Bukan Sekadar Seminar! Ini Pengabdian Internasional, Sakinah Finansial, Ta’awun Sosial: untuk Umat, Tanpa Sekat!

IAEB Gandeng Kampus, Komunitas Disabilitas, dan Lembaga Keuangan Syariah dalam Aksi Nyata Pengabdian Internasional

Medan, 26 April 2025 — Dalam semangat ta’awun dan inklusi, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEB) berkolaborasi dengan berbagai institusi lintas sektor menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Internasional bertema “Literasi Keuangan Syariah dan Ta’awun Disabilitas: Inklusi Keuangan dan SDGs”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Salim, Kampus A Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, dan melibatkan kolaborasi strategis antara IAEB Indonesia, UIN Sumatera Utara, UMN Al Washliyah, Universitas Medan Area, Sakinah Finance, PPDI Medan, dan SMPS IT Al Hijrah.

Bertujuan untuk mendorong pemahaman literasi keuangan berbasis syariah yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, kegiatan ini menjadi titik temu antara akademisi, praktisi, komunitas pendidikan, dan masyarakat rentan.

Sambutan dari Dekan FEBI UIN Sumatera Utara: “Inklusi adalah Amanah”

Dalam sambutannya yang kuat dan penuh empati, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara, menyampaikan pesan penting:

Kita tidak bisa berbicara ekonomi Islam jika masih ada yang tertinggal. Literasi keuangan syariah adalah amanah untuk merangkul semua, termasuk saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas. Dengan ta’awun, kita hadir untuk menyatukan hati dan langkah demi keadilan ekonomi.

Narasumber Hebat, Pesan-pesan Dahsyat

Acara ini menghadirkan para narasumber dari berbagai kampus dan institusi, dengan pesan-pesan yang menggugah dan menyentuh:

  • Prof. Dr. Murniati Mukhlish, M.Acc., CFP. (Pendiri Sakinah Finance) “Keuangan syariah itu bukan sekadar produk, tapi cara hidup. Mari kita bantu semua orang—termasuk yang disabilitas—untuk mengelola uang dengan bijak, tenang, dan berkah. Karena sakinah bukan hak segelintir orang, tapi semua.”
  • Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CIBA., CERA. (Dosen UIN Sumatera Utara & Bendahara IAEB) “Inklusi keuangan bukan wacana, tapi tanggung jawab. Kita harus pastikan tidak ada satu pun yang tertinggal dalam sistem keuangan syariah, apalagi mereka yang berjuang dalam keterbatasan.”
  • Hendra Harmain (Sekretaris IAEB & Dosen UIN Sumatera Utara)Ta’awun adalah kerja bareng, bukan kerja sendiri. Saat akademisi, praktisi, dan masyarakat jalan bersama, kita ciptakan solusi, bukan hanya diskusi.”
  • Dr. Kamila, S.E., Ak., M.Si., CA. (Dosen UIN Sumatera Utara) “Literasi keuangan harus mengedepankan nilai. Kalau tidak membawa nilai kemanusiaan dan rahmat, maka itu belum Islami. Kita perlu mendidik hati, bukan cuma otak.”
  • Dr. Alistraja Dison Silalahi, M.Si. (Sekretaris IAEB Indonesia & Dosen UMN Al Washliyah) “Disabilitas bukan kekurangan, tapi bagian dari keberagaman. Mari hadirkan solusi berbasis empati dan realitas. Akademisi jangan hanya bicara, tapi bergerak.”
  • Mohd Idris Dalimunthe, S.E., M.Si., M.M. (Ketua PR IAEB & Dosen Universitas Medan Area) “Gerakan inklusi ekonomi harus sampai ke tingkat mikro: bantu UMKM disabilitas, berikan pelatihan, fasilitasi pembiayaan syariah. Ini bukan tugas satu pihak, tapi semua.”

