Medan, 21 Oktober 2024 – Acara Studium Generale bertajuk “Financial Management Strategy for Building Wealth from The Start”, yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) Golden UIN Sumatera Utara sukses digelar. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, bertempat di Aula Utama UIN Sumatera Utara Kampus II Pancing, dan dihadiri oleh mahasiswa serta praktisi dari berbagai kalangan.
Acara ini menghadirkan lima narasumber terkemuka yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya perencanaan keuangan sejak dini dan peluang membangun kekayaan melalui manajemen keuangan yang efektif. Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, membuka acara dengan menekankan pentingnya pemahaman finansial di kalangan generasi muda, khususnya dalam menghadapi era ekonomi yang semakin dinamis.
“Perencanaan keuangan yang baik bukan hanya tentang menabung, tetapi bagaimana memanfaatkan sumber daya dan instrumen keuangan yang ada, baik konvensional maupun syariah, untuk menciptakan kekayaan secara berkelanjutan,” ujar Prof. Syukri dalam sambutannya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya memahami aspek etika dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Muhammad Pintor Nasution, Kepala Kantor BEI Sumatera Utara, menyampaikan bahwa investasi di pasar modal merupakan salah satu cara yang efektif untuk membangun kekayaan sejak dini. Namun, ia mengingatkan agar para investor muda memahami risiko yang ada dan melakukan investasi secara bijak. “Penting bagi setiap investor untuk memiliki pengetahuan yang cukup dan memanfaatkan momentum di pasar. Belajar dari pengalaman dan memahami tren pasar adalah kunci dalam membuat keputusan investasi yang tepat,” tuturnya.
Di sesi berikutnya, Reza Sadat Shahmeini, Spesialis Pasar Modal Syariah, memberikan penjelasan mengenai investasi syariah yang semakin berkembang dan menjadi alternatif menarik bagi masyarakat muslim. “Instrumen investasi syariah tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi,” jelasnya. Ia mengajak para peserta untuk lebih mendalami instrumen-instrumen seperti saham syariah dan sukuk, yang dinilai lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Islami.
Imam Taufiq, yang merupakan Shariah Regulatory Reporting & Transaction Management di Maybank Syariah, berbagi pengalaman tentang bagaimana pengelolaan keuangan syariah di lembaga perbankan dapat mendukung pembangunan ekonomi umat. “Keuangan syariah menawarkan solusi yang inklusif dan stabil, terutama di sektor mikro, sehingga mampu membantu masyarakat membangun kekayaan dari dasar,” ungkapnya.
Sementara itu, Doni Setiowibowo, Vice President Tiger Warrior Maybank Sekuritas Indonesia, menyampaikan tips tentang strategi manajemen risiko dalam berinvestasi. Ia menegaskan bahwa risiko adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari investasi, tetapi dengan strategi yang tepat, risiko tersebut bisa diminimalisir. “Kunci sukses dalam investasi adalah keseimbangan antara manajemen risiko dan pengelolaan portofolio yang baik,” paparnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta sangat antusias dalam menggali lebih dalam tentang strategi keuangan dan investasi. Harapannya, melalui acara ini, mahasiswa dan peserta dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata untuk mencapai kesejahteraan finansial.
Dengan berlangsungnya Studium Generale ini, FEBI UIN Sumatera Utara bersama KSPMS Golden berhasil membuka wawasan baru bagi para mahasiswa mengenai pentingnya strategi keuangan yang solid untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.