Workshop Series #1: Upgrading Critical & Creative Thinking Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara!

Mengasah Kritis dan Kreativitas: Seri Perdana Soft Skills Upgrading Workshop FEBI UIN Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara menggelar kegiatan inspiratif bertajuk Soft Skills Upgrading Workshop: Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas, pada Jumat (22/9/2023). Workshop ini merupakan seri pertama dari rangkaian kegiatan pengembangan soft skills dalam menghadapi tantangan Era Society 5.0, sebuah era di mana integrasi teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi elemen penting. Menggunakan format hybrid, acara ini berlangsung di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus II Pancing dan juga disiarkan melalui Zoom Meeting, menjangkau lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan.

Pentingnya Keterampilan di Era Society 5.0

Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., menyoroti esensi berpikir kritis dan kreativitas sebagai keterampilan utama yang harus dimiliki oleh generasi muda. “Era Society 5.0 adalah era yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita semua, khususnya mahasiswa, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas sebagai dasar membangun solusi inovatif yang tetap memprioritaskan nilai-nilai etika,” ujar Prof. Syukri.

Ia juga menekankan pentingnya kerja keras, kerja sama, dan kerja cerdas dalam mengoptimalkan potensi individu dan kelompok. “FEBI berkomitmen menjadi garda depan dalam melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam soft skills,” tambahnya.

Sesi Interaktif Bersama Trainer Nasional

Acara ini menghadirkan Wahyudi, S.Pd.I., M.M., CHT., CNLP, seorang trainer nasional yang dikenal luas atas keahliannya dalam pengembangan diri dan soft skills. Dalam sesinya, Wahyudi memaparkan bahwa kemampuan berpikir kritis bukan hanya tentang memahami informasi, tetapi juga menganalisisnya untuk menciptakan solusi kreatif.

“Kreativitas adalah hasil dari keberanian untuk bertanya dan mengeksplorasi kemungkinan baru. Dengan pola pikir yang kritis, kita tidak hanya mampu melihat peluang, tetapi juga menciptakannya,” ujar Wahyudi. Melalui sesi simulasi dan diskusi interaktif, peserta diajak mempraktikkan bagaimana berpikir kritis dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Wahyudi juga membagikan tips dan strategi agar kreativitas terus tumbuh meski di tengah tekanan dan rutinitas.

Dukungan Penuh Panitia

Ketua panitia, Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Workshop ini adalah langkah awal dari serangkaian upaya kami untuk memberikan ruang bagi mahasiswa mengembangkan potensi mereka di luar aspek akademik. Kami berharap kegiatan ini mampu memotivasi peserta untuk terus mengasah kemampuan mereka dan siap menghadapi era yang penuh tantangan,” ungkapnya.

Dr. Kamilah juga menegaskan bahwa seri-seri berikutnya akan menghadirkan tema-tema relevan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan bekal praktis bagi mahasiswa untuk berkontribusi di masyarakat.

Antusiasme Peserta

Workshop ini mendapatkan sambutan hangat dari peserta yang hadir secara langsung maupun daring. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru dan membuka pola pikir mereka tentang pentingnya berpikir kritis dan kreatif. Salah seorang peserta, mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara, menyatakan, “Sesi ini sangat membantu saya memahami bahwa kreativitas tidak hanya tentang ide baru, tetapi juga bagaimana menerapkan ide tersebut untuk menyelesaikan masalah.”

Komitmen FEBI untuk Generasi Unggul

Dengan keberhasilan seri perdana ini, FEBI UIN Sumatera Utara menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan mahasiswa agar memiliki keterampilan yang relevan di Era Society 5.0. Workshop ini bukan hanya sekadar kegiatan pengembangan diri, tetapi juga menjadi medium untuk menginspirasi mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi tantangan masa depan.

FEBI UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk menjadikan soft skills upgrading sebagai bagian integral dari upaya mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Seminar Nasional Pengendalian Konsumsi Rokok di Lingkungan Kampus

SEMINAR NASIONAL Pengendalian Konsumsi Rokok di Lingkungan Kampus yang bertemakan “Ancaman Content Marketing Rokok terhadap Gaya Hidup Mahasiswa” yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Desember 2023 via zoom meeting telah terlaksana.

Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa melalui kegiatan seminar nasional ini dapat dibuat sebuah rekomendasi ke Rektor terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di kampus kita, UIN Sumatera Utara Medan. Apakah kita sediakan tempat khusus untuk orang yang merokok atau menetapkan lingkungan dan atau tempat yang tidak boleh merokok. Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara Medan juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Peneliti yakni Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E, Ibu Maryam Batubara, M.A, Ph.D, dan Bapak Muhammad Idris Nasution, M.E. dan semoga Allah memberkahi atas terlaksananya kegiatan ini, semoga KTR benar-benar terlaksana, tidak hanya seremoni saja.

Kegiatan ini dihadiri oleh Narasumber-Narasumber yang luar biasa, yakni Ibu Elisabeth Juniarti Perangin Angin, S.H selaku perwakilan dari Lembaga Pusaka Indonesia; Ibu Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes yang diwakili oleh Bapak dr. Benget Saragih Turnip, M.Epid selaku perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Bapak Dr. Ihsan Abdillah, S.E, M.E selaku Kepala Lembaga Demografi FEB Universitas Indonesia; Bapak Putra Apriadi Siregar, S.K.M, M.Kes selaku Aktivis Anti Rokok Kota Medan; dan Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E selaku Ketua Tim Peneliti ITCRN 2023 sekaligus seorang Dosen di FEBI UIN SU Medan.

Ibu Elisabeth selaku Narasumber menyampaikan bahwa implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bermanfaat untuk mengubah perilaku masyarakat dari yang sebelumnya tidak sehat menjadi lebih sehat, meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal, menurunkan angka orang yang terkena penyakit akibat Asap Rokok Orang Lain (AROL), mencegah perokok pemula, dan mewujudkan kualitas udara yang lebih sehat serta bersih dan terbebas dari asap rokok.

dr. Benget selaku Narasumber menyebutkan bahwa kampus sebagai tempat proses belajar mengajar, dapat menerbitkan regulasi untuk memperkuat penerapan KTR di lingkungan kampus. Selain itu, kampus juga seharusnya dapat menjadi teladan dalam penerapan KTR, menolak sponsorship apapun itu yang berkaitan dengan produk rokok dalam berbagai kegiatan akademik, kemahasiswaan, dan lain sebagainya. Peran aktif kampus dalam mengedukasi dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang KTR serta melakukan monitoring dan evaluasi penerapan KTR di lingkungan kampus dengan membentuk satgas KTR kampus juga merupakan cara untuk menekan dan mengendalikan aktivitas merokok di lingkungan kampus dan KTR dapat benar-benar diimplementasikan baik dan optimal.

Bapak Ihsan Abdillah selaku Narasumber menyampaikan materi perihal Urgensi dan Strategi Implementasi Kebijakan KTR dan Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas 2045. Penerapan KTR dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan masyarakat yang sehat lebih produktif daripada yang sakit-sakitan, masyarakat yang sehat tidak meningkatkan biaya pengobatan, masyarakat yang sehat lebih bahagia daripada yang sakit-sakitan, dan yang paling penting adalah masyarakat yang sehat merupakan pondasi untuk kualitas sumber daya manusia yang lebih tangguh.

Bapak Putra Apriadi selaku Narasumber menyebutkan bahwa tantangan kita sekarang adalah industri rokok sering sekali menginvestasikan banyak sumber daya dalam branding dan iklan yang dirancang untuk menarik perhatian mahasiswa, dan kampanye iklan sering kali menampilkan gaya hidup yang diinginkan dan menciptakan citra seolah-olah merokok adalah bagian dari pengalaman terbaik bagi mahasiswa, sehingga warga kampus dalam hal ini seorang mahasiswa tertarik untuk mulai merokok dan atau tetap bertahan pada habbit merokoknya.

