Afandi.
Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif, terutama di sektor perbankan syariah yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan syariah. Dengan menghadirkan praktisi berpengalaman, mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan wawasan langsung tentang apa yang dibutuhkan industri dan bagaimana cara untuk bersaing secara profesional.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, yang terlihat dari interaksi aktif dalam sesi tanya jawab. Mahasiswa diajak untuk memahami lebih jauh bagaimana mempersiapkan diri secara komprehensif untuk menjadi profesional perbankan syariah yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan di era modern ini.
Melalui Studium General ini, FEBI UIN Sumatera Utara kembali menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan yang berprestasi secara akademis, tetapi juga siap menghadapi dinamika industri perbankan syariah yang penuh peluang dan tantangan.
Medan, 02 Oktober 2024 – Program Studi S1 Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Studium General bertema “Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan dan Prospek Kerja Mahasiswa Akuntansi Syariah pada Era Digitalisasi“. Acara yang berlangsung di Aula FEBI Kampus IV Tuntungan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Dr. Hotbin Hasugian, S.E., M.Si., Ak., CMA., CPA., Kepala Satuan Pengawas Internal UIN Sumatera Utara, dan Dr. Suginam, S.E., M.Ak., dari DPP Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia.
Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, yang diwakili oleh Wakil Dekan I FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap perkembangan profesi akuntan di era digital. “Perkembangan teknologi dan digitalisasi membuka peluang baru sekaligus tantangan dalam profesi akuntansi. Mahasiswa harus siap beradaptasi dengan perubahan ini agar mampu bersaing dan berkontribusi di masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Akuntansi Syariah, Dr. Hj. Yenny Samri Juliati Nasution, M.A., menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali wawasan lebih luas mengenai profesi akuntan. “Era digitalisasi membawa perubahan besar dalam dunia akuntansi, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memahami dan menguasai keterampilan yang dibutuhkan agar dapat menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya.
Dr. Hotbin Hasugian, S.E., M.Si., Ak., CMA., CPA., sebagai salah satu narasumber, menjelaskan bahwa profesi akuntan di era digital tidak hanya menuntut penguasaan teknis, tetapi juga kemampuan analitis dan adaptasi terhadap teknologi. “Akuntan di masa kini harus mampu memanfaatkan teknologi digital dan data analitik untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Ini adalah peluang besar bagi mahasiswa untuk menjadi akuntan yang handal dan relevan di masa depan,” paparnya.
Sementara itu, Dr. Suginam, S.E., M.Ak. dari DPP Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia, menyoroti prospek karier bagi lulusan Akuntansi Syariah di era digitalisasi. Menurutnya, akuntansi syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang di masa depan, terutama dengan meningkatnya minat terhadap sistem keuangan syariah. “Digitalisasi bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang bagi akuntan syariah untuk lebih berkembang dan berinovasi dalam menyediakan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Akuntansi Syariah ini berjalan dengan penuh antusiasme, terutama saat sesi tanya jawab, di mana peserta berkesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber tentang strategi dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi era digitalisasi dalam profesi akuntan.
Acara ini juga mendapat pesan dari Dekan FEBI yang berhalangan hadir secara langsung, beliau mengingatkan mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka. “Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan dalam dunia akuntansi syariah. Jadilah pribadi yang selalu siap belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” pesan Prof. Syukri Albani.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara semakin siap menghadapi era digitalisasi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih sukses dalam karier sebagai akuntan syariah profesional.
Medan, 01 Oktober 2024 – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., tampil sebagai narasumber dalam program talkshow “Sapa Sumut” di Kompas TV Medan. Dengan tema yang sangat relevan, “Penanggulangan Terorisme, Radikalisme, dan Intoleran,” Prof. Syukri memberikan pandangan dan pemahaman mendalam terkait isu yang tengah menjadi perhatian di masyarakat Indonesia.
Acara yang disiarkan dari Studio Kompas TV Medan di Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 37, Medan, ini mengundang perhatian publik, mengingat Prof. Syukri dikenal sebagai akademisi yang aktif berkontribusi dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran. Partisipasinya dalam diskusi ini menunjukkan komitmen FEBI UIN Sumatera Utara dalam mengambil peran aktif dalam isu-isu sosial dan keagamaan yang krusial bagi bangsa.
