Alhamdulillah! Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Resmi Raih Akreditasi “UNGGUL” dari LAMEMBA

Medan, 21 Juli 2025 — Tangis bahagia, rasa syukur yang tak terhingga, dan haru yang mendalam menyelimuti seluruh keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Dengan penuh kebanggaan, diumumkan bahwa Program Studi Magister Ekonomi Syariah secara resmi meraih akreditasi “UNGGUL” dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi), terhitung mulai 11 Juli 2025 hingga 11 Juli 2030.

Prestasi ini terasa sangat istimewa. Di tengah dinamika dan tantangan yang tidak ringan, Prodi Magister Ekonomi Syariah, yang juga merupakan program magister tertua di FEBI, berhasil menjadi prodi terakhir yang meraih akreditasi di tahun 2025, sekaligus menandai penutup manis dari perjuangan panjang menuju keunggulan mutu akademik di tahun ini.


🎉 Suara Kebahagiaan dari Para Pimpinan UIN Sumatera Utara

🌹 Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan pesan penuh cinta dan haru:

“Ketika Allah berkehendak, maka semua jalan terbuka. Akreditasi UNGGUL ini adalah hadiah atas ikhtiar kolektif yang dirangkai dengan doa, keringat, dan cinta. Saya menyaksikan sendiri bagaimana FEBI UIN Sumatera Utara melangkah bukan hanya dengan kerja, tapi dengan hati. Hari ini, kita tidak hanya mencatat sejarah; kita sedang mewariskan inspirasi. Selamat, terima kasih, dan peluk hangat untuk seluruh keluarga besar FEBI. Kalian luar biasa.”

🌟 Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya:

“Prestasi ini adalah puncak dari doa-doa panjang yang kita panjatkan dalam diam, kerja keras yang tak terlihat oleh mata publik, dan semangat untuk mempersembahkan yang terbaik kepada umat dan bangsa. Akreditasi UNGGUL bukan sekadar label—ia adalah tanggung jawab agung. Saya bangga, terharu, dan sangat bersyukur memiliki tim sehebat ini. Mari terus melangkah, bukan untuk kebesaran kita semata, tapi demi keberkahan ilmu dan masa depan generasi.”

💫 Wakil Dekan I FEBI, Ibu Dr. Isnaini Harahap, M.Ag. turut menyampaikan rasa harunya:

“Rasa ini lebih dari bahagia—ia adalah haru yang tumpah. Kita telah melalui malam-malam panjang, lembar demi lembar borang, revisi tak terhitung, dan tetap saling menggenggam tangan dalam kelelahan. Inilah hasil dari cinta terhadap amanah. Terima kasih, FEBI. Alhamdulillah ya Allah.”

⚙️ Wakil Dekan II FEBI, Bapak Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., memberikan refleksi mendalam:

“Kadang kita tak menyadari bahwa kesungguhan kecil yang kita lakukan, bila digerakkan bersama, akan menciptakan keajaiban. Tim ini luar biasa. Hospitality, teknis, strategi, semua menyatu dalam harmoni. Saya bahagia bukan hanya karena hasilnya UNGGUL, tetapi karena proses kita yang begitu bermakna. Inilah FEBI—penuh rasa dan penuh nilai.”

💖 Wakil Dekan III FEBI, Ibu Dr. Marliyah, M.Ag., menyampaikan pesan penuh rasa:

“Ini bukan sekadar capaian akademik, ini adalah kemenangan jiwa. Saya menyaksikan sendiri bagaimana satu sama lain saling menyemangati, saling menyembuhkan saat lelah, dan tidak menyerah. Semua yang dilakukan dari hati akan sampai ke hati pula. Dan hari ini, hati kita menangis bahagia.”

📘 Kepala Tata Usaha FEBI, Bapak Dr. Bambang Lesmono, M.E., menutup dengan penuh ketulusan:

“Di balik administrasi, ada semangat pengabdian. Di balik file dan dokumen, ada harapan dan tanggung jawab. Kami merasa terhormat bisa ikut mengantar pencapaian ini. Semoga FEBI terus menebar cahaya ilmu dan menjadi rumah bagi para pencari makna.”