Ibu Juliana selaku Narasumber menguatkan bahwa Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akan terlaksana secara optimal apabila kebijakan pelarangan total iklan dan promosi rokok mencakup pengendalian content marketing di media sosial menjadi isu utama yang wajib diimplementasikan. Pemerintah dan legislatif juga perlu segera memperbaharui peraturannya. Kementerian Informasi dan Komunikasi RI disarankan untuk menangani dan mengorganisir konten marketing rokok yang lebih kreatif saat ini dapat saja dilakukan dengan pembatasan akses terhadap usia tertentu, waktu tertentu, atau pemblokiran konten-konten tertentu terkait rokok. Ibu Juliana juga merekomendasikan bahwa kampus dapat melahirkan kebijakan terkait pembatasan rokok. Sebab, hasil penelitian Seo, et al. (2011) terhadap tiga ribuan mahasiswa memiliki kesimpulan bahwa implementasi kebijakan kampus bebas asap rokok dapat menjadi intervensi yang efektif untuk mengurangi penggunaan tembakau di kalangan mahasiswa.

Penulis dan Editor: Fachrul Riza, S.K.M

Penandatanganan Pakta Integritas Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Penandatanganan Pakta Integritas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lingkungan UIN Sumatera Utara Medan dan Diseminasi Hasil Penelitian Terhadap Mahasiswa Perokok di Kota Medan; Kamis, 07 Desember 2023 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan Kampus II Pancing telah terlaksana.

Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa Kebijakan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lingkungan UIN Sumatera Utara Medan telah ada dan sudah lama, namun dalam realisasi dan optimalisasinya belum sempurna. Maka dari itu, harapannya dengan adanya kegiatan ini semoga dapat mendorong kebijakan yang sudah diberlakukan dapat benar-benar terealisasikan dengan sempurna dan optimal.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada Peneliti yakni Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E, Ibu Maryam Batubara, M.A, Ph.D, dan Bapak Muhammad Idris Nasution, M.E. dan semoga Allah memberkahi atas terlaksananya kegiatan ini, Insya Allah realisasi dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menjadi ikon kawasan sehat di Sumatera Utara.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Unit Penjamin Mutu (UPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara Medan; Bapak Dr. Muhammad Syahbudi, M.A dan turut mendukung penuh terealisasinya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lingkungan UIN Sumatera Utara Medan. “Semoga kegiatan ini menjadi tolak ukur dan acuan bagi para konsumen rokok baik itu Pegawai, Dosen, maupun Mahasiswa, untuk mengendalikan perilaku konsumtifnya terhadap rokok selama berada di lingkungan kampus, agar kampus menjadi lebih asri dan terbebas dari asap maupun puntung rokok,” tukasnya.

Walikota Medan serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang diwakili oleh Bapak Muhammad Irfan, S.K.M, M.K.M dan Ibu Elisabeth Juniarti Perangin Angin, S.H sebagai perwakilan dari Lembaga Pusaka Indonesia menyampaikan bahwa universitas sebagai tempat melahirkan pemimpin cerdas dan kritis telah banyak menghasilkan kajian tentang dampak buruk rokok bagi kesehatan, penetapan serta penegakan kampus sebagai KTR diyakini dapat menekan jumlah konsumsi rokok  mahasiswa dan dosen minimal di lingkungan sekolah, dan penetapan Universitas sebagai KTR harus diikuti dengan pembentukan Tim Pemantau/Satgas KTR satu wilayah.

Sebagai bahan rekomendasi, universitas harus berperan serta dalam menekan dampak buruk rokok, salah satunya adalah menetapkan wilayahnya sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), mahasiswa sebagai agen perubahan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang dampak buruk rokok terhadap kesehatan, baik bagi si perokok maupun bagi orang yang ada di sekitar perokok, dan mau menjadi advokator muda bagi keluarga dan teman sebaya. Perlu juga dilakukan training kepada petugas atau Tim Satgas Peraturan Daerah tentang KTR, sehingga mereka memiliki pengetahuan, pemahaman yang benar terkait isu KTR dan memiliki kepercayaan diri dalam menegur orang yang merokok di wilayah KTR.


Sosialisasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Sosialisasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Hibah Penelitian Indonesia Tobacco Control Research Network (ITCRN) 2023 dengan Tema “Pengaruh Content Marketing Rokok Terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa di Medan: Pendekatan PLS-SEM” dilaksanakan pada Kamis, 30 November 2023 di Ruang Sidang Sutomo FEBI UIN Sumatera Utara Medan telah terlaksana.

