UIN Sumatera Utara Ajak Civitas Akademika dan Masyarakat Berqurban di Idul Adha 1446 H
Medan, Juni 2025 — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, UIN Sumatera Utara mengajak seluruh civitas akademika, alumni, serta masyarakat umum untuk bersama-sama menunaikan ibadah qurban. Program qurban ini diharapkan dapat menjadi bentuk kepedulian sosial dan juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pengorbanan yang penuh ikhlas.
Sebagaimana disampaikan oleh Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., dalam sambutannya: “Idul Adha adalah momen yang mengajarkan kita tentang nilai pengorbanan yang ikhlas dan tanpa pamrih. Semoga dengan berqurban, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar sesama, tetapi juga meningkatkan kepedulian sosial dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Mari kita jadikan setiap amal kita sebagai langkah nyata untuk menciptakan kebaikan bagi umat.”
Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., turut memberikan pesan: “Sebagai umat yang peduli terhadap kesejahteraan sesama, berqurban adalah salah satu wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan kita untuk berbagi. Dengan berqurban, kita memperlihatkan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Semoga ibadah qurban kita menjadi berkah dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.”
Kegiatan qurban ini dibuka dengan biaya Rp 2.400.000,- per bagian (1/7 sapi), dan akan disalurkan kepada yang berhak melalui pengelolaan yang profesional dan amanah. Bagi yang berminat untuk berpartisipasi, pendaftaran dapat dilakukan melalui:
📞 Kontak Pendaftaran:
📌 Dr. M. Rifai (Ketua) – 0812 6055 193
📌 Dr. Fatimah Zahara (Bendahara) – 0812 6539 641
🏦 Transfer Qurban:
BSI 1038467367
a.n. Fatimah Zahara
Mari kita bersama-sama mengambil bagian dalam ibadah qurban yang penuh keberkahan ini. Dengan berqurban, kita turut mendukung terciptanya kesejahteraan sosial yang lebih luas, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.