Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Medan, 30-31 Mei 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan dengan bangga menggelar konferensi internasional perdana bertajuk International Conference on Islamic Economics Community Services (ICIECS) 2024. Acara yang diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting ini mengusung tema “Islamic Boarding Schools and Economic Empowerment”.

Konferensi ini dibuka dengan pidato sambutan dari Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag, Rektor UIN SU Medan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hj. Nurhayati menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan Islam dan masyarakat dalam memajukan ekonomi berbasis syariah. “Konferensi ini adalah langkah awal yang signifikan dalam menyatukan pemikiran dan aksi untuk memberdayakan ekonomi umat melalui pesantren. Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat peran pesantren dalam pembangunan ekonomi Islam,” ujar beliau.

Sebagai keynote speaker, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, Dekan FEBI UIN SU Medan, menyampaikan pandangan mendalam mengenai peran strategis pesantren dalam ekonomi umat. Beliau menekankan bahwa pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan mengintegrasikan pendidikan agama dan keterampilan ekonomi. “Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar,” tutur Prof. Dr. Syukri.

Acara ini juga menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai negara, yaitu Asst. Prof. Muhamadaree Waeno, S.E, M.Si dari Universitas Fatoni Thailand, Dr. Hjh. Siti Marpuah, M.Ed, Dosen Senior dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Muhammad Farhan Bin Yacoob, M.A dari Institute Pengajian Tinggi Al Zuhri Singapura. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana pesantren di negara mereka masing-masing berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi umat.

Asst. Prof. Muhamadaree Waeno berbicara tentang model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang diterapkan di pesantren-pesantren di Thailand. Sementara itu, Dr. Hjh. Siti Marpuah memaparkan inovasi-inovasi ekonomi yang diterapkan di pesantren-pesantren Malaysia. Muhammad Farhan Bin Yacoob memberikan perspektif dari Singapura, menyoroti bagaimana integrasi teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan dampak ekonomi pesantren.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini menjadi wadah bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai strategi-strategi pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai topik, mulai dari pengembangan kewirausahaan di pesantren, peran pesantren dalam keuangan syariah, hingga bagaimana pesantren dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dengan dihadiri oleh peserta-peserta dari berbagai negara, The First ICIECS 2024 berhasil menjadi platform yang efektif untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi internasional dalam bidang ekonomi Islam. Di akhir acara, para peserta berharap agar konferensi ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan ekonomi umat.

Konferensi ditutup dengan harapan besar agar hasil diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga pesantren dapat terus berperan aktif dalam memajukan ekonomi Islam di berbagai belahan dunia.

Medan, 29 Mei 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan mengadakan kegiatan kunjungan industri dan studi lapangan yang diprakarsai oleh Management Activity Club ke PT. PELINDO Multi Terminal. Kegiatan ini mengusung tema “Collaborative Journey: Exploring Career Development at PT. PELINDO Multi Terminal for Future Professional Candidates”.

Acara yang diselenggarakan di Jl. Lingkar Pelabuhan No. 1 ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Edi Priyanto, Direktur Sumber Daya Manusia PT. PELINDO Multi Terminal. Selain itu, turut hadir Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, Dekan FEBI UIN SU Medan; Dr. Marliyah, M.Ag, Wakil Dekan III FEBI UIN SU Medan; Dr. Nurbaiti, M.Kom, Ketua Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN SU Medan; serta sejumlah mahasiswa dari Program Studi S1 Manajemen FEBI UIN SU Medan.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai operasional dan manajemen di PT. PELINDO Multi Terminal, serta menggali peluang pengembangan karir di industri pelabuhan dan logistik. Dalam kesempatan ini, Edi Priyanto berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan sumber daya manusia di PT. PELINDO Multi Terminal, serta memberikan gambaran mengenai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam dunia kerja yang dinamis. “Di dunia kerja yang terus berkembang dan penuh tantangan ini, saya ingin menyampaikan pesan penting kepada kalian semua: jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi. Keberhasilan bukan hanya milik mereka yang pintar, tetapi milik mereka yang gigih, tekun, dan selalu mau belajar dari setiap pengalaman, baik itu sukses maupun gagal,” tukasnya.

Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A dalam sambutannya menyatakan, “Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjembatani dunia akademik dengan industri, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara lebih matang dalam menghadapi tantangan profesional di masa depan.”

Dr. Marliyah, M.Ag, juga menambahkan, “Melalui kunjungan ini, kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai aspek manajemen di industri, serta termotivasi untuk terus mengembangkan kompetensi diri.”

Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan, mulai dari presentasi hingga sesi tanya jawab. Mereka juga berkesempatan untuk berkeliling dan melihat langsung operasional di lapangan, yang memberikan pengalaman berharga tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam praktik nyata.