🏆 Penghargaan dan Apresiasi untuk Para Pahlawan di Balik Layar

Keberhasilan ini adalah buah dari kerja kolektif yang penuh cinta. Ucapan terima kasih yang tulus disampaikan kepada:

  • Tim Borang Akreditasi: Ibu Maryam, Ibu Rahmi, Ibu Dini, Ibu Sri Wahyuni, Bapak Wahyudi Zein, Ibu Yenni, Ibu Juliana, Ibu Purnama Ramadhani, Ibu Arsyadona.
  • Tim Penyempurna dan Submit Final: Ibu Isnaini, Ibu Nurbaiti, Bapak Imsar, Ibu Atika, Ibu Siti Aisyah, Ibu Marliyah, Ibu Khairina, Ibu Nuri Aslami, Ibu Tri Indah Fadilah Rahma, Ibu Nurwani, dan Bapak Budi Darma.
  • Seluruh pimpinan Prodi S1, S2, S3, Kalab, pengelola UPM, GKM, FEBI Creative Center, pengelola jurnal, dosen, mahasiswa, alumni, dan seluruh civitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara.
  • Tim Web dan Informasi Digital: Saudara Fachrul Riza, S.K.M., M.K.M. beserta tim web prodi yang terus mengawal narasi perjuangan secara kontinyu dan bermakna.
  • Staf TU dan Tendik: Bapak Dr. Bambang, Ibu Cahaya, Ibu Nurhani, Ibu Etika, dan seluruh tim administratif yang mengawal asesmen lapangan hingga tuntas.
  • Pengisi acara dan spiritual companion: Ibu Kusmilawati dan doa penuh kekuatan dari Ustaz Muhaisin.
  • Tim eksternal Rawa Rontek dan seluruh CS yang perannya sangat terasa dan signifikan.

🚀 Menatap Masa Depan dengan Ikhtiar Tanpa Henti

FEBI UIN Sumatera Utara terus berkomitmen menjaga dan meningkatkan mutu akademik, dengan fokus selanjutnya pada:

  • Akreditasi Magister Perbankan Syariah tahun 2026
  • Reakreditasi Magister Akuntansi Syariah

Mengusung spirit QS. Al-Insyirah ayat 7–8: “Fa idzaa faraghta fanshab, wa ilaa rabbika farghab” — ketika satu urusan selesai, segera hadapi urusan berikutnya, hanya karena Allah SWT.


📌 Status Akreditasi Terkini FEBI UIN Sumatera Utara

UNGGUL
• S3 Ekonomi Syariah
• S2 Ekonomi Syariah
• S1 Ekonomi Islam
• S1 Manajemen
• S1 Akuntansi Syariah
• S1 Perbankan Syariah

👍🏻 BAIK SEKALI
• S2 Akuntansi Syariah (prodi baru)
• S2 Perbankan Syariah (menuju akreditasi 2026)
• S1 Asuransi Syariah (LAM SAMA; Aktuaria)


🤲 Doa dan Harapan

Semoga seluruh amal perjuangan ini menjadi pahala jariyah, dan semoga Allah SWT limpahkan kepada kita semua kesehatan, keluasan rezeki, keberkahan ilmu, serta keturunan yang mulia. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Alhamdulillah. Ini bukan akhir, ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Untuk UIN Sumatera Utara yang lebih unggul, maju, dan mendunia.

Dosen FEBI UINSU Medan Jadi Juri Internasional di Kompetisi Inovasi Mahasiswa Asia Tenggara di Malaysia

Medan, 19 Juli 2025 — Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Salah satu dosen terbaiknya, Dr. Muhammad Irwan Padli Nasution, ST, MM, M.Kom, mendapatkan kehormatan besar sebagai delegasi juri internasional dari Indonesia pada ajang bergengsi Southeast Asia Division Contest of China International College Students Innovation Competition (CICSIC) 2025.

Kompetisi prestisius ini dijadwalkan berlangsung pada 19–20 Juli 2025 di Xiamen University Malaysia, sebuah institusi pendidikan tinggi ternama yang dikenal dengan reputasi global dan semangat kolaborasi lintas budaya. Dalam perhelatan tahun ini, kompetisi tersebut juga digabungkan dengan Malaysia-China Youth Innovation Competition, memperluas jangkauan dan dampak regional ajang tersebut.

Pengakuan Internasional atas Kapasitas Akademik

Penunjukan Dr. Irwan sebagai juri internasional merupakan pengakuan atas integritas, kompetensi, dan kontribusinya dalam dunia pendidikan dan inovasi. Beliau kini menjabat sebagai Dosen FEBI UINSU Medan serta Kepala Pusat World University Rankings di bawah naungan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSU. Keterlibatannya sebagai juri memperlihatkan posisi strategis Dr. Irwan dalam mendukung transformasi akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut panitia pelaksana, para juri yang dipilih berasal dari kalangan akademisi dan praktisi dengan latar belakang pengalaman global, serta pemahaman mendalam terhadap tren inovasi dan kewirausahaan di kalangan generasi muda. Dr. Irwan dinilai memiliki kapasitas yang sangat relevan untuk menilai beragam karya inovatif dari mahasiswa lintas negara.