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara Medan; Prof. Dr. M. Syukri Albani Nasution, M.A dalam sabutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada peneliti yakni Ibu Dr. Juliana Nasution, M.E, Ibu Maryam Batubara, M.A, Ph.D, dan Bapak Muhammad Idris Nasution, M.E. Dekan FEBI turut mendukung penuh kegiatan ini terlaksana dengan baik, optimal, dan berkelanjutan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Juliana, Ibu Maryam, dan Pak Idris, semoga Kawasan Tanpa Rokok terimplementasi secara baik, optimal, dan berkelanjutan di kampus UIN Sumatera Utara Medan berbasis Smart Islamic University, sebab ini memang bagian dari program pemerintah secara nasional,” Ungkap Dekan FEBI.

Peneliti menguatkan bahwa Kawasan Tanpa Rokok akan terlaksana secara optimal apabila kebijakan pelarangan total iklan dan promosi rokok mencakup pengendalian konten marketing di media sosial menjadi kunci utama yang wajib diimplementasikan.

Peneliti juga mengungkapkan bahwa pemerintah dan legislatif perlu segera memperbaharui peraturannya. Kementerian Informasi dan Komunikasi RI disarankan untuk menangani dan mengorganisir konten marketing rokok yang lebih kreatif saat ini dapat saja dilakukan dengan pembatasan akses terhadap usia tertentu, waktu tertentu, atau pemblokiran konten-konten tertentu terkait rokok.

Peneliti menyarankan bahwa kampus dapat melahirkan kebijakan terkait pembatasan rokok. Hasil penelitian Seo, et al. (2011) terhadap tiga ribuan mahasiswa menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan kampus bebas asap rokok dapat menjadi intervensi yang efektif untuk mengurangi penggunaan tembakau di kalangan mahasiswa.

FEBI UIN SU Medan Merayakan Milad Ke-10: Menuju Smart Islamic University

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan merayakan momen bersejarah, yakni Milad ke-10 sejak pendiriannya pada tanggal 19 November 2013. Dalam perayaan yang penuh makna ini, tema yang diusung adalah “1 Dasawarsa FEBI Membentuk Keluarga Besar yang Berkah, Sinergisitas Menuju Smart Islamic University”.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah dekan periode sebelumnya yakni Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Prof. Dr. Andri Soemitra, M.A, dan Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag, serta pimpinan fakultas, pengelola program studi, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa FEBI UIN SU Medan tersebut menjadi momentum bagi semua pihak untuk merenungkan perjalanan panjang FEBI selama satu dasawarsa dalam mencetak generasi yang berkualitas dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution, yang turut diundang sebagai tamu kehormatan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian FEBI UIN SU Medan dalam menjalankan peranannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan kader-kader yang kompeten dan berintegritas dalam dunia bisnis dan ekonomi Islam.

“Perayaan Milad ke-10 FEBI UIN SU Medan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen refleksi dan evaluasi atas pencapaian serta langkah-langkah yang akan diambil ke depannya. Semoga FEBI terus menjadi lembaga yang mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berjiwa sosial dan berkepribadian mulia,” ungkap Prof. Yasir.

Perayaan Milad ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari diskusi panel hingga pertunjukan seni, yang bertujuan untuk mempererat ikatan kekeluargaan di antara seluruh komponen FEBI UIN SU Medan. Semangat sinergisitas dan kolaborasi diharapkan akan terus terjaga dan semakin memperkuat FEBI dalam menjalankan visi dan misinya sebagai bagian dari Smart Islamic University.

Prestasi dan Dedikasi: FEBI UIN SU Medan Beri Penghargaan dalam Milad 1 Dasawarsa

Medan, 13 November 2023 – Hari ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan memperingati satu dasawarsa keberhasilan dan inovasi dalam mencetak generasi penerus yang unggul. Dalam rangkaian perayaan yang penuh semangat ini, FEBI UIN SU Medan memberikan penghargaan kepada para stakeholder terbaik yang telah memberikan kontribusi luar biasa selama sepuluh tahun terakhir.