Kolaborasi yang Menyatukan: Dari Akademik ke Aksi

Kegiatan ini tak hanya diisi dengan diskusi dan paparan, tetapi juga menjadi ajang jejaring antara komunitas disabilitas (PPDI Medan), pelajar (SMPS IT Al Hijrah), serta penggerak keuangan syariah. Para peserta yang hadir—dari mahasiswa, guru, penyandang disabilitas, hingga dosen dan aktivis sosial—turut berdialog, berbagi pengalaman, dan menyuarakan harapan.

Inklusif, Inspiratif, dan Aksi Nyata

Dengan penuh semangat kolaboratif, IAEB dan seluruh mitra berkomitmen untuk menjadikan literasi keuangan syariah sebagai gerakan yang menyentuh hati dan kehidupan nyata. Tidak hanya menjadi wacana akademik, tetapi juga alat untuk memberdayakan, memanusiakan, dan menguatkan.

Ini baru awal,” ujar salah satu peserta. “Kami butuh lebih banyak ruang seperti ini—tempat kami didengar, dipahami, dan diberdayakan.

Ayo Daftar! Jalur Prestasi & Leadership (SBPL Talenta) 2025 UIN Sumatera Utara Sudah Dibuka!

Kamu punya segudang prestasi akademik, organisasi, atau talenta kepemimpinan yang luar biasa? Jangan lewatkan kesempatan emas ini!

Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SBPL Talenta 2025 — jalur khusus untuk kamu yang siap menjadi pemimpin masa depan dan pembawa perubahan!


📅 Jadwal Penting yang Harus Kamu Catat:

  • Pendaftaran & Pembayaran Biaya Seleksi:
    🗓 24 April – 30 Mei 2025
  • Pemeriksaan Berkas:
    🗓 24 April – 6 Juni 2025
  • Pengumuman Lulus Berkah:
    🗓 11 Juni 2025
  • Wawancara & Uji Kompetensi:
    🗓 24 – 25 Juni 2025
  • Pengumuman Hasil Seleksi Akhir:
    🗓 2 Juli 2025

📌 Daftar sekarang di: https://pmb.uinsu.ac.id


🎓 Temukan Jalanmu di 42 Program Studi S1!

Di UIN Sumatera Utara, kamu bisa memilih 42 Program Studi Sarjana yang sesuai dengan minat, bakat, dan impianmu. Mulai dari rumpun agama, sosial humaniora, ekonomi, hingga sains dan teknologi — semuanya siap membentukmu jadi insan akademis dan pemimpin berintegritas!


Kenapa SBPL Talenta?

✅ Diakui Prestasimu — Tanpa Tes Tulis!
✅ Diutamakan bagi yang aktif, inspiratif, dan berjiwa kepemimpinan
✅ Diperkuat wawancara dan uji kompetensi
✅ Mendukung misi kampus dalam membina insan cerdas, religius, dan progresif


🌈 Ini bukan sekadar jalur masuk, tapi gerbang masa depanmu.
Tunjukkan potensi terbaikmu, dan bergabunglah bersama keluarga besar UIN Sumatera Utara — kampus yang membina intelektual berjiwa Islam dan berwawasan global!

📣 Segera daftar sebelum 30 Mei 2025!
Jangan tunggu nanti. Kesempatan terbaik tak datang dua kali!

Bye-bye Pinjol, Hello Sakinah Finance! FEBI UIN Sumatera Utara Mantapkan Kurikulum Magister Akuntansi Syariah Lewat Workshop Internasional


Medan, 23 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pionir pendidikan tinggi Islam yang progresif di Indonesia. Melalui Workshop Internasional Curriculum Review Program Magister Akuntansi Syariah, FEBI menggandeng dua tokoh besar dunia akuntansi syariah, yaitu:

  • Prof. Dr. Noraini Mhd Ariffin (Guru Besar Akuntansi dari International Islamic University Malaysia), dan
  • Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP. (Guru Besar Akuntansi Syariah dari Tazkia Islamic University College)

Kegiatan yang dilangsungkan di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus 1, Jalan IAIN No. 1 Medan, ini dihadiri oleh para dosen Magister Akuntansi Syariah, mahasiswa pascasarjana, serta perwakilan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Workshop ini menjadi momentum penting dalam proses penyempurnaan kurikulum yang adaptif terhadap tantangan global namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syariah.