Tentang Kompetisi CICSIC

China International College Students Innovation Competition (CICSIC) dikenal sebagai salah satu platform kompetisi inovasi mahasiswa terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Sejak didirikan, CICSIC telah berhasil menarik jutaan partisipan dari ribuan universitas di lebih dari 150 negara. Kompetisi ini bertujuan untuk:

  • Mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan,
  • Memfasilitasi pertukaran budaya dan kolaborasi internasional, serta
  • Menghasilkan solusi kreatif untuk tantangan global.

Kehadiran mahasiswa dari Asia Tenggara dalam kompetisi ini, termasuk dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan negara lainnya, menandai peran kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan inovasi baru di Asia.

Membawa Nama UINSU ke Kancah Dunia

Keikutsertaan Dr. Irwan dalam kompetisi ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga memperkuat posisi FEBI UINSU dan UINSU Medan secara keseluruhan di kancah pendidikan tinggi internasional. Ini menjadi cerminan nyata bahwa dosen-dosen UINSU mampu bersaing dan berkontribusi dalam forum akademik dan inovasi tingkat global.

Dekan FEBI UINSU, dalam pernyataannya, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas capaian ini. “Kami sangat bangga atas pencapaian Dr. Irwan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kompetensi dan membawa nama baik fakultas serta universitas ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Langkah Pasti & Nyata Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara, Borong Prestasi di Temilreg FoSSEI Sumbagut 2025!

Medan, 17 Juli 2025 — Kilau prestasi kembali bersinar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. Melalui semangat, kerja keras, dan dedikasi tinggi, mahasiswa FEBI sukses mengharumkan nama kampus dengan torehan membanggakan dalam ajang bergengsi Temu Ilmiah Regional (Temilreg) FoSSEI Sumbagut 2025.

Ajang tahunan ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh wilayah Sumatera bagian utara, menjadikannya kompetisi strategis untuk menguji kualitas nalar kritis, kreativitas, serta komitmen terhadap ekonomi Islam yang berkemajuan. Di tengah kompetisi yang ketat dan penuh tantangan, mahasiswa FEBI tampil memukau, bukan hanya dengan karya, tapi juga dengan mental juara yang menginspirasi.

Empat penghargaan berhasil diboyong ke FEBI UIN Sumatera Utara, yakni:

  • 🥈 Juara II Lomba Video Kreatif
  • 🥉 Juara III Lomba Video Kreatif
  • 🥉 Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah
  • 🥈 Juara II Lomba Debat Ekonomi Islam

Prestasi ini menjadi bukti konkret bahwa mahasiswa FEBI tidak hanya menguasai teori dan konsep, tetapi juga memiliki kemampuan aplikatif dan kolaboratif yang mumpuni dalam menyampaikan gagasan, berdiskusi, dan menyampaikan pesan dakwah ekonomi Islam secara inovatif.


✨ Pesan Bahagia dari Pimpinan Fakultas

Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., dengan bangga menyampaikan rasa syukurnya:

“Prestasi ini membuktikan bahwa FEBI UIN Sumatera Utara bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat tumbuh dan berkembang. Mahasiswa kami mampu berdiri sejajar bahkan unggul di antara yang terbaik dari berbagai kampus. Ini momentum untuk terus menyalakan api prestasi.”

Senada dengan itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Marliyah, M.Ag., menyampaikan apresiasi mendalam:

“Kami tidak hanya bangga karena mereka menang, tapi lebih dari itu, kami bahagia melihat keberanian mereka tampil, mencoba, dan memberikan yang terbaik. FEBI selalu terbuka dan siap mendukung mahasiswa yang ingin tumbuh dan membawa perubahan. Selamat kepada para juara, ini awal dari cerita yang lebih besar!”


🎓 Suara dan Semangat dari Para Pemenang

Kemenangan ini juga menjadi refleksi dari kerja tim, kolaborasi ide, dan komitmen tinggi para mahasiswa untuk menyampaikan pesan ekonomi Islam dengan cara yang segar dan menyentuh.

Ilva Firdani, dari Prodi Akuntansi Syariah, peraih Juara II Video Kreatif, menyampaikan:

“Kami ingin menunjukkan bahwa dakwah ekonomi Islam bisa dikemas dengan cara yang lebih dekat dengan generasi muda—melalui visual, kreativitas, dan cerita. Terima kasih FEBI untuk ruang belajar dan support-nya!”

Dinda Ayu Kairunisa, Juara III Video Kreatif, menambahkan:

“Proses kreatif ini mengajarkan banyak hal, mulai dari manajemen waktu, kerja tim, sampai keberanian tampil. Semoga konten kami bisa menginspirasi!”