Dalam acara perayaan yang bersemangat ini, FEBI UIN SU Medan memberikan penghargaan kepada para penggerak dan pembangun yang telah memberikan kontribusi besar dalam perjalanan FEBI. Salah satu penerima penghargaan utama adalah Prof. Dr. H. M. Yasir Nasution, Rektor IAIN SU Periode 2001 – 2009, Alm. Prof. Dr. H. Nur Ahmad Fadhil Lubis, M.A, Rektor UIN SU Periode 2009 – 2014, Prof. Dr. H. Amiur Nuruddin, M.A, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum pada masanya. Mereka dikenal karena dedikasinya yang tak kenal lelah dalam membangun FEBI, memberikan pengabdian, dan kontribusi positif yang tak ternilai dalam lahirnya fakultas ini.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para dekan FEBI sebelumnya, yakni Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Prof. Dr. Andri Soemitra M.A, dan Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag. Mereka telah memberikan arahan, kepemimpinan, dan visi yang kuat untuk membawa FEBI mencapai prestasi yang gemilang.

Tak lupa, penghargaan juga disematkan kepada para pengelola jurnal di lingkungan FEBI UIN SU Medan, yakni:

  1. Jurnal Human Falah (SINTA 3) : Ibu Juliana Nasution dan Bapak Aqwa Nasser Daulay
  2. Jurnal At-Tawassuth (SINTA 4) : Ibu Atika dan Ibu Khairina Nasution
  3. Jurnal Jombi (SINTA 5) : Bapak Budi Dharma dan Ibu Nuri Aslami
  4. Jurnal Studia Economica (Proses Akreditasi SINTA): Ibu Nurul Jannah dan Ibu Reni Ria Armayani
  5. Jurnal Kitabah (Garuda) : Ibu Laylan Syafina dan Ibu Purnama Ramadhani
  6. Jurnal Tansiq (Garuda) : Ibu Nursantri Yanti dan Bapak Nur Ahmadi Bi Rahmani
  7. Jurnal Welfare (Garuda) : Ibu Nurul Inayah dan Ibu Wahyu Syarvina

Mereka adalah garda terdepan dalam mendukung penelitian dan publikasi ilmiah, menjadikan FEBI sebagai pusat pengetahuan dan wadah diskusi akademik yang berkualitas.

Dengan penghargaan ini, FEBI UIN SU Medan mengakui dan menghargai peran penting para tokoh tersebut dalam membangun dan mengembangkan fakultas ini menjadi lembaga pendidikan unggulan yang diperhitungkan secara nasional. Semoga dedikasi dan semangat mereka terus menginspirasi generasi berikutnya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi.

Selain daripada itu, dalam upaya mengapresiasi dedikasi dan prestasi yang telah dicapai, berbagai kategori penghargaan juga diberikan kepada para mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan staf administratif yang telah menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan fakultas ini. Berikut adalah deskripsi untuk setiap kategori penghargaan:

1. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dengan Produktivitas Terbaik
Penghargaan ini diberikan kepada HMJ S1 Akuntansi Syariah; yang berhasil menunjukkan produktivitas tinggi dalam mengadakan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang berdampak positif bagi mahasiswa dan lingkungan kampus.

2. Dosen yang Paling Ramah
Diberikan kepada dosen yang dianggap paling ramah dan mudah didekati oleh mahasiswa, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung.

3. Dosen yang Sering Belanja Online
Penghargaan ini diberikan kepada Dr. Rahmi Syahriza, M.A; dosen yang aktif dalam memanfaatkan teknologi dengan seringnya berbelanja online untuk keperluan akademis dan pribadi.

4. Dosen yang Paling Responsif
Diberikan kepada dosen yang selalu responsif dalam memberikan jawaban dan bimbingan kepada mahasiswa, baik secara langsung maupun melalui media komunikasi.

5. Dosen yang Paling Sering ke Masjid
Penghargaan ini diberikan kepada Dr. Sugianto, M.A; dosen yang konsisten dalam melaksanakan ibadah sholat di masjid kampus, menjadi teladan bagi mahasiswa dan staf.

6. Tenaga Pendidik yang Selalu Sholat Tepat Waktu
Diberikan kepada tenaga pendidik yang menjaga ketaatan dalam menjalankan sholat tepat waktu, memberikan contoh baik bagi seluruh civitas akademika.

7. Dosen yang Paling Sosial Media Banget
Penghargaan ini diberikan kepada dosen yang aktif dalam berbagai platform media sosial untuk berbagi pengetahuan dan informasi kepada masyarakat akademik.

