Kontribusi Pengabdian FEBI UIN SU Medan: Menyinari Pendidikan dalam Seminar Nasional Menuju Ramadhan 1445 H

Seiring mendekati Bulan Suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan turut ambil bagian dalam meramaikan suasana dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., selaku Dekan FEBI, tampil sebagai pembicara utama dengan topik “Hisab Awal dan Hisab Amaliyah Menguatkan Peran dan Potensi.” Seminar ini bukan hanya merangkul dimensi keagamaan, tetapi juga menegaskan kontribusi FEBI dalam mengembangkan wawasan ilmiah di kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.

Pada Kamis, 07 Maret 2024, Auditorium UISU Lt. III menjadi saksi kehadiran Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, M.A., yang memberikan pencerahan dan inspirasi mendalam mengenai pentingnya hisab awal dan hisab amaliyah menjelang Bulan Suci Ramadhan. Melalui fokus pada peran dan potensi dalam hisab, pembahasan tidak hanya terbatas pada isu keislaman, namun juga terkait dengan realitas kekinian yang relevan.

Partisipasi FEBI dalam seminar ini tidak hanya sebatas kegiatan pembelajaran, melainkan mencerminkan kontribusi nyata FEBI dalam dunia pendidikan. Sebagai salah satu fakultas unggulan, FEBI membawa semangat dan dedikasi tinggi, memberikan motivasi kepada peserta untuk terus menggali ilmu dan meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman. Kehadiran FEBI di panggung seminar menandai komitmen fakultas ini untuk memberikan sumbangsih positif dalam pengembangan pendidikan dan pengetahuan keislaman, bukan hanya di kampus, tetapi juga di masyarakat luas.

Seminar nasional ini tidak sekadar menjadi platform diskusi ilmiah yang bermanfaat, melainkan juga sebagai wadah bagi FEBI untuk memberikan pengaruh positif dan memberdayakan masyarakat akademis. Dengan kontribusi yang signifikan, FEBI UIN SU Medan menciptakan jejak inspiratif yang akan terus diingat dan memberikan manfaat jangka panjang dalam perkembangan pemahaman keislaman dan pendidikan di wilayah tersebut.