Workshop Peninjauan Kurikulum Prodi Magister Akuntansi Syariah FEBI UIN SU Medan

Medan, 30 April 2024 – Workshop Peninjauan Kurikulum Program Studi Magister Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara (UIN SU) menjadi sorotan pada hari ini. Acara yang digelar di Gedung H. T. Fachruddin Aula FEBI UIN SU Medan Kampus I Sutomo ini bertujuan untuk memperbarui kurikulum Program Studi S2 Akuntansi Syariah sebagai persiapan dalam proses akreditasi awal.

Workshop ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa kurikulum Program Studi S2 Akuntansi Syariah di FEBI UIN SU Medan tetap relevan dan kompetitif sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan melibatkan narasumber terkemuka di bidangnya, workshop ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan FEBI.

Salah satu narasumber utama dalam acara ini adalah Prof. Dr. Murniarti Mukhlisin, M.Acc., CFP, Guru Besar Akuntansi Syariah Tazkia Islamic University College. Beliau memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan terkini dalam bidang akuntansi syariah serta memberikan saran-saran konstruktif dalam penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.

Selain itu, Fatkhur Rokhman, S.E, M.M, Ak., CA., CIFE., CDA., RSA., Ketua Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntan IAI Wilayah Sumatera Utara Medan, juga turut berperan sebagai narasumber dalam workshop ini. Beliau membawa pengalaman praktis dari dunia industri yang akan membantu menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja.

Peninjauan kurikulum Program Studi S2 Akuntansi Syariah FEBI UIN SU menjadi salah satu syarat penting dalam proses akreditasi awal. Dengan melibatkan para ahli dan praktisi terkemuka, FEBI UIN SU berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lulusan yang berkualitas serta siap bersaing di pasar kerja.

Dengan demikian, workshop ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan rutin, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan FEBI UIN SU Medan dalam menghadapi tantangan masa depan dalam dunia pendidikan tinggi.