Medan, 30 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola fakultas yang profesional, akuntabel, dan visioner. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan presentasi resmi kepada Dewan Pengawas UIN Sumatera Utara yang digelar di Aula FEBI Kampus I UIN Sumatera Utara, Jl. IAIN No. 1 Medan.
Kegiatan ini menjadi forum penting dalam rangka evaluasi, refleksi, dan peneguhan arah pengembangan kelembagaan yang berbasis pada prinsip good faculty governance. Selain itu, forum ini menjadi wujud keterbukaan dan sinergi antara FEBI dengan otoritas pengawasan internal universitas dalam membangun tata kelola institusi yang adaptif, transparan, dan berkelanjutan.
Dalam agenda tersebut, tim pimpinan FEBI memaparkan berbagai aspek tata kelola fakultas, mulai dari perencanaan strategis, pengelolaan anggaran, akreditasi program studi, pengembangan SDM, hingga capaian tridharma perguruan tinggi.
Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menyampaikan bahwa keterbukaan kepada Dewan Pengawas adalah bagian dari komitmen moral dan institusional untuk terus bertumbuh secara sehat dan terarah.
“FEBI terus berupaya menjadi fakultas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sistem manajemen yang modern, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan. Hari ini kami hadir bukan hanya untuk menyampaikan laporan, tapi juga menegaskan komitmen kami untuk terus tumbuh bersama dalam kejujuran, kolaborasi, dan semangat integritas,” ujar beliau.
“Tata kelola yang baik adalah fondasi menuju fakultas yang besar. Dan fakultas yang besar bukan hanya mencetak lulusan, tapi melahirkan pemimpin dan pembawa perubahan,” tambahnya penuh semangat.
Dalam sesi pemaparan, para Wakil Dekan turut menjelaskan secara mendalam tentang pengelolaan di bidang masing-masing:
- Wakil Dekan I, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., memaparkan tentang arah kebijakan akademik dan penguatan mutu pendidikan. “Kami terus mendorong inovasi dalam proses belajar-mengajar, termasuk internasionalisasi kurikulum dan kolaborasi riset. Target kami adalah FEBI menjadi rumah akademik yang relevan dengan kebutuhan zaman dan pasar global,” tegasnya.
- Wakil Dekan II, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., menyampaikan tentang tata kelola sumber daya manusia, keuangan, dan penguatan sistem layanan berbasis digital. “Digitalisasi dan efisiensi adalah kunci. Setiap proses kami arahkan pada prinsip efisiensi, transparansi, dan hasil yang terukur. Kami juga mengembangkan sistem monitoring internal yang terus diperbaiki untuk mendukung akuntabilitas,” jelasnya.
- Wakil Dekan III, Dr. Marliyah, M.Ag., menyoroti penguatan kemahasiswaan, kewirausahaan, dan kepemimpinan pemuda. “Mahasiswa FEBI adalah generasi pemimpin. Maka, pembinaan karakter, pelatihan kewirausahaan, dan pengembangan organisasi mahasiswa menjadi fokus utama kami agar mereka siap menyongsong masa depan dengan keunggulan dan nilai-nilai keislaman,” ungkapnya.
Dari pihak Dewan Pengawas UIN Sumatera Utara, hadir langsung memberikan apresiasi tinggi atas keterbukaan dan sistematika laporan dari FEBI.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif FEBI dalam mempresentasikan tata kelola ini secara terbuka dan terstruktur. Ini adalah bukti bahwa FEBI berada di jalur yang benar menuju institusi yang sehat secara tata kelola dan berdampak secara akademik maupun sosial,” ungkapnya.
“Sebagai Dewan Pengawas, kami mendorong agar semangat seperti ini bisa ditularkan ke seluruh fakultas. Karena transparansi adalah akar dari kepercayaan publik terhadap dunia akademik. Kami melihat FEBI memiliki potensi besar untuk menjadi fakultas percontohan dalam hal akuntabilitas dan inovasi,” tutupnya dengan optimis.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi dialog, tanya jawab, dan penandatanganan risalah kegiatan yang akan menjadi catatan evaluatif serta rekomendasi strategis bagi penguatan tata kelola FEBI di masa mendatang.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen kuat dari seluruh elemen fakultas, FEBI UIN Sumatera Utara terus menapaki jalan menuju fakultas yang tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi juga berdaya nyata dalam mencetak generasi cendekia Muslim yang berintegritas, berdaya saing, dan berkontribusi global.