Dalam pembukaannya, Ketua Program Studi Magister Akuntansi Syariah, Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CAPF., CIBA., CERA., menekankan bahwa evaluasi kurikulum bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi merupakan tanggung jawab ilmiah dan spiritual.

Kami ingin menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen transformasi di masyarakat, khususnya dalam pengelolaan keuangan yang amanah, adil, dan berbasis syariah,” tegasnya.

Kritik Gaya Hidup Konsumtif: Dari “Pinjol” ke “Sakinah Finance”

Salah satu sesi yang paling menyita perhatian adalah pemaparan Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, pakar perencanaan keuangan syariah sekaligus pendiri Sakinah Finance. Ia mengangkat isu tren konsumtif yang marak di tengah masyarakat, termasuk fenomena “benjol, judol, dan pinjol” yang menjadi jebakan baru bagi kaum muda.

Gaji besar tidak menjamin hidup berkecukupan, apalagi berkah, jika tidak diimbangi dengan perencanaan keuangan yang baik. Maka dari itu, penting bagi kita memperkuat literasi keuangan syariah sejak di bangku kuliah,” ujar Prof. Murniati. Ia juga membahas pentingnya pengajaran waris Islam yang seringkali keliru di masyarakat, terutama dalam praktik wasiat dan pembagian harta.

Integrasi Ilmu & Etika: Pilar Utama Kurikulum Akuntansi Syariah

Sementara itu, Prof. Dr. Noraini Mhd Ariffin memaparkan pentingnya kurikulum yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, namun juga memperhatikan aspek etika dan spiritualitas.

Kurikulum kita harus menjawab pertanyaan besar: bagaimana seorang akuntan Muslim bertindak dalam dilema etis? Bagaimana dia menilai laporan keuangan dengan pandangan maqasid syariah? Inilah tantangan kita semua,” katanya dalam Bahasa Malaysia

Prof. Noraini juga menyoroti bahwa akuntansi syariah bukan hanya untuk umat Islam, tetapi dapat menjadi solusi keuangan etis global yang lebih humanis dan berkeadilan.

Pesan Rektor UIN Sumatera Utara: Pendidikan Ekonomi Syariah Harus Menyentuh Hati

Meski tidak hadir secara langsung, Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., melalui pesan tertulisnya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan internasional ini.

FEBI UIN Sumatera Utara telah memberi napas baru pada pengembangan keilmuan ekonomi Islam. Ini bukan hanya soal akademik, tapi juga soal dakwah dan peradaban. Kita ingin kurikulum yang menyentuh akal dan menyentuh hati,” pesannya.

Dekan FEBI: Kurikulum adalah Cermin Visi Besar Kita

Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan fakultas dalam membangun kualitas lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Kurikulum itu bukan hanya daftar mata kuliah, tetapi cermin nilai yang kita yakini dan perjuangkan. Kita ingin mencetak lulusan yang bukan hanya pintar, tetapi punya integritas dan kesadaran ilahiyah dalam setiap keputusan finansialnya,” tegasnya dengan semangat.


Kegiatan ini menandai babak baru bagi FEBI UIN Sumatera Utara untuk menjadi rujukan nasional dalam pendidikan akuntansi syariah dan keuangan Islam. Sinergi antara keilmuan, nilai spiritual, dan kebutuhan masyarakat menjadi fondasi utama menuju generasi profesional Muslim yang unggul, amanah, dan berdampak.

UIN Sumatera Utara — Mengakar pada nilai, Menjulang dalam Kontribusi.

Baca berita ini di platform lainnya!
https://rakyatmadani.com/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://gebernews.com/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://nusantarajayanews.id/2025/04/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/
https://nusantarajayanews.id/2025/04/uin-sumatera-utara-bahas-kurikulum-akuntansi-syariah/

Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Masuk Dalam Daftar Tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit LPDP!

