Medan, 14 Juni 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) bersama PT. Bank Sumut melakukan silaturrahim dan bincang kerja sama di bidang penulisan karya ilmiah yang berafiliasi dengan perbankan syariah. Silaturrahim ini berlangsung di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, Dekan FEBI UIN SU, yang menyampaikan pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan dan industri perbankan dalam mengembangkan penelitian dan penulisan karya ilmiah di bidang perbankan syariah. “Sinergi antara akademisi dan praktisi perbankan syariah sangat penting untuk menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya relevan secara teori, tetapi juga aplikatif dalam praktik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari PT. Bank Sumut, menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan praktik perbankan syariah melalui kolaborasi dengan FEBI UIN SU,” tukasnya.
Selain diskusi, silaturrahim ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting antara FEBI UIN SU dan PT. Bank Sumut. Kedua belah pihak sepakat untuk menyusun program kerja sama jangka panjang yang mencakup penyediaan beasiswa, pelatihan, serta seminar dan lokakarya yang berfokus pada perbankan syariah.
Silaturrahim dan bincang kerja sama ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai tanda komitmen untuk terus menjalin hubungan baik dan kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.
Dengan adanya kegiatan silaturrahim dan bincang kerja sama ini, FEBI UIN SU dan PT. Bank Sumut berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang perbankan syariah, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Jakarta, 8 Juni 2024 – Lisa Maulida, perwakilan dari Kabupaten Deli Serdang, berhasil menyandang gelar Duta Bangga Memakai Produk Indonesia pada ajang bergengsi Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2024. Ajang ini diselenggarakan di bawah naungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan bertujuan untuk mempromosikan berbagai aspek daerah dari seluruh Indonesia.
Lisa Maulida, mahasiswi Prodi S1 Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara, angkatan 2019, mengawali perjalanannya di dunia pageant sebagai Winner Duta Wisata Putri Kabupaten Deli Serdang tahun 2023. Kesuksesannya ini membawanya dinobatkan sebagai Putri Otonomi Daerah Kabupaten Deli Serdang tahun 2024, yang kemudian mengantarkannya ke ajang seleksi tingkat nasional Pemilihan Putri Otonomi Indonesia.
Keberhasilan Lisa tidak lepas dari dukungan dan pembinaan yang diberikan oleh FEBI UIN Sumatera Utara. Fakultas ini dikenal aktif dalam mengembangkan minat dan bakat mahasiswa melalui berbagai program dan kegiatan ekstrakurikuler yang berkualitas. “Kami selalu berupaya untuk memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara.
Ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia bukan sekadar kontes kecantikan. Tujuannya adalah menemukan putri-putri dari kabupaten yang terdaftar dalam APKASI untuk mempromosikan berbagai aspek di daerah masing-masing, termasuk budaya, ekonomi, dan pariwisata. Lisa Maulida terpilih sebagai salah satu dari 30 peserta yang mewakili 30 kabupaten seluruh Indonesia dalam seleksi awal, yang kemudian disaring menjadi 15 finalis.
Seleksi menuju Grand Final dilaksanakan di Jakarta Pusat, dengan karantina dan grand final yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 8 Juni 2024 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dalam masa karantina, para finalis tidak hanya diuji wawasan mereka, tetapi juga kemampuan dalam mempromosikan potensi daerah dan karya-karya pengrajin lokal.
Lisa Maulida menampilkan produk-produk unggulan dari Deli Serdang selama masa karantina dan seleksi, yang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilannya meraih gelar Duta Bangga Memakai Produk Indonesia. Sebagai Brand Ambassador dari Kementerian Perindustrian RI, Lisa diharapkan mampu menginspirasi generasi muda dan masyarakat luas untuk lebih mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri.
Dalam sambutannya setelah dinobatkan, Lisa Maulida menyampaikan harapannya agar gelar yang diraihnya dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap produk-produk lokal. “Dengan gelar ini, saya berharap gerakan Bangga Memakai Produk Indonesia akan semakin digiatkan sebagai bentuk implementasi rasa cinta tanah air, demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Lisa.