8. Tenaga Pendidik yang Paling Rajin
Diberikan kepada tenaga pendidik yang rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik dan administratif, serta memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kurikulum.

9. Tenaga Pendidik yang Paling Sering Lembur
Penghargaan ini diberikan Ibu Cahaya Br Ginting; kepada tenaga pendidik yang kerap kali meluangkan waktunya untuk bekerja lembur demi menyelesaikan tugas-tugas penting.

10. Tenaga Pendidik yang Paling Responsif
Diberikan kepada dosen yang selalu tanggap dalam menanggapi pertanyaan dan kebutuhan mahasiswa, memberikan bimbingan yang efektif dan berkesan.

11. Dosen yang Paling Modis dan Fashionable
Penghargaan diberikan kepada Ibu Dr. Nurlaila Harahap, M.A; dosen yang memiliki gaya berpakaian yang modis dan fashionable, memberikan inspirasi bagi mahasiswa dalam berbusana.

12. Wakil Dekan Terfavorit
Diberikan kepada wakil dekan yang paling disukai dan dihormati oleh mahasiswa dan staf, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan memperjuangkan kepentingan semua pihak.

13. Prodi dengan Hasil AMI Unggul 2023
Penghargaan diberikan kepada Program Studi S1 Perbankan Syariah, S1 Manajemen, S1 Asuransi Syariah, dan S1 Ekonomi Islam; yang berhasil mencapai hasil Akreditasi Majelis Ilmu Indonesia (AMI) unggul pada tahun 2023, menunjukkan komitmen terhadap kualitas pendidikan.

14. Dosen dengan Info Terupdate
Diberikan kepada dosen yang selalu memiliki informasi terkini dan relevan dalam bidangnya, membantu mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang mutakhir.

15. Dosen Multitalenta
Penghargaan ini diberikan kepada dosen yang memiliki keahlian atau minat di luar bidang akademik, seperti seni, olahraga, atau keterampilan lainnya.

16. Dosen Paling Ekspresif
Diberikan kepada dosen yang mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan ekspresi yang menarik dan memikat, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

17. Dosen Humoris
Penghargaan diberikan kepada dosen yang memiliki keahlian dalam menyampaikan materi dengan humor, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menghibur.

18. Tenaga Pendidik Multitasking
Diberikan kepada Bapak Nurliadi, S.E; tenaga pendidik yang mampu menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawab secara efisien dan efektif, menunjukkan kemampuan multitasking yang luar biasa.

19. Staf Ahli Fakultas
Penghargaan ini diberikan kepada Fachrul Riza, S.K.M, Imam El Islamy, M.Sos, Kamilla Ganing Adzani, S.Akun, dan Rudy Rifalgi, S.E; staf yang memiliki keahlian khusus dan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kegiatan akademik dan administratif fakultas.

20. Dosen H-Index Tertinggi
Diberikan kepada dosen yang memiliki H-Index tertinggi, menunjukkan kontribusi penelitian yang besar dalam bidang akademiknya.

21. Dosen Banyak Ngemil (Makan)
Penghargaan diberikan kepada Bapak Dr. Imsar, M.Si; dosen yang sering kali mengisi waktu luang dengan ngemil atau makan bersama mahasiswa, menciptakan hubungan yang lebih akrab di luar kelas.

22. Dosen yang Paling Mudah Dalam Bimbingan
Diberikan kepada dosen yang mudah dihubungi dan siap memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik atau penelitian.

23. Dosen Paling Berdedikasi Dalam Proses Akreditasi
Penghargaan ini diberikan kepada Ibu Dr. Isnaini Harahap, M.Ag; dosen yang terlibat secara aktif dan berdedikasi dalam proses akreditasi program studi, menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi FEBI UIN SU Medan sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mampu mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkualitas dan berintegritas. Semoga momentum ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam mengangkat martabat pendidikan di Indonesia.

Seminar Nasional Prodi Magister Akuntansi Syariah, Strategi Publikasi Pada Jurnal Scopus

Kamis, 26 Oktober 2023 Pukul 09.00 WIB, Program Studi Magister Akuntansi Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan mengadakan Seminar Nasional Pertama setelah pembukaan Program Studi Magister Akuntansi Syariah UIN Sumatera Utara Medan.

