Medan, 23 Oktober 2025 — Suasana penuh kehangatan dan intelektualitas terasa dalam kegiatan Dialog dan Silaturahim Penelitian Bersama yang menghadirkan Dr. Indra Wahidin sebagai mitra riset. Kegiatan ini diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara dengan fokus penelitian bertajuk “Perspektif Ekonomi dan UMKM di Era Transformasi Digital.”
Kolaborasi ini melibatkan langsung Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. selaku Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, serta dua dosen inspiratif, Dr. Wulan Dayu, M.E. dan Ahmad Tamami, M.A.. Sinergi lintas keilmuan ini diharapkan mampu memperkaya khazanah riset ekonomi berbasis kearifan lokal yang berpihak pada pemberdayaan UMKM, khususnya di Sumatera Utara.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan interaktif, Dr. Indra Wahidin menekankan pentingnya menjembatani antara data akademik dan realitas lapangan.
“Penelitian tidak boleh berhenti di meja dosen atau di jurnal ilmiah. Ia harus hidup di tengah masyarakat, memberi dampak, dan menjawab persoalan nyata UMKM,” ujar Dr. Indra yang juga dikenal sebagai praktisi ekonomi berbasis kerakyatan.
Sementara itu, Prof. Syukri Albani dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari semangat Tridharma Perguruan Tinggi.
“FEBI tidak hanya melahirkan teori, tetapi juga solusi. Riset ini adalah cara kami membumikan ilmu — bagaimana ekonomi Islam hadir bukan hanya dalam buku, tapi dalam denyut kehidupan pelaku UMKM,” ungkapnya dengan nada hangat.
Dr. Wulan Dayu, M.E., yang turut menjadi tim peneliti, menambahkan makna reflektif dari kegiatan ini.
“Kolaborasi ini bukan sekadar penelitian, tapi ruang belajar bersama. Kami berdialog, berdiskusi, dan memahami ekonomi dari sudut pandang kemanusiaan. Di situ letak nilai Islam yang sesungguhnya — menyejahterakan dan memberdayakan,” ucapnya dengan penuh makna.
Sedangkan Ahmad Tamami, M.A. menggarisbawahi pentingnya melibatkan generasi muda dalam riset yang aplikatif.
“Anak muda hari ini harus melihat riset sebagai petualangan intelektual. Dari hasil penelitian seperti inilah lahir ide-ide besar yang menggerakkan ekonomi umat,” tuturnya antusias.
Kegiatan ini menjadi ruang yang hidup — bukan hanya berbagi ilmu, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahim antarakademisi dan praktisi. Ide-ide yang muncul dalam forum ini diharapkan berkembang menjadi proyek riset yang berkelanjutan, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk turut terlibat dalam penelitian yang berdampak sosial.
Di penghujung kegiatan, semangat kebersamaan menguat dalam satu pesan sederhana namun bermakna:
“Ilmu tanpa kolaborasi akan kehilangan arah, dan riset tanpa nilai kemanusiaan akan kehilangan ruhnya.”
✍️ Penulis: Fachrul Riza, M.K.M.