Sementara itu, T. Muhammad Farhan Abdillah, Juara III Karya Tulis Ilmiah, mengaku terkesan dengan atmosfer ilmiah dalam Temilreg ini:

“Kami ingin berkontribusi dalam membangun literasi ekonomi Islam berbasis riset. Ini bukan tentang lomba, tapi tentang perjuangan membawa gagasan ke ruang publik.”

Di arena debat, Tarmizi Ali, mahasiswa Perbankan Syariah yang meraih Juara II Lomba Debat Ekonomi Islam, menyampaikan:

“Berbicara tentang ekonomi Islam bukan hanya soal teori, tapi soal keberanian berpikir dan menyampaikan solusi nyata. Lomba ini membuka cakrawala berpikir kami.”


🌟 FEBI, Rumah Tumbuhnya Juara

Kemenangan ini bukan hanya milik tim yang berlaga, tetapi milik seluruh keluarga besar FEBI. Ini adalah hasil dari budaya akademik yang inklusif, semangat pembinaan yang kuat, serta atmosfer kampus yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkreasi dan berprestasi.

FEBI UIN Sumatera Utara terus berkomitmen membina mahasiswa tidak hanya sebagai ilmuwan, tapi juga sebagai pejuang nilai—yang kritis, kreatif, dan berdampak. Temilreg FoSSEI Sumbagut 2025 hanyalah satu dari banyak panggung yang akan terus diraih.

FEBI Hebat! Mahasiswa Kuat! Prestasi Berkah Luar Biasa!

Silaturrahim Bermakna di UIN Sumatera Utara: Sinergi Kementerian dan Legislatif Dorong Transformasi Pendidikan Islam

Medan, 16 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mendapat kehormatan luar biasa atas kunjungan dan silaturrahim dari tokoh-tokoh strategis nasional, yakni Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag RI, dan Komisi VIII DPR RI. Kegiatan ini berlangsung penuh kekeluargaan dan bermakna, menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas lembaga demi kemajuan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., bersama para Wakil Rektor, para dekan, dan jajaran pimpinan fakultas, termasuk sivitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Kemenag RI, menyampaikan pesan penuh refleksi dan motivasi:

“Kampus bukan hanya tempat belajar, tapi ruang lahirnya integritas. UIN Sumatera Utara harus menjadi pelopor dalam membangun budaya akademik yang jujur, bersih, dan berdaya saing global. Kita ingin mahasiswa kita tidak hanya pintar, tapi juga benar.”

Sementara itu, Direktur Diktis Kemenag RI menekankan pentingnya keberlanjutan inovasi di pendidikan tinggi Islam:

“Perguruan tinggi keagamaan tidak boleh stagnan. Justru kita harus jadi pelopor dalam transformasi digital, kolaborasi internasional, dan penguatan riset keilmuan Islam yang aplikatif. UIN Sumatera Utara punya potensi besar untuk menjadi sentra peradaban keilmuan Islam kontemporer.”

Komisi VIII DPR RI yang turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kampus PTKIN dan perannya dalam mencetak SDM unggul bangsa:

“Kami di Komisi VIII akan terus mendorong kebijakan afirmatif untuk kampus-kampus keagamaan. Karena kami percaya, dari kampus inilah lahir generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga membawa cahaya moral untuk Indonesia ke depan.”

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan rasa bangga dan harapannya:

“Kunjungan ini memberi energi baru bagi kami. Semoga sinergi antara Kementerian, legislatif, dan kampus dapat melahirkan terobosan-terobosan konkret demi menciptakan kampus yang inklusif, unggul, dan berwawasan rahmatan lil ‘alamin.”

Satu per satu, para Wakil Rektor UIN Sumatera Utara juga turut memberikan refleksi singkat yang kuat makna:

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag: “Kami siap memperkuat mutu akademik melalui kurikulum adaptif dan dosen yang terus berkembang.”

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A: “Kita pastikan tata kelola kampus berjalan bersih dan profesional, sebagai pondasi kampus bermartabat.”

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Katimin, M.A: “Mahasiswa kita harus didorong menjadi aktor perubahan, bukan hanya penonton. Kita fasilitasi, kita dampingi.”

Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.A: “Digitalisasi kampus bukan sekadar teknologi, tetapi jalan menuju efisiensi dan transparansi yang bisa diakses semua.”

Tak ketinggalan, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan pesan cinta yang menyentuh:

“UIN Sumatera Utara adalah rumah yang merangkul ilmu, nilai, dan cinta untuk perubahan. Kami terus membangun ruang belajar yang membesarkan mimpi mahasiswa dan mengubahnya jadi dampak nyata. Kunjungan ini menegaskan: kita tidak sendiri, kita bergerak bersama.”

