Medan, 16 September 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 009 Tahun 2025 tentang Larangan Melakukan Pungutan di Luar UKT/SPP. Edaran ini ditegaskan langsung oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., dan jajarannya sebagai komitmen fakultas untuk menjaga keadilan, transparansi, dan akuntabilitas di lingkungan akademik FEBI.
Kenapa Edaran Ini Penting?
Edaran ini hadir untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat belajar dengan tenang, tanpa beban biaya tambahan di luar Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Mulai dari seminar proposal, ujian komprehensif, seminar hasil, sidang skripsi/tesis, hingga sidang terbuka, semuanya harus berjalan tanpa ada kutipan tambahan.
Bagaimana dengan Persiapan Teknis?
FEBI menegaskan, hal-hal seperti konsumsi atau cenderamata untuk dosen bukanlah kewajiban mahasiswa. Jika pun ada, hal itu bersifat sukarela, bukan keputusan fakultas, program studi, ataupun dosen penguji.
Jika Ada Pelanggaran?
FEBI membuka ruang pelaporan yang mudah diakses. Mahasiswa yang menemukan adanya pungutan di luar ketentuan dapat melapor melalui Help Desk FEBI UIN Sumatera Utara di WhatsApp: 0813 7673 3960. Laporan akan diproses secara adil dan transparan.
Pesan dari Dekan FEBI
Dalam kesempatan ini, Dekan FEBI menyampaikan pesan tegas sekaligus menyejukkan:
“FEBI adalah rumah yang harus membuat mahasiswa merasa aman dan nyaman. Tidak boleh ada beban tambahan yang menghalangi langkah mereka dalam menuntut ilmu. Biarlah mahasiswa fokus untuk belajar, berprestasi, dan berkarya. Integritas adalah napas kita, dan keberkahan adalah tujuan kita bersama.”
Penutup
Dengan terbitnya surat edaran ini, FEBI menegaskan diri sebagai fakultas yang peduli pada mahasiswa, transparan dalam tata kelola, dan teguh menjaga nama baik kampus.
Karena di FEBI, ilmu bukan untuk dipersulit, tetapi untuk dimudahkan. Tidak untuk menjadi beban, melainkan cahaya yang membimbing masa depan. 🌟