Langkah Strategis Mengangkat Marwah Ilmu Ekonomi Syariah di Panggung Global

Medan, 18 April 2025 — Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. Salah satu program unggulan, yaitu Program Doktor (S3) Ekonomi Syariah, resmi ditetapkan sebagai Program Studi Tujuan dalam skema Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP tahun 2025, hasil sinergi antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Penetapan ini menjadi penanda penting atas reputasi dan kualitas akademik Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI UINSU yang telah mendapat pengakuan nasional, sekaligus membuka akses lebih luas bagi generasi muda untuk melanjutkan studi doktoral secara gratis dengan dukungan beasiswa penuh dari negara.


Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan:

“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah pencapaian strategis dan prestisius. Masuknya Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI ke dalam daftar program tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit menunjukkan bahwa UIN Sumatera Utara memiliki daya saing nasional dan bahkan internasional dalam bidang keilmuan yang berbasis nilai-nilai Islam.”

“Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menyiapkan generasi intelektual Islam yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki komitmen kebangsaan dan keumatan. Kita ingin mencetak doktor-doktor ekonomi syariah yang mampu memberi solusi, menginspirasi, dan memimpin perubahan di tengah tantangan global.”


Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menambahkan dengan penuh semangat:

“Masuknya Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI sebagai bagian dari BIB LPDP adalah amanah besar yang kami sambut dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Ini adalah bentuk pengakuan bahwa kualitas akademik, SDM, dan visi pengembangan keilmuan di FEBI berada pada jalur yang tepat.”

“Kami berkomitmen untuk menjadikan program doktor ini sebagai kawah candradimuka—tempat lahirnya pemikir-pemikir Islam yang progresif, unggul dalam riset, dan berdampak langsung bagi kemajuan ekonomi umat. Semoga ini menjadi pembuka jalan bagi transformasi FEBI sebagai pusat keilmuan ekonomi syariah tingkat dunia.”


Dengan masuknya Prodi S3 Ekonomi Syariah sebagai program studi tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit, FEBI UIN Sumatera Utara tak hanya memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas, tetapi juga mengambil bagian aktif dalam membentuk peradaban ilmu ekonomi Islam yang solutif, inklusif, dan global.

Langkah ini meneguhkan visi FEBI sebagai fakultas yang tidak hanya hadir dalam wacana akademik, tetapi juga hadir dalam denyut nadi kehidupan umat—menghubungkan ilmu dan amal, gagasan dan pengabdian.

Dua Dosen FEBI UIN Sumatera Utara Terpilih sebagai Reviewer Litapdimas 2025–2027

Medan, 16 April 2025 – Alhamdulillah, kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara.
Dua dosen FEBI, yakni:

  1. Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag.
  2. Dr. Isnaini Harahap, M.Ag.

telah terpilih sebagai Reviewer Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk periode 2025–2027, di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.


Pesan dari Rektor UIN Sumatera Utara:

“Penunjukan ini bukan hanya membanggakan bagi FEBI, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika UIN Sumatera Utara. Kita berharap ini menjadi pemantik semangat dalam menciptakan budaya akademik yang lebih kuat dan produktif, terutama di bidang penelitian dan pengabdian yang berorientasi pada kemaslahatan umat.”
— Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., Rektor UIN Sumatera Utara


Pesan dari Dekan FEBI UIN Sumatera Utara:

“Kami merasa bangga dan bersyukur atas capaian ini. Keterlibatan dosen FEBI sebagai reviewer nasional menjadi bukti bahwa kapasitas keilmuan kita diakui secara luas. Ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus mendorong kualitas riset dosen dan mahasiswa, khususnya dalam pengembangan ekonomi syariah yang berdaya saing global.”
— Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara


Pesan dari Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag:

“Menjadi reviewer bukan hanya tugas akademik, tapi juga amanah moral untuk memastikan bahwa riset yang berkembang di lingkungan PTKI benar-benar menyentuh kebutuhan umat. Isu-isu ekonomi syariah adalah bagian penting dari kebangkitan peradaban Islam yang inklusif.”


Pesan dari Dr. Isnaini Harahap, M.Ag:

“Saya berharap, amanah ini bisa menjadi jembatan kontribusi kami dalam mengawal kualitas penelitian dan pengabdian di PTKI, khususnya yang menyentuh isu-isu sosial ekonomi umat. Semoga ini juga menjadi motivasi bagi rekan-rekan dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif dalam dunia riset.”