Keberhasilan Lisa Maulida ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi FEBI UIN Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan dan fasilitas untuk mengembangkan potensi mahasiswanya dalam bidang inovasi kreativitas di bidang ekonomi khususnya pada pengembangan produk Indonesia. Gelar Duta Bangga Memakai Produk Indonesia yang disandang Lisa Maulida diharapkan dapat membawa dampak positif bagi promosi produk lokal dan menginspirasi masyarakat untuk mendukung industri dalam negeri, sesuai dengan visi Pemilihan Putri Otonomi Indonesia dalam memajukan daerah dan bangsa.
Medan, 3 Juni 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (UIN SU Medan) menerima kunjungan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis dalam rangka benchmarking dan penandatanganan perjanjian kerja sama. Kunjungan ini dilaksanakan di Kampus I Sutomo FEBI UIN SU Medan dan melibatkan tiga program studi, yaitu S1 Akuntansi Syariah, S1 Perbankan Syariah, dan S1 Manajemen.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat perkuliahan mutu dan akreditasi di kedua institusi, sekaligus menjadi ajang silaturahim dan pertukaran informasi antara FEBI UIN SU Medan dan STAIN Bengkalis. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan program studi di masing-masing institusi.
Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan STAIN Bengkalis. “Kami sangat menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah awal dalam menjalin kerja sama yang erat antara FEBI UIN SU Medan dan STAIN Bengkalis. Kami percaya bahwa melalui benchmarking dan kerja sama ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi,” ujarnya.
Perwakilan dari STAIN Bengkalis menyatakan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Benchmarking ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk belajar dari FEBI UIN SU Medan yang telah memiliki banyak prestasi dan pengalaman dalam pengelolaan program studi ekonomi dan bisnis Islam. Kami berharap, melalui kerja sama ini, kita dapat bersama-sama mencapai standar mutu pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua institusi yang mencakup beberapa bidang, termasuk pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas pengajaran, kolaborasi dalam penelitian, dan pertukaran informasi mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan program studi. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi panel dan sesi tanya jawab yang interaktif, memungkinkan kedua pihak untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan tinggi.
Ketua Program Studi S1 Akuntansi Syariah, S1 Perbankan Syariah, dan S1 Manajemen FEBI UIN SU Medan turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan presentasi mengenai program studi masing-masing, termasuk capaian-capaian yang telah diraih serta rencana pengembangan ke depan. Mereka berharap bahwa kerja sama ini akan membantu memperkuat program studi mereka dalam mencapai akreditasi yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas lulusan.
Acara kunjungan ini diakhiri dengan tur kampus, di mana delegasi STAIN Bengkalis diajak untuk melihat fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki oleh FEBI UIN SU Medan. Delegasi STAIN Bengkalis tampak terkesan dengan berbagai fasilitas yang ada, termasuk laboratorium keuangan syariah, ruang belajar yang modern, dan perpustakaan yang lengkap.
Dengan adanya kunjungan dan kerja sama ini, FEBI UIN SU Medan dan STAIN Bengkalis berharap dapat terus menjalin hubungan yang baik dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Kerja sama ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi dalam jangka panjang, menciptakan lulusan-lulusan yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi tantangan global.
Medan, Sumatera Utara – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali mengukuhkan posisinya di kancah internasional dengan menyelenggarakan International Conference ke-5 bertajuk “Analysis of Global Investment on Sustainability of The People’s Economy”. Acara ini akan berlangsung pada 31 Mei hingga 1 Juni 2024 di Aula FEBI UIN Sumatera Utara, menghadirkan tokoh-tokoh penting dan pakar dari berbagai negara.
Acara ini bertujuan untuk membahas dampak investasi global terhadap keberlanjutan ekonomi rakyat melalui perspektif syariah, hijau, dan inklusif. Sebagai wadah diskusi ilmiah, konferensi ini juga membuka peluang bagi para akademisi untuk berkontribusi melalui call for papers dengan subtema seperti investasi global, ekonomi rakyat, ekonomi hijau, dan ketenagakerjaan.