Selama program berlangsung, Prof. Syukri secara lugas dan berwawasan menyampaikan gagasannya tentang pentingnya pendidikan dan pemahaman keagamaan yang moderat sebagai salah satu solusi dalam mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan kampus. “Sebagai institusi pendidikan, kita memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan menghargai perbedaan. Generasi muda harus dibekali dengan pemahaman agama yang benar, sehingga mereka mampu menangkal paham-paham yang menyimpang,” ujar Prof. Syukri.
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, dan media, dalam upaya menangkal terorisme dan radikalisme. “Pencegahan terorisme bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama. Pendidikan yang berbasis nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang moderat menjadi kunci dalam membentuk generasi yang cinta damai dan toleran,” tambahnya.
Kehadiran Prof. Syukri Albani Nasution sebagai narasumber di program Kompas TV Medan ini menjadi bukti bahwa FEBI UIN Sumatera Utara terus berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata terhadap persoalan bangsa. Sebagai tokoh akademisi dan pemimpin di FEBI, beliau senantiasa mendorong mahasiswa dan civitas akademika untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya sikap moderasi dan toleransi.
Partisipasi Prof. Syukri dalam diskusi bergengsi ini juga menegaskan peran strategis FEBI UIN Sumatera Utara sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam, tetapi juga aktif dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan bebas dari paham-paham yang ekstrem. Dengan tampilnya Dekan FEBI di program “Sapa Sumut,” FEBI UIN Sumatera Utara semakin menunjukkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kontribusi nyata dan berdampak dalam kehidupan sosial dan keagamaan di Sumatera Utara maupun Indonesia.
Acara ini juga mendapatkan apresiasi luas dari berbagai kalangan, mengingat tema yang diangkat sangat relevan dalam menghadapi tantangan masa kini. Dengan kehadiran Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A. di panggung nasional, FEBI UIN Sumatera Utara kembali membuktikan komitmennya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang damai, toleran, dan bebas dari paham-paham radikal.
Medan, 01 Oktober 2024 – Program Studi S1 Asuransi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara sukses menggelar Studium General bertajuk “Menangkap Peluang Sukses Berkarir di Asuransi Syariah pada Era VUCA” di Aula FEBI Kampus IV Tuntungan. Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari industri asuransi syariah, yakni Denni Mahriza, S.E., CPS., CFP., selaku Regional Trainer Manager PT. Panin Dai-ichi Life.
Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, yang diwakili oleh Wakil Dekan I FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag. dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity). “Era VUCA menuntut kita untuk memiliki kemampuan beradaptasi, fleksibilitas, dan inovasi dalam dunia kerja, terutama di industri asuransi syariah. Saya berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami peluang dan tantangan yang ada serta siap meraih kesuksesan di masa depan,” ucapnya.
Ketua Program Studi S1 Asuransi Syariah, Dr. Tri Inda Fadhila Rahma, M.E.I., juga menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa. “Studium General ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana industri asuransi syariah beroperasi dan berkembang, terutama dalam menghadapi era VUCA. Dengan pemahaman yang mendalam, diharapkan mahasiswa mampu melihat peluang karier dan menjadi profesional yang kompeten di bidang ini,” ungkapnya.
Narasumber, Denni Mahriza, S.E., CPS., CFP., yang juga merupakan Regional Trainer Manager PT. Panin Dai-ichi Life, memberikan wawasan mendalam tentang industri asuransi syariah dan bagaimana menghadapinya di era yang penuh tantangan. Beliau memaparkan bahwa industri asuransi syariah memiliki potensi besar untuk berkembang, dan mahasiswa perlu memiliki keterampilan khusus untuk dapat bersaing. “Dalam era VUCA, penting bagi kita untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi dengan efektif, dan memahami kebutuhan klien agar bisa sukses dalam berkarier di industri asuransi syariah,” jelasnya.