Dr. Nurbaiti, M.Kom, sebagai Ketua Prodi S1 Manajemen FEBI UIN SU Medan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT. PELINDO Multi Terminal atas kesempatan yang diberikan. “Kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi pengembangan akademik dan profesional mahasiswa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan industri dan studi lapangan ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan karir mereka di masa depan dan berkontribusi positif bagi industri dan masyarakat.

Medan, 24 Mei 2024 – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (UIN SU Medan) terus memperlihatkan komitmen dan prestasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui publikasi jurnal ilmiah berkualitas. Berdasarkan data terbaru yang disampaikan oleh , Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LPPM UIN SU Medan, universitas ini telah berhasil mengakreditasi 36 jurnal ilmiah, dengan tiga di antaranya mencapai peringkat SINTA-2, jumlah terbanyak di antara perguruan tinggi di Provinsi Sumatera Utara.

Sistem Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA), yang diterapkan di Indonesia, berfungsi sebagai jaminan mutu jurnal ilmiah. Sistem ini memastikan bahwa publikasi tersebut memenuhi standar kualitas yang ketat, baik dalam penyaringan naskah, pengelolaan, maupun ketepatan waktu penerbitan. Melalui sistem ini, UIN SU Medan telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam pengelolaan jurnal ilmiah di wilayah Sumatera Utara.

Konfirmasi dari Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LPPM UIN SU, Muhammad Irwan Padli Nasution, beliau menjelaskan bahwa berdasarkan sumber data SINTA sampai 24 Mei 2024 dan surat terakhir tentang “Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2024 tertanggal 15 Mei 2024”, menunjukkan bahwa UIN SU telah menambah 1 jurnal naik peringkat menjadi SINTA-2 yaitu JURNAL BIOLOKUS: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI DAN BIOLOGI, dengan demikian untuk saat kini UIN SU telah mempunyai 3 Jurnal Ilmiah telah Akreditasi pada Peringkat SINTA-2.  Kedua jurnal SINTA-2 lainnya yaitu MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman dan Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies.

Prestasi ini menempatkan UIN SU Medan sebagai perguruan tinggi dengan jumlah jurnal SINTA-2 terbanyak di Sumatera Utara, mengungguli Universitas Negeri Medan yang memiliki dua jurnal SINTA-2, serta Universitas Sumatera Utara, Universitas Medan Area, dan lainnya yang masing-masing baru memiliki satu jurnal SINTA-2.

Rektor UIN SU Medan, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini dan memberikan motivasi kepada seluruh civitas academica UIN SU Medan. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian yang luar biasa ini. Keberhasilan mengakreditasi tiga jurnal ilmiah di peringkat SINTA-2 adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim pengelola jurnal di UIN SU Medan. Prestasi ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di universitas ini. Saya berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pengelola jurnal dan peneliti di UIN SU Medan untuk terus berinovasi dan berkarya. Mari kita bersama-sama menjaga semangat ini dan terus berupaya agar jurnal-jurnal kita dapat terindeks di SCOPUS, sehingga dapat lebih berkontribusi dalam dunia ilmu pengetahuan global.”

Dalam keterangannya pula, Muhammad Irwan Padli Nasution menyampaikan rasa bangganya, “Civitas Academica UIN SU Medan sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para pengelola jurnal kami. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk terus berkarya, bermanfaat, dan berkembang di tingkat nasional maupun internasional. Harapan besar kami, ketiga jurnal SINTA-2 ini segera melakukan persiapan matang untuk submit ke SCOPUS, sehingga Insya Allah UIN SU Medan akan segera memiliki jurnal-jurnal yang terindeks SCOPUS.”

Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan reputasi UIN SU Medan tetapi juga memberikan motivasi tinggi bagi seluruh pengelola jurnal lainnya di lingkungan UIN SU Medan untuk terus berinovasi dan mengembangkan kualitas jurnal mereka. Dengan demikian, UIN SU Medan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah melalui publikasi akademik yang berkualitas.

Provinsi Sumatera Utara, yang memiliki total 166 perguruan tinggi – terdiri dari 5 perguruan tinggi negeri dan 161 perguruan tinggi swasta, dapat melihat UIN SU Medan sebagai contoh dan inspirasi dalam hal pengelolaan dan peningkatan kualitas jurnal ilmiah. Dengan adanya pencapaian ini, UIN SU Medan menunjukkan perannya sebagai pionir dalam dunia akademik di wilayah ini, mendorong perguruan tinggi lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan akreditasi jurnal mereka.

Pencapaian ini diharapkan menjadi langkah awal yang menginspirasi lebih banyak karya ilmiah berkualitas tinggi dari seluruh perguruan tinggi di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya. Seluruh civitas academica UIN SU Medan berharap agar jurnal-jurnal yang telah mencapai SINTA-2 dapat segera terindeks di SCOPUS, membawa nama UIN SU Medan ke kancah internasional dan memperkuat kontribusinya dalam dunia ilmu pengetahuan global.

