Medan, 24 September 2025 – Suasana penuh energi dan harapan terasa di lantai 4 Aula Pascasarjana UIN Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sukses menggelar Stadium General untuk Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Magister Akuntansi Syariah, dan Magister Perbankan Syariah.
Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa pascasarjana untuk menyambut awal semester baru, sekaligus membangun semangat intelektual dan spiritual agar lebih siap menghadapi tantangan global dengan landasan nilai-nilai Islam.
Wakil Dekan III FEBI: Ilmu Adalah Obor Peradaban
Dalam sambutannya, Ibu Dr. Marliyah, M.Ag., Wakil Dekan III FEBI UIN Sumatera Utara, menyampaikan pesan mendalam:
“Ilmu yang kita pelajari tidak boleh hanya menjadi koleksi dalam buku, tetapi harus menjelma menjadi obor yang menerangi masyarakat. Generasi pascasarjana FEBI harus menjadi pionir dalam membangun ekonomi syariah yang adil, etis, dan penuh keberkahan. Ingatlah, menjadi mahasiswa S2 dan S3 bukan sekadar status, tetapi amanah besar untuk menjadi pemimpin peradaban.”
Pesan ini menggugah para mahasiswa agar tidak berhenti pada capaian akademik, melainkan bergerak membawa perubahan nyata.
Muhammad Rifky Santoso: Sinergi Ilmu dan Kebijakan
Sebagai narasumber, Bapak Muhammad Rifky Santoso, Pelaksana Kepala Balai Diklat Keuangan Medan, menegaskan bahwa ilmu akademik harus bersinergi dengan praktik kebijakan keuangan negara.
“Negara membutuhkan ahli keuangan syariah yang bukan hanya pandai berteori, tetapi juga mampu menembus ruang kebijakan dan mengambil peran strategis. Mahasiswa pascasarjana FEBI punya peluang besar untuk itu. Jadilah agen perubahan!”
Pesan dari Ketua Program Studi
1. Ketua Program Magister Ekonomi Syariah
Ibu Maryam Batubara, Ph.D. menyampaikan bahwa ekonomi syariah adalah jawaban atas krisis global yang sarat ketidakadilan.
“Ekonomi syariah tidak hanya tentang angka, tapi tentang keberkahan. Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah harus berani menjadi pemikir yang kritis, tetapi tetap rendah hati, sehingga mampu menghadirkan solusi ekonomi yang berpihak pada umat.”
2. Ketua Program Magister Akuntansi Syariah
Ibu Dr. Nurlaila, S.E., M.A., CMA., CAPF., CIBA., CERA., menekankan pentingnya integritas dan transparansi.
“Akuntansi syariah adalah bahasa kejujuran. Para mahasiswa harus memahami bahwa setiap angka yang kita catat bukan hanya tanggung jawab dunia, tetapi juga tanggung jawab akhirat. Jadikan ilmu ini sebagai jalan untuk menjaga keadilan dan amanah.”
3. Ketua Program Magister Perbankan Syariah
Bapak Dr. Sugianto, M.A., menyampaikan bahwa perbankan syariah adalah tulang punggung sistem ekonomi syariah.
“Kalian, mahasiswa Magister Perbankan Syariah, adalah calon arsitek keuangan Islam di masa depan. Jangan hanya puas menjadi pengguna sistem, tetapi ciptakan inovasi yang mampu membawa perbankan syariah ke level global.”
Mahasiswa Pascasarjana: Merasa Ditantang dan Terinspirasi
Seorang mahasiswa Magister Akuntansi Syariah menyampaikan kesannya:
“Hari ini saya tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga tantangan. Saya merasa ditempa untuk berpikir lebih luas dan bergerak lebih nyata. Semoga kami bisa menjadi generasi yang membawa cahaya dari kampus ini ke masyarakat.”
Tradisi Keilmuan yang Membawa Harapan
Stadium General ini bukan sekadar forum ilmiah, tetapi tradisi akademik yang mempertegas identitas FEBI UIN Sumatera Utara sebagai pusat lahirnya generasi pemikir, inovator, dan pemimpin berakhlak.
Dari Aula Pascasarjana, semangat itu mengalir deras: bahwa ilmu adalah amanah, integritas adalah kunci, dan kolaborasi adalah jalan membangun ekonomi syariah yang rahmatan lil ‘alamin.