Sesi tanya jawab yang interaktif membuat acara semakin menarik dan bermanfaat, di mana mahasiswa memperoleh gambaran nyata tentang praktik asuransi syariah dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mempersiapkan diri menjadi bagian dari industri tersebut.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, FEBI UIN Sumatera Utara berharap mahasiswa Asuransi Syariah semakin siap dan termotivasi untuk menangkap peluang karier di industri yang dinamis, khususnya dalam menghadapi tantangan era VUCA.
Medan, 30 September 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menggelar Studium General Prodi S1 Manajemen bertajuk “Future Skill for Future Job” yang menghadirkan narasumber dari PT. Pelindo Multi Terminal Sumatera Utara. Acara ini dilaksanakan di Aula FEBI Kampus IV Tuntungan, dan bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pekerjaan masa depan.
Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa era disrupsi teknologi menuntut mahasiswa untuk memiliki keterampilan masa depan yang relevan dan adaptif. “Keterampilan masa depan bukan hanya tentang penguasaan teknologi, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja,” ungkapnya.
Ketua Program Studi S1 Manajemen, Dr. Nurbaiti, M.Kom., menambahkan bahwa tema “Future Skill for Future Job” sangat relevan dengan tantangan yang akan dihadapi lulusan manajemen di masa depan. “Kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri di era digital dan globalisasi,” ujarnya.
Narasumber utama, Ibu Muliawaty, S.E., M.M., yang menjabat sebagai Vice President Pembelajaran dan Kinerja SDM PT. Pelindo Multi Terminal Sumatera Utara, menyampaikan materi yang komprehensif mengenai pentingnya keterampilan yang berkelanjutan di dunia kerja modern. Beliau menekankan bahwa kemampuan beradaptasi, kreativitas, dan pemahaman teknologi merupakan kunci utama dalam menghadapi perubahan yang cepat di industri. “Future Job akan sangat bergantung pada keterampilan yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, persiapkan diri kalian dengan keterampilan yang relevan dan tetap bersemangat untuk terus belajar,” pesannya kepada para mahasiswa.
Sesi diskusi yang interaktif antara mahasiswa dan narasumber semakin memperdalam pemahaman peserta mengenai skill-set yang diperlukan untuk berkarier di masa depan, terutama di sektor logistik dan transportasi. Banyak mahasiswa yang antusias bertanya tentang bagaimana mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dan bagaimana lulusan manajemen dapat mengambil peran strategis dalam perusahaan.
Acara ini diakhiri dengan harapan agar mahasiswa dapat terus mengembangkan keterampilan masa depan, mengikuti perkembangan industri, dan menjalin jaringan profesional yang akan mendukung karier mereka ke depannya.
FEBI UIN Sumatera Utara, melalui kegiatan ini, berkomitmen untuk terus memberikan akses kepada mahasiswanya dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkini, guna menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja masa depan.
Medan, 25 September 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara dengan bangga menggelar acara “Sambung Rasa”, yang menjadi momen perpisahan sekaligus reuni bagi mahasiswa dan para dosen. Dengan mengusung tema “Menjadi Alumni Cerdas dan Berkualitas, Berdedikasi Membangun Agama dan Bangsa,” acara ini berlangsung penuh suka cita, menghadirkan suasana yang sarat akan makna, kebahagiaan, dan kehangatan di tengah-tengah para peserta.
Acara dimulai dengan pembukaan yang khidmat, di mana Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., memberikan sambutan yang menginspirasi. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menjadi alumni yang mampu memberikan kontribusi positif bagi agama dan bangsa, serta tetap menjaga semangat dan dedikasi dalam setiap langkah yang mereka ambil ke depannya. “Kami berharap kalian semua akan menjadi alumni yang cerdas, berkualitas, dan mampu membawa perubahan bagi lingkungan sekitar, bangsa, dan agama. Jadilah pribadi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berintegritas, dan berakhlak mulia. Tantangan di masa depan akan semakin kompleks, namun dengan bekal ilmu dan nilai-nilai yang telah kalian peroleh di sini, kami yakin kalian mampu menghadapi segala rintangan,” ujar beliau penuh harap dan motivasi.
