Medan, 10 Juni 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara Medan kembali menegaskan komitmennya dalam membangun fakultas yang unggul dan berdaya saing global melalui kegiatan Workshop Penyusunan RENSTRA dan Peninjauan Visi Misi, yang digelar dengan nuansa akademik dan semangat kolaborasi lintas negara.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber kompeten dari ranah internasional dan profesional:
Prof. Dr. Noraini Mohd Ariffin, Wakil Dekan I Kulliyyah of Economics and Management Sciences (KEMNS) International Islamic University Malaysia (IIUM), dan Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak., CA., CIFE., RSA., CrFA., konsultan senior dari PT. Amal Surya Consulting.
Dalam pemaparannya yang mendalam dan inspiratif, Prof. Dr. Noraini Mohd Ariffin menekankan urgensi strategic thinking dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam. Menurut beliau, institusi pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dan memberikan solusi atas tantangan global yang kompleks—seperti disrupsi teknologi, krisis moral, dan ketimpangan ekonomi—tanpa melepaskan akar nilai-nilai keislaman yang luhur. Visi dan misi, lanjut Prof. Noraini, tidak boleh berhenti sebagai dokumen administratif, tetapi harus menjadi roh yang menggerakkan seluruh aktivitas akademik dan tata kelola kelembagaan, serta membentuk budaya mutu (quality culture) yang hidup di setiap aspek penyelenggaraan pendidikan.
Senada dengan itu, Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak., CA., CIFE., RSA., CrFA., menghadirkan analisis strategis yang tajam terkait penyusunan RENSTRA (Rencana Strategis) yang bersifat adaptif, inklusif, dan kontekstual terhadap dinamika zaman. Ia menggarisbawahi pentingnya penerapan prinsip good governance, akuntabilitas kelembagaan, serta evidence-based planning sebagai fondasi dalam merancang transformasi kelembagaan yang berkelanjutan. Menurutnya, fakultas yang tangguh adalah fakultas yang mampu membaca tanda-tanda zaman, mengelola perubahan dengan bijak, dan merancang strategi berdasarkan data dan riset yang akurat.
Workshop ini pun menjadi lebih dari sekadar agenda penyusunan dokumen strategis. Ia hadir sebagai momentum intelektual dan spiritual bagi sivitas akademika FEBI UIN Sumatera Utara untuk melakukan muhasabah kelembagaan, menyelaraskan arah pengembangan fakultas dengan kebutuhan umat dan dunia, serta menegaskan kembali peran pendidikan tinggi Islam dalam membentuk generasi pemimpin yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh secara sosial.
Dengan semangat kolaboratif dan visi yang tajam, kegiatan ini merefleksikan komitmen FEBI untuk menjadi rumah besar ilmu pengetahuan ekonomi Islam yang tidak hanya unggul di atas kertas, tetapi juga berdampak nyata dalam kehidupan umat dan peradaban global.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A., menegaskan bahwa revisi visi, misi, dan RENSTRA bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari ijtihad kelembagaan untuk membumikan nilai-nilai keislaman dalam konteks ekonomi kontemporer.
“Visi besar tanpa langkah yang terukur adalah angan-angan. Kita ingin FEBI bukan hanya besar dalam konsep, tapi berdampak dalam realitas. Inilah saatnya kita menjahit cita dengan strategi, dan menjadikan FEBI sebagai pusat unggulan keilmuan ekonomi Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegas beliau penuh semangat.
Workshop ini juga menjadi ajang penguatan sinergi antar bidang di lingkungan FEBI, termasuk peningkatan kualitas kurikulum, tata kelola, serta pengembangan sumber daya manusia yang sejalan dengan prinsip integrasi keilmuan, spiritualitas, dan profesionalisme.
Melalui kegiatan strategis ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus melangkah dengan visi yang lebih tajam, misi yang lebih membumi, dan strategi yang lebih tangguh demi menghadirkan lulusan yang tidak hanya unggul di pasar kerja, tapi juga mampu menjadi agen perubahan bagi masyarakat.