Silaturrahim ini menjadi ruang penguatan bersama bahwa masa depan pendidikan Islam bergantung pada keberanian semua pihak untuk terus berbenah, berinovasi, dan bersinergi. UIN Sumatera Utara siap menjadi bagian penting dalam jejak sejarah tersebut.

Program Studi FEBI UIN Sumatera Utara Dominasi Kinerja Publikasi Terbaik di Kampus

Medan, 14 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) mencatatkan prestasi gemilang dalam kancah publikasi ilmiah nasional. Berdasarkan data terbaru dari platform SINTA (Science and Technology Index) per 14 Juli 2025 pukul 23.00 WIB, sejumlah program studi di bawah naungan FEBI berhasil mendominasi peringkat Top 10 Kinerja Publikasi Program Studi di UIN SU.

Program Studi FEBI yang Masuk 10 Besar Nasional:

  1. Manajemen (S1) – 19.343 poin
  2. Ekonomi Islam (S1) – 12.083 poin
  3. Akuntansi Syariah (S1) – 8.822 poin
  4. Perbankan Syariah (S1) – 8.440 poin
  5. Perbankan Syariah (S2) – 7.572 poin
  6. Akuntansi Syariah (S2) – 7.047 poin

Enam dari sepuluh besar program studi dengan kinerja publikasi terbaik berasal dari FEBI. Capaian ini menunjukkan kontribusi luar biasa dosen dan mahasiswa FEBI dalam mendorong budaya riset dan publikasi ilmiah yang kuat.

Manajemen (S1) di Puncak Prestasi

Menjadi sorotan utama, Program Studi Manajemen (S1) menempati peringkat pertama dengan skor tertinggi, yakni 19.343 poin. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dosen dan peneliti FEBI dalam menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dan bereputasi nasional.

Dukungan terhadap Visi World Class University

Kinerja unggul FEBI ini selaras dengan visi UIN SU menuju universitas kelas dunia, di mana riset dan publikasi menjadi tolok ukur utama dalam pemeringkatan akademik. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SU turut memberikan dukungan terhadap pencapaian ini melalui sistem monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, memastikan bahwa kualitas dan kuantitas publikasi terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kontribusi FEBI dalam Reputasi Akademik UIN SU

Prestasi ini turut memperkuat posisi UIN Sumatera Utara dalam peta pendidikan tinggi nasional. Dengan kinerja publikasi yang unggul dari FEBI, UIN SU semakin dekat dengan visinya sebagai universitas bereputasi global. Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa FEBI memainkan peran strategis dalam mengembangkan keilmuan ekonomi dan bisnis Islam berbasis riset dan publikasi ilmiah.


Sumber: SINTA – Science and Technology Index
Tanggal Pemutakhiran: 14 Juli 2025, pukul 23.00 WIB

Markobar-19: Mengapa Warisan Intelektual Prof. Fadhil Tak Pernah Padam?

Medan, 15 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara melalui Komunitas Pecinta Ilmu Pengetahuan dan Intelektual (Kopi Pahit) telah menyelenggarakan kegiatan Markobar-19 (Ngopi Bareng ke-19) sebagai bagian dari agenda Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis Memorial Lecture. Kegiatan yang berlangsung di Coffee Shop Koperasi UIN Sumatera Utara ini mengusung tema “Dari Normativitas ke Empiris”, sebagai bentuk penghormatan terhadap pemikiran dan jejak intelektual almarhum Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan akademisi dari berbagai fakultas, yang tidak hanya menyampaikan refleksi atas warisan pemikiran Prof. Fadhil, namun juga memberikan gagasan tentang masa depan keilmuan Islam yang lebih relevan dengan realitas.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keilmuan yang diwariskan Prof. Fadhil adalah fondasi moral dan intelektual yang harus terus dirawat. “Keilmuan bukan hanya sekadar akumulasi konsep dan teori, tetapi daya hidup yang menggerakkan kesadaran umat untuk menjadi lebih manusiawi, adil, dan penuh kasih dalam menjalani kehidupan,” ungkap beliau dengan penuh penghormatan.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., menyoroti pentingnya keberanian dalam dunia akademik untuk berpindah dari ranah normatif menuju empiris. “Ilmu tidak boleh hanya berhenti pada naskah dan dalil; ia harus menyapa realitas, menjawab problem masyarakat, dan menumbuhkan daya kritis yang membebaskan,” tegasnya dalam pemaparan.

