International Visiting Professor Program: Menyelami Sejarah Peradaban Islam bersama Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Noor dan Prodi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara!

International Visiting Professor Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara: “Rethinking The History of The Islamic Civilization”

Medan – Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara kembali menggelar kegiatan internasional yang memperkaya wawasan akademik mahasiswa dan civitas akademika. Pada 8 November 2024, Ruang Sidang Gedung Pascasarjana Lt. 2 UIN Sumatera Utara Kampus I menjadi saksi pentingnya acara International Visiting Professor yang menghadirkan Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Noor, seorang pakar dalam bidang Sejarah Peradaban Islam. Acara yang bertema “Rethinking The History of The Islamic Civilization” ini menghadirkan perspektif baru dalam melihat sejarah dan kontribusi peradaban Islam terhadap dunia modern.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., dalam sambutannya yang mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan acara tersebut. “Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kehadiran Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Noor dalam program ini. Kehadiran beliau memberikan perspektif baru yang sangat penting bagi kami, terutama dalam memahami bagaimana peradaban Islam memberikan kontribusi yang sangat besar dalam dunia ilmiah dan manajerial. Tema yang diangkat, Rethinking The History of The Islamic Civilization, sangat relevan untuk memperkaya pemahaman kita tentang sejarah, serta relevansinya dengan perkembangan dunia saat ini,” ungkap Prof. Syukri.

Beliau melanjutkan, “Kami berharap acara ini dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa kami untuk mengembangkan pemikiran kritis dan memahami sejarah secara lebih mendalam. Sebagai fakultas yang mengedepankan nilai-nilai keilmuan, FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak internasional guna memperkaya wawasan akademik dan membangun hubungan yang lebih kuat di tingkat global.

Dalam kuliah umumnya, Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Noor mengajak peserta untuk menggali lebih dalam tentang sejarah peradaban Islam yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dalam kajian akademik modern. “Peradaban Islam bukan hanya sebuah warisan masa lalu yang harus kita pelajari, namun lebih dari itu, ia adalah sumber yang terus memberikan inspirasi untuk menjawab tantangan-tantangan zaman sekarang. Dari filsafat, matematika, astronomi, hingga ekonomi, warisan intelektual Islam terus relevan dalam dunia kontemporer,” ujar Prof. Mohd Roslan dengan semangat.

Beliau melanjutkan, “Selama berabad-abad, para ilmuwan Muslim telah memberikan sumbangan yang luar biasa dalam berbagai bidang. Namun, sayangnya, dalam dunia modern, kita sering melupakan bagaimana pemikiran-pemikiran ini telah menjadi batu pijakan untuk kemajuan peradaban Barat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan rethinking—atau berpikir ulang—terhadap sejarah ini, agar kita bisa mengambil pelajaran berharga dari masa lalu untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.

Dr. Nurbaiti, M.Kom., Ketua Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN Sumatera Utara, dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada Prof. Dr. Mohd Roslan atas kesediaannya untuk berbagi pengetahuan yang sangat berharga ini. Bagi kami, ini adalah kesempatan langka untuk tidak hanya belajar dari pengalaman beliau, tetapi juga untuk memperkaya perspektif mahasiswa kami tentang bagaimana sejarah dan budaya Islam dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik manajerial masa kini. Kami berharap ini bisa menjadi pemicu bagi generasi muda untuk melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas dan mendalam.”

Acara ini dihadiri oleh sejumlah dosen, mahasiswa, dan para akademisi dari berbagai disiplin ilmu yang tertarik dengan topik tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FEBI UIN Sumatera Utara untuk mengembangkan kerja sama internasional dan memberikan akses kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari para pakar dunia.

Program ini tidak hanya mengedepankan pertukaran pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan antar universitas internasional, serta membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh perspektif global dalam memandang peradaban Islam.

Ke depan, FEBI UIN Sumatera Utara berharap acara seperti ini dapat terus digelar sebagai sarana untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dan menjadikan mereka lebih siap untuk berkontribusi dalam pembangunan dunia yang lebih baik, dengan landasan ilmu yang kokoh dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai sejarah Islam.