Mengapa Investasi Syariah dan Dana Pensiun Penting bagi Gen Z? Studium Generale Perbankan Syariah FEBI UIN Sumatera Utara Buka Rahasianya!

Medan, 25 September 2025 – Aula Pascasarjana lantai 4 Kampus I Sutomo UIN Sumatera Utara dipenuhi semangat dan antusiasme mahasiswa. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) melalui Program Studi Perbankan Syariah menggelar kegiatan Stadium Generale bertema “Seminar Investasi dan Dana Pensiun untuk Generasi Muda di Era Society 5.0”.

Kegiatan ini menghadirkan para tokoh akademisi dan praktisi perbankan syariah, membuktikan komitmen FEBI dalam menyiapkan generasi muda yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam merencanakan masa depan finansial sesuai prinsip Islam.


Wakil Dekan II FEBI: “No Riba, Go Syariah!”

Dalam sambutan utamanya, Dr. Fauzi Arif Lubis, M.A., Wakil Dekan II FEBI UIN Sumatera Utara, menyampaikan pesan inspiratif yang disambut hangat para peserta.

“Generasi muda tidak boleh hanya fokus pada hari ini. Investasi dan dana pensiun bukan sekadar urusan masa depan, tapi bagian dari ikhtiar menjaga keberkahan hidup. Dengan syariah, kita bukan hanya merencanakan kesejahteraan, tapi juga menjaga diri dari praktik ribawi. Ingat slogan kita hari ini: No Riba, Go Syariah!”


Praktisi Muamalat: Dana Pensiun adalah Bekal, Bukan Beban

Hadir sebagai narasumber, Kadar Budiman, M.M., Regional CEO Sumatera PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., menegaskan pentingnya kesadaran generasi muda untuk memahami instrumen investasi syariah sejak dini.

“Dana pensiun jangan dianggap sebagai beban. Justru ia adalah bekal untuk menatap masa depan dengan tenang. Mulailah dari sekarang, sekecil apa pun langkahnya, karena waktu adalah modal terbesar anak muda.”


Ketua Prodi Perbankan Syariah: Generasi Cerdas, Generasi Berkah

Dr. Tuti Anggraini, M.A., Ketua Program Studi Perbankan Syariah, mengingatkan mahasiswa bahwa kecerdasan finansial harus sejalan dengan spiritualitas.

“Mahasiswa Perbankan Syariah FEBI harus jadi role model. Kalian tidak boleh hanya paham teori, tapi harus bisa mengamalkan investasi halal yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Itulah generasi cerdas, generasi berkah.”


Sekretaris Prodi Perbankan Syariah: Era Society 5.0 Butuh Inovator

Budi Harianto, M.A., Sekretaris Program Studi Perbankan Syariah, menambahkan bahwa era Society 5.0 menuntut mahasiswa lebih kreatif dan inovatif.

“Society 5.0 bukan lagi soal teknologi semata, tapi bagaimana kita menggunakan teknologi untuk membawa maslahat. Mahasiswa syariah harus berani menghadirkan produk keuangan syariah yang relevan dengan generasi digital.”


Atmosfer Penuh Energi dan Optimisme

Acara ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun optimisme baru di kalangan mahasiswa. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dengan pertanyaan-pertanyaan kritis seputar investasi halal, perencanaan dana pensiun, hingga peluang inovasi perbankan syariah di era digital.

Kehadiran para narasumber dan pimpinan FEBI menjadikan studium generale ini bukan sekadar seminar, tetapi momentum strategis untuk melahirkan generasi muda yang siap menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan: berani berinvestasi, berani berprestasi, tanpa riba, sepenuhnya syariah.


✨ Dari Aula Pascasarjana UIN Sumatera Utara, gema pesan bergema: “No Riba, Go Syariah!” — sebuah seruan untuk generasi muda Muslim agar berani menatap masa depan dengan optimisme, keberkahan, dan integritas.