Kegiatan seminar dengan tema “Strategi Publikasi Pada Jurnal Scopus” yang diisi oleh pemateri yang berpengalaman pada lingkup jurnal Scopus, Bapak Ikbar Pratama, Ph.D. dengan Scopus H.Indeks 13, alumni dari Universitas Utara Malaysia.

Kegiatan ini di hadiri oleh para dosen dan mahasiswa dari Universitas Medan Area (UMA), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Prima (UNPRI) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bekerja sama serta Mahasiswa Strata 1 dan Strata 2 Akuntansi Syariah dan Dosen Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan.

Dibuka oleh Dr. Nurlaila, M.A, CMA selaku Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah memberikan kata sambutan sangat senang sekali dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para dosen dan mahasiswa yang akan menulis di jurnal terindeks scopus yang aman dan sehat sehingga tidak memilih jurnal yang discontinue.

Dalam pembahasan pemateri, ciri-ciri agar karya tulis kita termasuk dalam kategori scopus antara lain: Tema atau Subtema yang dicantumkan bersifat up to date, penggunaan bahasa (grammar) yang tepat, dan memiliki permasalahan serta penyelesaian terhadap masalah dari karya tulis tersebut.

Selain itu pemateri juga turut memaparkan strategi agar terhindar dari discontinue maupun predator. Beliau menyampaikan kepada mahasiswa/i magister akuntansi syariah untuk terus mengenali scopus lebih dalam demi mencapai tujuan pendidikan yang sesuai standar.

Selain itu, Bapak Ikbar Pratama, Ph.D juga menjelaskan secara detail dan jelas mengenai Scopus yang mungkin masih asing ditelinga mahasiswa/i Magister. “Scopus ini hanya bersifat index” juga memberikan materi bagaimana judul dan konsep diminati editor scopus, disampaikan oleh Bapak Ikbar Pratama, Ph.D.

Workshop Series #2: Upgrading Adaptability and Collaboration Skills Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara!

Mengasah Kemampuan Beradaptasi dan Berkolaborasi: Seri Kedua Soft Skills Upgrading Workshop FEBI UIN Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara kembali menggelar Soft Skills Upgrading Workshop, Kamis (19/10/2023). Dengan tema “Kemampuan Beradaptasi dan Berkolaborasi”, seri kedua dari rangkaian workshop ini mengundang antusiasme besar dari mahasiswa dan civitas akademika. Kegiatan berlangsung secara hybrid di Aula FEBI UIN Sumatera Utara Kampus II Pancing dan melalui Zoom Meeting, memberikan kesempatan luas bagi peserta untuk berpartisipasi secara langsung maupun daring.

Keterampilan Penting di Era Society 5.0

Dekan FEBI UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi di Era Society 5.0. “Era Society 5.0 bukan hanya berbicara tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana manusia mampu bersinergi, bekerja sama, dan beradaptasi dengan perubahan. Kemampuan ini menjadi kunci kesuksesan bagi generasi muda yang akan menghadapi masa depan penuh dinamika,” tuturnya.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya FEBI untuk menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki soft skills yang kuat sebagai bekal di dunia kerja dan masyarakat. “FEBI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan mahasiswa agar mampu menjadi agen perubahan yang kreatif dan kolaboratif,” imbuhnya.

Sesi Inspiratif Bersama Narasumber Nasional

Workshop ini menghadirkan Wahyudi, S.Pd.I., M.M., CHT., CNLP, seorang trainer nasional yang telah berpengalaman membimbing berbagai program pengembangan diri. Dalam sesi ini, Wahyudi membahas pentingnya kemampuan beradaptasi sebagai keterampilan untuk tetap relevan di tengah perubahan.

“Adaptasi adalah kemampuan untuk melihat peluang di tengah perubahan. Sementara itu, kolaborasi adalah seni untuk menciptakan harmoni dalam keberagaman, baik dalam tim maupun masyarakat,” ujar Wahyudi. Ia juga memberikan tips praktis agar mahasiswa dapat memperkuat keterampilan ini melalui simulasi kelompok dan studi kasus yang interaktif.

Para peserta sangat antusias mengikuti simulasi kerja sama yang dirancang untuk melatih kemampuan berkolaborasi dalam berbagai skenario. Wahyudi menekankan pentingnya komunikasi efektif dan kepercayaan dalam membangun kolaborasi yang produktif.

