Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menorehkan pencapaian akademik yang membanggakan. Melalui Program Studi S3 Ekonomi Syariah, FEBI resmi meluluskan Dr. Wulan Dayu, S.E., M.E. sebagai Doktor ke-146, dalam sidang terbuka promosi doktor yang berlangsung khidmat pada Senin, 30 Juni 2025, di Aula FEBI Kampus Tuntungan.
Dr. Wulan Dayu—dosen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan sekaligus pengurus MUI Kota Medan—mengangkat disertasi bertajuk “Pengembangan Loyalitas Konsumen: Analisis Strategi Pemasaran Islami Berbasis Pengalaman pada Kuliner Legendaris di Kota Medan”. Penelitian ini melahirkan konsep baru bernama subjectivism spirituality, yakni indikator dalam pemasaran Islami berbasis pengalaman yang menekankan bahwa spiritualitas adalah sesuatu yang bersifat personal dan subjektif, dibentuk dari internalisasi keimanan serta nilai-nilai Islam dalam praktik konsumsi.
Subjectivism spirituality membuka cakrawala baru dalam value co-creation, dengan menyoroti pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan konsumen yang tidak hanya mengejar nilai ekonomi, tetapi juga mengejar keberkahan dan kepuasan spiritual. Pendekatan ini memperkaya teori pemasaran Islami dengan dimensi transformasional yang memosisikan konsumen sebagai makhluk spiritual, bukan sekadar entitas ekonomi.
Sidang terbuka ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan (Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara), dengan Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan FEBI) bertindak sebagai Sekretaris Sidang. Tim penguji terdiri dari akademisi terkemuka: Prof. Dr. Bahdin Nur Tanjung, S.E., M.M. (Penguji Eksternal), Prof. Dr. Mustapa Khamal Rokan, M.H., Dr. Nur Ahmadi Bi Rahmani, M.Si. (Penguji Internal), Prof. Dr. Muhammad Ramadhan, M.A. (Promotor), dan Dr. Yenni Samri Juliati Nasution, M.A. (Ko-Promotor).
Berdasarkan hasil sidang, Dr. Wulan dinyatakan lulus dengan predikat “sangat terpuji”, memperoleh nilai akhir 95 dan IPK 3,79.
Dalam sambutannya, Prof. Azhari Akmal Tarigan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi keilmuan yang diangkat dalam disertasi ini:
“Dalam dunia akademik yang terus bergerak dinamis, hadirnya konsep subjectivism spirituality adalah angin segar bagi penguatan karakter Islam dalam ranah bisnis. Ini bukan sekadar pencapaian akademik, melainkan kontribusi intelektual yang membumi dan berdampak luas.”
Sementara itu, Prof. Syukri Albani Nasution menegaskan posisi FEBI sebagai inkubator gagasan ekonomi Islam yang menjawab tantangan zaman:
“Disertasi ini menunjukkan bahwa ekonomi Islam bukan sekadar wacana keilmuan, tetapi sebuah jalan hidup yang memadukan akal dan nurani, rasionalitas dan spiritualitas. Kami di FEBI berkomitmen mencetak doktor-doktor yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menghadirkan solusi bermakna bagi umat dan bangsa.”
Di tengah suasana haru dan penuh syukur, Dr. Wulan Dayu menyampaikan pesan bahagianya:
“Alhamdulillah, ini adalah anugerah besar yang tak hanya saya syukuri sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai amanah keilmuan. Saya berharap konsep ‘subjectivism spirituality’ dapat menjadi sumbangsih nyata bagi penguatan nilai-nilai spiritual dalam dunia usaha, khususnya di kalangan UKM dan pelaku kuliner halal. Terima kasih kepada para guru, promotor, dan seluruh keluarga besar FEBI UIN Sumatera Utara atas bimbingan dan kasih sayangnya. Semoga ini menjadi ilmu yang terus memberi manfaat.”
Capaian monumental ini diharapkan menjadi suluh penerang bagi pelaku UKM dan ekosistem bisnis halal, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Melalui pendekatan pemasaran Islami yang lebih spiritual, inklusif, dan etis, Dr. Wulan Dayu telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dapat menjadi jembatan antara keberhasilan dunia dan kebahagiaan akhirat.
Selamat dan Barakallah, Dr. Wulan Dayu!
Langkahmu adalah inspirasi, ilmumu adalah cahaya, dan disertasimu adalah kontribusi mulia bagi peradaban ekonomi Islam yang lebih bermartabat.