Capaian ini menjadi penguatan strategis terhadap geliat penelitian pada isu-isu ekonomi dan keuangan syariah, sejalan dengan komitmen FEBI dalam mendorong riset aplikatif dan kolaboratif yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Merawat Ukhuwah, Menguatkan Visi: Halal Bihalal Rektorat dan FEBI UIN Sumatera Utara

Medan, 09 April 2025 — Semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman mewarnai kegiatan halal bihalal yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara bersama Rektorat UIN Sumatera Utara. Acara ini menjadi momentum penting dalam merajut kembali jalinan silaturahim pasca Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, sekaligus memperkuat sinergi antar civitas akademika dalam mewujudkan visi besar kampus unggul dan berdaya saing global.

Acara yang berlangsung di Aula FEBI UIN Sumatera Utara ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., didampingi para Wakil Rektor, Kepala Biro, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, serta unsur pimpinan universitas lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., bersama para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta alumni.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Sumatera Utara menekankan pentingnya membangun budaya kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan nilai-nilai kemanusiaan.

Momentum halal bihalal ini bukan sekadar ajang bermaafan, tapi ruang penyatuan visi. Kita ingin seluruh civitas akademika UIN Sumatera Utara, termasuk di FEBI, memiliki semangat kolektif, saling menguatkan, dan terus berinovasi dalam bingkai ukhuwah dan integritas,” ujar Prof. Nurhayati.

Beliau juga menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian FEBI selama ini, mulai dari akreditasi unggul sejumlah program studi, kegiatan akademik bertaraf internasional, hingga kolaborasi strategis dengan berbagai mitra industri.

FEBI adalah salah satu pilar kekuatan akademik UIN Sumatera Utara. Kami berharap FEBI terus menjadi penggerak dalam menciptakan lulusan yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam etika dan spiritualitas,” lanjut beliau.

Dekan FEBI, Prof. Syukri Albani Nasution, turut menyampaikan pesan kebersamaan dalam nuansa Idulfitri ini.

Silaturahim adalah fondasi kekuatan kita. Fakultas ini dibangun atas semangat kebersamaan, kolaborasi, dan keikhlasan dalam mendidik. Mari kita jadikan momen ini sebagai penguat langkah kita untuk menjadikan FEBI sebagai rumah besar ilmu yang unggul, inklusif, dan terus memberi manfaat,” ucapnya penuh semangat.

Selain itu, Prof. Syukri juga menegaskan bahwa FEBI akan terus memperluas kontribusi akademik dan sosialnya melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi, pembinaan mahasiswa, dan kerja sama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.

Acara halal bihalal ini juga diisi dengan tausiyah oleh tokoh akademik, pembacaan doa, serta sesi ramah tamah yang mempererat tali persaudaraan lintas generasi. Kebersamaan yang terjalin erat dalam kegiatan ini menjadi cerminan budaya kampus yang harmonis dan progresif.

Dengan semangat Idulfitri yang membawa pesan kemenangan, FEBI UIN Sumatera Utara bersama Rektorat UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus bersinergi, melahirkan inovasi, dan menjadi pusat pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam yang berkualitas, relevan, dan berdampak bagi umat dan bangsa.

FEBI UIN Sumatera Utara Terima Kunjungan Kepala Cabang BSI S. Parman: Perkuat Sinergi Pengembangan Laboratorium Bank Mini

Medan, 09 April 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah. Hal ini ditandai dengan kunjungan resmi Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) S. Parman ke FEBI UIN Sumatera Utara, dalam rangka peningkatan kerja sama pengembangan Laboratorium Bank Mini FEBI.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., didampingi jajaran pimpinan fakultas. Dalam suasana penuh semangat kolaboratif, kedua belah pihak mendiskusikan langkah konkret penguatan peran laboratorium bank mini sebagai sarana praktikum unggulan bagi mahasiswa program studi perbankan syariah dan akuntansi syariah.

