SUFINOMICS

Kajian Integrasi Tasawuf dan Ekonomi

Penulis : Juliana Nasution, ME

Harga : Rp. 65.000,-

ISBN : 

Jumlah Halaman : 246 Hal.

Pemesanan Hubungi : 

Fauzi Ispana (0821 6800 6353)

Tasawuf merupakan falsafah kehidupan dan perjalanan mencari Tuhan, yang dilalui seseorang untuk meneguhkan kesempurnaan akhlak, pengetahuan irfani terkait hakikat, serta kebahagiaan spritual. Tasawuf atau sufisme telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan Islam, hingga saat ini masih menjadi titik referensi penting dalam diskusi Muslim tentang hakikat Islam.

Di era modern, tasawuf telah banyak diintegrasikan dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan, dan pula ia telah banyak diaplikasi dalam berbagai lini kehidupan, mulai dari politik, sosial-budaya, hukum, pendidikan, sampai dengan ekonomi.

Konsep ekonomi tasawuf  adalah sebuah konsep ekonomi dimana para sufi memandang dan melaksanakan kegiatan ekonominya dengan mengabungkan syariah, tauhid dan ihsan, inilah yang menjadi ciri khas yang membedakan kegiatan ekonomi para sufi dengan masyarakat lainnya.

Pembahasan dalam buku ini dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama membahas tentang  ilmu tasawuf dan perkembangannya, meliputi hakikat ilmu tasawuf, argumentasi dan kontroversinya, maqamat dan ahwal, tasawuf di dunia modern, serta perkembangan tasawuf di indonesia. Bagian kedua membahas relasi ilmu tasawuf dan ekonomi yang meliputi pembahasan mengenai pengalaman sufi-sufi kaya,  semisal Abu Bakar As-Shiddiq, Abdullah Bin Mubarak, Abdul Qadir Al-Jilani, Abul Hasan As-Syadzili, dan sufi kontemporer dari Sumatera Utara, Kadirun Yahya. Bagian ini juga akan membahas tentang relasi tasawuf dan spirit kapitalisme, konsep keberkahan dalam paradigma ekonomi, serta relasi etika dan spiritualitas dengan produktivitas kerja. Selanjtunya bagian ketiga buku ini membahas penerapan maqamat dan ahwal dalam perilaku ekonomi, meliputi pembahasan tentang ekonomi zuhud, filantropi sebagai bentuk mahabbah kepada allah dan manusia, sabar modal spritual mengendalikan krisis finansial, tawakal dalam ekonomi sufistik dalam aktivitas panic buying, asuransi dan work-life balance, serta flexing di media sosial. Bagian akhir buku ini membahas tentang ekonomi dalam pandangan sufi al-Harits al-Muhasibi dalam kitab al-Makasib, pemikiran ekonomi al-Gazali dan Fethullah Gulen.