Menjadi Khalifah Allah: Tanggung Jawab dan Tantangan dalam Ramadan

Dalam refleksi yang mendalam, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A selaku Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan, menyampaikan pesan yang sering terlupakan oleh manusia: bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang luar biasa untuk berperan lebih produktif dibandingkan makhluk Allah lainnya. Namun, peran tersebut harus selalu diarahkan pada tujuan utama, yaitu menjaga Bumi dan langit sebagai ciptaan Allah, serta mewujudkan keagungan-Nya melalui sikap dan keteladanan kemanusiaan.

Di bulan Ramadan, Allah memberikan kita kesempatan untuk membuktikan bahwa tidak ada kehalalan yang paling sempurna dalam satu perbuatan kecuali benar-benar tunduk dan patuh kepada-Nya. Ini adalah waktu yang diamanahkan kepada umat manusia untuk merenungkan tugas mereka sebagai khalifah di muka bumi, untuk mengelola dan menjaga alam semesta dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran.

Dalam tausiyah Ramadan yang disampaikan di TVRI Sumatera Utara pada tanggal 20 Maret 2024, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, mengajak kita semua untuk mengambil bagian dalam menjaga kelestarian alam dan memperkokoh hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang introspeksi diri, perbaikan sikap, dan penguatan iman.

Melalui pesan-pesan yang disampaikannya, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, mengingatkan kita akan pentingnya menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan kepatuhan kepada Allah, serta menjadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk meraih keberkahan dan keberlimpahan spiritual.