Dalam sambutannya, Prof. Syukri menegaskan pentingnya menjembatani teori dan praktik di tengah tuntutan dunia kerja yang kian dinamis.

Kita tidak bisa hanya membekali mahasiswa dengan teori. Kolaborasi dengan industri seperti BSI adalah kunci untuk mencetak lulusan yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di pasar global,” ungkapnya. Beliau juga menyampaikan bahwa Laboratorium Bank Mini FEBI harus menjadi tempat lahirnya inovasi keuangan syariah yang relevan dan aplikatif.

Sementara itu, Kepala Cabang BSI S. Parman menyampaikan apresiasi atas komitmen FEBI dalam membangun SDM perbankan syariah yang unggul.

BSI percaya bahwa perubahan besar dimulai dari ruang-ruang kecil yang penuh semangat belajar. Laboratorium Bank Mini ini adalah titik mula lahirnya para profesional muda yang akan menggerakkan ekonomi syariah nasional di masa depan,” ujarnya penuh optimisme.

Kunjungan ini juga menandai dimulainya proses revitalisasi sistem dan perangkat laboratorium bank mini, termasuk peningkatan pelatihan staf pengelola dan integrasi teknologi perbankan digital.

Dengan semangat link and match antara kampus dan industri, FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kerja sama bermakna demi mencetak generasi pemimpin ekonomi syariah yang kompeten, berintegritas, dan berdampak.

Barakallah! Empat Dosen FEBI UIN Sumatera Utara Dilantik Sebagai Guru Besar: Tonggak Sejarah Baru dalam Akademik dan Keilmuan

Medan, 25 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumatera Utara) kembali mencatat sejarah gemilang dengan dilantiknya empat dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebagai Profesor (Guru Besar). Capaian akademik ini menegaskan komitmen UIN Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas keilmuan dan kontribusi akademisi dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam.

Para dosen yang menerima gelar Guru Besar adalah:
Prof. Dr. Muhammad Habibi Siregar, M.Ag. – Guru Besar Bidang Ilmu Tasyri’
Prof. Dr. Chuzaimah Batubara, M.A. – Guru Besar Bidang Fiqh Muamalah
Prof. Dr. Muhammad Faisal Hamdani, M.Ag. – Guru Besar Bidang Fiqh Kontemporer
Prof. Dr. Saparuddin Siregar, S.E., Ak., M.Ag. – Guru Besar Bidang Bank dan Lembaga Keuangan Syariah

Rektor UIN Sumatera Utara: Momentum Bersejarah bagi Kampus

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. “Gelar Guru Besar bukan hanya sebuah kehormatan akademik, tetapi juga sebuah amanah besar untuk terus mengembangkan ilmu dan memberikan manfaat bagi umat. UIN Sumatera Utara semakin kuat sebagai pusat keilmuan dengan bertambahnya jumlah profesor yang ahli di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Semoga ini menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik,” ujarnya.

Dekan FEBI: Keberhasilan yang Harus Menginspirasi Generasi Muda

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. “Ini adalah momen bersejarah bagi FEBI. Penambahan empat Guru Besar membuktikan bahwa FEBI terus berkembang dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Semoga keilmuan yang mereka kembangkan semakin membawa manfaat bagi masyarakat dan akademisi di bidang ekonomi dan bisnis Islam,” ungkapnya.

Pesan Inspiratif dari Para Guru Besar Baru

🔹 Prof. Dr. Muhammad Habibi Siregar, M.Ag. (Ilmu Tasyri’)
“Ilmu Tasyri’ adalah pondasi utama dalam memahami hukum Islam secara mendalam. Saya berharap ilmu ini semakin berkembang, tidak hanya di lingkungan akademik, tetapi juga dalam praktik kehidupan sosial masyarakat.”

🔹 Prof. Dr. Chuzaimah Batubara, M.A. (Fiqh Muamalah)
“Fiqh Muamalah adalah panduan utama dalam transaksi ekonomi syariah. Dengan amanah Guru Besar ini, saya berkomitmen untuk terus menggali dan menyebarluaskan kajian-kajian fiqh yang lebih aplikatif dalam dunia bisnis modern.”

