DISKURSUS INTEGRASI ILMU

Dari Transdisipliner Ke Wahdatul Ulum

Penulis : Dr. Azhari Akmal Tarigan, M. Ag dan Dr. Muhammad Yafiz, M. Ag

Harga : Rp. 80.000,-

ISBN : 

Jumlah Halaman : 264 Hal.

Pemesanan Hubungi : 

Fauzi Ispana (0821 6800 6353)

Transformasi atau alih status IAIN menjadi UIN termasuk di dalamnya UIN Sumatera Utara bukanlah sebatas perubahan bentuk, nama, statut dan symbol-simbol lainnya. Lebih dari itu, alih status itu membawa misi suci yaitu apa yang disebut dengan “Integrasi Ilmu”. Konsep integrasi ilmu mengandaikan bahwa, Pertama, Kondisi pendidikan Islam khususnya pendidikan tinggi sangat tertinggal dibanding dengan pendidikan umum lainnya.  Tidak ada temuan ilmiah untuk tidak mengatakan tidak ada sama sekali, yang mengguncang dunia  atau paling tidak diganjar dengan nobel. Demikian juga dengan tekhnologi yang dihasilkan anak bangsa. Inovasi tekhnologi kita berjalan lambat bahkan sangat lambat.  Kedua, Menguatnya paham dikotomi Ilmu, yaitu ilmu agama dan ilmu sekuler. Dalam tingkat tertentu kerap dibenturkan diantara keduanya. Selama Pandemi Covid 19 kita menyaksikan secara terang adanya dikotomi tersebut. Penjelasan agama dibenturkan dengan penjelasan ilmu kesehatan lalu ada masyarakat ada yang beranggapan agama lebih memiliki otoritas untuk membuat keputusan namun di sisi lain ada yang memandang covid 19 adalah ranah ilmuan dan bukan agamawan.

Integrasi adalah pilihan terbaik dan paling mungkin bagi PTKIN saat ini, dibanding dengan Islamisasi, Pengilmuan Islam ataupun konsep lainnya. Integrasi telah dirumuskan masing-masing UIN dengan sangat baik,. Konsep integrasi itu ternyata mengalami suasan yang dinamis. Dalam hal ini UINSU Medan memilih konsep Wahdatul Ulum, Integrasi Transdisipliner. Tentu kita tidak perlu terburu-buru. Konsep ilmu akan terus mengalami perkembangan. Tugas kita kesiapan mem- buka diri untuk menerima perubahan dan pembaharuan dan lebih baik menjadi agen bagi perubahan itu sendiri. Hal yang sangat penting adalah implementasi konsep  Wahdatul Ulum-Integrasi Transdisipliner dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.