Sebagai penggagas Komunitas Kopi Pahit, Dr. Usiono, M.A., menjelaskan bahwa forum Markobar bukan hanya ruang diskusi, melainkan ruang peradaban. “Melalui diskusi ringan namun mendalam, kita sedang merawat tradisi berpikir yang diajarkan Prof. Fadhil—bahwa ilmu adalah cahaya yang tak pernah memaksa, tapi selalu menginspirasi,” ujarnya.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sumatera Utara, Dr. Syafruddin Syam, M.Ag., menyampaikan bahwa arah pemikiran keislaman hari ini perlu lebih membumi agar hukum Islam tidak kehilangan daya aplikatifnya. “Hukum Islam bukan hanya norma yang tertulis di kitab, tetapi harus menjadi nilai yang hidup di tengah masyarakat dengan mempertimbangkan konteks dan dinamika yang ada,” jelas beliau.

Prof. Dr. Mustafa Kamal Rokan, M.H., selaku Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum menekankan pentingnya penguatan metodologi keilmuan. “Pendekatan empiris tidak berarti meninggalkan nilai, melainkan menguatkan relevansi nilai itu sendiri dalam ruang-ruang kehidupan nyata. Inilah yang membuat ilmu Islam tetap segar dan solutif,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, menyoroti pentingnya sinergi antara nilai spiritual dan data dalam pengembangan ilmu. “Ekonomi Islam akan menemukan kekuatannya ketika dikembangkan bukan hanya sebagai idealisme normatif, tetapi juga sebagai solusi empiris yang hadir di tengah persoalan umat dan kebijakan publik,” tutur beliau.

Melengkapi jajaran narasumber, Dr. Irwansyah, M.Ag., dari Fakultas Ilmu Sosial menyampaikan bahwa pergeseran dari pendekatan normatif ke empiris merupakan keniscayaan dalam kajian sosial keagamaan. “Ilmu sosial Islam harus mampu membaca manusia bukan sebagai objek semata, tetapi sebagai subjek dinamis yang mengalami perubahan, konflik, harapan, dan pencarian makna,” paparnya.

Kegiatan ini berjalan dalam suasana akademik yang hangat dan inklusif, mempertemukan beragam perspektif lintas fakultas dengan satu semangat: meneruskan api keilmuan yang telah dinyalakan oleh Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis. Markobar-19 menjadi momentum penting untuk memperkuat arah keilmuan Islam yang tidak hanya normatif dan ideal, tetapi juga responsif dan kontekstual terhadap tantangan zaman.

Cinta Rupiah, Bangga Berkarya: Mahasiswi FEBI Raih Juara, Bawa Nama Baik Kampus Tercinta!

Medan, 15 Juli 2025 — Kabar menggembirakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. Salah satu mahasiswinya, Cici El Dirrah Syafitri Simanungkalit, sukses meraih Juara Harapan 2 dalam ajang bergengsi Duta Muda Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara.

Ajang ini bukan sekadar ajang pencarian duta, tapi juga wadah strategis bagi generasi muda untuk memahami, mencintai, dan memaknai pentingnya rupiah dalam kehidupan berbangsa. Cici berhasil menunjukkan performa terbaiknya dalam serangkaian seleksi, mulai dari penguasaan isu-isu ekonomi dan kebanksentralan, hingga keterampilan komunikasi dan advokasi publik.

Dalam wawancaranya, Cici membagikan kebahagiaan dan rasa syukurnya:

Jujur, saya sempat tak menyangka bisa sampai titik ini. Dari awal ikut hanya ingin belajar dan menambah pengalaman, tapi ternyata bisa pulang bawa gelar Harapan 2. Rasanya campur aduk antara syukur, senang, dan bangga. Terima kasih untuk FEBI UIN Sumatera Utara, dosen-dosen, teman-teman, dan keluarga yang selalu support. Ini bukan akhir, tapi justru awal untuk terus bergerak dan berkarya,” ujar Cici dengan mata berbinar.

Prestasi ini pun mendapat sambutan hangat dari pimpinan fakultas. Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., turut menyampaikan rasa bangga dan harapan besarnya.

“Cici sudah menunjukkan bahwa mahasiswa FEBI bukan hanya kuat secara akademik, tapi juga aktif berperan di ruang publik. Ini bukti bahwa FEBI UIN Sumatera Utara mampu melahirkan generasi yang siap bersaing dan membawa nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.”

Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Marliyah, M.Ag., menyampaikan pesan penuh semangat.

Saya ikut senang dan bangga. Ini bukan sekadar prestasi, tapi juga sinyal bahwa mahasiswa kita punya daya saing, punya keberanian, dan punya suara. Kami akan terus dukung agar semakin banyak mahasiswa yang tampil dan bersinar.