🔹 Prof. Dr. Muhammad Faisal Hamdani, M.Ag. (Fiqh Kontemporer)
“Dalam era globalisasi, kajian fiqh harus berkembang seiring dengan tantangan zaman. Sebagai Guru Besar, saya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjawab problematika kontemporer dengan solusi berbasis syariah yang relevan dan aplikatif.”

🔹 Prof. Dr. Saparuddin Siregar, S.E., Ak., M.Ag. (Bank dan Lembaga Keuangan Syariah)
“Industri keuangan syariah terus berkembang pesat. Sebagai akademisi, tugas kita adalah memastikan bahwa teori dan praktik dalam sektor ini tetap sejalan dengan prinsip-prinsip syariah serta mampu bersaing di tingkat global.”

Dedikasi untuk Kemajuan Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

Dengan pencapaian ini, FEBI UIN Sumatera Utara semakin memperkuat posisinya sebagai fakultas yang unggul dalam kajian ekonomi dan bisnis Islam. Penambahan empat Guru Besar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jaringan akademik, serta memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan keilmuan Islam di Indonesia dan dunia.

Selamat dan sukses atas pencapaian luar biasa ini! Semoga menjadi inspirasi bagi generasi akademisi selanjutnya. 🚀✨

Prestasi Gemilang! 17 Jurnal UIN Sumatera Utara Meraih Akreditasi dan Peningkatan Peringkat

Medan, 22 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumatera Utara) kembali mencatat prestasi akademik membanggakan dengan 17 jurnal ilmiah berhasil meraih akreditasi dan peningkatan peringkat. Capaian ini menjadi bukti nyata atas komitmen UIN Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah serta kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas capaian ini. “Peningkatan akreditasi jurnal di UIN Sumatera Utara bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan kerja keras, dedikasi, dan kontribusi akademik para pengelola jurnal, penulis, serta seluruh sivitas akademika. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus menghasilkan penelitian berkualitas dan bereputasi,” ujarnya.

Jurnal dengan Peningkatan Peringkat Akreditasi

  1. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health – Naik dari Sinta 3 ke Sinta 2
  2. Zero: Jurnal Sains, Matematika, dan Terapan – Naik dari Sinta 4 ke Sinta 2
  3. JIPI: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi – Naik dari Sinta 4 ke Sinta 3
  4. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling – Naik dari Sinta 5 ke Sinta 4
  5. Hijri – Tetap mempertahankan akreditasi di Sinta 5

Jurnal dengan Akreditasi Baru

  1. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan)Sinta 3
  2. Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan IslamSinta 3
  3. Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra ArabSinta 4
  4. Al-Qanun: Jurnal Kajian Sosial dan Hukum IslamSinta 4
  5. Studia Sosia Religia: Jurnal Studi Agama-AgamaSinta 5
  6. AL-HIKMAH: Jurnal Theosofi dan Peradaban IslamSinta 5
  7. NizhamiyahSinta 5
  8. Shihatuna: Jurnal Pengabdian Kesehatan MasyarakatSinta 5
  9. Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan BudayaSinta 5
  10. Islamijah: Journal of Islamic Social SciencesSinta 5
  11. ALGORITMA: Jurnal Ilmu Komputer dan InformatikaSinta 5
  12. Jurnal Pema TarbiyahSinta 6

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., turut menyampaikan harapannya atas pencapaian ini. “Jurnal yang terakreditasi adalah indikator kemajuan akademik suatu institusi. Dengan meningkatnya akreditasi jurnal di UIN Sumatera Utara, ini menunjukkan bahwa kualitas penelitian dan publikasi kita semakin diakui. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi para dosen dan mahasiswa untuk terus menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas,” ungkapnya.

Komitmen UIN Sumatera Utara dalam Meningkatkan Kualitas Publikasi

Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi dan upaya berkelanjutan dari tim pengelola jurnal, dosen, serta mahasiswa yang terus berkontribusi dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas. Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan capaian ini. “Akreditasi ini adalah awal dari tantangan yang lebih besar, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas jurnal agar dapat menuju indeksasi internasional,” katanya.

