Medan, 02 Oktober 2024 – Program Studi S1 Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Studium General bertema “Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan dan Prospek Kerja Mahasiswa Akuntansi Syariah pada Era Digitalisasi“. Acara yang berlangsung di Aula FEBI Kampus IV Tuntungan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Dr. Hotbin Hasugian, S.E., M.Si., Ak., CMA., CPA., Kepala Satuan Pengawas Internal UIN Sumatera Utara, dan Dr. Suginam, S.E., M.Ak., dari DPP Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia.
Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, yang diwakili oleh Wakil Dekan I FEBI UIN Sumatera Utara, Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap perkembangan profesi akuntan di era digital. “Perkembangan teknologi dan digitalisasi membuka peluang baru sekaligus tantangan dalam profesi akuntansi. Mahasiswa harus siap beradaptasi dengan perubahan ini agar mampu bersaing dan berkontribusi di masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Akuntansi Syariah, Dr. Hj. Yenny Samri Juliati Nasution, M.A., menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali wawasan lebih luas mengenai profesi akuntan. “Era digitalisasi membawa perubahan besar dalam dunia akuntansi, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memahami dan menguasai keterampilan yang dibutuhkan agar dapat menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya.
Dr. Hotbin Hasugian, S.E., M.Si., Ak., CMA., CPA., sebagai salah satu narasumber, menjelaskan bahwa profesi akuntan di era digital tidak hanya menuntut penguasaan teknis, tetapi juga kemampuan analitis dan adaptasi terhadap teknologi. “Akuntan di masa kini harus mampu memanfaatkan teknologi digital dan data analitik untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Ini adalah peluang besar bagi mahasiswa untuk menjadi akuntan yang handal dan relevan di masa depan,” paparnya.
Sementara itu, Dr. Suginam, S.E., M.Ak. dari DPP Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia, menyoroti prospek karier bagi lulusan Akuntansi Syariah di era digitalisasi. Menurutnya, akuntansi syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang di masa depan, terutama dengan meningkatnya minat terhadap sistem keuangan syariah. “Digitalisasi bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang bagi akuntan syariah untuk lebih berkembang dan berinovasi dalam menyediakan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Akuntansi Syariah ini berjalan dengan penuh antusiasme, terutama saat sesi tanya jawab, di mana peserta berkesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber tentang strategi dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi era digitalisasi dalam profesi akuntan.
Acara ini juga mendapat pesan dari Dekan FEBI yang berhalangan hadir secara langsung, beliau mengingatkan mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka. “Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan dalam dunia akuntansi syariah. Jadilah pribadi yang selalu siap belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” pesan Prof. Syukri Albani.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara semakin siap menghadapi era digitalisasi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih sukses dalam karier sebagai akuntan syariah profesional.