Prestasi Cici tak hanya menjadi pencapaian pribadi, tapi juga menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya.

Kita ini anak muda, dan suara kita bisa didengar. Saya harap teman-teman jangan ragu keluar dari zona nyaman. Jangan takut salah, yang penting berani mulai. Karena di luar sana, ada banyak peluang, tinggal kita mau ambil atau tidak,” ujar Cici menutup dengan senyum percaya diri.

Dengan semangat #BanggaFEBI, capaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara siap hadir dan berkontribusi nyata bagi bangsa—dengan ilmu, gagasan, dan semangat muda yang menyala.

Mutiara Islam Menggugah Nurani: Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Kupas Makna “Maqashid Kerukunan” dalam Bingkai Persatuan

Medan, 11 Juli 2025 — Di tengah derasnya arus perbedaan yang kian mencuat di ruang publik, sebuah pesan damai menggema kuat dari Kampus UIN Sumatera Utara. Dalam program spesial Mutiara Islam yang disiarkan langsung oleh Tribun Medan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., hadir dengan tausiyah yang menggugah kesadaran kolektif bertajuk “Maqashid Kerukunan: Kalau Bisa Sama, Kenapa Harus Berbeda?”

Mengangkat tema yang relevan dan kontemporer, Prof. Syukri Albani membahas nilai-nilai luhur Islam dalam menjaga kerukunan, seraya menekankan pentingnya melihat perbedaan sebagai rahmat, bukan pemicu perpecahan. Dalam pandangan beliau, maqashid (tujuan-tujuan) syariah sejatinya mengarah pada kemaslahatan dan harmoni, bukan pada konflik dan dominasi.

Kerukunan bukan soal menyeragamkan, tapi soal menyatukan hati dalam kebaikan bersama. Kalau bisa saling memahami, kenapa memilih saling menyakiti?” ungkap beliau dengan penuh kehangatan.

Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 12.30 WIB ini, dapat disaksikan kembali melalui siaran ulang di kanal YouTube Tribun Medan dan Facebook Tribun Medan.

Melalui pesan damainya, Prof. Syukri mengajak seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk kembali kepada akar nilai Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin—agama yang menebar kedamaian, keadilan, dan kasih sayang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengingat spiritual, tetapi juga manifestasi nyata bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kerukunan dalam keberagaman. Sebuah pelita yang menuntun di tengah gelapnya polarisasi zaman.

Merajut Persahabatan Indonesia–Tiongkok: UIN Sumatera Utara Gelar Silaturrahim Delegasi Muslim Scholars!

Medan, 8 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menjadi tuan rumah dalam acara Silaturrahim Delegasi Peserta Kunjungan ke Tiongkok bertema “Delegation of Muslim Scholars and Community Leaders from North Sumatera for Indonesia-China Collaboration and Friendship”. Kegiatan ini digelar di Aula Kampus IV UIN SU Durin Jangak Tuntungan, sebagai tindak lanjut dari lawatan delegasi ke tiga kota besar di Tiongkok: Zheng Zhou, Wulumuqi, dan Beijing pada 29 Mei – 5 Juni 2025.

Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus penguatan kerja sama internasional yang berakar pada semangat ukhuwah, dialog antarbangsa, dan pertukaran keilmuan lintas budaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut:

  • Pimpinan dan civitas akademika UIN Sumatera Utara
  • Rektor Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan
  • Wakil Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
  • Pimpinan Pondok Pesantren Aitul Mustaghfirin
  • Tokoh-tokoh masyarakat dan ormas Islam
  • Serta tamu kehormatan: Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia di Medan

🌏 Pesan-Pesan Inspiratif dari Para Tokoh

💬 Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag. – Rektor UIN Sumatera Utara

“Kunjungan ini adalah wujud nyata Islam sebagai rahmat bagi semesta. Kita datang bukan hanya untuk membangun relasi, tetapi untuk memperkuat simpul keilmuan dan memperluas jangkauan persaudaraan kemanusiaan lintas batas.”

💬 Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag. – Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara

“Silaturrahim ini mencerminkan wajah Islam yang cerdas, inklusif, dan pro-dialog. Ini adalah langkah penting membangun hubungan antarnegara melalui diplomasi intelektual.”

💬 Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia di Medan

“Kami sangat menghargai kedatangan delegasi Muslim dari Sumatera Utara ke Tiongkok. Kunjungan ini mempererat hubungan harmonis antara rakyat Tiongkok dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya. Kami berharap kerja sama ini berlanjut dalam bentuk program konkret di masa depan.”