Keynote Speaker yang Menginspirasi
1. Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A. (Dekan FEBI UIN Sumatera Utara) Dalam sambutannya, Prof. Syukri menyampaikan pentingnya konferensi ini sebagai wadah penguatan ekonomi berbasis masyarakat dalam kerangka investasi global. “Ekonomi rakyat adalah jantung kesejahteraan suatu bangsa. Kita perlu mendorong model investasi global yang tidak hanya mengutamakan keuntungan material, tetapi juga mendukung keberlanjutan, keadilan sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan. FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen menjadi katalisator perubahan dengan menghadirkan gagasan-gagasan baru melalui forum ini,” ujarnya penuh semangat.
2. Prof. Dr. Abdel Nasser Abu Al Basal (Rektor The World Islamic Science and Education University & Menteri Wakaf Yordania) Sebagai pembicara kunci dari Yordania, Prof. Abdel Nasser membawa perspektif yang kuat mengenai peran wakaf dalam mendukung ekonomi rakyat di tengah tantangan investasi global. “Ekonomi Islam adalah solusi nyata untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan nilai-nilai spiritual. Wakaf, sebagai instrumen unik, mampu memberikan dampak jangka panjang yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Mari kita bangun kolaborasi global untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui pendekatan yang lebih etis dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Para Pembicara Internasional yang Berkontribusi Besar
1. Maryam Batubara, M.A., Ph.D. (Ketua Program Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Sumatera Utara) Sebagai akademisi terkemuka, Maryam Batubara berbagi pandangan tentang pentingnya inovasi dalam investasi global untuk mendukung keberlanjutan ekonomi. “Kita harus keluar dari paradigma investasi konvensional. Inovasi dalam investasi berbasis nilai Islam dapat menjadi kunci untuk mengatasi ketimpangan ekonomi global dan menciptakan peluang yang inklusif bagi masyarakat,” jelasnya.
2. Anas Zahira Al Misri, Ph.D. (Dosen Palestina Technical University) Dari Palestina, Anas Zahira menyampaikan pengalaman tentang bagaimana ketahanan masyarakat lokal dapat bertahan di tengah tantangan ekonomi global. “Ekonomi rakyat tidak hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik. Solidaritas dan kolaborasi global sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh,” katanya dengan penuh optimisme.
3. Dr. Sakina Muhammad Al Hasan (Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Politik, Omdurman Islamic University) Dari Sudan, Dr. Sakina menyoroti peran perempuan dalam ekonomi rakyat. “Perempuan adalah pilar utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Investasi yang memperhatikan inklusivitas gender tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga menggerakkan roda ekonomi nasional,” ungkapnya dengan penuh inspirasi.
4. Muhammad Munir, M.A., Ph.D. (Staf Kedutaan Besar Indonesia di Yordania) Muhammad Munir, yang memiliki pengalaman diplomatik luas, membahas pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat ekonomi rakyat. “Kita hidup di dunia yang saling terhubung. Kerjasama internasional dalam investasi yang berkelanjutan akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua,” ujarnya.
Mendorong Kontribusi Ilmiah Global
Selain menghadirkan pembicara internasional, konferensi ini juga mengundang akademisi dan peneliti dari berbagai negara untuk berkontribusi dalam bentuk makalah ilmiah. Batas pengumpulan full paper adalah 29 Mei 2024, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi ide dan solusi atas tantangan ekonomi global.
Langkah Strategis Menuju Keberlanjutan
Melalui konferensi ini, FEBI UIN Sumatera Utara berharap dapat menghasilkan gagasan dan kolaborasi strategis yang tidak hanya berdampak pada dunia akademik tetapi juga pada kebijakan publik dan praktik ekonomi global.
“Ini adalah momentum bagi kita semua untuk berpikir besar dan bertindak nyata demi ekonomi rakyat yang lebih berkeadilan,” tutup Prof. Syukri dengan penuh harapan.