Pada hari Senin, 20 Mei 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara Medan melaksanakan kegiatan audit mutu internal untuk Prodi Asuransi Syariah dan Perbankan Syariah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FEBI UIN SU Medan untuk memastikan kualitas pendidikan yang diselenggarakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan terus meningkatkan mutu akademik serta pelayanan kepada mahasiswa.

Audit mutu internal ini dilaksanakan dengan penuh perhatian dan ketelitian oleh tim auditor yang berkompeten. Proses audit mencakup pemeriksaan berbagai aspek, termasuk kurikulum, metode pengajaran, kualitas dosen, fasilitas pendukung pembelajaran, serta efektivitas administrasi akademik. Tujuan utama dari audit ini adalah untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memastikan bahwa program studi tersebut berjalan sesuai dengan visi dan misi fakultas serta memenuhi standar akreditasi nasional.

Dalam pelaksanaan audit, tim auditor bekerja sama dengan seluruh staf pengajar dan administrasi di Prodi Asuransi Syariah dan Perbankan Syariah. Mereka mengadakan berbagai sesi wawancara, observasi kelas, serta peninjauan dokumen-dokumen akademik dan administratif. Partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kualitas dan kinerja program studi.

Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, menyatakan bahwa kegiatan audit mutu internal ini merupakan langkah strategis untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di fakultasnya. “Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi mahasiswa kami. Dengan adanya audit mutu internal ini, kami dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada, sehingga kami dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat,” ujarnya.

Hasil dari audit mutu internal ini akan menjadi dasar bagi program studi dalam menyusun rencana tindakan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Laporan hasil audit akan disusun secara rinci dan disampaikan kepada pimpinan fakultas untuk ditindaklanjuti. Diharapkan, melalui audit ini, Prodi Asuransi Syariah dan Perbankan Syariah FEBI UIN SU Medan dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi dan bisnis syariah.

Dengan demikian, pelaksanaan audit mutu internal pada hari ini tidak hanya menjadi rutinitas administratif, tetapi juga sebagai momentum penting dalam perjalanan menuju keunggulan akademik dan profesionalisme di FEBI UIN SU Medan.

Program Studi S3 Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menyelenggarakan kuliah umum bertema “Sosialisasi Pasar Modal dan Investasi Syariah” pada Jumat, 17 Mei. Acara ini bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara, bertempat di kantor BEI Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SU.

Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. “Acara hari ini sangat bagus karena akan memberikan wawasan kepada mahasiswa S3 FEBI UIN SU Medan tentang Pasar Modal dan Investasi Syariah. Dengan demikian, mereka akan memahami mana pasar modal dan investasi yang halal dan haram,” ujarnya.

Prof. Syukri Albani menambahkan bahwa pemahaman ini sangat penting mengingat banyak mahasiswa menjadi praktisi di bidang ekonomi syariah. “Bicara tentang permodalan dan investasi syariah, mahasiswa kita harus siap menjadi praktisi di bursa efek dan permodalan. Harapannya, prinsip-prinsip syariah dapat diterapkan dalam investasi dan permodalan serta bursa efek sehingga tidak ada stigma negatif terhadap bursa efek,” jelasnya.

Sekretaris Umum MES Sumut, Kaswinata, juga memberikan sambutan. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi bersama untuk kepentingan masyarakat. “Kegiatan ini diadakan karena pentingnya memahami investasi dan pasar modal yang sesuai dengan prinsip syariah. Kami mempersiapkan mahasiswa menjadi praktisi yang mampu menerapkan dan mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” katanya.

Keynote Speaker, Dr. Saparuddin, M.A, mewakili Musa Rajekshah dari MES Sumut, menekankan pentingnya menghindari riba. “Riba membuat hidup kita tidak nyaman dan seperti orang yang sempoyongan. Kita harus menghindari riba untuk hidup yang lebih baik,” ujarnya. Dr. Saparuddin juga mengajak para calon doktor Ekonomi Syariah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bursa saham yang halal dan haram. “Kita harus jelas mana yang halal dan mana yang haram, karena ilmu yang kita pelajari harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” tegasnya.