Ke depan, UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk meningkatkan standar publikasi ilmiah dengan mendukung pengelolaan jurnal secara profesional, memperbanyak kolaborasi penelitian, serta mendorong keterlibatan akademisi dalam publikasi internasional.

Dengan capaian ini, UIN Sumatera Utara semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat keilmuan yang unggul dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global.

Selamat dan sukses atas prestasi luar biasa ini! Semoga jurnal-jurnal di UIN Sumatera Utara terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat. 🚀🎉

FEBI UIN Sumatera Utara Berbagi: Menebar Kebaikan dan Kepedulian di Bulan Ramadhan!

Medan, 15 Maret 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menunjukkan kepeduliannya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk FEBI UIN Sumatera Utara Berbagi!, yang berlangsung selama bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan, alumni, serta mahasiswa dalam upaya menebarkan manfaat dan keberkahan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Rektor UIN Sumatera Utara: Ramadhan sebagai Momentum Berbagi

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan kepedulian sosial. “Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang mengajarkan kita arti berbagi dan peduli terhadap sesama. Saya mengapresiasi inisiatif FEBI UIN Sumatera Utara yang terus berperan aktif dalam membantu masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan ladang amal bagi semua yang terlibat,” ujarnya.

Dekan FEBI: Pendidikan dan Pengabdian Harus Berjalan Beriringan

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen FEBI dalam mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. “FEBI tidak hanya mencetak lulusan yang unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Pendidikan dan pengabdian harus berjalan beriringan, sehingga keberadaan FEBI benar-benar memberi manfaat,” tuturnya.

Wakil Dekan I: Mahasiswa Harus Memiliki Kepekaan Sosial

Wakil Dekan I FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., yang membidangi akademik dan kelembagaan, menyampaikan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam aksi sosial. “Ilmu yang kita miliki akan lebih bermakna jika bisa membawa manfaat bagi orang lain. Mahasiswa FEBI harus memiliki kepekaan sosial dan menjadikan kegiatan berbagi ini sebagai bagian dari pembelajaran kehidupan,” jelasnya.

Wakil Dekan II: Keberkahan Ramadhan dengan Memberi

Wakil Dekan II FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., yang membidangi administrasi umum, keuangan, dan perencanaan, menekankan bahwa berbagi adalah bagian dari investasi keberkahan. “Apa yang kita berikan hari ini, insyaAllah akan kembali kepada kita dalam bentuk keberkahan dan kemudahan hidup. Semoga FEBI terus menjadi pelopor dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Wakil Dekan III: Semangat Kolaborasi dalam Kebaikan

Wakil Dekan III FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Marliyah, M.Ag., yang membidangi kemahasiswaan dan kerja sama, menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menebar kebaikan. “Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk berbagi tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga perhatian dan kasih sayang kepada sesama. Mahasiswa, alumni, dan seluruh civitas akademika FEBI telah menunjukkan bahwa kebersamaan dalam kebaikan adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang harmonis,” ungkapnya.

Menjangkau Berbagai Kalangan yang Membutuhkan

Kegiatan FEBI UIN Sumatera Utara Berbagi! ini menyasar berbagai kelompok yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, dhuafa, dan mualaf yang tersebar di berbagai wilayah di Medan dan Deli Serdang. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada anak-anak yatim melalui Ayah Yatim Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. Tidak hanya masyarakat luar, FEBI UIN Sumatera Utara juga memperhatikan kesejahteraan para satuan pengamanan (satpam) dan petugas kebersihan (cleaning service) di lingkungan FEBI, dengan memberikan paket sembako sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Salah satu penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada FEBI UIN Sumatera Utara. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadhan. Semoga FEBI semakin maju dan berkah bagi banyak orang,” ujarnya dengan haru.

Dengan adanya program ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk tidak hanya menjadi institusi akademik yang unggul, tetapi juga hadir sebagai agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi di setiap kesempatan.