Ketua Panitia Sambung Rasa, Dr. Hj. Yenny Samri Juliati Nasution, M.A., juga menyampaikan pesan pentingnya acara ini sebagai sarana menjalin silaturahmi dan membentuk karakter mahasiswa sebagai calon alumni yang unggul. “Sambung Rasa ini bukan hanya tentang perpisahan, tapi juga tentang bagaimana kita mempersiapkan diri menjadi individu yang mampu memberikan sumbangsih terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan agama. Saya berharap setiap peserta dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari setiap momen yang tercipta hari ini,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Sesi berikutnya diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk penampilan seni, testimoni dari para mahasiswa, hingga sesi diskusi yang menjadi ajang berbagi pengalaman, pemikiran, dan aspirasi. Momen ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk saling menginspirasi dan memperkuat jaringan di antara mereka, serta mempererat hubungan dengan para dosen dan staf FEBI UIN Sumatera Utara.
Acara Sambung Rasa ditutup dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur, ditandai dengan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, dan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa kepada pihak fakultas sebagai simbol apresiasi atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan selama masa studi. Suasana haru dan kebersamaan begitu terasa, mengukir kenangan yang akan selalu dikenang oleh setiap peserta.
Sambung Rasa ini bukan sekadar perpisahan, melainkan titik awal perjalanan para mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita mereka sebagai alumni yang cerdas, berkualitas, dan berdedikasi dalam membangun agama dan bangsa. Dengan semangat dan harapan yang menggelora, acara ini telah berhasil mengukir momen yang bermakna bagi keluarga besar FEBI UIN Sumatera Utara.
Medan, 26 September 2024 – Program Studi S1 Ekonomi Islam FEBI UIN Sumatera Utara sukses menggelar Studium General bertema “Akselerasi Digital Zakat Menjawab Tantangan dan Solusi Kesejahteraan Umat” yang berlangsung di Aula Utama FEBI UIN SU, Kampus IV Tuntungan. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta para pemangku kepentingan yang memiliki antusiasme tinggi dalam membahas peran zakat digital dalam menjawab tantangan dan solusi bagi kesejahteraan umat di era digital saat ini.
Studium General ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan potensi digitalisasi zakat dalam mendukung pembangunan ekonomi umat. Berbagai aspek dibahas, mulai dari inovasi teknologi dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat hingga strategi peningkatan efektivitas pemanfaatan zakat digital. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, menandakan besarnya minat dan komitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi Islam yang lebih modern dan efisien.
Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., memberikan pesan yang menginspirasi. Dalam pesannya, beliau menekankan bahwa peran zakat dalam pembangunan ekonomi umat sangat vital. “Kita hidup di zaman yang penuh dengan tantangan, terutama di bidang sosial dan ekonomi. Akselerasi digital dalam pengelolaan zakat merupakan salah satu solusi yang dapat membantu kita dalam mencapai kesejahteraan umat. Saya berharap, melalui Studium General ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga terinspirasi untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam praktik nyata,” kata beliau dengan semangat.
Ketua Prodi S1 Ekonomi Islam, Dr. Imsar, M.Si., dalam sambutannya juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan zakat sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan kesejahteraan umat. “Digitalisasi zakat bukan sekadar tren, tetapi sebuah keharusan dalam era modern saat ini. Dengan akselerasi digital, kita dapat memastikan penyaluran zakat yang lebih tepat sasaran, efisien, dan transparan. Ini adalah langkah konkret yang harus kita ambil untuk memberdayakan umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya. Dr. Imsar juga mengajak seluruh mahasiswa untuk terus belajar dan berinovasi dalam menerapkan konsep ekonomi Islam yang relevan dengan perkembangan zaman.
Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi momen yang sangat dinanti, di mana para mahasiswa berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdialog langsung dengan narasumber, mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana digitalisasi zakat dapat menjadi solusi atas tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi umat saat ini.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa mahasiswa Prodi S1 Ekonomi Islam FEBI UIN Sumatera Utara dapat terus berperan aktif dalam mengembangkan konsep dan praktik zakat digital. Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh, mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang akan membawa manfaat besar bagi umat dan masyarakat luas di masa depan.