Kegiatan ini juga diisi oleh dua materi penting. Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumatera Utara, M. Pintor Nasution, membahas keterkaitan Fatwa DSN MUI dengan Bursa Efek Syariah dan Pasar Modal Syariah. “Banyak fatwa MUI yang terkait dengan pasar modal dan investasi syariah, menunjukkan pentingnya memahami Bursa Efek Syariah dalam pasar modal syariah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Prodi S3 Ekonomi Syariah FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. Andri Soemitra, M.A, membahas penggunaan harta bagi seorang muslim. “Seorang muslim harus paham dari mana harta didapatkan dan kemana harta itu digunakan. Harta tidak hanya untuk konsumsi dan tabungan, tetapi harus dikembangkan sesuai syariah untuk memenuhi kebutuhan tambahan,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kecerdasan dalam mengembangkan harta harus sesuai dengan syariah, menghindari yang haram. “Harta yang dikelola oleh orang sholeh akan lebih bermanfaat bagi umat,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh para pegiat Zakat Sumatera Utara, termasuk Sulaiman dari Dompet Dhuafa Waspada, Abu Daud dari IZI Sumut, Rizkil Founder AYI Sumut, dan Tauhid Ketua LAZ Persis, serta para pegiat ekonomi MES Sumut lainnya. Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa dan peserta lainnya dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pasar modal dan investasi syariah, serta mampu menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam praktik ekonomi di Indonesia.

Alhamdulillah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam pemeringkatan terbaru (per 18 Mei 2024) yang dikeluarkan oleh Science and Technology Index (SINTA), tiga program studi (prodi) di FEBI UIN SU berhasil meraih peringkat teratas di lingkungan UIN SU Medan.

Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi Syariah, dan Prodi S1 Ekonomi Islam secara berurutan memperoleh posisi tiga besar dengan score SINTA tertinggi. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika FEBI UIN SU Medan.

Prodi S1 Manajemen berhasil meraih peringkat pertama dengan berbagai penelitian unggulan yang telah dipublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi. Prodi ini juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat, memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan manajemen yang efektif dan efisien di berbagai sektor.

Prodi S1 Akuntansi Syariah menempati peringkat kedua dengan penelitian yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip syariah dalam akuntansi. Berbagai inovasi dalam pengelolaan keuangan berbasis syariah yang dihasilkan oleh prodi ini telah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prodi S1 Ekonomi Islam berada di peringkat ketiga dengan berbagai kajian yang mendalam mengenai ekonomi syariah. Prodi ini tidak hanya menghasilkan penelitian berkualitas, tetapi juga aktif dalam mengembangkan model-model ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, memberikan solusi nyata bagi tantangan ekonomi di masyarakat.

Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Beliau mengapresiasi kerja keras pengelola prodi, dosen, mahasiswa, dan seluruh staf FEBI yang telah berkontribusi secara maksimal. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika FEBI. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan berinovasi dalam bidang pendidikan dan penelitian,” ujar Dekan.

Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh civitas akademika FEBI UIN SU Medan untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Dengan dukungan penuh dari universitas, FEBI UIN SU Medan siap menghadapi tantangan dan meraih lebih banyak lagi prestasi di masa depan.

Dengan demikian, prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama FEBI dan UIN SU Medan, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Semoga kesuksesan ini menjadi awal dari berbagai pencapaian luar biasa lainnya yang akan menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang “Essay and Business Plan Competition Kuala Lumpur Entrepreneur Youth Summit (KEYS) 2024” yang diadakan di ISTAC, International Islamic University of Malaysia (IIUM), dua mahasiswa Prodi S1 Perbankan Syariah berhasil meraih penghargaan bergengsi.

Divya Reyvani berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Investment Essay dengan tulisannya yang inovatif dan mendalam mengenai strategi investasi dalam ekonomi syariah. Esai yang ditulis oleh Divya mengupas tuntas berbagai peluang dan tantangan investasi di sektor syariah, serta memberikan solusi kreatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi syariah di kancah global.

Sementara itu, Dien Tambar Malem Meliala juga berhasil mencuri perhatian dewan juri dengan meraih penghargaan sebagai The Best Digital Sharia Essay. Dalam esainya, Dien membahas pentingnya transformasi digital dalam industri perbankan syariah. Esai ini menggarisbawahi bagaimana teknologi digital dapat diintegrasikan ke dalam sistem perbankan syariah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan inklusivitas layanan keuangan.

Ajang KEYS 2024 yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini menjadi saksi atas kemampuan dan kreativitas mahasiswa FEBI dalam menyampaikan ide-ide cemerlang di bidang perbankan syariah. Prestasi yang diraih oleh Divya dan Dien tidak hanya membawa kebanggaan bagi mereka pribadi, tetapi juga bagi universitas dan Indonesia secara keseluruhan.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah. Dekan FEBI, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini. Beliau juga menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi dalam memajukan pendidikan dan penelitian di bidang ekonomi dan perbankan syariah.

Dengan prestasi ini, mahasiswa FEBI kembali membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan unggul di kancah internasional, serta siap berperan aktif dalam perkembangan ekonomi syariah di era digital. Semoga prestasi ini menjadi awal dari banyak pencapaian gemilang lainnya di masa depan.