Dedikasi Panitia dan Komitmen FEBI

Dr. Kamilah, S.E., Ak., M.Si., CA, selaku Ketua Panitia, menyampaikan rasa bangga atas suksesnya penyelenggaraan seri kedua ini. “Kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi adalah pondasi bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang terus berkembang. Kami berharap peserta tidak hanya terinspirasi, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan ini di kehidupan nyata,” ungkapnya.

Dr. Kamilah juga menambahkan bahwa FEBI akan terus menggelar workshop inspiratif lainnya dalam seri ini dengan tema yang relevan dan praktis, sehingga mahasiswa memiliki kesiapan yang komprehensif untuk bersaing di era global.

Pesan Inspiratif Direktur FEBI Career Centre

Dr. Atika, M.A., Direktur FEBI Career Centre, juga menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta. Ia menyoroti peran penting soft skills dalam meningkatkan nilai profesional seseorang. “Beradaptasi dan berkolaborasi adalah dua kemampuan yang saling melengkapi. Di dunia kerja, bukan hanya pengetahuan akademik yang menjadi nilai tambah, tetapi bagaimana kita mampu menjadi solusi di tengah tantangan, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tuturnya.

Dr. Atika mengapresiasi komitmen FEBI dalam memberikan ruang pengembangan bagi mahasiswa. “Saya percaya bahwa lulusan yang mampu beradaptasi dengan cepat dan berkolaborasi secara efektif akan menjadi pemimpin masa depan yang diandalkan,” imbuhnya.

Antusiasme Peserta dan Dampak Positif

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta, baik yang hadir langsung maupun secara daring. Salah seorang mahasiswa peserta menyatakan, “Workshop ini memberikan pandangan baru tentang pentingnya kerja sama dan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan. Saya belajar banyak tentang bagaimana membangun tim yang solid dan menyelesaikan masalah bersama.”

Komitmen Berkelanjutan FEBI UIN Sumatera Utara

Dengan keberhasilan seri kedua ini, FEBI UIN Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tanggap terhadap kebutuhan zaman. Workshop ini menjadi salah satu langkah nyata FEBI dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi individu yang mampu bersinergi di tengah perubahan global.

FEBI UIN Sumatera Utara optimis bahwa rangkaian workshop ini akan memberikan dampak besar dalam membangun sumber daya manusia yang kreatif, adaptif, dan kolaboratif di Era Society 5.0.

FGD dan Pelatihan Pengabdian Masyarakat oleh FEBI UIN SU Medan untuk Komunitas UMKM Wanita Serdang Bedagai

Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi serta mengakselerasi Merdeka Belajar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara Medan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Pelatihan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada 10 hingga 11 Oktober 2023.

Tema yang diangkat adalah “Pendampingan Digital Marketing dengan Memanfaatkan Social Media dan E-Commerce untuk Komunitas UMKM Wanita Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara”. FGD dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada UMKM, terutama yang dikelola oleh perempuan, dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing dan penetrasi pasar mereka.

“Dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, FEBI UIN SU Medan berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan yang bermanfaat bagi UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan di Kabupaten Serdang Bedagai. Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan penetrasi pasar mereka,” ungkap Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A.

Narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Misnawati, S.Si, sebagai Trainer Digital Marketing, serta Fachrul Riza, S.K.M, sebagai Praktisi dan Content Creator Social Media. Keduanya memberikan pemahaman dan praktik terbaik dalam memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai alat pemasaran yang efektif bagi UMKM.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata FEBI UIN SU Medan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan UMKM. Melalui pendekatan kolaboratif antara akademisi dan praktisi, diharapkan UMKM di Kabupaten Serdang Bedagai dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

BIMTEK Pengelolaan Jurnal FEBI UIN SU Medan

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Jurnal di Lingkungan FEBI UIN SU Medan merupakan upaya mendorong seluruh jurnal yang ada di FEBI UIN SU Medan agar dapat lebih produktif, berkembang, dan maju.

Narasumber yang hadir dari Jurnal Al Ahkam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Dr. Khamami Zada, M.A.

Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan Lt. 1
Selasa, 19 September 2023