💬 Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. – Dekan FEBI UIN Sumatera Utara

“Kolaborasi antarbangsa bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi pertukaran nilai. UIN Sumatera Utara siap mengambil peran lebih besar dalam diplomasi keilmuan demi membangun ekonomi Islam yang berlandaskan nilai-nilai universal dan spiritual.”


🤝 Dari Diplomasi ke Aksi Kolaboratif

Acara ini menjadi ruang berbagi pengalaman penuh makna dari para peserta delegasi. Mereka menyampaikan testimoni tentang dialog yang hangat, keterbukaan masyarakat Tiongkok, serta potensi besar kolaborasi riset dan pendidikan ke depan. UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk menindaklanjuti kerja sama ini melalui pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan jaringan akademik internasional.


📌 UIN Sumatera Utara terus melangkah sebagai universitas Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif menjadi duta harmoni global dan pemimpin dalam transformasi peradaban.

Dari Ruang Kuliah ke Panggung Peradaban: Saatnya Berkontribusi Melalui Pascasarjana FEBI UIN Sumatera Utara!

Medan, 4 Juli 2025 — Dalam langkah strategis membangun generasi intelektual Muslim yang unggul, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menggelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Magister dan Doktor di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Kantor Cabang Medan Balai Kota, Jumat pagi (4/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar akademik FEBI untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia industri dan mendorong mahasiswa serta profesional muda agar melanjutkan pendidikan tinggi di bidang ekonomi, keuangan, dan akuntansi syariah.

🔰 Sinergi Akademik dan Industri

Sosialisasi ini menghadirkan para Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister dan Doktor FEBI, di antaranya:

  • Dr. Sugianto, M.A., CIRBC. – Ketua Prodi Magister Perbankan Syariah
  • Dr. M. Lathief Ilhamy Nasution, M.E.I. – Sekretaris Prodi Magister Perbankan Syariah
  • Maryam Batubara, M.A., Ph.D. – Ketua Prodi Magister Ekonomi Syariah
  • Dr. Rahmi Syahriza, M.A. – Sekretaris Prodi Magister Ekonomi Syariah
  • Dr. Nurlaila, S.E., M.Ak., CA., CIBA., CMA. – Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah
  • Hendra Harmain, S.E., M.Pd. – Sekretaris Prodi Magister Akuntansi Syariah
  • Prof. Dr. Andri Soemitra, M.A. – Ketua Prodi Doktor Ekonomi Syariah
  • Dr. Yusrizal, M.Si. – Sekretaris Prodi Doktor Ekonomi Syariah

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dikemas dalam suasana interaktif dan penuh motivasi. Para pemateri menyampaikan secara komprehensif mengenai visi, kurikulum, keunggulan, serta peluang akademik dan karier dari masing-masing program. Tidak hanya menekankan aspek keilmuan dan penelitian, sosialisasi ini juga memperlihatkan bagaimana pendidikan magister dan doktor FEBI diarahkan untuk menghasilkan pemimpin, peneliti, dan praktisi ekonomi Islam yang berintegritas dan berpengaruh secara global.

💬 Pesan Inspiratif dari Dekan FEBI

Dalam momentum tersebut, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Syukri Albani Nasution, MA, menyampaikan pesan yang menggugah:

“Di tengah tantangan zaman yang kompleks, pendidikan tinggi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan strategis umat. Melalui Program Magister dan Doktor, kita tidak hanya mencetak sarjana, tetapi melahirkan pemikir, pemimpin, dan pembaharu peradaban ekonomi Islam. FEBI hadir untuk memberi ruang bagi cita-cita besar Anda—menjadi ilmuwan yang shalih, cendekia, dan berdampak.”

🎯 Lanjut Kuliah, Perluas Pengaruh

Sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa FEBI terus berkomitmen untuk menjadi rumah intelektual yang melahirkan solusi dan inovasi. Pendidikan tidak hanya menjadi jalan menuju karier, tetapi juga wahana menuju kebermaknaan hidup, kontribusi sosial, dan keberkahan intelektual.

Dengan sistem pembelajaran yang modern, jaringan akademik yang kuat, dan atmosfer keislaman yang kental, FEBI UINSU membuka peluang emas bagi para profesional, akademisi muda, dan lulusan sarjana untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi agen perubahan dalam sistem ekonomi Islam global.


📌 Jangan Lewatkan!
📚 Pendaftaran Program Magister & Doktor FEBI UINSU kini dibuka.
💻 Info lengkap dan pendaftaran dapat diakses melalui: www.febi.uinsu.ac.id

🔖 FEBI UINSU: Ilmu yang Berkah, Gelar yang Bermakna, dan Peran yang Berdampak.